Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE ( SOP )

PROSEDUR PERBAIKAN FRONT LOADING (??)


No. : 0XX/SOP/MIN/XXXPDL/1 1 Tgl. : XX September 2011 Rev Tgl. Hal : : : 1/3

TUJUAN Untuk menjamin bahwa Front Loading yang tersedia memenuhi standar kerja, sehingga dapat mencapai hasil optimal. LINGKUP Standar Parameter ini hanya berlaku di PT. XXX. PROSEDUR 1. Parameter Standar a. i. ii. b. i. ii. Lebar area kerja (front loading) yaitu: Excavator PC 1250 HD 465 Excavator PC 2000 HD 785 Tinggi Jenjang Excavator PC 1250 HD 465 Maksimal 4 meter Optimal 2.5 3 meter Minimal 2 meter Excavator PC 2000 HD 785 Maksimal 5 meter Optimal 4 meter Minimal 3 meter belakang dump truck 2. Unit support yang diperlukan untuk merapikan/meratakan front loading yaitu minimal Bulldozer D-85 SS : : : min. 20 meter : min. 25 meter

Lebar jenjang kerja minimum = (2 x lebar bodi) + turning circle dump truck

Tinggi jenjang optimum backhoe = Tinggi dasar bak (vessel) bagian

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE ( SOP )

PROSEDUR PERBAIKAN FRONT LOADING


No. : 0XX/SOP/MIN/XXXPDL/0 9 Tgl. : XX Februari 2011 Rev Tgl. Hal : : : 2/3

3.

Persiapan perbaikan front loading, foreman harus melakukan pengamatan yang meliputi beberapa aspek, yaitu: kondisi akses masuk front Loading dan kondisi front loading-nya sendiri (kemiringan area, lubang, kondisi undulating, genangan air yang ada, batu dan gundukan, dimensi front, material jatuhan/spoil dari pengisian)

4.

Pembersihan

front

loading

dilakukan

oleh

unit

support

harus

membersihkan atau meratakan material yang bercecer di area yang akan dijadikan sebagai front loading dengan cara mendorong material tersebut ke pinggir front sehingga tidak mengahalagi jalannya unit loader dan hauler. 5. Unit support harus membersihkan front loading bila terdapat banyak material yang bercecer. Pembersihan area tersebut dioptimalkan saat tidak ada hauler yang mendekati front loading. 6. 7. Unit support yang hendak membersihkan front harus menginformasikan kepada foreman, operator loader dan operator dozer Apabila material front loading lembek atau berair, maka front dapat diblending (dicampur) dengan material yang lebih keras dan kering atau melakukan inpit dump. 8. 9. 10. Apabila front tergenang oleh air, maka unit support mendorong air keluar dari area front loading dan memblok agar air tidak menggenangi front. Apabila tidak terdapat unit support di sekitar front loading, maka operator unit loader atau hauler harus segera melapor pada foreman terdekat. Apabila lebar front loading cukup luas (minimal 2 kali lebar standar), maka bila terjadi antrian unit hauler (unit loader sedang mengisi hauler, lalu datang unit hauler berikutnya), sebaiknya pola pemuatan menggunakan metode double back up.

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE ( SOP )

PROSEDUR PERBAIKAN FRONT LOADING


No. : 0XX/SOP/MIN/XXXPDL/0 9 Tgl. : XX Februari 2011 Rev Tgl. Hal : : : 3/3

Definisi 1. 2. Front loading : Inpit dump : Dumping material di dalam area pit (bukan di disposal) alat gali muat yang akan melayani pemuatan pada tiap-tiap truk sehingga bila 1 truk telah penuh dan meninggalkan alat gali muat, maka truk yang sedang menunggu akan mengisi tempat posisi truk yang baru meninggalkan posisi pemuatan.

3. double back up : Pola pemuatan dimana 2 (dua) truk diposisikan diantara satu

Dibuat,

Diketahui,

Disetujui,

Mr. XXX XXXXX

Mr. XXX XXXXXX

Mr. XXX XXXXX

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE ( SOP )

PROSEDUR PERBAIKAN FRONT LOADING


No. : 0XX/SOP/MIN/XXXPDL/0 9 Tgl. : XX Februari 2011 Rev Tgl. Hal : : : 4/3

Anda mungkin juga menyukai