Anda di halaman 1dari 10

Digitally signed by Dokumen

Controller K3L System


DN: cn=Dokumen Controller K3L
System, o=PT. Berau Coal, ou=SH
Dept.,
email=oscar@beraucoal.co.id, c=ID
Date: 2009.05.09 14:02:30 +08'00'

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 1 Dari 9

DAFTAR ISI
Halaman
1 Daftar Isi .................................................................... 1
2 Lembar Catatan Perubahan Dokumen .................................................................... 2
3 Tujuan .................................................................... 3
4 Ruang lingkup .................................................................... 3
5 Referensi .................................................................... 3
6 Definisi .................................................................... 3
7 Tanggung Jawab .................................................................... 3
8 Prosedur .................................................................... 4
9 Dokumen terkait .................................................................... 4

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 2 Dari 9

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

Bagian Hal. Uraian Singkat Revisi Tanggal

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 3 Dari 9

A. Tujuan

ƒ Memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan OB removal diseluruh


daerah operasi PT. Berau Coal.
ƒ Mengoptimalkan penempatan OB untuk meminimalkan timbulnya air asam
tambang.
ƒ Mencegah terjadinya kesalahan dalam menempatkan OB yang menimbulkan
pencemaran soil untuk revegetasi.
ƒ Mencegah hilangnya lapisan soil dalam kegiatan penggalian dan penimbunan
overburden.
ƒ Mencegah timbunan soil terkontaminasi oleh non soil dan batu bara reject.

B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan OB removal diseluruh daerah operasi PT.
Berau Coal.

C. Definisi
ƒ OB atau Over burden/lapisan Penutup adalah lapisan penutup diatas bahan
tambang yang terdiri dari soil dan non soil. .
ƒ Soil / Tanah adalah lapisan tanah yang teridiri dari top soil dan sub soil.
ƒ Top soil / Tanah pucuk adalah lapisan tanah pada horizon teratas yang banyak
mengandung bahan organik, dicirikan dengan fisik tanahnya tidak pejal, warna
coklat kehitaman atau merah hingga kuning, ketebalan antara 0 cm hingga 15
cm.
ƒ Sub Soil adalah Lapisan tanah dibawah top soil, dicirikan dengan fisik tanahnya
lebih pejal, warna lebih terang, biasanya berwarna kuning kecoklatan, dengan,
ketebalan lebih dari 1 meter hingga batas lapisan non soil.
ƒ Non soil adalah lapisan batuan yang bukan merupakan lapisan soil.
ƒ Disposal adalah tempat penimbunan Over burden/Tanah penutup.
ƒ Stock Soil adalah tempat penimbunan soil sementara.

D. Landasan Hukum
1. Standar ISO 14001
2. KEPMEN 1211.K/008/M.PE/1995 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan
Perusakan Dan Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
Umum.

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 4 Dari 9

E. Tanggung Jawab
1. Wakil Manajemen PT. Berau Coal
Memastikan prosedur OB removal diimplementasikan dan dipelihara.

2. WM Enviro
ƒ Memastikan kegiatan OB removal diseluruh daerah operasi PT. Berau Coal
telah sesuai dengan prosedur OB removal.
ƒ Memastikan annual plan yang dibuat memenuhi kelayakan dan pengelolaan
lingkungan.

3. Mine Plan & Control Manager


Memastikan pembuatan dokumen mine closure dan annual plan telah
memperhatikan pengelolaan lingkungan.

4. Mine Manager
ƒ Memastikan monthly plan dibuat dan dilaksanakan.
ƒ Memastikan pelaksanaan monthly plan sesuai dengan annual plan yang
dibuat.

5. Enviro Supt.
Melaporkan kelayakan annual plan terhadap pengelolaan lingkungan kepada
Enviro Manager.

6. Mine Supt
ƒ Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan monthly plan yang telah
dibuat.
ƒ Melakukan pengawasan terhadap weekly plan dan daily plan yang telah
dibuat.
ƒ Menyetujui weekly plan yang diajukan kontraktor.

7. Enviro Supv
ƒ Melakukan pengawasan terhadap kegiatan penimbunan dan pengelolaan
overburden.
ƒ Berkoordinasi dengan mine engineer untuk menentukan lokasi disposal OB

8. Mine Plan Engineer


ƒ Membuat dokumen mine closure dan annual plan dengan memperhatikan
kelayakan pengelolaan lingkungan.
ƒ Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan annual plan dilapangan.
Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 5 Dari 9

9. Survey Supv.
ƒ Memastikan area kegiatan dipasang batas pita acuan
ƒ Berkoordinasi kepada kontraktor tentang batas pita acuan kerja.

10. Survey Kontraktor


ƒ Memasang batas acuan pada area yang akan di lakukan OB Removal.
ƒ Berkoordinasi dengan survey PT. Berau Coal dalam pemasangan batas pita
acuan.

11. Plan Supervisor Kontraktor


ƒ Membuat dan mengajukan weekly dan daily plan dari monthly plan kepada
PT. Berau Coal.
ƒ Berkoordinasi dengan PT. Berau Coal jika terdapat perubahan rencana
dalam kegiatan OB Removal.
ƒ Melakukan pengawasan kegiatan untuk memastikan kegiatan yang
dilakukan telah sesuai dengan rencana yang diajukan.

12. Mine Engineer PT. Berau Coal


ƒ Memantau proses OB removal di lapangan agar sesuai dengan plan yang
telah dibuat.
ƒ Melaporkan hasil kegiatan OB removal kepada Mining Supt.
ƒ Berkoordinasi dengan enviro supv. untuk menentukan lokasi disposal OB.
ƒ Berkoordinasi dengan enviro supervisor dalam melakukan penimbunan dan
pengelolaan over burden.
ƒ Memeriksa dan menyetujui daily plan yang diajukan kontraktor.

13. Project Manager


ƒ Memastikan weekly plan dan daily plan dibuat dan diajukan kepada Mining
Dept. PT. Berau Coal.
ƒ Memastikan adanya koordinasi kontraktor dengan Mining Dept. PT. Berau
Coal jika terjadi perubahan dalam rencana kegiatan.
ƒ Memastikan pelaporan kegiatan kepada Mining Dept. PT. Berau Coal
dilaksanakan.
ƒ Memastikan kelayakan dan keamanan unit yang digunakan dalam kegiatan
OB Removal.
ƒ Memastikan operator yang terlibat dalam kegiatan OB Removal memiliki
kompetensi yang memadai.

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 6 Dari 9

14. Pengawas kontraktor


ƒ Meminta batas pita acuan kerja jika pada area kerja tidak terdapat batas
pita acuan kerja.
ƒ Menghentikan pekerjaan jika tidak terdapat batas acuan kerja.
ƒ Memantau kegiatan dan memastikan kegiatan OB removal sesuai dengan
prosedur ini.
ƒ Memastikan seluruh operator bekerja dengan aman.
ƒ Memastikan area kerja dalam kondisi aman.

F. Prosedur
1. Perencanaan Kegiatan
1.1. Rencana kegiatan OB removal termasuk penentuan lokasi disposal harus
ditetapkan dalam dokumen mine closure yang dibuat oleh Mine Development
Dept.
1.2. Dari dokumen mine closure, Dept. Mine Plan & Control membuat rencana
kegiatan OB removal tahunan dalam dokumen annual plan yang disetujui GM
Operation.
1.3. Sebelum disetujui, dokumen annual plan harus disampaikan kepada Dept.
Enviro, Dept. Mining untuk mengetahui dan memastikan kelayakan operasi dan
pengelolaan lingkungan dalam dokumen tersebut.
1.4. Dari dokumen annual plan, Dept. Mining dan atas kesepakatan Dept. Enviro
membuat rencana kegiatan OB removal bulanan dalam DOK IV-ALL-137-3.7.1
Form Monthly Plan Tambang.
1.5. Berdasarkan monthly plan yang dibuat, pihak kontraktor membuat, mengajukan
dan meminta persetujuan rencana kegiatan mingguan dan hariannya didalam
weekly plan dan DOK IV-ALL-140-3.7.1 Daily Operation Plan kepada Dept.
Mining PT. Berau Coal.
1.6. Jika terdapat perubahan yang akan dilakukan dan menyimpang dari rencana
kerja harian, maka Kabag plan kontraktor harus mengkoordinasikan kepada
mine Supt. PT. Berau Coal.
1.7. Jika terdapat perubahan yang akan dilakukan dan menyimpang dari weekly
plan, maka Project Manager kontraktor harus mengkoordinasikan kepada Mine
Manager.
1.8. Jika terdapat perubahan yang akan dilakukan dan menyimpang dari monthly
plan, maka Project Manager harus mengkoordinasikan kepada Mine Manager.

2. Pemasangan batas acuan kerja


2.1. Pemasangan pita batas sebagai acuan kerja harus dilakukan oleh personil
survey kontraktor dibawah koordinasi survey PT. Berau Coal, baik di tambang
maupun disposal termasuk di dalamnya papan blok dan papan nama untuk
mempermudah pengawasan.
2.2. Personil survey kontraktor harus menginformasikan pita batas yang telah
dipasang kepada bagian plan kontraktor dan survey PT. Berau Coal.

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 7 Dari 9

2.3. Tanda-tanda acuan kerja harus dipasang sesuai DOK III-STD-ALL-01-3.7.1


Standar Warna Pita Survey.
2.4. Tidak diperkenankan bekerja tanpa ada tanda - tanda acuan kerja.

3. Persiapan Lokasi Loading


3.1. Sebelum kegiatan loading dilaksanakan, plan supervisor kontraktor harus
menentukan jenis material (top soil, sub soil, lumpur, blue clay, dan lain – lain)
yang akan diloading.
3.2. Jika material yang akan diloading tidak dapat ditentukan jenis soil ataupun
non soil, maka plan supervisor harus berkoordinasi dengan pihak Enviro
Supervisor PT. Berau Coal untuk mendapatkan kepastian jenis material
tersebut.
3.3. Sebelum kegiatan loading dilaksanakan, front loading harus disiapkan terlebih
dahulu dengan melakukan pembentukan area manuver sebesar 1,5 tinggi
jenjang tunggal.
3.4. Jika front loading tidak dapat disiapkan seperti pada klausul 3.1., maka plan
supervisor harus berkoordinasi Geotech engineer & Hydro. Engineer PT.
Berau Coal dan Dept. Safety PT. Berau Coal.
3.5. Untuk mempermudah pelaksanaan penambangan dan keberlangsungan
kerja maka front loading harus dipastikan kering.
3.6. Jika front loading tidak dapat disiapkan seperti pada klausul 3.5., maka plan
supervisor harus berkoordinasi dengan mine engineer PT. Berau Coal dan
Dept. Safety PT. Berau Coal.
3.7. Pada kondisi tertentu dimana klausul 3.1 dan 3.2 tidak dapat terpenuhi, maka
kegiatan yang dilakukan harus seizin mine manager PT. Berau Coal.

4. Loading
4.1. Penggunaan excavator pada kegiatan loading, mengacu kepada DOK III-IK-
ALL-158-3.7.1 Instuksi Kerja Loading Over Burden (Non Soil) dan DOK III-IK-
ALL-192-3.7.1 Instruksi Kerja Pengoperasian Excavator, DOK III-IK-ALL-160-
3.7.1 Instruksi Kerja Loading Soil.
4.2. Untuk menjamin disposal sesuai standar perlu dipastikan penyediaan unit dozer
untuk spreading dan compacting OB di lokasi Dumping sebelum pekerjaan
loading OB dimulai sehingga pekerjaan dumping, spreading dan compacting
dapat dilakukan secara simultan.
4.3. Loading material OB harus terpisah antara top soil, sub soil dan non soil.
4.4. Penanganan material OB yang berbentuk top soil mengacu pada DOK III-IK-
ALL-157-3.7.1 Instruksi Kerja Pengukuran Dan Stocking Top soil dan DOK II-
ALL-25-3.7.4 Prosedur Pengelolaan Tanah.

5. Loosening (pemecahan material)


5.1. Material non soil dapat dipecahkan terlebih dahulu sebelum diloading dengan
metode yang ditentukan oleh plan supervisor kontraktor.

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 8 Dari 9

5.2. Pemecahan material dengan metode ripping mengacu kepada DOK III-IK-ALL-
193-3.7.1 IK Pengoperasian Bulldozer dan DOK III-IK-ALL-159-3.7.1 Instruksi
Kerja Ripping OB.
5.3. Pemecahan material dengan metode blasting mengacu kepada DOK II-ALL-50-
3.7.1 Prosedur Desain Peledakan, DOK II-ALL-40-3.7.1 Prosedur
Pengamanan Peledakan, dan DOK II-ALL-60-3.7.1 Prosedur Pengisian Bahan
Peledak.
6. Pergantian shift
6.1. Setiap pergantian shift, pengawas shift sebelumnya harus memberikan laporan
progress kegiatan dan rencana kegiatan shift berikutnya kepada pengawas
shift pengganti.
6.2. Laporan progress kegiatan pada pergantian shift harus berisikan informasi
tentang prioritas pekerjaan, kondisi tidak aman, lokasi loading dan lokasi
dumping.

7. Pengawasan
Setiap kegiatan OB removal harus diawasi oleh pengawas lapangan untuk
memastikan hal – hal sebagai berikut :
a. Kesesuaian kegiatan dengan plan yang telah dibuat.
b. Kesesuaian pelaksanaan prosedur ini.
c. Keamanan lokasi kerja.
d. Keamanan tahapan pekerjaan.
e. Setiap operator yang terlibat melakukan pekerjaan dengan aman.

8. Hauling & Perawatan Jalan Hauling


8.1. Kegiatan hauling OB dilaksanakan dengan mengacu kepada DOK II-ALL-16-
3.7.8 Prosedur Pengoperasian Kendaraan.
8.2. Untuk menjamin produktivitas dan keamanan kerja maka jalan harus
senantiasa dirawat dengan melakukan perawatan jalan dan rambu sesuai DOK
II-ALL-30-3.7.8 Prosedur Perawatan Jalan Dan Rambu Lalu Lintas Tambang.
8.3. Penggunaan grader dalam perawatan jalan hauling mengacu pada DOK III-IK-
ALL-194-3.7.1 IK Pengoperasian Motor Grader.

9. Dumping
9.1. Lokasi disposal untuk dumping material dari pit didasarkan dari jenis material
yang akan didumping, dimana jenis disposal dibedakan menjadi :
a. Disposal Non Soil
Material yang dapat didumping di disposal ini adalah material non soil
termasuk blue clay, Lumpur, pasiran dan lain – lain.

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY


No. Dokumen DOK II-ALL-63-3.7.1
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2008
PROSEDUR OB REMOVAL Halaman 9 Dari 9

b. Disposal Soil
b.1. Disposal Stock
Disposal stock adalah disposal sementara yang kemudian akan
direhandling kembali saat diperlukan.
Disposal stock terbagi 2 yaitu sebagai berikut :
b.1.1. Stock Top soil
Material yang di dumping di disposal ini adalah material top
soil.
b.1.2. Stock Sub Soil
Material yang didumping di disposal ini adalah material soil
yang bukan top soil.
b.2. Disposal Non Stock
Disposal non stock adalah disposal non soil yang sudah siap untuk
dicover soil.
9.2. Penggunaan Dumptruck dalam kegiatan dumping mengacu pada DOK III-IK-
196-3.7.1 Instruksi Kerja Pengoperasian Dump Truck.
9.3. Pengawasan dalam kegiatan dumping mengacu pada DOK II-ALL-31-3.7.1
Prosedur Dumpman.

10. Pelaporan
Kontraktor pelaksana kegiatan OB removal harus melaporkan hasil pelaksanaan
kegiatan tersebut kepada Mining Dept. setiap hari melalui DOK IV-ALL-139-3.7.1
Daily Operation Report.

G. Dokumen Terkait
ƒ DOK II-ALL-25-3.7.4 Prosedur Pengelolaan Tanah
ƒ DOK II-ALL-50-3.7.1 Prosedur Desain Peledakan
ƒ DOK II-ALL-40-3.7.1 Prosedur Pengamanan Peledakan
ƒ DOK II-ALL-60-3.7.1 Prosedur Pengisian Bahan Peledak
ƒ DOK II-ALL-16-3.7.8 Prosedur Pengoperasian Kendaraan
ƒ DOK II-ALL-30-3.7.8 Prosedur Perawatan Jalan Dan Rambu Lalu Lintas
Tambang
ƒ DOK II-ALL-31-3.7.1 Prosedur Dumpman
ƒ DOK III-STD-ALL-01-3.7.1 Standar Warna Pita Survey
ƒ DOK III-IK-ALL-192-3.7.1 IK Pengoperasian Excavator
ƒ DOK III-IK-ALL-158-3.7.1 IK Loading Over Burden (Non Soil)
ƒ DOK III-IK-ALL-157-3.7.1 Instruksi Kerja Pengukuran Dan Stocking Top soil
ƒ DOK III-IK-ALL-159-3.7.1 Instruksi Kerja Ripping OB
ƒ DOK III-IK-ALL-193-3.7.1 IK Pengoperasian Bulldozer
ƒ DOK III-IK-ALL-194-3.7.1 IK Pengoperasian Motor Grader
ƒ DOK III-IK-196-3.7.1 IK Pengoperasian Dump Truck
ƒ DOK IV-ALL-137-3.7.1 Form Monthly Plan Tambang
ƒ DOK IV-ALL-139-3.7.1 Daily Operation Report
ƒ DOK IV-ALL-140-3.7.1 Daily Operation Plan

Isi dokumen ini merupakan hak cipta PT.Berau Coal. Tidak diperkenankan untuk memproduksi/ menggandakan
dalam bentuk apapun, baik seluruh atau sebagian tanpa izin dari PT. Berau Coal

DOKUMEN TIDAK TERKENDALI JIKA DICETAK DALAM BENTUK HARD COPY

Anda mungkin juga menyukai