Anda di halaman 1dari 10

Digitally signed by Dokumen

Controller K3L System


DN: cn=Dokumen Controller K3L
System, o=PT. Berau Coal, ou=SH
Dept.,
email=oscar@beraucoal.co.id, c=ID
Date: 2009.06.16 15:12:21 +08'00'
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 1 Dari 9

DAFTAR ISI
Halaman
1 Daftar Isi .................................................................... 1
2 Lembar Catatan Perubahan Dokumen .................................................................... 2
3 Tujuan .................................................................... 3
4 Ruang lingkup .................................................................... 3
5 Referensi .................................................................... 3
6 Definisi .................................................................... 3
7 Tanggung Jawab .................................................................... 3
8 Prosedur .................................................................... 4
9 Dokumen terkait .................................................................... 9

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 2 Dari 9

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

Bagian Hal. Uraian Singkat Revisi Tanggal


D. Referensi 3 D. RUJUKAN 10-Jun-2009
3.1. Pedoman Be GeMS Klausul III.8.3
3.2. ISO 14001-2004, butir 4.4.3
3.3. OHSAS 18001-1999, butir 4.4.3

Diubah menjadi :
D. REFERENSI
3.1. ISO 14001
3.2. OHSAS 18001
3.3. Pedoman Manajemen Be GeMS
E. Tanggung 3 - Menghilangkan “Safety Supervisor”.
Jawab - Mengganti “Document Controller” menjadi “K3L
System Development”.
- Mengganti “EHS Department” menjadi “S & H
Department dan Enviro Department”.
F. Prosedur 4 Merubah dari :
1.1. Sosialisasi Kebijakan
1.1.1. Sosialisasi kebijakan bertujuan memelihara
kepedulian LK3 kepada seluruh personil PT.
Berau Coal.
1.1.2. Kebijakan LK3 dikomunikasikan kepada
seluruh personil PT. Berau Coal dengan cara
menyampaikannya dalam meeting internal
(lihat klausul 2.1) dan memasang Salinan
kebijakan Be GeMS diseluruh area kerja PT.
Berau Coal seperti Head Office, site office,
Dermaga Jetty.
1.1.3. Kebijakan PT. Berau Coal juga disampaikan
kepada pihak kontraktor untuk meminta
kontraktor berpartisipasi aktif dalam
mendukung kebijakan LK3 PT. Berau coal.
Menjadi :
1.1 Sosialisasi Kebijakan
Kebijakan LK3 PT. Berau Coal disampaikan
kepada semua orang yang memasuki daerah
operasi untuk berpartisipasi aktif dalam
mendukung kebijakan LK3 PT. Berau coal.
6 Merubah dari :
1.3 Induksi LK3
Setiap tamu yang akan memasuki area tambang,
personil baru,personil yang telah menyelesaikan
Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 3 Dari 9

masa cuti selama lebih dari 1 minggu, personil yang


pindah site,ataupun personil dengan tugas baru,
supplier maupun kontraktor wajib diberikan induksi
LK3 yang berfungsi untuk memberikan petunjuk, tata
cara dan aturan Keselamatan kerja, pencegahan
penyakit akibat kerja dan pelestarian lingkungan
(contoh : penggunaan alat pelindung diri/APD,
Daerah – Daerah berbahaya dan aturannya,
peraturan lalu lintas tambang dan keselamatan
transportasi,pengendalian limbah, konservasi energi
dan sumber daya alam, dan aturan kedisiplinan
perusahaan) didaerah operasi PT. Berau Coal.
Personil dan tamu yang telah mengikuti induksi LK3,
wajib mengisi form Daftar Hadir induksi LK3 (DOKIV-
ALL-48-3.5).

Menjadi :
1.3 Induksi LK3
Untuk induksi LK3 mengikuti prosedur Memasuki
Daerah Operasi (DOK II – ALL – 38 – 3.7.1).
7 2.3 Menghilangkan “EHS” pada EHS Weekly Meeting,
sehingga menjadi ”Weekly Meeting”.
9 Menambahkan sub bab :
5. Partisipasi dan Konsultasi
5.1 Partisipasi dan konsultasi pekerja dilibatkan dalam
hal :
a. Pembuatan Identifikasi Aspek & Dampak LK3.
b. Investigasi kecelakaan.
c. Tinjauan ulang dan pengembangan dalam
rangka perbaikan yang berkelanjutan terhadap
kebijakan dan tujuan LK3.
d. Konsultasi dimana terjadi perubahan yang
berakibat pada LK3.
e. Perwakilan pada rapat-rapat LK3 yang diwakili
oleh perwakilan pekerja melalui SP KEP
sebagaimana yang dijelaskan dalam Struktur
Organisasi Be GeMS (DOK I – LK3 – 002).
5.2 Konsultasi dengan kontraktor yang terkait juga
dilakukan jika terdapat perubahan yang berakibat
pada LK3.

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 4 Dari 9

A. TUJUAN
Untuk menguraikan cara PT. Berau Coal melakukan komunikasi, baik internal
maupun eksternal yang berkaitan dengan kebijakan LK3 dan Sistem Manajemen
LK3.

B. RUANG LINGKUP
Lingkup pelaksanaan komunikasi dan konsultasi meliputi seluruh aspek yang
menjadi persyaratan sistem manajemen LK3 di semua kegiatan operasional
penambangan PT. Berau Coal dan Kontraktornya di area yang termasuk di
dalamnya dan tidak terbatas pada : eksplorasi, penambangan, reklamasi, hauling &
coal processing, shipping, dan support diseluruh kegiatan PT. Berau Coal di daerah
operasi Berau dan diterapkan untuk komunikasi internal dan eksternal aktifitas
pengelolaan LK3.

C. DEFINISI
1. Komunikasi
Adalah Kegiatan menyampaikan informasi/pesan baik secara satu arah maupun
dua arah (dialog) bertujuan untuk menyalurkan atau tukar menukar
informasi/pesan.
2. Konsultasi
Adalah kegiatan komunikasi dua arah (dialog) yang bertujuan memberikan
pengertian kepada kedua belah pihak.

D. REFERENSI
3.1. ISO 14001
3.2. OHSAS 18001
3.3. Pedoman Manajemen Be GeMS

E. TANGGUNG JAWAB

1. WM PT. Berau Coal


 Memastikan kegiatan komunikasi internal dan eksternal serta konsultasi LK3
dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan.
 Mensosialisasikan Tujuan, Sasaran, dan Program Manajemen kepada
Manager/Superintendent
 Dibantu Document Controller, mensosialisasikan kebijakan LK3 dan sistem Be
GeMS kepada seluruh manager, Superintendent dan site coordinator.

2. WM Enviro
 Memastikan kegiatan komunikasi dan konsultasi Internal PT. Berau Coal yang
berkaitan dengan lingkungan dilaksanakan di lingkungan PT. Berau coal.
 Memastikan induksi yang berkaitan dengan lingkungan terlaksana terhadap para
karyawan baru dan tamu di lingkungan PT. Berau Coal.
 Dibantu Document Controller, mensosialisasikan system manajemen LK3 PT.
Berau Coal (Be GeMS) kepada seluruh Kepala Departemen.

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 5 Dari 9

 Menangani komunikasi eksternal yang berkaitan dengan lingkungan termasuk di


dalamnya tetapi tidak terbatas pada Audit eksternal, inspeksi eksternal, komplain
kelompok masyarakat, LSM.

3. WM Safety
 Memastikan kegiatan komunikasi dan konsultasi Internal PT. Berau Coal yang
berkaitan dengan K3 dilaksanakan di lingkungan PT. Berau coal.
 Memastikan induksi yang berkaitan dengan K3 terlaksana terhadap para
karyawan baru dan tamu di lingkungan PT. Berau Coal.
 Dibantu Document Controller, mensosialisasikan system manajemen LK3 PT.
Berau Coal (Be GeMS) kepada seluruh Kepala Departemen.
 Menangani komunikasi eksternal yang berkaitan dengan K3 termasuk di
dalamnya tetapi tidak terbatas pada Audit eksternal, inspeksi eksternal, komplain
kelompok masyarakat, LSM.

4. K3L System Development


 Membantu WM Enviro/Safety dalam pelaksanaan sosialisasi Sistem Manajemen
LK3 PT. Berau Coal.

5. Enviromental Compliance / Safety Supervisor


 Melaksanakan koordinasi kepada instansi terkait dalam hal updating dan
pemenuhan peraturan, perundang – undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan LK3.
 Menginformasikan peraturan dan perundang – undangan LK3 pada
unit/departemen yang terkait dalam pemenuhannya

6. Superintendent/Kepala Dept/Site Coordinator/Project Manager


 Meneruskan informasi LK3 dari unitnya masing – masing kepada S & H
Department dan Enviro Department untuk diteruskan kepada Wakil Manajemen
(WM).
 Meneruskan informasi LK3 dari Wakil Manajemen atau S & H Department dan
Enviro Department kepada para personil di unitnya masing – masing.
 Mensosialisasikan Kebijakan LK3 dan sistem Be GeMS, tujuan, sasaran dan
program manajemen kepada personil dibawahnya
 Memastikan terlaksananya kegiatan P5M & Safety Talk di areanya masing -
masing.

PROSEDUR

1. Kepedulian LK3

1.1 Sosialisasi Kebijakan


Kebijakan LK3 PT. Berau Coal disampaikan kepada semua orang yang
memasuki daerah operasi untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung
kebijakan LK3 PT. Berau coal.

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 6 Dari 9

1.2. Sosialisasi Tujuan, Sasaran dan Program Manajemen


Tujuan, Sasaran dan Program Manajemen yang melibatkan personil PT. Berau
Coal dan atau kontraktor, dikomunikasikan agar personil dapat ikut
berpartisipasi aktif dalam mensukseskan tercapainya tujuan, sasaran dan
program manajemen LK3

1.3. Induksi LK3


Untuk induksi LK3 mengikuti prosedur Memasuki Daerah Operasi (DOK II –
ALL – 38 – 3.7.1).

1.4. Sosialisasi Sistem Manajemen LK3 (Be GeMS)


1.4.1. Sistem Manajemen LK3 (Be GeMS), termasuk di dalamnya prosedur –
prosedur, instruksi kerja, standar yang terkait dengan pekerjaan
dikomunikasikan/disosialisasikan kepada seluruh pekerja sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.
1.4.2. Personil yang telah mendapatkan sosialisasi system Be GeMS wajib
mengisi Form Bukti Sosialisasi Sistem Manajemen LK3.

2. Komunikasi dan Konsultasi Internal


PT. Berau Coal membuka media komunikasi LK3 internal dilingkungan PT. Berau
Coal melalui :

2.1. P5M (Pertemuan 5 Menit)


2.1.1. Pembicaraan Lima menit (P5M) dilakukan pada awal shift berupa
koordinasi pekerjaan yang akan dilakukan pada hari itu dan hasil
pekerjaan yang telah dilakukan pada hari sebelumnya serta perihal
pelaksanaan LK3 dengan lama waktu 5 menit di semua seksi/area kerja
lapangan. Project manager /Manager / Dept. Head /Superindent dan
Kepala Bagian harus memastikan terlaksananya kegiatan ini.
2.1.2. Pengawas lapangan (Supervisor / Group Leader) bertanggung jawab
melaksanakan P5M. Mereka harus mengumpulkan semua karyawan di
area / seksinya setiap permulaan shift (sebelum bekerja), dan
melaksanakan P5M
2.1.3. Pengawas lapangan harus memastikan absensi dari karyawan yang hadir
dibuat dalam form daftar absensi P5M (DOKIV-ALL-12-3.5).

2.2. Safety Talk


2.2.1. Safety Talk dilakukan pada awal shift setiap 1 kali dalam seminggu
yang berisi pembicaraan perihal LK3 dengan lama waktu 20 menit di
semua seksi/area kerja. Project manager/Manager/Dept.
Head/Superindent dan Kepala Bagian harus memastikan terlaksananya
kegiatan ini.
2.2.2. Project Manager/manager/Dept. Head/Superintendent/Coordinator
bertanggung jawab terhadap terlaksananya Safety talk.
2.2.3. Topik Safety Talk berisi topik safety secara umum. Departemen EHS
akan mendistribusikan topik safety talk setiap bulan kepada semua
departemen di PT. BERAU COAL dan kontraktornya.
2.2.4. Penanggung jawab area harus mencatat informasi yang disampaikan di
Safety talk dan membuat absensi dari karyawan yang hadir dalam form
Daftar Hadir safety talk (DOKIV-ALL-13-3.5)
2.2.5. Absensi Safety talk, secara periodik setiap sekali dalam 1 bulan
diserahkan kepada Safety section di setiap site atau kepada Safety
Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 7 Dari 9

section Head Office, jika Safety Talk dilaksanakan di lingkungan Head


Office.

2.3. EHS Committee Meeting


2.3.1. EHS Committee meeting merupakan pertemuan yang dipimpin oleh Kepala
Teknik Tambang (KTT) yang diadakan setiap minggu pertama setiap bulan
untuk membicarakan performance, progress dan temuan penting dari
inspeksi LK3 bulanan di seluruh daerah operasi PT. Berau Coal untuk
mengambil langkah – langkah yang dianggap perlu demi meningkatkan
performance LK3. Pertemuan ini melibatkan jajaran manajemen PT. Berau
Coal dan seluruh Manajemen kontraktor di daerah operasi PT. Berau Coal.
2.3.2. EHS Committee meeting digunakan sebagai control kegiatan yang
berpengaruh terhadap LK3.
2.3.3. Hasil Pertemuan EHS committee meeting beserta daftar kehadiran direkam
dalam Notulen meeting LK3 (DOKIV-ALL-40-4.4), dan daftar hadir EHS
committee meeting untuk kemudian dijadikan dasar untuk tindak lanjut
kegiatan LK3.
2.3.4. Salinan Hasil Notulen meeting dari EHS committee meeting diberikan
kepada seluruh peserta EHS Committee meeting untuk ditindaklanjuti.

2.4. Weekly Meeting


2.4.1. Weekly meeting, merupakan pertemuan mingguan di setiap site kecuali
Head Office yang dihadiri oleh Dept. Head/Koordinator Site, Project
Manager kontraktor dan semua bagian/section di site tersebut untuk
membicarakan progress, hasil inspeksi dan performance LK3 pada minggu
sebelumnya, Sistem Manajemen LK3, dan masukan/saran yang bersifat
penting yang disampaikan oleh setiap personil PT. Berau coal melalui isian
form umpan balik (DOK IV – ALL – 15 – 3.5).
2.4.2. Masalah LK3 yang tidak dapat diselesaikan dalam EHS Weekly Meeting,
akan dilanjutkan pembahasannya di EHS Committee Meeting.

2.5. Meeting Tinjauan Manajemen


2.5.1. Merupakan media evaluasi dari implementasi sistem Be GeMS, yang telah
dilaksanakan. Hasil meeting tinjauan manajemen direkam dalam DOKIV-
ALL-40-4.4 Form Notulen meeting LK3.
2.5.2. Pelaksanaan dan kegiatan Meeting Tinjauan Manajemen diatur dalam
DOK II-ALL-14-5.1 Prosedur Tinjauan Manajemen.

2.6. Buletin dan Poster LK3


EHS Dept. mengeluarkan buletin maupun poster LK3 yang bertujuan untuk
pembinaan LK3 kepada setiap personil diseluruh area kerja.

2.7. Masukan dan Saran


2.7.1. Setiap masukan,saran maupun kritikan untuk perbaikan performa LK3
dapat disampaikan setiap personil PT. Berau coal dengan mengisi DOK IV-
ALL-15-3.5 Form Umpan Balik yang diketahui oleh setiap atasannya.
2.7.2. Umpan balik yang disampaikan, kemudian diberikan kepada Document
Controller untuk diperiksa dan disampaikan kepada wakil manajemen.
2.7.3. Wakil Manajemen mempertimbangkan kepentingan dari isi umpan balik
yang disampaikan.
2.7.4. Jika umpan balik yang disampaikan bersifat urgent/mendesak dan
membutuhkan keputusan dari pihak manajemen, maka Wakil Manajemen
Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 8 Dari 9

akan berkoordinasi dengan Top Manajemen untuk langkah perencanaan


(plan action) dan mengkoordinasikan personil – personil yang akan
dilibatkan. Plan action termasuk keterlibatan personil yang ditunjuk oleh top
manajemen akan dijadikan dasar untuk melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan.
2.7.5. Jika kepentingan dari isi umpan balik yang disampaikan, dapat diselesaikan
ditingkat kepala departemen atau site terkait , maka hanya akan
dibicarakan dalam P5M atau EHS Weekly meeting dan tindak lanjutnya
akan dikoordinasikan oleh atasan terkait.

2. 8. Setiap personil yang beresiko terpapar oleh bahaya dan penyakit akibat kerja,
dapat mengkonsultasikan dan dikonsultasikan setiap kegiatan dan tindakan
pencegahannya melalui P5M,atau langsung berkonsultasi dengan Dept EHS.

2. 9. Setiap personil wajib mengawasi dan melindungi dan menjaga setiap rekan
kerjanya dari tindakan tidak aman, kondisi tidak aman dan tindakan perusakan
lingkungan dengan cara sebagai berikut :

A. TIME OUT! Meneriakkan hal tersebut jika menemukan kondisi tidak aman saat
bekerja, yang kemudian melakukan evaluasi dari proses pekerjaan tersebut
yang melibatkan kondisi tidak aman terhadap kecelakaan dan perusakan
lingkungan.

B. STOP FOR SAFETY! Meneriakkan hal tersebut jika menemukan tindakan tidak
aman yang dilakukan oleh setiap personil dalam melakukan pekerjaan.

2. 10. Setiap personil yang menemukan kondisi dan tindakan tidak aman baru yang
belum memiliki pengendalian operasi wajib meneruskan informasi tersebut
kepada wakil manajemen melalui formulir umpan balik.

3. Penanganan Kasus/Komplain Eksternal


3.1. Setiap komplain yang disampaikan oleh pihak diluar PT. Berau Coal (misalnya :
Kontraktor, Instansi pemerintah, LSM, kelompok masyarakat, dan lain – lain)
dapat disampaikan langsung melalui External Relation Officer.

3.2. External Relation Officer kemudian memasukan informasi komplain eksternal


tersebut ke dalam DOK IV-ALL-105-3.5 Form Registrasi Penanganan Kasus
Eksternal sebagai catatan untuk pemantauan penanganan.

3.3. Kemajuan penanganan kasus komplain eksternal selalu dilaporkan setiap


pekan kepada External Manager.

3.4. Jika penanganan kasus komplain, yang membutuhkan keputusan dari pihak
manajemen, maka External Manager akan berkoordinasi dengan Top
Manajemen untuk langkah perencanaan (plan action) dan mengkoordinasikan
personil – personil yang akan dilibatkan.

4. Permintaan Informasi Dari Pihak Eksternal


4.1. Permintaan informasi dari luar yang terkait dengan bidang LK3 PT. Berau
Coal dapat disampaikan langsung melalui EHS Department untuk ditindak
lanjuti.

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 
No. Dokumen DOK II - ALL – 04-3.5
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM
Tanggal Efektif 10 Juni 2009
Revisi 2
KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI
Halaman 9 Dari 9

4.2. Tindak lanjut permintaan informasi dari pihak eksternal harus diketahui oleh
Wakil Manajemen PT. Berau Coal dan tidak diperkenankan memberikan
informasi LK3 PT. Berau coal tanpa diketahui Wakil Manajemen PT. Berau
Coal.

5. Partisipasi dan Konsultasi


5.1 Partisipasi dan konsultasi pekerja dilibatkan dalam hal :
a. Pembuatan Identifikasi Aspek & Dampak LK3 yang dilakukan melalui
departemennya masing-masing melalui usulan-usulan yang diberikan untuk
menyempurnakan isi formulir ASDAM LK3.
b. Investigasi kecelakaan untuk orang-orang yang terkait, sesuai dengan
kepentingan investigasi kecelakaan.
c. Tinjauan ulang dan pengembangan dalam rangka perbaikan yang
berkelanjutan terhadap kebijakan dan tujuan LK3.
d. Konsultasi dimana terjadi perubahan yang berakibat pada LK3.
e. Perwakilan pada rapat-rapat LK3 yang diwakili oleh perwakilan pekerja
melalui SP KEP sebagaimana yang dijelaskan dalam Struktur Organisasi Be
GeMS (DOK I – LK3 – 002).
5.2 Konsultasi dengan kontraktor yang terkait juga dilakukan jika terdapat perubahan
yang berakibat pada LK3.

6. Pemutakhiran Informasi LK3


6.1. Informasi yang baru baik dari internal maupun eksternal yang berkaitan dengan
Sistem LK3 dan implementasinya akan diteruskan kepada Wakil Manajemen
PT. Berau Coal, untuk dilakukan perbaikan terhadap Sistem LK3 dalam upaya
merefleksikan pemutakhirannya.
6.2. Informasi baru yang berupa Peraturan, persyaratan dan perundang – undangan
tindakannya mengacu pada DOK II-ALL-03-2.3 Prosedur Identifikasi Peraturan
Dan Persyaratan Lain.
6.3. Hasil pemutakhiran/update informasi EHS, kemudian
dikomunikasikan/disosialisasikan kepada pihak – pihak terkait yaitu Kepala
Departemen/Section maupun pihak kontraktor terkait yang kemudian akan
meneruskan informasi tersebut kepada personil bawahannya.

G. Dokumen Terkait
1. DOK II-ALL-03-2.3 Prosedur Identifikasi peraturan Dan Persyaratan Lain
2. DOKIV-ALL-12-3.5 Form Absensi P5M
3. DOKIV-ALL-13-3.5 Form Daftar Hadir safety talk.
4. DOKIV-ALL-14-3.5 Form Daftar Hadir Rapat
5. DOKIV-ALL-15-3.5 Form Umpan Balik
6. DOKIV-ALL-40-4.4 Form Notulen Meeting LK3
7. DOK IV-ALL-105-3.5 Form Registrasi Penanganan Kasus Eksternal

Diperlakukan sebagai dokumen tak terkendali bila dicetak, kecuali 
Ditentukan oleh Document Control Be GeMS – PT. Berau Coal 

Anda mungkin juga menyukai