TUGAS BESAR
BATUBARA
Pekerjaan:
Studi Kasus:
Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
RINGKASAN
vi
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat penulis ucapkan, selain puji dan syukur kehadirat
penulis dapat menyelesaikan penulisan Proyek Akhir ini. Tak lupa salawat
Penulisan Proyek Akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Judul yang penulis angkat adalah
Area Tambang Pit Timur dan Pit Barat di PT. Artamulia Tata Pratama”.
penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dan
1. Teristimewa untuk kedua orang tua dan keluarga besar penulis yang telah
memberikan do’a, cinta, kasih sayang, dan dorongan baik moril maupun
vii
viii
7. Bapak Wawan HS selaku Manager Produkti pit barat PT. Artamulia Tata
Pratama.
kekurangan, baik mengenai isi maupun teknik penulisannya. Oleh karena itu,
Penulis
DAFTAR ISI TUGAS BESAR MK BATUBARA
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
DAFTAR TABEL..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah....................................................................................
C. Batasan Masalah..........................................................................................
D. Rumusan Masalah.......................................................................................
E. Tujuan Makalah..........................................................................................
F. Manfaat makalah........................................................................................
A. Deskripsi Perusahaan
ix
x
2. Kondisi Topografi................................................................................
3. Kondisi Geologi...................................................................................
4. Kondisi Stratigrafi...............................................................................
B. Landasan Teori
1. Pengertian batubara
7. Proses blending
8. Pemasaran batubara
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
1 jurnal
3 buku
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 21 Tanaman Karet yang baru dibuka polibetnya dan tidak diberi
xiii
Pupuk ...................................................................................
Gambar 22 Tanaman Legume Cover Crop (LCC) .................................
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
minyak bumi dan gas yang keberadaannya pada saat ini, sedangkan
kelebihan yaitu merupakan bahan baku yang murah, mudah didapat, dan dapat
PT. Artamulia Tata Pratama adalah salah satu pelaku usaha kegiatan
1
2
tambang terbuka.
kerja yang bisa membuka wawasan dunia kerja industri pertambangan dan
1. Tujuan Proyek
Pratama adalah:
bakar industri.
2. Manfaat Proyek
C. Sistematika Penulisan
Secara keseluruhan laporan ini terdiri dari empat bab yang disertai
BAB I : Pendahuluan
BAB IV : Penutup
yang dibuat.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN
A. Deskripsi Perusahaan
Contractor yang berdiri pada tanggal 12 mei 1997. PT. Artamulia Tata
tahun 2000 sampai dengan 2006. Pada tahun 2006 sampai dengan 2009
PT. Artamulia Tata Pratama di beri kepercayaan oleh PT. Wahana Alam
batubara dan menjadi patner PT. Inti Bara Nusalima di daerah Muara
Bungo.
5
6
sebagai Owner, baik dari segi pencapaian target produksi maupun infra
Saat ini PT. Artamulia Tata Pratama memiliki lebih dari 200 unit
alat berat dengan berbagai tipe dan di dukung oleh sumber daya manusia
1. Studi Kelayakan
sebagai berikut :
batubara.
b. Biaya Transportasi
c. Biaya Produksi
8
2. Persiapan Penambangan
3. Eksploitasi
pada gambar 3.
10
cair atau pun campuran padat dan cair, serta campuran empat
g. Penggalian Batubara
pada gambar 7.
14
i. Pembongkaran Batubara
j. Penanganan Batubara
sesuai dengan pit masing-masing yang terdiri dari pit barat dan pit
15
4. Hauling
5. Peremukan
6. Sistim Penyaliran
tanah, air sungai dari air hujan. Sedangkan untuk mengatasi air hujan
7. Pemasaran
8. Reklamasi Lahan
jelasnya akan di bahas pada bab 3 dan dapat dilihat pada gambar 12
area reklamasi.
2012 adalah:
2. Kegiatan Lapangan
a. Pengenalan Lapangan
gambar 13.
20
2) Angkutan karyawan.
3) Kantin.
Merek : FURUKAWA
Tipe : HCR15000-D20II
Mesin : Caterpillar
6x4 HD.
e. Pembongkaran Batubara
23
f. Motor Grader
jalan tambang agar siklus alat muat angkut menjadi lancar, dapat
gambar 18.
24
h. Bulldozer
C. Temuan Menarik.
2. Area reklamasi yang sudah ditanami tanaman karet banyak yang tidak
ketanaman karet, dapat dilihat pada tanda panah yang warna putih pada
Tambang Pit Timur dan Pit Barat PT. Artamulia Tata Pratama”.
BAB III
STUDI KASUS
A. Perumusan Masalah
sistem polibet.
1. Kondisi tanah
terutama pada waktu hujan. Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah dan salah satu
28
29
3. Stabilitas lereng
deras.
1. Landasan Teori.
a. Pengertian Reklamasi
b. Sasaran Reklamasi
terganggu ekologinya.
c. Dasar Hukum
Pasal 30
Pasal 12
ditetapkan.
Direktur Jenderal.
Pasal 13
d. Perencanaan Reklamasi
2004: 3):
penambangan.
33
vegetasi.
aktivitas penambangan.
kembali.
e. Pelaksanaan Reklamasi
disetujui dan harus sudah selesai pada waktu yang telah ditetapkan.
1) Persiapan lahan
2) Pengendalian erosi
Tata Pratama.
a) Penebaran tanah humus atau top soil pada lokasi yang telah
1) Penataan Lahan
3) Revegetasi
a) Penanaman.
b) Pemeliharaan.
2. Metodologi pemecahan
a. Data Primer
lapangan seperti:
37
1) Jenis tanaman.
2) Jarak tanaman.
b. Data Skunder
3) Peta reklamasi.
dan pit barat diperoleh dari peta reklamasi PT. Artamulia Tata
Pratama seluas 73.200 m2 untuk pit timur yang mana daerah ini adalah
daerah yang datar dan 71.600 m2 untuk pit barat dan daerah ini adalah
lain.
a. In-Pit Backfilling
4. Pengendalian Erosi
ditimbulkan, salah satunya yaitu terhadap kondisi tanah. Hal ini sangat
area yang keras. Akan tetapi di pit barat dan pit timur hanya di tanami
pemula (pionir) ini mudah tumbuh pada area yang kurang subur seperti
40
gambar 22.
agar pertumbuhan bibit yang disebar baik. Bibit yang disebar adalah
7. Jarak Tanam
tanam di area pit timur dan pit barat dapat dihitung dengan rumus
memiliki ketebalan yang 0,3 meter dan pada saat hari hujan terutama
top soi pada area yang mengalami kehilangan top soil supaya tanaman
a. Penyiraman
b. Pemupukan
1) Pupuk Urea
2) Pupuk Kompos
uang.
1. Data.
tabel 3.
pit barat 12,15 Ha. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat foto area yang
dan lampiran E
2. Pengolahan Data
73.200 m2
Jumlah pohon = 7mx3m
= 4.486 batang.
71.600 m2
Jumlah pohon = 7mx3m
= 3.409 batang.
54.700 m2
Jumlah pohon = 7mx3m
= 2.605 batang.
121.500 m2
Jumlah pohon = 7mx3m
= 5.786 batang.
jumlah top soil yang di tebarkan untuk area yang telah direklamasi
di area pit timur dan pit barat dapat dihitung dengan rumus:
l = 73.200 m2
t = 0,3 m
= 73.200 m2 x 0,3 m
= 21.960 m3
l = 71.600 m2
t = 0,3 m
= 71.600 m2 x 0,3 m
= 21.480 m3
400 meter
Keterangan :
Rumus :
= 183 x 0,04 Ha
= 7,32 Ha
berikut:
S
T
α=25o
50
keterangan:
S = lereng
α = 250
jawab:
T 42 42
sin α = → sin 25O = → 0,422 = =
S S S
42
S = 0.422
S = 99.52 m
diketahui:
skala 1: 6000
12 cm × 6000 = 72.000 cm
P = 720 m
L=S×P
L = 99,52 m × 720 m
= 71.654,4 m²
= 7,16 Ha
51
3. Analisa Hasil
kehilangan tanah pucuk, karena pada saat hujan ada area reklamasi yang
mengalami lonsor dan tanah pucuk juga terbawa oleh air hujan, sehingga
D. Pemecahan Masalah
Tanaman yang rusak di pit timur sebanyak 270 batang dan di pit
barat 210 batang, tanaman yang rusak tersebut akibat kehilangan top soil,
Untuk itu diperlukan penambahan top soil, supaya tanaman karet tumbuh
dengan subur.
karena kehilangan top soil pada area yang telah direklamasi dapat dihitung
dengan rumus:
52
𝐀
Jumlah tanaman yang rusak = 𝐉𝐚𝐫𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧
Keterangan :
A
Jumlah tanaman yang rusak = Jarak tanaman
A
270 = 7m x 3 m
A = 21 m2 x 270 = 5.670 m2
= 1.701 m3
akibat kehilangan top soil pada area reklamasi di pit timur adalah
1.701 m3.
A
Jumlah tanaman yang rusak = Jarak tanaman
A
210 = 7mx3m
A = 21 m2 x 210 = 4.410 m2
= 1.323 m3
53
akibat kehilangan top soil pada area reklamasi di pit barat adalah
Pit Luas area Tebal top Kapasitas Top Soil Kapasitas Top Soil
No
reklamasi soil yang telah ditebarkan yang akan ditambahkan
Timur 7,32 0,3 meter 21.960 m3 1.701 m3.
1
Barat 7,16 0,3 meter 21.480 m3 1.323 m3,
2
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Luas yang telah direklamasi di pit timur adalah 7,32 Ha atau 73.200
m2 dan di pit barat adalah 7,16 Ha atau 71.600 m2. luas area yang
akan direklamasi di pit timur adalah 5,47 Ha atau 54.000 m2 dan di pit
sistem tebar dan polibet dengan ketebalan tanah pucuk (top soil) yang
ditebarkan 0,3m
3. Kapasitas top soil yang telah di tebarkan di pit timur dengan luas 7,32
21.480 m3. dan untuk lahan yang akan direklamasi dengan luas 5,47
4. Jumlah tanaman karet yang telah ditanam di pit timur dengan luas
7,32 Ha adalah 4.486 batang dan di pit barat dengan luas 7,16 Ha telah
ditanam sebanyak 3.409 batang dan di pit timur luas area yang akan
batang dan di pit barat luas area yang akan direklamasi 12,15 Ha bisa
54
55
B. Saran
ditambah pada area yang kehilangan tanah pucuk supaya tanaman bisa
menjalar sehingga kalau hujan turun akan banyak air hujan yang
mengakibatkan lonsor.
juga bertujuan untuk menjaga kelestarian hewan, agar hewan yang ada
tidak punah.
4. Tanaman yang telah ditanam sebaiknya dirawat, baik itu dengan cara
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Komisaris
President Director
Indrama
Company Head
Director
Ermanto Arifin
60
61
1 Januari - 329.00 357.00 146.00 463.00 244.00 345.00 295.00 307.00 - 476.00 479.00 - - 86.80 3,527.80
2 Febuari - 449.00 414.00 87.00 352.00 293.00 210.00 226.00 256.00 106.08 175.45 268.00 - - - 2,836.53
3 Maret - 316.00 386.00 50.00 471.00 166.00 133.00 375.00 119.00 105.50 433.50 352.80 - - - 2,907.80
4 April 56.00 299.00 466.00 47.00 277.00 208.00 343.00 364.00 253.00 389.80 251.00 317.50 - - 132.50 3,403.80
5 Mei 63.00 438.00 452.00 269.00 228.00 173.00 164.00 318.00 167.00 322.00 190.00 138.50 - 266.20 253.70 3,442.40
6 Juni 323.00 308.00 574.00 128.00 123.00 112.00 112.00 178.00 221.00 221.50 143.00 53.50 - 189.90 57.50 2,744.40
7 Juli 324.00 324.00 318.00 48.00 45.00 173.00 105.00 - 29.00 57.50 128.00 37.10 - 56.90 56.90 1,702.40
8 Agustus 225.00 243.00 327.00 40.00 103.00 75.00 38.00 - 31.00 24.50 - 100.50 - 67.00 - 1,274.00
9 September 350.00 309.00 112.00 59.00 37.00 90.00 17.00 - 71.00 182.00 222.50 71.00 - 85.40 - 1,605.90
10 Oktober 436.00 446.00 258.00 116.00 24.00 142.00 36.00 - 318.00 327.00 118.00 186.50 - 440.20 - 2,847.70
11 November 569.00 462.00 345.00 192.00 181.00 192.00 331.00 - 283.00 422.00 390.00 477.50 168.00 377.00 - 4,389.50
12 Desember 129.00 836.00 96.00 271.00 295.00 11.00 274.00 - - 478.00 336.00 615.50 - 458.40 - 3,799.90
Rata-Rata 206.25 396.58 342.08 121.08 216.58 156.58 175.67 146.33 171.25 219.66 238.62 258.12 168.00 242.63 587.40 2,873.51
Max. 569.00 836.00 574.00 271.00 471.00 293.00 345.00 375.00 318.00 478.00 476.00 615.50 168.00 440.20 253.70 6,483.40
Min. 56.00 243.00 96.00 40.00 24.00 11.00 17.00 178.00 31.00 24.50 118.00 37.10 - 56.90 56.90 989.40
LAMPIRAN C
No PERALATAN Jumlah
Articullit Dump
9 Volvo A40E 14 Unit
Truck
63
64
LAMPIRAN C
No PERALATAN Jumlah
Articullit Dump
7 Volvo A40E 21 Unit
Truck
LAMPIRAN D
LAMPIRAN E
67
LAMPIRAN E
68
69
LAMPIRAN F
70
LAMPIRAN G
71
72
73
74
75
76
77