Yulia Jamastuti
Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang
Email: yulia.jamastuti@gmail.com Telp:085272381319
ABSTRAK
PT. Atika Tunggal Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan,
yang lokasi Izin Usaha Penambangan operasi produksi batu Andesit dengan luas wilayah yang akan dilakukan
usaha pertambangan ±99.50 hektar. Pada bulan Agustus tahun 2018 PT. Atika Tunggal Mandiri membuka pit ke
2, setelah dilakukan pengolahan data menggunakan software surpac 6.3.2 diketahui jumlah overburden di pit 2
pada PT. Atika Tunggal Mandiri sebanyak 174.232 ton/m3 dan volume batu Andesit yang dapat ditambang
adalah 1.148.048 ton/m3, sehingga lama waktu penggalian berdasarkan kemampuan produktivitas alat berat yang
digunakan adalah 5 bulan untuk pengupasan overburden dan 3 tahun untuk penggalian batu Andesit. Dalam
perhitungan ekonomi biaya-biaya yang diperlukan dalam kegiatan penambangan secara umum yaitu biaya sewa
alat, biaya perbaikan alat, dan biaya tenaga kerja dihitung terpisah dengan biaya overhead. Metode Full costing
adalah metode penentuan harga pokok produk dengan memasukkan seluruh komponen biaya produksi sebagai
unsur harga pokok yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
tetap. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Full Costing didapatkan biaya operasional penambangan
yang dikeluarkan di pit 2 pada PT. Atika Tunggal Mandiri setiap bulannya adalah Rp 887.008.000,-/bulan,
sehingga didapatkan total biaya produksi Rp 1.395.376.929,- dan harga pokok batu Andesit adalah Rp
39.867,912,-/ton dengan target produksi 35.000 ton/bulan.
Kata Kunci: Biaya Operasional Penambangan, Harga Pokok Produksi (HPP), Metode Full Costing.
ABSTRACK
PT. Atika Tunggal Mandiri is one of the companies engaged in mining, which is the location of the
Mining Business License for Andesite stone production operations with an area of ± 99.50 hectares of mining
business. In August 2018 PT. Atika Tunggal Mandiri opened the second pit, after processing data using Surpac
6.3.2 software, the amount of overburden in pit 2 at PT. Atika Tunggal Mandiri was 174,232 tons / m3 and the
volume of Andesite that could be mined was 1,148,048 tons / m3, so that the time of excavation based on the
productivity capability of the heavy equipment used was 5 months for overburden stripping and 3 years for
Andesite stone excavation. In economic calculations the costs required in mining activities in general, namely
the cost of renting equipment, the cost of repairing tools, and labor costs are calculated separately with
overhead costs. Full costing method is a method of determining the cost of products by including all components
of production costs as an element of cost of goods including raw material costs, direct labor costs, and fixed
factory overhead costs. Based on calculations using the Full Costing method obtained mining operating costs
incurred in pit 2 at PT. Atika Tunggal Mandiri each month is Rp. 887,008,000 / month, so that the total
production cost is Rp. 1,395,376,929, and the basic price of Andesite stone is Rp. 39,867,912 / ton with a
production target of 35,000 tons / month.
N = jumlah isian
J = jarak angkut dump truck
V1 = kecepatan angkut
V2 = kecepatan kembali
T1 = waktu dumping
T2 = waktu muat.