Abstract
Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk Besar volume dan tonase material yang telah
tertambang berdasarkan hasil perhitungan dengan Menggunakan Metode Cross Section
untuk mengetahui selisih produksi Kemajuan Tambang berdasarkan hasil Joint survey dan
ritase alat angkut. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi selisih produksi
kemajuan tambang antara hasil Joint survey dan ritase alat angkut.Metode penelitian yang
dilakukan adalah metode penelitian deskriptif untuk member informasi mengenai fakta-fakta
dan fenomena yang terjadi pada tempat penelitian.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, studi dokumen,
dan dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini ialah 1). Dari hasil
perhitungan dengan metode cross section diperoleh volume total bulan Agustus –
September 2018 sebesar 528,503.16 BCM serta tonasenya sebesar 58,373.50 ton. 2). Dari
Analisis perhitungan kemajuan tambang september 2018 di PT. Kalimantan Prima Persada
diketahui bahwa selisih peroduksi dari volume joint survey dengan volume hasil perhitungan
ritase alat angkut pada bulan September adalah 2,471.85 BCM. 3). Faktor yang
mempengaruhi terjadinya selisih antara perhitungan joint survey dengan perhitungan truck
count ialah direct dozing dalam proses penambangan, kesalahan manusia pada proses
pengukuran,,pengali muatan vessel HD muatan OB
Abstract
Aim in research this is for The volume and tonnage of material that has been mined
is based on the results of calculations using the Cross Section Method to find out the
difference in production Progress of Mining based on the results of the Joint survey and the
ratios of the conveyance. To find out the factors that influence the difference in production of
the progress of the mine between the results of the Joint survey and the ratios of the
conveyance. The research method used is descriptive research method to give information
about facts and phenomena that occur at the research site.
Data collection is done in a way interview, observation, study documents, and
documentation. Conclusions obtained in research this is 1). From the results of calculations
using the cross section method , the total volume in August - September 2018 is 528,503.16
BCM and the tonnes are 58,373.50 tons . 2). From the analysis of the calculation of the
September 2018 mine progress at PT. Kalimantan Prima Persada is known that the
difference in production from the volume joint the survey with the volume of calculation of the
haulage ratio in September was 2,471.85 BCM. 3). Factors that influence the occurrence of
the difference between the calculation of the joint survey and the calculation of the truck
count are direct dozing in the mining process, human error in the measurement process, the
multiplier of the load of the HD cargo OB
aplikasi leica Geo system, kemudian Minescape adalah solusi lengkap bagi operasi
tambang open pit dan underground. MineScape
data tersebut disimpan dalam
memiliki fungsi pemodelan geologi dan desain
tambang yang luas sehingga menjadi solusi
pertambangan terkemuka di Indonesia. Dengan
berbagai macam fitur yang dimiliki,
Semua produk Minescape telah
Sumber : aplikasi minescape 4.118
terintregasi dan dapat diakses oleh banyak user
Gambar : 2.8 Projects setup pada Minescape
dengan database tunggal dalam suatu network.
Setiap produk melakukan pemrosesan data
ok untuk memulai masuk kedalam projects
tertentu disertai dengan fungsi perencanaan
MINESCAPE
pertambangan lainnya. Saya akan memberi
MINESCAPE adalah fasilitas dari MinCom untuk
sedikit tutorial bagaimana mengoperasikan
pemrosesan data topografi. Data bisa berupa
software ini.
data X,Y,Z dalam format ASCII, dxf, dwg atau
Untuk memulai MINESCAPE harus
data-data.
membuka terlebih dahulu icon MINESCAPE,
maka akan muncul kenampakan seperti dibawah
ini:
Sumber : aplikasi minescape 4.118
Sumber : aplikasi minescape 4.118 Gambar : 2.9 Elemen – elemen pada Minescape
menggunakan Microsoft excel. Adapun hasil excel (Tabel 4.4) dengan menggunakan rumus :
Volume x Jarak
Volum
segm Luas Jarak per e dengan perhitungan volume tiap
en (M²) segmen (M) (BCM)
1-1' 0 25 0
segmennya terlampir (Lampiran 4)
2-2' 481.4 25 6017.5
13324. Table 4.4 volume kemajuan tambang bulan
3-3' 584.58 25 75 agustus-september 2018
15914.
4-4' 688.6 25 75
19840.
5-5' 898.63 25 38
23020.
6-6' 943.03 25 75
23841.
7-7' 964.32 25 88
1097.3 25771.
8-8' 7 25 13
1052.0 26867.
9-9' 1 25 25
10- 1531.6 32295.
10' 6 25 88
11=1 1634.2 39574.
1' 7 25 13
12- 40487.
12' 1604.7 25 13
13- 1351.5 36953.
13' 7 25 38
14- 1262.5 32676.
14' 21 25 14
15- 1229.9 31155.
15' 1 25 39
16=1 1233.3
6' 7 25 30791
17- 1153.4 29835.
17' 5 25 25
18- 1081.5
18' 1 25 27937
19- 26837.
19' 1065.5 25 63
20- 1035.9 26268.
20' 7 25 38
21- 25120. Sumber. Hasil perhitungan
21' 973.7 25 88
22- 19256.
22' 566.79 25 13
23- 11091.
23' 320.56 25 88
24- 5900.1
24' 151.45 25 25
25- 2627.2
25' 58.73 25 5
57340
5.9
4.2.2 Selisih Produksi Kemajuan Tambang 1. Direct dozing dalam proses penambangan
Berdasarkan Hasil Joint Survey Dan
Ritase Alat Angkut (Truck Count). 2. Kesalahan manusia pada proses
joint survey pada bulan September 2018 yaitu 3. Pengali muatan vessel HD muatan OB
sebesar 528,503.2 BCM dan Dari hasil Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
perhitungan ritase alat angkut diperoleh volume terjadinya selisih dalam perhitungan volume
overburden selama bulan september yaitu antara perhitungan joint survey dengan data ritase
526,031.31 BCM dari data produksi. Adapun alat angkut antara lain :
selisih volume overburden dari pengukuran joint 1. Dimana pada saat pengukuran
survey dengan data ritase alat angkut selama menggunakan metode grid/line dengan grid
antara Hasil Joint Survey dan Ritase didozing ke luar pit, sehingga material
ditemukan penyebab munculnya selisih nilai 2018 didapatkan rata-rata 23.158 BCM
produksi dari hasil pengukuran joint survey untuk HD 465 dan rata-rata 43.334 BCM
Hipotesa yang muncul dari selisih hasil muatan vessel dibulan September lebih
volume data joint survey dengan truck count tinggi dari standar rata-rata di
bahwa selisih peroduksi dari volume joint karena pada perhitungan ritase
ritase alat angkut pada bulan September muatan truk sama, terus
Islanmiah Dina, Triono,. 2014, JGP Jurnal Geoogi Pertambangan, kutai kartanegara :
Fakultas teknik Universitas kutai kartanegara
Nuhung Slamet, 2004, Kartogerafi dan konsep-konsep dasar system penginderaan jauh.
Makassar
Norman, 2014, Tutorial minescape , Bandung.