: Wahyu Irawan
NPM
Program Studi
Jurusan
Perguruan Tinggi
2. Waktu Pelaksanaan
: 1404020
: Teknik Pertambangan Batubara
: Teknik Pertambangan
: Politeknik Akamigas Palembang
: Februari s.d April 2017
Mengetahui,
Palembang, Desember 2017
Ka. Program Studi
Hormat kami,
Wahyu Irawan
NPM 1404020
Menyetujui,
Plt. Wakil Direktur Bid. Akademik
M. Ikbal Aziz, Se
I.
Judul
Latar Belakang
Dalam dunia pertambangan ilmu ukur tambang adalah ilmu yang sangat
3.1. Tujuan
Tujuan pelaksanaan penelitian tugas akhir ini adalah :
a. Menghitung jumlah volume cutt and fill hasil survey progress pada area
penambangan PT. Bintang Sukses Energi
b. Menghitung jumlah volume oveburden dengan menggunakan software
surpac vision 6.5.1 area penambangan di PT. Bintang Sukses Energi
c. Melakukan perbandingan jumlah volume cutt and fill dari kegiatan
survei progress di area penambangan PT. Bintang Sukses Energi
d. Mencari faktor penyebab terjadinya selisih dari perhitungan volume
overburden menggunaan software surpac vision 6.5.1 dengan metode
truck count di PT. Bintang Sukses Energi
3.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian Tugas Akhir adalah :
a. Dapat mengetahui volume cutt and fill di area penambangan PT.
Bintang Sukses Energi
b. Mengetahui jumlah volume overburden pada area penambangan PT.
Bintang Sukses Energi
c. Memperoleh selisih dari perbandingan volume cutt and fill dari
kegiatan survei pada area penambangan PT. Bintang Sukses Energi
d. Dapat mengetahui faktor yang dapat menyebaban terjadinya selisih
antara perhitungan volume cutt and fill dengan software surpac vision
dengan metode truck count.
IV.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian tugas akhir ini antara lain :
a. Perbandingan hasil perhitungan volume cutt and fill menggunakkan
software surpac vision 6.5.1 dengan produksi overburden metode truck
count
b. Perhitungan volume cutt and fill menggunakan software surpac vision
pada area penambangan overburden yang telah mengalami perubahan
hasil survei progress
Dasar Teori
5.1 Survei pemetaan tambang menggunakan alat Total Station, Nikkon
Survey pertambangan yaitu sebuah cabang ilmu dan teknologi dan
bidang pertambangan. Pekrjaan ini meliputi pengukuran, perhitungan, dan
pemetaan yang melayani tujauan mendapatkan informasi pada semua
tahap dari prospeksi untuk eksploiitasi dan memanfaatkan kandungan
mineral, baik berada pada permukaan maupun pada bawah tanah. Dalam
dunia pertambangan survey ada 2 macam :
a. Survey original
Dalam kegiatan penambangan sebelum dimulai kegiatan yang
lainnya maka lebih dulu akan dilakukan kegiatan survey original yang
bertujuan untuk menggambarkan keadaan permukaan tanah yang belum
berubah karena belum ada kegiatan penambangan. Survey original sebagai
acuan untuk perhitungan volume progress .
Sebelum survey original dimulai biasanya terlebih dahulu
dilakukan kegiatan Land Clearing atau pembersihan lokasi dari vegetasi
yang tumbuh dan menutupi areal yang akan ditambang dengan bantuan
alat bulldozer agar mempermudah pekerjaan survey original .
b. Survey Progress
Survey progress adalah survey yang dilakukan setiap bulan yang
bertujuan untuk menghitung berapa volume overburden (lapisan tanah
penutup) yang dipindahkan dari lokasi tambang ke disposal area. Dari
hasil survey progress ini maka akan diketahui berapa BCM ( Bank Cubic
Meter ) lapisan overburden yang telah diambil dan dipindahkan dan yang
telah diambil dari lokasi tersebut.
atau pengukur
Pasang total station di atas statif kemudian putar sekrup pengunci
3.
pada statif
Angkat dan gerkan 2 kaki statif sambil melihat titik ato melalui
4.
5.
6.
7.
lingakaran
Kemudian cek kembali apakah benang centering optik masih tepat
berada di atas titik patok. Apabila tidak tepat lagi, longgaran
pengunci total station dan gerakan total station secara perlahan
sampai benang centering optik benar-benar tepat berada di atas titik
patok. Bila sudah tepat kencangkan sekrup pengunci total station
atau modernnya alat ini dapat dilihat dari cara menggunakanya dan
komponen peralatanya. Adapun alat ukur jarak dapat berupa meteran (Pita
ukur skala besar), mistar, rambu ukur, GPS dan lainya.
Adapun alat-alat yang digunakan dalam kegiatan survei (Syaripudin,
2008 : 18 233) adalah sebagai berikut :
1. Total Station, Nikkon, adalah alat utama dalam pengukuran tambang
yang dapat mengeluarkan gelombang kemudian dipantulkan kembali
oleh reflektor atau prisma. Alat ini dapat membaca sudut horizontal
dan vertikal bersama-sama dengan jarak miringnya (slope distance).
TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data pengukuran sudut
dan jarak dapat di simpan untuk kemudian didownload dan diolah
secara computerize
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengukuran part stockfile dengan mengambil data toe, top, spot serta
pengukuran data batubara yang tela di stock.
2.
3.
Pengukuran palnt dleed dengan mengambil data crest, toe, spot dan
mengikuti bentuk batubara.
4.
Pengukuran product bin dengan mengambil data crest, toe, spot sama
dengan pengambilan data di flant fedd tersebut.
5.
5. 4
Stratigraphic Modelling
Bloc Modeling
Scheduling
Mine Surveying
Dragline Modelling
material dari kondisi institu (BCM) menjadi loose (LCM). Dengan adanya
perubahan volume akan dapat diketahui berapa presentase volume material
tersebut bertambah. Untuk menentukan faktor pengembangan suatu
material dapat ditentukan dengan membandingkan volume institu (BCM)
dengan volume loose (LCM). Untuk lebih teliti menghitung produksi suatu
alat mekanis menggunakan metode truck count maka perlu diketahui
faktor - faktor yang mempengaruhi hasil kerja peralatan mekanis tersebut.
Tiga kondisi material tersebut adalah sebagai berikut :
a. Keadaan institu (BCM)
Adalah keadaan material sebelum digangu dari bentuk aslinya.
b. Keadaan loose (LCM)
Adalah keadaan material yang telah digali dari keadaan aslinya dan
pada kondisi ini mengalami pengembangan volume
c. Keadaan compact (CCM)
Adalah keadaan material yang telah digali kemudian dipadatkan
kembali akibatnya terjadi penyusutan volume
2.
Ritase
Ritase adalah jumlah siklus kerja dari alat angkut pada satuan
waktu tertentu. Semakin besar jumlah ritase alat angkut dalam satu shift
kerja maka akan semakin besar volume produksi dari alat angkut tersebut.
V.
adalah :
1.
Studi Literatur
Studi literatur adalah survei bahan bacaan, pembahasan literatur,
pencarian refensi teori yang relevan yang berkaitan dengan kegiatan survei
2.
3.
Pengolahan data
Data-data yang telah di peroleh kemudian di klasifikasikan
Alamat perusahaan
Kegiatan
1
2
3
Orientasi lapangan
Pengambilan data
Pengolahan data
1
+
-
Pembuatan laporan
Keterangan.
= = Dilaksanakan
VII. Penutup
2
+
-
Minggu ke
3
4
5
6
+
+
- zz= +
+
7
+
8
-
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama
: Wahyu Irawan
Tempat, TanggalLahir
JenisKelamin
: Laki - Laki
TinggiBadan
: 168 cm
BeratBadan
: 52 kg
Kewarganegaraan
: Indonesia
Status Sipil
: Belum Menikah
Status
: Mahasiswa Aktif
Agama
: Islam
Alamat Rumah
Telepon/HP
: 082371703068
: wahyuirawanblc1995@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
1. Sekolah Dasar Negeri 3 Bayung Lencir
, 2002 - 2008
, 2008 - 2011
, 2014 sekarang
15
Agustus 2013
2. Praktek Kerja Lapangan di PT. Putra Muba Coal, Job Site Sungai Lilin
Desa Mekar Jadi (B2), pelaksanaanya, tanggal 08 Agustus sampai 08
September 201
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Anggota Devisi Seni Himpunan Mahasiswa Tambang BatuBara Bersatu
Politeknik Akamigas Palembang
2. Anggota pramuka tingkat smk dan sma sederajat Kec. Bayung Lencir
3. Anggota paskibraka Kecamatan tingkat Sma , Smk Sederajat Kec.
Bayung Lencir
Mitsui Matsushima
Wahyu Irawan
NPM 1404020