Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN KAN 803- 2004

Pedoman Penggunaan Tanda Ekolabel

Komite Akreditasi Nasional


Kata Pengantar

Pedoman ini diperuntukkan bagi semua pihak yang berkepentingan dengan


tanda ekolabel produk antara lain Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE), pemegang
sertifikat ekolabel, dan masyarakat konsumen. Pedoman ini berisikan ketentuan
mengenai bentuk, ukuran, pembubuhan dan pemanfaatan tanda ekolabel yang harus
diikuti oleh LSE dan pemegang sertifikat.

Pedoman penggunaan tanda ekolabel ini merupakan bagian dari seri pedoman
penerapan sertifikasi ekolabel di Indonesia

i
Daftar isi

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar isi ................................................................................................................ ii

Pendahuluan ........................................................................................................ iii

1 Ruang Lingkup .................................................................................................. 1

2 Tanda Ekolabel ................................................................................................ 1

3 Pembubuhan Tanda Ekolabel ........................................................................... 1

4 Pemanfaatan Tanda Ekolabel ............................................................................ 2

5 Ketentuan lain dalam Menggunakan Tanda Ekolabel ..................................... 2

ii
Pendahuluan

Untuk meningkatkan daya saing produk dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin
berkembang terhadap persyaratan lingkungan, maka diperlukan sarana untuk dapat
memberikan identitas terhadap produk yang dipasarkan telah memenuhi persyaratan
lingkungan dimaksud. Salah satu cara yang dapat dilaksanakan adalah dengan
membubuhkan tanda ekolabel pada produk atau kemasan yang telah memenuhi persyaratan
sertifikasi ekolabel.

Pedoman ini disusun sebagai petunjuk pelaksanaan pembubuhan dan pemanfaatan Tanda
Ekolabel bagi Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) maupun pemegang sertifikat ekolabel.

iii
Pedoman Penggunaan Tanda Ekolabel

1. Ruang lingkup

1.1 Pedoman ini memuat ketentuan mengenai pembubuhan dan pemanfaatan tanda
ekolabel untuk digunakan oleh lembaga sertifikasi ekolabel sebagai dasar penetapan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon.

1.2 Pedoman ini memuat ketentuan mengenai pembubuhan dan pemanfaatan tanda
ekolabel untuk digunakan oleh pemegang sertifikat pada produk atau kemasannya yang telah
dinyatakan memenuhi kriteria ekolabel.

2. Tanda Ekolabel

Tanda ekolabel yang boleh digunakan adalah dalam bentuk, ukuran dan warna yang tepat
dengan ketentuan berikut :

2.1 Bentuk, ukuran dan warna tanda ekolabel sesuai dengan Logo Ekolabel Indonesia yang
ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Pemegang sertifikat dapat
mencantumkan tanda ekolabel dengan warna hitam putih karena pertimbangan kehematan
biaya pencetakan.

2.2 Setiap pembesaran dan pengecilan ukuran harus proporsional.

2.3 Pemegang sertifikat harus menyampaikan model penggunaan tanda ekolabel pada
produk/kemasan kepada LSE untuk verifikasi ketepatan penggunaannya.

3. Pembubuhan Tanda Ekolabel

3.1 Tanda ekolabel ditampilkan pada produk (apabila memungkinkan), pada kemasan terkecil
atau apabila tidak memungkinkan pada kemasan yang lebih besar sedemikian rupa sehingga
mudah dilihat oleh pembeli atau pemakai. Pencantuman tanda ekolabel harus dengan
pencetakan yang permanen di produk atau kemasannya.

3.2 Tanda ekolabel yang tidak memungkinkan ditampilkan pada produk (jasa), dapat
ditampilkan dalam media lain (misal: brosur, papan nama dsb), yang tidak menyebabkan
salah pengertian (misleading)

3.3 Sebagai pernyataan telah memenuhi kriteria ekolabel tertentu, pada pembubuhan tanda
ekolabel disertai nomor sertifikat ekolabelnya di bawah tulisan “Ramah Lingkungan”. Nomor
sertifikat mengikuti pola sebagai berikut:

No. xxx/ABC/yy/zz

1
Keterangan : xxx = no. urut sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSE

ABC = inisial nama LSE

yy = bulan sertifikasi

zz = tahun sertifikasi

4. Pemanfaatan Tanda Ekolabel

4.1 Pemanfaatan tanda ekolabel terbatas hanya pada varian produk yang telah dinyatakan
sesuai dengan Kriteria Ekolabel Produk yang diacu.

4.2 Pemegang sertifikat yang telah diberikan hak penggunaan tanda ekolabel berhak
mempublikasikan tanda ekolabel pada brosur atau bahan publisitas lainnya. Tanda ekolabel
tidak boleh digunakan untuk kegiatan diluar ruang lingkup sertifikasinya.

4.3 Logo lembaga sertifikasi dapat dicantumkan bersama-sama dengan tanda ekolabel,
apabila diinginkan oleh pemegang sertifikat.

5. Ketentuan lain dalam Menggunakan Tanda Ekolabel

5.1 Jika produsen mengalami pembekuan sertifikasi ekolabel, maka harus segera
menghentikan penggunaan tanda ekolabel pada produknya, kemasan, dan media lain yang
digunakan.

5.2 Pemegang sertifikat yang sertifikatnya dicabut atau telah berakhir masa berlakunya dan
tidak diperpanjang, harus segera menghentikan penggunaan tanda ekolabel pada produk
atau kemasannya.

Anda mungkin juga menyukai