LRT-Z4-BRG-MOB-MTD-01
PT WASKITA KARYA
Proyek LRT Sumsel
METODE PELAKSANAAN Revisi R.0
Pekerjaan Mob Demob Material Zona 4 Tgl. Maret 2018
Metode Pelaksanaan
Mobilisasi dan Demobilisasi Material
Pada Jalur Layang dan Stasiun
Revis
Diajukan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
i
Kontraktor Konsultan Supervisi Pemberi Tugas
PT. WASKITA KARYA SMEC INTERNATIONAL PPK LRT SUMSEL
R.0
1
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
No. LRT-Z4-BRG-MOB-MTD-01
PT WASKITA KARYA
Proyek LRT Sumsel
METODE PELAKSANAAN Revisi R.0
Pekerjaan Mob Demob Material Zona 4 Tgl. Maret 2018
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum
2. Lingkup Pekerjaan
3. Daftar Alat & Material
4. Metodologi
5. Tenaga
6. Traffic Management Plan
7. Safety Plan
2
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
1. Gambaran Umum
Dalam melaksanakan pekerjaan pada jalur layang maupun stasiun diperlukan supply
material beserta peralatan dari ground untuk dimobilisasi ke area kerja tersebut. Hal
serupa berlaku pada material sisa pekerjaan dan peralatan yang telah selesai
digunakan pada area tersebut untuk didemobilisasi agar menjaga lingkungan area
kerja tetap bersih dan rapi. Dalam proses lifting mobilisasi dan demobilisasi memiliki
resiko yang tinggi mengingat area kerja dari proyek LRT yang berada pada area
publik. Metode ini dibuat agar sebagai acuan dalam proses lifting material pada area
kerja proyek LRT Sumsel.
Data Horizontal
Stasiun Cinde Stasiun Ampera Stasiun Polresta Bastari
Trase Zona 4
Panjang Trase : sta 15+000.0 – sta 19+000.0
Kode Pier : P.556 – P.707
Data Vertikal
Jalur Layang
Stasiun
Jarak Muka
Tanah Ke jalur
layang & Stasiun:
min = 9m
maks = 17m
Muka Tanah
3
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
3. Daftar Alat
4. Tenaga
5. Metodologi
5.1 Mobilisai dan Demobilisasi Material pada Jalur Layang
1. Menentukan jenis material mob demob untuk memastikan alat angkut yang
akan digunakan.
2. Pastikan Area yang berada di bawah area lifting pada keadaan aman, wajib
diberlakukan contra flow untuk merekayasa lalu lintas pada area tersebut.
3. Dalam proses mob demob wajib diperhatikan posisi lifting lug, perhatikan
jenis sambungan sling ke hook alat angkat, sling ke shackle, shackle ke lifting
point pada material yang dimobilisasi.
4. Untuk penempatan material pada area jalur layang wajib memperhatikan
struktur maupun aksesoris jalur layang yang telah terpasang oleh pihak lain,
dilarang merusak, melepas, menindih tanpa ada koordinasi lebih lanjut
dengan pihak terkait. Gunakan troli pada rel yang telah terinstal untuk
memudahkan flexibilats dalam distribusi penempatan material pada jalur
layang
4
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
Akses Aman
Penyimpanan
Akses masuk
Lt. Concouses
5
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
Akses masuk Lt.
Concourse
Akses masuk
Lt. Peron
6
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
untuk proteksi kusen maupun ACP yang telah terpasang, dsb. Menjadi
tanggung jawab bersama dalam menjaga kondisi lingkungan pekerjaan.
Area kerja
1. Sebelum dilaksanakan mob demob wajib berkordinasi kepada k3L pada area
7
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
pekerjaan terkait dengan rekayasa lalu lintas pada lokasi tersebut.
Barrier
2. Perhatikan waktu pelaksanaan contra flow, Contoh dari area simpang charitas
hingga simpang air mancur pada hari sabtu malam, kegiatan contra flow baru
dapat diberlakukan dia atas jam 12 malam dikarenakan aktivitas masyarakat
setempat yang masih padat.
8
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
7. Safety Plan
9
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan
10
Program Percepatan Kereta Api Ringan
Sumatera Selatan