Anda di halaman 1dari 12

Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 1 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL


Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 2 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

1.RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi Kerja ini adalah Pelaksanaan serah terima tugas Petugas Layanan
Jalan Tol yang langsung melakukan pemantauan ruas jalan tol, pengaturan lalu lintas dan
penanganan gangguan lalu lintas sesuai shift tugasnya.

2. DEFINISI.
: Adalah suatu struktur yang berdampingan dengan
2.1. Bahu Jalan
jalur lalu lintas untuk melindungi perkerasan,
mengamankan kebebasan samping dan menyediakan
ruang untuk tempat berhenti sementara yang terdiri
dari bahu jalan luar/kiri dan bahu jalan kanan/dalam.
2.2. Jalur : Adalah bagian dari jalan yang khusus ditentukan
untuk dilewati satu rangkaian kendaraan dalam satu
arah , yang dibagi menjadi beberapa lajur.
2.3. Median : Adalah ruang yang disediakan pada bagian tengah
dari jalan untuk membagi jalan dalam masing-masing
arah serta untuk mengamankan ruang bebas samping
jalur lalu lintas ;
2.4. Kendaraan Mogok : Kendaraan yang mengalami gangguan perjalanan
dikarenakan adanya kerusakan pada mesin, kehabisan
bahan bakar, ban kendaraan dan lain sebagiannya.
2.5. KecelakaanLalu-lintas : Adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-
sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan
yang sedang bergerak dengan atau tanpa pemakai
jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau
kerugian harta benda.
2.6. Beat : adalah Wilayah jalan tol yang menjadi tanggung
jawab unit Patroli yang di bagi menjadi IV beat;
- Beat I : Km.04 sd. Km.14.
- Beat II : Km.14 sd. Km.27.
- Beat III: Km. 27 sd.Km.37.100.
- Beat IV: Km.37.100 sd.Km.Bogor,Ciawi &
Gadog.

3. REFERENSI
3.1. Prosedur Mutu Nomor : PM-PK3/PL/01-Jagorawi, Tentang Pelayanan Lalu-lintas.
3.2. Keputusan Direksi PT.Jasa Marga (Persero) nomor:181/KPTS/2011, tentang
Pedoman tugas Petugas Pelayanan Lalu Lintas.
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 3 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

4. KETENTUAN UMUM

4.6.1 FORMASI PETUGAS DAN KEBUTUHAN KENDARAAN


Formasi petugas terdiri dari 2 petugas Layanan Jalan Tol di setiap
kendaraan layanan jalan tol per shift tugasnya.

4.6.2 FUNGSI

a. Melaksanakan kegiatan patrol disepanjang jalan tol untuk mendukung


kelancaran dan pelayanan lalu lintas yang lancer ,aman dan nyaman

b. Pelaksana pemantauan sarana dan prasarana diakases dan ruas jalan


tol

c. Pelaksanan pengaturan lalu lintas

d. Pelaksana penanganan penyiapan peralatan kelengkapan layanan jalan


tol yang digunakan dalam operasional shift tugasnya

e. Pelaksana pelaksanaan penyiapan peralatan kelengkapan layanan jalan


tol yang digunakan dalam operasional shift tugasnya

f. Pelaksana penanganan keluhan dari penggna jalan tol

g. Pelaksana penyampaian informasi dari perusahaan kepada pengguna


jalan tol dan penerima informasi dar pengguna jalan tol.(bila ada)

4.6.3 KEWAJIBAN
a. Menjalankan tugas dengan penuh displin dan berdedikasi serta
mentaati segenap peraturan yang berlaku.
b. Menjalankan pelaksanaan layanan jalan tol sesuai shift kerjanya
dengan berpedoman kepada peraturan yang berlaku.
c. Bersikap sopan,ramah ,dan tegas kepada Pengguna Jalan Tol yang
menyampaikan keluhan
d. Bertindak cekatan dan lugas dalam menangani permasalahan layanan
Jalan Tol
e. Selalu menggunakan sabuk keselamatan
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 4 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

f. Berperilaku jujur dalam melaksanakan tugas


g. Berpakaian seragam dinas lengkap sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Perusahaan
h. Selau menjaga ketertiban dan kebersihan di tempat kerja.
i. Selalu menjaga kebersihan kendaraan operasional
j. Selalu menjaga keberadaan peralatan dan kelengkapannya

4.6.4 Persiapan Tugas


4.4.1 Memakai seragam dinas Perusahaan lengkap sesuai dengan
ketentuan Perusahaan yang tercantum dalam pedoman service
excellence

4.4.2 Datang ketempat tugas 15 menit sebelum pergantian tugas yang


ditentukan dengan mengisi daftar hadir.

4.4.3 Melaksanakan serah terima maksimal 15 (lima belas) menit dan


memeriksa kendaraan Layanan Jalan Tol beserta peralatan dan
kelengkapannya . Mencatat jam kerja,odo meter awal kendaraan
(awal serah terima)

4.4.4 Menyiapkan surat-surat kendaraan,surat-surat lainnya an formulir-


formulir pelaksanaan tugas yang di perlukan serta memastikan
Instruksi Kerja (IK) selalu berada dalam kendaraan.

4.4.5 Mencatat jam berangkat (memasuki beat) dan melapor kepada


Petugas Pelayanan Informasi dan Komunikasi dan Kepala Shift
Layanan Jlan Tol pada saat memasuki beat.

4.4.6 Menyiapkan perlengkapan atau peralatan kerja sebelum


melaksanakan kegiatan patroli

4.4.7 Apabila ada kekurangan kelengkapan kendaraan dan kelengkapan


petugas layanan jalan tol sesuai dengan keputusan Direksi PT Jasa
Marga (Persero) Tbk. Nomor : 33.1/KPTS/2008 tentang Spesifikasi
Standar Peralatan Kelengkapan Sarana Pelayanan Lalu Lintas maka
harus melapor kepada Kepala shift Layanan Jalan Tol untuk
mendapat keputusan

4.4.8 Menerima arahan serta Petunjuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja


dari Kashift Layanan Jalan Tol/ Manager dan Deputy General
Manager.

4.5. Pelaksanaan Tugas


4.5.1 Melakukan Patroli dengan cara :
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 5 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

a. Memakai alat Pelindung diri (APD ) pada saat bertugas /menangani


gangguan perjalanan.
b. Melaksanakan patroli di sepanjang akses dan ruas jalan serta
mengamankan dan memberikan pertolongan pertama kepada pengguna
jalan tol yang mengalami kecelakaan sebelum petugas ambulans datang
ke lokasi kecelakaan.
c. Menginformasikan segera kepada petugas pelayanan informasi dan
komunikasi ,apabila menemukan kejadian-kejadian penting di jalan tol
d. Berpatroli di beat yang telah ditentukan pada lajur paling kiri dengan
kecepatan minimum 60 km/jam dengan menyalakan lampu rotator.
Apabila dipandang perlu melaju di bawah kecepatan 30 km/jam harus
berjalan dibahu jalan dengan menyalakan lampu rotator.
e. Berpatroli di beat dengan waktu penagamatan di wilayah observasi
patroli dengan tolok ukur 30(tiga puluh) menit per siklus (satu siklus
adalah satu kali putaran pengamatan untuk kembali ke posisi semula)
f. Memberikan bantuan kepada pengguna jalan tol yang mengalami
gangguan perjalanan sebagai berikut :
i. Di bahu jalan :
 Petugas layanan jalan tol berhenti di belakang kendaraan
yang mogok dengan menyalakan lampu hazard dan
rotator, posisi ban kendaraan layanan jalan tol mengarah
ke bahu jalan terdekat.
 Menanyakan permasalahan dengan cara yang sopan
 Bila dalam keadaan darurat (ogok dan ban
pecah/kempes) maka petugas layanan jalan tol segera
memberikan bantuan paling lambat 10(sepuluh)
menit,bila tidak bisa di atasi segera memasang rambu
darurat tahap I atau minimal rubbercone dan melaporkan
kepada petugas pelayanan informasi dan komunikasi
meminta bantuan derek untuk menarik kendaraan
tersebut keluar jalan tol melalui gerbang tol terdekat dan
petugas layanan jalan tol segera melanjutkan observasi.
ii. Di lajur lalu lintas :
 Kendaraan petugas layana jalan tol berhentidi bahu jalan
dengan jarak 50 (lima puluh) meter – 100(seratus) meter
di belakang kendaraan yang mengalami gangguan
dengan menyalakan lampu hazard dan rotator, posisi ban
kendaraan layanan jalan tol mengarah ke bahu jalan
terdekat.
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 6 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

 Petugas pertama/pengemudi setelah memasang rambu


darurat tahap I (satu) sesuai dengan Keputusan Direksi
PT Jasa Marga Nomor : 21/KPTS/2001 tentang Pedoman
Standar Saran Perlengkapan Jlan Tol.
 Petugas Pertama/Pengemudi setelah memasang rambu
Kemudian mengambil bendera merah pada siang hari dan
senter merah pada malam hari kembali menyempurnakan
letak rubbercone dan setelah sampai di daerah rubercone
dekat rambu hati-hati mengibar-ngibarkan bendera
merah atau menyalakan dan menggerak-gerakkan senter
merah ke atas dan ke bawah.
 Petugas kedua/petugas layanan jalan tol menuju
kendaraan yang mogok untuk menanyakan
permasalahannya.
 Bila kendaraan tersebut masih dapat di pinggirkan ,maka
kendaraan tersebut harus segera di pinggirkan ke bahu
jalan dan apabila tidak dapat di dorong ,maka segera
mnghubungi petugas pelayanan informasi dan
komunikasi untuk meminta bantuan derek,dalam rangka
pengaman pada saat meminggirkan kendaraan yang
mogok petugas pertama/pengemudi yang membawa
bendera merah/senter merah melakukan penangaturan
lalu lintas
g. Menyingkirkan /mengamankan benda-benda ,hewan dan orang yang
tidak berkepentingan yang berada di jalan tol yang dapat menimbulkan
gangguan/kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan tol.
h. Membantu mengawasi kondisi jalan tol ,sarana atau tanda-tanda
pengaman jalan tol ,bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
tol,bangunan lainnya yang ada di ruang milik jalan serta melaporkan
kepada petugas pelayanan informasi dan komunikasi apabila terjadi
kerusakan / kelainan/kehilangan .
i. Tindakan-tindakan yang harus di ambil oleh petugas layanan jalan tol
apabila bertemu dengan pengguna jalan tol yang melanggar peraturan
lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan tol lainnya adalah
sebagai berikut :
 Meminta pengguna jalan tol untuk segera berhenti di bahu jalan
 Kendaraan layanan jalan tol berhenti di belakang kendaraan
tersebut.
 Mempersilahkan pengemudi untuk memperbaiki hal-hal yang
membahayakan
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 7 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

 Apabila dapat diatasi, mempersilahkan pengguna jalan tol


melanjutkan perjalanan
 Apabila tidak berhasil ,mempersilahkan pengguna jalan tol keluar
menuju gerbang tol terdekat, bila tidak bersedia segera melapor
ke petugas pelayanan informasi dan komunikasi untuk minta
bantuan PJR dengan memberikan identitas lengkap kendaraan
dan jenis pelanggaran dan unit PJR ditunggu sampai datang ke
TKP.
j. Menanyakan surat ijin dan mengawasi pelaksanaan pengaturan rambu-
rambu lalu lintas proyek-proyek di jalan tol :
 Bila ditemukan pekerja proyek yang tidak menggunakan APD
(alat pelindung diri) yang tidak sesuai dengan ketentuan dan
membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan tol ,diadakan
peneguran kepada penanggung jawab lapangan dari proyek
tersebut dan pekerjaan di hentikan serta melaporkan kepada
petugas pelayanan informasi dan komunikasi
 Bila di temukan penempatan rambu-rambu yang tidak sesuai
dengan ketentuan dan membahayakan pengguna jalan
tol ,diadakan peneguran kepada penanggung jawab lapangan
dari proyek tersebut dan di lengkapi sesuai ketentuan yang ada
serta melaporkan kepada petugas pelayanan informasi dan
komunikasi
 Bila tidak di temuka rambu-rambu pengaman lalu lintas ,petugas
layanan jalan tol wajib menghentikan kegiatan proyek di tempat
tersebut dan segera melaporkan kepada petugas pelayanan
informasi dan komunikasi.
k. Mendata kerusakan saran perlengkapan jalan tol akibat kecelakaan dan
kehilangan sarana perlengkapan jaln tol akibat pencurian.
l. Melaporkan kepada Sentral Komunikasi setiap 1 (satu) jam mengenai:
 Situasi, kondisi jalan tol, lokasi pemantauan dan posisi arah;
 Angka kilometer pada odo meter
m. Mengusir dan mengeluarkan derek tidak resmi yang beroperasi/menarik
kendaraan di dalam jalan tol.
n. Membuat CPAR apabila menemukan ketidaksesuaian atau komplain dari
pengguna jalan tol
o. Melaksanakan penanganan gangguan perjalanan sesuai dengan bagan
alir pada bagan alir bab XI pelaksanaan tugas petugas pelayanan lalu
lintas
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 8 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

4.6. Akhir Tugas


4.6.1 Kembali kelokasi serah terima harus secara bergantian dengan
pengaturan dari petugas pelayanan informasi dan komunikasi untuk
menjamin beat tetap terjaga dan termonitor dengan kehadiran
petugas layanan jalan tol, beat 1 dan seterusnya shif yang bertugas
mengisi kekosongan beat IV yang terakhir melakukan serah terima
tugas setelah shif penggantinga mengisi beat IV.
4.6.2 Serah terima kendaraan Layanan Jalan Tol beserta kelengkapannya
dalam keadaan bersih kepada petugas berikutnya serta membuat
laporan pelaksanaan tugas.

4.6.3 Apabila petugas pengganti belum datang harus melapor


kepada
Kepala Shift Layanan Jalan Tol untuk mendapatkan keputusan

4.7. Wewenang
a. Memberhentikan dan memberikan pengarahan kepada pengguna
jalan tol yang membahayakan
b. Mengeluarkan kendaraan yang tidak laik jalan untuk keluar
melalui exit terdekat

4.8. Tanggung Jawab


a. Terlaksana kegiatan layanan jalan tol yang lancer aman dan
nayaman.
b. Pengawasan Kondisi Jalan Tol Bangunan Pelengkap Dan
Perlengkapan Jalan Diruang Milik Jalan (Rumija0 Serta Melaporkan
Kepada Petugas Pelayanan Informasi Dan Komunikasi, Apabila Ada
Kerusakan/Kelainan/Kehilangan.
c. Kecepatan Dan Ketepatan Penanganan/Pelayanan Kecelakaan Di
Jalan Tol.
d. Memberikan Pelayanan Kepada Pengguna Jalan Tol Dengan
Pedoman Services Exellence.

4.9. Larangan
a. Berpatroli keluar beatnya kecuali seijin kepala shift layanan jalan
tol.
b. Mengangkut penumpang kecuali dalam rangka pelayanan kepada
pengguna jalan tol yang mengalami musibah atau kondisi darurat.
c. Memberikan bantuan melebihi waktu yang telah ditentukan.
d. Dua kendaraan jalan tol berada ditempat yang sama kecuali atas
perintah kepala sub bagian manajemen lalu lintas untuk cabang
tipe A dan kepala sub bagian manajemen lalu lintas untuk cabang
tipe B.
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 9 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

e. Memberikan atau meminjamkan peralatan kendaraan layanan


jalan tol kepada pengguna jalan tol.
f. Menyalahgunakan peralatan layanan jalan tol untuk kepentingan
pribadi.
g. Menggangu fungsi peralatan layanan jalan tol.
h. Bersikap dan berucap tidak sopan kepada pengguna jalan
tol,atasan dan rekan kerja.
i. Meninggalkan tempat dan area kerja saat bertugas kecuali atas
seijin kepala sub bagian pelayanan lalu lintas untuk cabang tipe A
dan Kepala sub bagian manajemen lalu lintas untuk cabang tipe B.
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 10 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

j. Tidak boleh merokok pada saat penanganan gangguan


perjalanan/melaksanakan tugas.
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 11 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

5. OPERASI
Nomor : IK-MK3/PL/01/02-CTC

Halaman : 12 dari 12

INSTRUKSI KERJA SERAH TERIMA PETUGAS LAYANAN JALAN TOL

6. PENGECUALIAN
6.1. Apabila Pemakai jalan tol yang mengalami gangguan dianggap perlu
penanganan lebih lama dari standard waktu yang ditetapkan, maka Petugas
Layanan Jalan Tol meminta izin kepada Kepala Shift Layanan Jalan Tol.
6.2. Petugas Layanan Jalan Tol hanya bisa meninggalkan beat atas ijin Kepala Shift
Layanan Jalan Tol melalui petugas PIK.

Anda mungkin juga menyukai