Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PEMELIHARAAN INFRASTUKTUR TRANSPORTASI

PENILIKAN JALAN

Disusun Oleh :
Ainnur Syifa Mardhiyyah (20150110051)

Avliya Bella Marinda (20150110054)

Axlla Femmy Wahyudita (20150110071)

Indah Nuf Afifah (20150110167)

Farghani (2014011)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan penilikan jalan. Atas bimbingannya terhadap penyusunan laporan ini
penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Noor Mahmudah, S.T.,M.Eng selaku dosen teori pemeliharaan
infrastruktur transportasi.
2. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam pembuatan laporan
penilikan jalan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun agar dalam
pembuatan laporan berikutnya penyusun dapat berbuat lebih baik dari yang semula.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 7 Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
2. Acuan Normatif ............................................................................................ 1
3. Ruang Lingkup ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
1. Kelengkapan Jalan ....................................................................................... 3
2. Permasalahan di Lapangan ........................................................................... 3
BAB III DATA PENILIKAN JALAN ................................................................... 6
1. Lokasi Penilikan Jalan.................................................................................. 6
2. Data Umum .................................................................................................. 6
BAB IV SARAN DARI PENILIK JALAN ............................................................ 8
PENUTUP .............................................................................................................. iii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iv
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Laporan ini merupakan laporan hasil dari survei untuk melakukan
penilikan pada pemanfaatan bagian-bagian jalan setiap harinya. Penilikan
dilakukan pada sepanjang jalan menggunakan kendaraan motor untuk
mengetahui keadaan bagian jalan secara lengkap. Ketidaklengkapan jalan di
lapangan tidak sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan yang
menyebabkan keamanan dan kenyaman berkendara kurang memadai.
Sehingga, dilakukan penilikan jalan di daerah yang telah ditentukkan.

2. Acuan Normatif
Peilikan jalan yang dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 13/PRT/M/2011 dan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 19/PRT/M/2011.

3. Ruang Lingkup
Berdasarkan PERMEN PU Nomor 13/PRT/M/2011 penilikan jalan
terdiri dari:
a. Pengamatan atas pemanfaatan dan kondisi bagian-bagian jalan
b. Pelaporan atas hasil pengamatan
c. Pengusulan tindakan yang diperlukan terhadap hasil pengamatan
d. Menerima keluhanan/masukan/informasi dari masyarakat/pengguna jalan
Apabila terjadi kejadian yang mengganggu keselamatan pengguna jalan
dan konstruksi jalan paling lambat 1 (satu) hari setelah kejadian tersebut terjadi
penilik jalan harus melaporkan ke pihak berwenang, memasang rambu
peringatan sementara sesuai pedoman yang berlaku, dan mengusulkan tindakan
yang perlu diambil.

1
2

Gangguan terhadap keselamatan pengguna jalan dan keamanan


konstruksi jalan meliputi:
a. Kerusakan jalan, bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
b. Kejadian alam seperti longsoran, pohon tumbang, kebakaran
c. Kegiatan manusia seperti pendirian bangunan dan atribut, antara lain tugu,
gapura, gardu, rumah, pasar, tiang, papan reklame, bendera dan umbul-
umbul.
3

BAB II
PEMBAHASAN

1. Kelengkapan Jalan
Penilikan jalan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelengkapan
infrastruktur transportasi pada jalan tersebut. Jenis yang yang dilakukan
penilikan yaitu jalan lingkungan. Masih terdapat beberapa kelengkapan jalan
yang kurang seperti lampu penerang jalan dan rambu lalu lintas. Terdapat
beberapa kelengkapan yang sudah rusak seperti marka yang warnanya sudah
memudar dan hilang. Kemudian, saluran tepi yang tidak berfungsi dengan baik.

2. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan seperti ketidaklengkapan infrastruktur jalan dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi keamanan saat berkendara.
Salah satunya pada jenis jalan yang berada di lokasi penilikan yang merupakan
jalan lingkungan. Adapun permasalahan di lapangan, yaitu:
a. Badan Jalan

Gambar 2.1 Badan jalan


4

Badan jalan pada jalan lingkungan menurut PERMEN PU Nomor


19/PRT/M/2011 6,5 meter dan jalan lingkungan khusus untuk roda dua
yaitu 3,5 meter. Akan tetapi, pada lokasi penilikan jalan tersebut memiliki
badan jalan 5 meter. Lokasi tersebut digunakan oleh kendaraan roda dua
dan roda empat. Sehingga, keamanan jalan tidak terpenuhi karena lebar
badan jalan tidak sesuai dengan peraturan.
b. Saluran Tepi Samping (Drainase)
Saluran tepi samping menurut peraturan yaitu memiliki lebar 0,5
meter. Pada saluran tepi di lokasi penilikan sudah sesuai dengan peraturan
yaitu memiliki lebar 0,5 meter dan kedalaman 0,45 meter. Saluran tepi ini
hanya berada pada satu sisi badan jalan. Akan tetapi, saluran tepi tersebut
tidak berfungsi dengan baik dan tidak terawat. Permasalahan pada saluran
tepi samping atau drainase jalan dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Drainase jalan

c. Marka
Marka jalan merupakan salah satu kelengkapan jalan yang penting
yang berfungsi sebagai pembagi jalur untuk memberitahukan kendaraan
batas dari arah lalu lintas masing-masing arah. Marka jalan pada jalan
lingkungan ini sudah ada tetapi warna dari marka tersebut sudah mulai
5

memudar dan terdapat marka yang warnanya sudah hilang sehingga tidak
terlihat batas dari lalu lintas masing-masing arah.

Gambar 2.3 Marka jalan


BAB III
DATA PENILIKAN JALAN

1. Lokasi Penilikan Jalan


Lokasi penilikan jalan kelompok 10 berlokasi di Tamantirto, Kasihan,
Bantul, Yogyakarta. Dapat dilihat dari Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Lokasi penilikan


Keterangan :
: Lokasi penilikan jalan

2. Data Umum
Berdasarkan fungsinya, jalan yang ditilik merupakan jalan lingkungan.
Adapun data umum yang telah didapatkan berdasarkan hasil survei yang telah
dilakukan disajikan pada Tabel 2.1.

6
7

Tabel 2.1 Hasil survey infrastruktur jalan


No Prasarana Keterangan
1 Badan jalan 3m
2 Median jalan Tidak ada
Tinggi : 0.45 m ;
3 Drainase jalan
Lebar : 0.5 m
4 Panjang jalan 650 m
5 Bahu jalan 1m
6 Trotoar Tidak ada
7 Parkir Tidak ada
8 Rel pengaman jalan Tidak ada
9 Lampu penerangan jalan Tidak ada
10 Marka Rusak
11 Tipe jalan 2/2 TT
8

BAB IV
SARAN DARI PENILIK JALAN

Berdasarkan hasil penilikan jalan lingkungan yang berada di desa Tamantirto,


sebaiknya jalan tersebut dilakukan penanganan sebagai berikut :

1. Diberi rambu batas kecepatan lalu lintas agar para pengendara dapat
mengetahui batas kecepaan maksimum di jalan tersebut.
2. Saluran tepi samping atau drainase harus dilakukan perawatan agar dapat
berfungsi dengan baik.
3. Marka jalan memiliki warna yang sudah pudar sehingga harus dicat ulang agar
warnanya dapat terlihat. Hal ini bertujuan agar pengendara dapat mengetahui
batas-batas dari jalan tersebut.
4. Sebaiknya di beri lampu penerangan karena pada saat malam hari jalan
lingkungan terebut kurang penerangan.
5. Di tikungan yang cukup tajam memiliki jarak pandang yang buruk, sehingga
harus diberi cermin cembung (konvex mirror).
PENUTUP

Alhamdulillah penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,


berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penilikan jalan
ini dengan lancar. Sholawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, serta para pengikutnya.
Penulis berharap dengan adanya laporan penilikan jalan ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa laporan penilik
jalan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penilik mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun agar dalam pembuatan laporan selanjutnya
dapat lebih baik.
Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pengerjaan dan penyusunan laporan ini. Semoga
makalah ini dapat membantu dan menjadi bahan pembelajaran di kemudian hari.

iii
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 13/PRT/M/2011


tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. Kementrian
Pekerjaan Umum, Jakarta.
Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 19/PRT/M/2011
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis
Jalan, Jakarta.

iv
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai