Anda di halaman 1dari 19

ANALISA PERHITUNGAN

TEGANGAN WIRE ROPE SLING


PADA GANTRY LUFFING
CRANE KAPASITAS 40 TON

PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK

OLEH :
TRI KUSUMA WARDANI
2015021002

PEMBIMBING : NOVRI TANTI, S.T., M.T

PENGUJI : AHMAD SU’UDI, S.T., M.T


TABLE OF CONTENTS

LATAR BELAKANG
01 04 TINJAUAN PUSTAKA

TUJUAN KERJA PRAKTIK 02 05 DATA & HASIL ANALISIS

PROFIL PERUSAHAAN 03 06 KESIMPULAN & SARAN


MASALAH YANG TERJADI

LATAR PT. Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) merupakan operator terminal

BELAKANG multipurpose pertama di Indonesia dan berpengalaman dalam


menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering,
general cargo dan lain-lain. Terdapat berbagai macam teknologi
dan inovasi mesin serta instrumen yang digunakan dan memiliki
peranan penting bagi berlangsungnya proses bongkar muat di
Pelabuhan salah satunya crane.

Banyaknya kasus kecelakaan kerja pada crane akibat putusnya


wire rope sling menyebabkan pentingnya untuk dilakukan
Analisa perhitungan tegangan dan tegangan Tarik yang dapat
diterima oleh wire rope pada crane.
TUJUAN KERJA PRAKTIK

ANALISA FAKTOR ANALISA PERHITUNGAN

Mengetahui faktor Mengetahui besar


yang mempengaruhi tegangan dan tegangan
tegangan wire rope tarik wire rope sling pada
sling pada gantry gantry luffing crane
luffing crane
PROFIL PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK

PT. Pelabuhan Tanjung Priok (Nonpetikemas) merupakan salah


satu anak perusahaan dari PT Pelindo Multi Terminal (Persero)
yang merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 99% dan PT
Pelabuhan Investama Indonesia sebesar 1% dan dibangun
pada10 Juli 2013.

Pelayanan jasa kepelabuhan yang ditawarkan oleh PTP


(Nonpetikemas) meliputi Jasa Stevedoring, Jasa Cargodoring,
Gudang Penumpukan, Receiving/Delivery, dan Lapangan serta
Penumpukan.
PERALATAN PELABUHAN

GANTRY JIB CRANE GANTRY LUFFING CRANE FORKLIFT DIESEL GRAB


Merupakan alat bongkar muat Merupakan salah jenis crane Fungsi forklift sebagai alat Alat ini digunakan sebagai
utama yang ada di Pelabuhan yang digunakan sebagai alat bongkar muat adalah untuk alat bantu pada crane yang
Panjang. Terdapat 4 unit GJC bongkar muat di Pelabuhan mengangkat dan transportasi digunakan untuk mengambil
dengan kapasitas 40 ton Panjang. Terdapat 2 unit muatan. terdapat 2 unit atau pencengkeram boxes.
dengan kapasitas 40 ton Forklift dengan kapasitas 5 Terdapat 12 unit grab dengan
dan 10 ton type 8 GJC dan 4 GLC
TINJAUAN PUSTAKA
CRANE
Crane merupakan suatu mesin pemindah
bahan yang berguna sebagai alat pengangkat
dalam kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Crane beroperasi dengan mengangkat
material yang akan di pindahkan secara
horizontal, kemudian di pindahkan ke tempat
yang diinginkan. Salah satu jenis crane yang
MESIN PEMINDAH BAHAN dioperasikan di PTP Nonpetikemas cabang
Panjang adalah Gantry Luffing Crane
Mesin pemindah bahan merupakan salah satu
alat yang digunakan untuk memindahkan
muatan di suatu lokasi atau area. mekanisme
mesin pemindah bahan juga dilengkapi WIRE ROPE SLING
dengan alat pemegang khusus yang Tali kawat baja atau sering dikenal dengan
dioperasikan oleh mesin bantu atau secara Wire Rope adalah tali yang dibuat dari
manual. kumpulan jalinan serat-serat baja. Wire rope
digunakan pada peralatan berat yang
berfungsi sebagai alat pengangkat dan
pengangkut salah satunya pada crane.
WIRE ROPE SLING
KONSTRUKSI

SAFETY FACTOR

Wire rope merupakan salah satu komponen utama pada crane. Konstruksi wire rope terdiri dari tiga
komponen utama yaitu wire, strand dan core. Beberapa kawat baja (steel wire) dipintal disebut strand.
Kemudian beberapa strand dijalin pula pada serat inti (core) sehingga membentuk suatu jalinan ang disebut
tali kawat baja
Satuan kekuatan wire rope memiliki istilah internasional yaitu working load limit (WLL) atau safe working
load (SWL) dan umumnya memiliki satuan ton. Ada beberapa factor keamanan yang ditentukan pada wire
menurut standar API. Jenis wire yang digunakan pada Gantry Luffing adalah LHRL atau Left Hand Regular
Lay.
1. Tali diam : 3 2. Tali Berjalan : 3,5
3. Tali sling : 5,5 (tali angkat beban) 4. Tali personel : 10
Kerusakan & Perawatan Wire Rope

Perawatan
KOROSI
Pelumasan pada wire rope

KEAUSAN

KELELAHAN TEKUK
DATA SPESIFIKASI WIRE ROPE SLING
HASIL ANALISA PERHITUNGAN WIRE ROPE

TEGANGAN MAKSIMUM KEKUATAN PUTUS TEGANGAN MAKSIMUM IZIN

S= P= S.K Sizin =
= 11.559,7 × 5,5
= 63.578,3 kg =
= 13.872,7 kg
=
= 11.559,7 kg
HASIL ANALISA PERHITUNGAN WIRE ROPE

TEGANGAN TARIK MAKSIMUM TEGANGAN TARIK YANG


LUAS PENAMPANG
IZIN TERJADI

σizin = A= σt =

= =
32.727 kg/mm2 = 16,513 kg/mm2
7 cm2 / 700 mm2 =
=
=
KESIMPULAN FAKTOR TEGANGAN WIRE
ROPE

Faktor yang dapat mempengaruhi tegangan dan tegangan tarik


pada wire rope diantaranya adalah adalah diameter tali, jenis
wire yang digunakan, beban yang diberikan, kesalahan pada
saat pengoperasian bucket atau human error,jumlah puli,
lengkungan yang terjadi pada tali, jumlah tali yang dioperasikan
pada alat angkut, serta banyak faktor-faktor lainnya.
KESIMPULAN ANALISA PERHITUNGAN
Perhitungan analisa wire rope dengan
pembebanan 40 ton yang dilakukan ini
memperlihatkan bahwa perencanaan
penggunaan tali baja tersebut aman untuk
Tegangan Maksimum yang Tegangan Tarik Maksimum yang digunakan.
Diizinkan Diizinkan
Nilai tersebut dipengaruhi oleh besaran
13.872,7 kg 32.727 kg/mm2 nilai kekuatan putus wire rope, luas
penampang dari wire, jumlah tali baja yang
terpasang pada alat angkut, serta
memperhatikan safety faktor dari wire rope
sling itu sendiri yaitu sebesar 5,5 menurut
standar API (American Petroleum
Institute).

DATA SPESIFIKASI AMAN

Tegangan Pada Wire Rope Tegangan Tarik Pada Wire


Rope
11.559,7 kg
16,513 kg/mm2
SARAN
Untuk meningkatkan kinerja dan performa dari wire rope yang digunakan pada alat
angkut gantry luffing crane di PTP Nonpetimas Cabang Panjang maka perlu
dilakukan peningkatan unit baru wire rope dengan diameter wire yang lebih besar
agar tegangan yang dapat diterima akan lebih besar atau dengan melakukan
kegiatan operasi bongkar muat sesuai dengan ketentuan batas aman yang diizinkan
pada wire rope agar menghindari kecelakaan ketika bekerja. Selain itu perlu
dilakukan perawatan dan pengecekan secara berkala terhadap wire rope agar
performa dari wire rope akan tetap baik dan tidak menghambat proses produksi
yang berjalan pada Pelabuhan Panjang.
addyouremail@freepik.com
LAMPIRAN
Spesifikasi Tegangan tarik maksimum Nilai Efisensi Puli D/dmin sebagai fungsi jumlah
wire rope type 3 x 36 WS + IWRC lengkungan
LAMPIRAN GAMBAR

HOISTING PADA GANTRY LUFFING CRANE


02

PENAMPANG WIRE ROPE

GANTRY LUFFING CRANE 02


LAMPIRAN GAMBAR

FOTO SAAT PENGAMBILAN DATA


LAPANGAN PADA GANTRY LUFFING CRANE
02

KERUSAKAN WIRE ROPE

WIRE ROPE PADA DRUM


GANTRY LUFFING CRANE 02
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai