Anda di halaman 1dari 9

PRINSIP DASAR OPERASI KA

MARIANA DIAH P
KERETA API
KERETA API ADALAH SARANA PERKERETAAPIAN DENGAN TENAGA GERAK, BAIK
BERJALAN SENDIRI MAUPUN DIRANGKAIKAN DENGAN SARANA
PERKERETAAPIAN LAINNYA, YANG AKAN ATAUPUN SEDANG BERGERAK DI JALAN
REL YANG TERKAIT DENGAN PERJALANAN KERETA API. (UU No.23/2007)

OPERASI KERETA API


ARTI LUAS : SEMUA AKTIFITAS/KEGIATAN YANG BERKAITAN
DENGAN MENJALANKAN KERETA API.
ARTI SEMPIT : a. PENGENDALIAN TERHADAP GERAKAN DAN
PENGGUNAAN SARANA (LOKO,KERETA,
GERBONG, KENDARAAN REL LAINNYA)
b. PENGENDALIAN TERHADAP MASALAH YANG
TIMBUL KARENA ADANYA GERAKAN DAN
PENGGUNAAN SARANA TERSEBUT.
REGULASI
1. UU NO.23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian
2. PP NO 72 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
3. PP NO 56 TAHUN 2009 Tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian
4. PERMENHUB RI NO PM 110 Tahun 2017 tentang Tata Cara dan Standar Pembuatan
Grafik Perjalanan Kereta Api, Perjalanan Kereta Api di Luar Grafik Perjalanan Kereta Api,
dan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa
5. Reglemen No 3 Tentang Pengaturan Semboyan
6. Peraturan Dinas No.13 tentang keselamatan perjalanan kereta api pada persinyalan
elektrik
7. Reglemen No.10 tentang pemeliharaan jalan rel
8. Peraturan Dinas No.10 tentang perencanaan konstruksi jalan rel
9. Reglemen No.16 tentang Traksi
10.Reglemen No. 8 tentang sarana
11.Reglemen No.13 tentang pemeliharaan persinyalan
PRINSIP DASAR PENGOPERASIAN KA
 KEEP IT MOVING Usahakan angkuta KA berjalan terus dalam keadaan isi
 MOVE IT QUICKLY,IT’S CHEAPER THAT WAY Kecepatan KA mempengaruhi waktu perjalanan
 REMEMBER THE INTERDEPENDENCE Unit-unit prasarana,sarana,dan operasi saling tergantung antara satu
dgn yg lainnya
 LONG DISTANCE WITH MAXIMUM LOAD IS PROFITABLE Angkutan KA akan menguntungkan untuk angkutan
jarak jauh dg muatan maksimum
 IT HAS NO FIXED CAPACITY,IT DEPENDS HOW YOU USE IT Potensi kapasitas angkut tidak tetap,tergantung
metoda atau strategi yg digunakan
 IF YOU DON’T NEED IT,GET IT OUT Pengoperasian sarana yg melebihi kebutuhan akan menambah cost
 BEWARE OF THE PEAK Waspada terhadap angkutan puncak < lebaran,libur sekolah,weekend dll >
 8REALISTIC PLANNING Perencanaan yg realistis dapat mencapai hasil yg baik
 BE REALIBLE Kehandalan dan Kepercayaan adalah Faktor Utama
 IMPROVE THE OPERATION METHODS TO REDUCE COST Pengembangan metoda operasi akan mengurangi
cost
ASPEK YANG HARUS DIPENUHI
1. Prasarana & Sarana
Laik sesuai dg perencanaan sebagaimana diatur dlm GAPEKA
2. SDM
Laik dan sesuai dg kualifikasi/keahlian yg dipersyaratkan
3. Regulasi
Sesuai dg kondisi saat ini (sistem operasi dan teknologi),dimengerti dan dipatuhi oleh seluruh unsur yg
terlibat dlm penyelenggaraan opersai KA
4.GAPEKA
Rencana produksi dan opersi KA disiapkan dan semua aspek terintegrasi dg baik
5. SIPOKA
Pelaksananan GAPEKA dikendalikan dan dimonitor,serta kemudian dievaluasi dg baik
6. Lingkungan
Terkondisi dg baik(kondusif),baik di stasiun maupun diluar stasiun
SISTEM OPERASI KERETA API

PRASARANA Faktor
REGULASI Eksternal dan
• JALAN REL Internal
• JEMBATAN
• PERSINYALAN
SARANA
RENCANA
• LOKOMOTIF PRODUKSI PENGOPERASIAN KA TEPAT /
• KERETA (GAPEKA) KA TERLAMBAT
• GERBONG
• KRL
• KRD

SDM
KEUANGAN EVALUASI PERJALANAN KA (SIPOKA)
PRINSIP DASAR OPERASI KA
Dalam penyelenggaraan urusan perjalanan KA, para operator di lapangan akan selalu
berpedoman pada GAPEKA beserta pendukung lainnya dan diharapkan pergerakannya dapat
terlaksana dengan aman dan tertib,perjalanan KA dilaksanakan setelah syarat-syarat
keamanan terpenuhi.
Persyaratan keamanan tsb meliputi :
1. Keamanan Rangkaian
2. Keamanan Jalur yang akan dilalui di stasiun
3. Keamanan Petak Jalan,atau Jalan Bebas yg akan dilalui KA tsb
PRINSIP DASAR KEAMANAN
PERGERAKAN KERETA API
Jalur Tunggal ( Single Track) : Didalam satu Petak Jalan pada satu periode waktu tertentu
hanya boleh dijalankan satu kereta api
Jalur Kembar (Double Track) : Didalam satu Petak Jalan pada satu periode waktu tertentu
hanya boleh dijalankan satu kereta api,berlaku untuk masing-masing jalurnya

Anda mungkin juga menyukai