Anda di halaman 1dari 26

ALAT TOLAK TARIK

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PADA
TRAINING AND EDUCATION

KERETA & GERBONG

TEKNIK, MEKANISME
DAN
PERAWATAN ALAT TOLAK TARIK

Balai Pelatihan Teknik


Traksi Yogyakarta
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

1. FUNGSI ALAT TOLAK TARIK


FUNGSI ALAT TOLAK TARIK.
o Alat tolak tarik atau sering disebut alat perangkai, adalah bagian / salah
satu komponen pada sarana : lokomotif, kereta maupun gerbong.

o Sesuai dengan namanya, maka alat tolak tarik berfungsi untuk :


o merangkaikan / menggandeng sarana yang satu terhadap sarana
lainya dalam hal penyusunan rangkaian KA.
o meneruskan gaya tarik ataupun gaya dorong pada operasional KA.

o Gaya tarik maupun gaya dorong tersebut berasal dari kinerja motor diesel
pada lokomotif, dengan bantuan transmisi daya mesin, menghasilkan
gaya tarik roda pada roda penggerak lok, yang selanjutnya diteruskan
hingga menjadi gaya tarik/dorong pada kait ( alat perangkai ) lokomotif.

o Peralatan tolak - tarik yang terdapat pada sarana terletak pada masing-
masing ujungnya, di tengah ujung balak penahan dari rangka.

o Peralatan tersebut terdiri dari :


o Badan perangkai
o Tempat peredam getaran / trek as
o Peredam getaran / pegas trek as
o Kait dan mekanisme-nya

o Peralatan ini membentuk sebuah sistem terletak di dalam poros yang


membujur pada rangka dasar. Peredam getaran pada alat perangkai,
berfungsi menampung gaya tekan / gaya tarik dan sekaligus untuk
meredamnya secara smoth / halus antar sarana dan juga untuk melindungi
goncangan yang ditimbulkan oleh benturan.

2
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


Jenis alat tolak tarik / alat perangkai ( termasuk yang pernah digunakan )
pada kendaraan rel / sarana, adalah :

1. Alat perangkai biasa ( Hook Coupler )


2. Alat perangkai otomatis ( Automatic Coupler )
3. Alat perangkai dengan pengunci kuat (Tight Locked Coupler )
1. Hook Coupler

Keterangan :
1. Batang rangkai
2. Topang rangkai
3. Plat pendorong
4. Plat penarik
5. Pegas volute
6. Garpu pengaman
7. Pasak penarik
8. Kait / ganco
9. Rantai pasak
penarik

Untuk penyambungan antara alat perangkai biasa dengan alat perangkai


automatic dipergunakan sebuah alat penghubung yang disebut “ perdyk “.

Gambar Contoh :
penyambungan
antara hook coupler
dengan automatic
coupler jenis
henrycot,

3
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


2. Automatic coupler

Alat perangkai jenis Sumitomo

Alat perangkai jenis Henricot & penyambungannya

4
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


Berikut diberikan gambar contoh buffer automatic sumitomo, beserta
pejelasannya :

Keterangan :
1. Badan perangkai
2. Tempat peredam
getaran/ trek as
3. Pasak
4. Baut / pen
5. Plat penahan
tekanan
6. Penahan body
7. Sekrup –baut
penyambung
8. Kumpulan pegas
9. Plat penahan
getaran
10. Sekrup-sekrup
dengan mur dan
pena belah
11. Plat keausan
 

5
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


Penjelasan automtic coupler :

1. Badan Perangkai
Badan perangkai adalah sebuah potongan baja tuang yang karena
mekanisme alat perangkai maka ditempatkan pada bagian depan untuk
penggandengan dan pelepasan antara sarana. Gagang badan perangkai
dlbuat sedemikian rupa rwehubung pada poros atau pasak dan tidak
tergantung pada tempat peredam getaran, Sehingga bisa berputar pada
sekeliling poros atau pasak. Pada badan perangkai berputar knucle yang
bisa menggabungkan dan mengunci perangkai dengan sarana lainnya.

2. Tempat peredam qetaran_


Sengkang ini dlbuat dari baja tuang. Fungsinya adalah untuk menjamin
hubungan antara badan perangkai dan peredam getaran; karena itu
sengkang pada tempatnya menerima sejumlah pegas yang membentuk
peredam getaran dan pada bagian belakang mempunyai sebuah lubang
untuk pemasangan pasak atau poros pemutaran yang menjadi satu pada
badan perangkai sehingga blsa bergerak ke samping.

3 & 4. Pasak dan baut atau pen


Pasak dan baut inilah yang menjamin hubungan antara badan perangkai
dan peredam getaran untuk meneruskan gaya tarik / dorong serta adanya
goncangan akibat gerak dan kondisi jalan rel. Pen atau pasak dibuat dari
baja yang ditempa, dibuat dan dikontrol dengan uftrasonik sebelum
dipasang.
 
5 .Plat penahan tekanan (batang penahan goncangan)
Batang ini dipasang pada bagian dalam tempat peredam getaran antara
tempat peredam getaran sendiri dan peredam getaran. Batang tersebut
bersentuhan dengan bagian belakang dari badan perangkai dan
meneruskan semua gaya / kekuatan dan goncangan pada peredam getaran
melalui bagian depan badan perangkal.

 
6
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK

1. Badan perangkai
2. Knuckle
3. Batang tarik
4. Baut
5. Pena belah

5. Plat penahan tekanan 1. Body perangkai


6. Penahan body 2. Trek as
8. Kumpulan pegas 3. pasak

7
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


6. Penahan body (batang tarik)
Batang baja ini diletakkan pada bagian belakang tempat peredam getaran
untuk menahan tekanan akibat gaya tarik / tekan dangoncangan yang
terjadi karena gerakan kendaraan rel / sarana
 
7. Sekrup/mur - baut penyambunq batang peredam getaran
Merupakan baut-mur dari baja yang bermutu tinggi untuk penyusunan
peredam getaran yang tersusun dari plat penahan, penahan body dan
kumpulan pegas.
 
8. Kumpulan pegas
Kumpulan pegas terdiri dari pegas-pegas cincin dari baja atau pegas dari
karet tipe "Spencer moulton" . Jika menggunakan pegas karet, maka setiap
pegas karet diberi antara sebuah plat baja guna mengurangi keausan.

9. & 10. Plat penahan getaran , sekrup-sekrup, mur dan pena belah
Adalah plat baja yang dibaut pada center rangka dasar kendaraan rel,
untuk menahan & meneruskan gaya tarik / tekan maupun menahan
goncangan-goncangan akibat gerak sarana kondisi jalan rel
 
11. Plat keausan
Merupakan plat / batang untuk keausan, terbuat dari baja atau mangan
berfungsi melindungi keausan bagian belakang badan-perangkai karena
gesekan terhadap ujung center rangka dasar sarana.

8
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


Prinsip kerja automatic coupler :

1. Posisi lepas
o Plat tekan dan plat tarik
menerima gaya pegas dari
sekumpulan pegas,
o Selanjutnya gaya pegas
diteruskan dan ditahan oleh
batang / plat penahan tekanan /
tarikan

2. Posisi tolak / dorong


o Badan perangkai menerima
gaya tekan / dorong dari buffer
didepannya untuk menekan /
mendorong Plat tekan,
kemudian diteruskan ke
sekumpulan pegas, selanjutnya
ke plat tarik dan batang penahan
tekanan.
o Karena Batang penahan dibaut
pada rangka dasar, maka gaya
tekan diteruska ke bogie & roda
lewat baut skoneng.

2. Posisi tarik
o Badan perangkai menerima
gaya tarik dari buffer didepannya
untuk menarik batang tarik, lalu
ke Plat tarik, kemudian
diteruskan ke sekumpulan
pegas, selanjutnya ke plat tekan
dan ke batang penahan tarikan
o Karena Batang penahan dibaut
pada rangka dasar, maka gaya
tarik diteruska ke bogie & roda
lewat baut skoneng.

9
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK


3. Tight Locked coupler

10
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK

11
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

2. JENIS ALAT TOLAK TARIK

SUMBER PERATURAN DINAS 8A


PASAL 46 TENTANG : PEMERIKSAAN ALAT PERANGKAI

A. PERBEDAAN TINGGI ALAT PERANGKAI ANTAR SARANA DALAM SATU


RANGKAIAN : 90 MM (MAKS)

B. TINGGI ALAT PERANGKAI (BOPER) 760 MM (DIHITUNG DARI KOP REL),


DGN TOLERANSI:
- BATAS ATAS : + 25 MM = (760 MM + 25 MM) = 785 MM
- BATAS BAWAH : - 80 MM = (760 MM – 80 MM) = 680 MM

12
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. SPESIFIKASI ALAT TOLAK TARIK


1. Alat perangkai otomatis Sumitomo ini perbedaannya dengan perangkai
Henricot terdapat pada tempat pegas cincinnya dan jumlahnya
berlain­an.

2. Pada perangkai Henricot ini, tempat pegas cincinnya dipakai apa yang
di­namakan "trek as" dan dipakai pada jenis gerbong dengan kuat muat
15 ton atau pada ketel-ketel pertamina. Sedangkan perawatannya
sama.

3. Alat perangkai otomatis Ceko. Alat perangkai ini sama dengan alat
perangkai Sumitomo, hanya berbeda pada bentuk knuclenya.
( menggunakan pegas cincin )

4. Alat perangkai otomatis Rumania. Perbedaan alat perangkai ini terletak


pada trek asnya. Di dalam tidak memakai pegas-pegas cincin,
melainkan pegas karet yang tersusun di antara plat-plat.

Keterangan :
1. Knuckle / klauw
2. Pen
3. Henricot casting
4. Valblok
5. Tuas bawah/pemberat
6. Batang pengangkat
7. Pembebas / pembuka
knuckle

13
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. SPESIFIKASI ALAT TOLAK TARIK

Knuckle sumitomo Knuckle ceko

Alat perangkai ceko

Susunan ring pada Alat perangkai


Rumania, dengan pegas karet.

14
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. SPESIFIKASI ALAT TOLAK TARIK


1. Permukaan kepala alat tolak-tarik mempunyai standar kontur AAR No.10A.

2. Mekanisme penguncian drai alat tolak-tarik Automatic Coupler. Knuckle


dipasang dengan pasak yang dapat membuat tiga keadaan sebagai berikut :

o Keadaan mengunci.Seperti Gambar 1 dan 2


o Keadaan siap lepas. Seperti Gambar 3
o Keadaan terbuka. Seperti Gambar 4.
o Melepaskan rangkaian dari penguncian dilakukan dengan menekan
sehingga batang pengunci bawah naik ke atas. Lihat Gambar 5.

Gbr 1 Gbr 2

Gbr 3 Gbr 4

Gbr 5
15
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. SPESIFIKASI ALAT TOLAK TARIK

5. Alat perangkai otomatis berputar “rotary automatic coupler “


o Digunakan pada gerbong KKBW yang dilengkapi oleh
coupler / perangkai tipe F, yang dirancang untuk dapat
membuang muatan secara berputar tanpa gerbong harus
di­lepas pada tempat pembongkaran.
o Perangkai ujung "B" merupakan batang yang teguh/ kokoh
dari tipe F 70-CE lisensi AAR ( Amerika ) yang digerakkan
dari bawah dengan kunci anti titik berat.
o Perangkai ujung "A" adalah perangkai, dengan tangkai
berputar tipe "F", dilengkapi dengan alat pengunci
pengangkat untuk alat pemutus sambungan tipe "BAIL"
yang juga anti titik berat (gravitasi).
o Coupler Yokes / Pemikul Coupler pada gerbong KKBW
dilengkapi dengan 1 pemikul pada ujung B dengan tipe
Y45-AE lisensi AAR dan sebuah pemikul berputar pada
ujung "A" dari tipe "F".

16
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. SPESIFIKASI ALAT TOLAK TARIK


o Peralatan tarik / Draft gear.
o Gerbong dilengkapi dengan 2 peralatan tarik dengan kapasitas
tinggi yang telah disetujui dan menurut spesifikasi AAR M 901-E
75.

o Penqikut dan Penqhubunq.


o Pada ujung "B" dari gerbong dilengkapi dengan 1 (satu) buah
penghubung baja tuang dan pasak (pen) penghubung Y 47 lisensi
AAR Y 46 HTE.Pen (pasak) didudukkan pada tempat oleh sebuah
alat pendukung dan plat penunjang secara kombinasi yang terdiri
dari saluran pemikul dan plat lusuh yang diperkeras.
o Pada ujung "A" dari gerbong dilengkapi dengan sebuah pengikut
bahan baja roll lisensi AAR Y 44, berikut pendukung baja tuang
pendukung pasak dan pen yang cocok dengan rotary coupler.

o Pemikul peralatan tarik


o Gerbong dilengkapi dengan 4 buah baja pemkul peralatan tarik
ukur­an 203 mm x 15,9 mm (8" x 5/6"), 2 di antaranya dengan
ukuran 140 mm x 178 mm (51" x 7").
o Plat sandang bergerak seperti plat pendukung pemikul / yokei
sedang­kan 2 buah pemikul yang lain bekerja sebagai plat
pengaman. Setiap plat pendukung diteguhkan pada tempatnya
oleh 6 paku keling double ukuran 19 mm (3/4").

o Pemikul coupler
o Gerbong dilengkapi dengan 2 pemikul perangkai S10.BHT.Setiap
pem­bawa perangkai disangga oleh 3 pegas pemikul perangkai.

17
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. PENGOPERASIAN ATT ROTARY

18
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

3. PENGOPERASIAN ATT ROTARY

19
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN
(1) Pemeliharaan di lintas : cukup dibeerikan pelumasan pada bagian-bagian yang
bergesekan : knuckle. Pen, valblok & mekanismenya, plat keausan, dan lainnya.
(2) Pemeliharaan di balai yasa :Setiap gerbong yang PA, buffer diturunkan,
tabungnya dilepas dan pegas-pegas cincin dikeluarkan dan dicuci dengan minyak
solar.Kemudian periksa mungkin ada yang perlu diganti karena aus. Setelah itu
dipasang kembali dengan diberi pelumas pada cincin-cincinnya dengan pelumas
alfania grease campur gravit.

20
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN

21
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN

22
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN

23
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN

24
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

4. PEMELIHARAAN / PERAWATAN

Konstruksi & Perawatan draft gear:

1. Konstruksi. Draft gear


1. Karet Draft gear jenis SR 308 B,terdiri dari 10 potong, satu blok karet
ujung, satu buah sebagai alat pemisah, dan 8 blok karet bagian tengah.
Susunan dan perinciannya diperlihatkan pada Gambar 1.1-3 dan 1.1-4.
2. Perawatan
o Untuk perawatan harus diperhatikan hal-hal berikut.
o Harus hati-hati pada permukaan balok karet tidak boleh rusak.
o Harus hati-hati untuk melindungi dari panas matahari atau suhu yang
tinggi lebih dari 700C.
o Harus hati-hati dengan pengotoran minyak atau cat.
o Bila dalam gudang penyimpanan, harus ditempatkan di tempat yang
gelap dan suhu yang rendah.
o Harus ditempatkan dengan tanpa mendapat tekanan atau keadaan
perubahan bentuk.

25
Training and Education e-Learning
Alat tolak tarik sarana kereta & gerbong

Terima Kasih

26
Training and Education e-Learning

Anda mungkin juga menyukai