Anda di halaman 1dari 34

TEKNIK PEMELIHARAAN

DAN
PENGOPERASIAN
KRDE AC

zzz

GAMBARAN UMUM KRDE AC


TE
C

Master
Controller
TrCU
Engine
Main
Alternator
Main Rectifier
SIV
A/C single
Air
Compressor
> Battery 24
VDC
( battery start
)+
Charge 24 V
Parking
breaking

T1

Main Switch
VVVF Inverter
Traction
Motor
Brake
Resistor
Line Filter
Battery
Charger
A/C single
A/C double

Aux
.genset1
A/C single
A/C double

T2

Aux. genset2
A/C single
A/C double

TC

Master
Controller
A/C single
A/C double
Air
Compressor
> Battery 110
VDC
( Battery
Control )
Parking
breaking

I.DIMENSI UTAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Panjang total Kereta antar alat perangkai


: 20.700 mm
Panjang total badan kereta
: 20.000 mm
Lebar badan kereta
: 2.990 mm
Lebar badan kereta maksimum
: 3.180 mm
Tinggi atap kereta dari kepala rel
: 3.460 mm
Jarak antara pusat bogie
: 14.000 mm
Jarak antar sumbu perangkat roda(Wheel base)
: 2.300 mm
Tinggi sumbu alat perangkai dari kepala rel
: 775+10-0 mm
Diameter roda
Baru(maksimum)
:
860 mm
Lama(minimum)
:
800 mm
10.Tinggi lantai kereta
: 1.100 mm

II.KAPASITAS BEBAN
*TEC
*M
*T1
*T2
*TC

DUDUK
36 36
70 135
68 132
68 132
66 132

BERDIRI TOTAL
72
205
200
200
198

Catatan : Berat penumpang diperkirakan


: 75 kg
Kapasitas berdiri normal
: 2 orang/m
Kapasitas berdiri maksimum
: 6 orang/m

875

III.BERAT KOSONG KERETA


TEC
: Maksimum48 ton
M
: Maksimum40 ton
T1
: Maksimum39 ton
T2
: Maksimum38 ton
TC
: Maksimum36 ton
IV.PERFOMANCE
1. Kecepatan Operasi maksimum : 100 km/jam
2. Percepatan pada kelandaian 0minimum 0,34 m/dt (kondisi beban
normal) dan
0,28 m/dt (beban penuh)
3. Perlambatan tanjakan 0beban penuh 0,8 m/dt dan pada keadaan
daruratb1 m/dt
4. Untuk tujuan running simulation dwelling time pada setiap stasiun adalah
1 menit
5. Beban untuk tanjakan Motor(TM) penuh: 17
Motor (TM) manko : 14

V.MESIN DIESEL
Mesin Diesel/Engine yang digunakan adalah mesin CUMMINS QSK45L2
dengan rated power output 1280 Kw pada putaran 1800 rpm (put min
800 rpm)
QSQuantum System(Elektik Control)
K serie(12 silinder model V)
45Liter (volume ruang bakar/Combution Chamber)
L2Aplication untuk lokomotif
Mesin Diesel KRDE dilengkapi dengan:
Starting battery 24VDC 200AH
Alternator Charging (28VDC 55A)
System pengawasan(monitoring) berupa peralatan diagnosa dan perekam
yang dapat menyimpan data dalam sistim ingatan(memory) yang dapat
diambil datanya dengan menggunakan perangkat komputer kompatibel
IMB.
ECM(Electric Control Modul) untuk mengamankan mesin diesel apabila
terjadi Hot Engine mencapai suhu 105C dengan menutup aliran bahan
bakar yang didistribusikan ke Mesin Diesel.

VI.MAIN ALTERNATOR
Main alternator yang digunakan adalah Alternator Toshiba type SDT559,AC3Phase.
Kapasitas Alternator 1265 KVA dengan tegangan keluaran 1511 VAC 3
Phase,arus nominal 483A,Frekuenzi 90 HZ dengan putaran 1800
rpm,isolasi pada kelas H dengan proteksi 1P21 dan alternator memakai
sistemkoneksi kabel Star(3 kabel)
VII.Peralatan Catu daya bantu
Pada kereta TEC dipasang sistem catu daya bantu :
Auxilary Switch
Static Inverter (SIV)
Untuk merubah tegangan 720-1800 VDC menjadi tegangan
220/380VAC,50HZ 3Phase menggunakan tipe standby IGBT inverter
dengan pengatur keluaran tegangan (output voltage regulation)

VII.SISTEM PENDINGINAN
Sistem pendinginan (radiator) menggunakan tipe yang kompak dengan
kapasitas pendinginan sesuai mesin diesel yang digunakan.
Kontrol sistem pendinginan dan sistem kontrol mesin diesel bekerja secara
sinkron untuk memberikan pendinginan yang optimal.
Untuk mendinginkan radiator didinginkan oleh Fan Radiator yang
digerakkan Motor 45 Kwyang dikontrol melalui inverter(Micro Master)
setelah mendapat inputan arus 220/380VAC dari SIV.
VIII.SISTEM PELUMASAN MESIN DIESEL
Pada mesin diesel QSK45L2 menggunakan obtional system yaitu :
-Prelub,Eliminator dan Centinel(dengan sistem bum only)
1. PrelubSystem: berfungsi mendistribusikan oil MD ke seluruh sistem
pelumasan MD,sebelumMd distart,hal ini untuk menghindari keausan dari
komponen-komponen pada saat cold/first start.
2. Eliminator : berfungsi untuk pengganti dari filter oil .
3. Centinel System : untuk pengaturan maintenance pemakaian oil MD
dengan cara membakar oil yang terpakai dan mengganti dengan oil yang
baru.

VIII.SISTEM SUPLAY UDARA


Untuk suplay udara dalam 1 sets KRDE terpasang 2 unit kompressor (pada
TEC dan TC under flor).
Setiap unit kompressor digerakkan oleh motor listrik 7,5Kw dengan
inputan arus 380VAC 3phase 50Hz dan dilengkapi dengan pengering
udara(air dryer) serta penyaring udara (air filter).
Kompressor yang dipergunakan adalah type torak dari ATLAS COPCO LE 710,kapasitas minimum 700 lt/mnt pada 1500 rpmdengan tekanan 10 Bar
untuk tiap unitnya.
IX.SISTEM PROPULSI DAN KONTROL TRAKSI
Dalam satu rangkaian terdapat 1 set sistem propulsi sebagai penggerak
utama.
Satu set propulsi terdiri dari 4 unit motor Ac 3 phase yang dipasang pada
kereta M dan 1 unit VVVF inverter Untuk mengontrol traksi digunakan
master kontrol yang terdapat pada kabin masinis.

Indicator step/parameter tegangan TM

NOTH / THROTLE

0
1
2
3
4
5
6
7

:
:
:
:
:
:
:
:

voltmeter HV 800V (800 rpm/idle)


900V (900 rpm/notch1)
1050V (1050 rpm/notch2)
1200V (1200 rpm/notch3)
1350V (1350 rpm/notch4)
1500V (1500 rpm/notch5)
1650V (1650 rpm/notch6)
1830V (1830 rpm/notch7)

SCEMA
FUEL SISTEM

SENSOR
LEVEL ATAS
T ATAS
VOL200LT

KE INJEKTOR
SENSOR
LEVEL BAWAH

SELENOID
KRAN
ECM
FUEL PUMP
RACOR FILTER
KRAN

MOTOR
PUMP

MANUAL
PUMP

FUEL FILTER

T HSDUTAMA
VOL 1100 LT

Bagian-Bagian Utama KRDE

Mesin Diesel

: Merubah energi fluida (kimia) menjadi energi

putar
Alternator
Generator

: Merubah energi putar/gerak menjadi arus listrik AC


: Merubah energi putar/gerak menjadi arus listrik DC
Rechtifier
: Merubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC
SIV(Static Inverter)
: Merubah arus searah (DC) menjadi arus bolakbalik (AC) yang
tetap/statis
VVVF(Voltage Variable Variable Frequensi)
: Merubah arus searah(DC) menjadi arus bolak-balik
(AC)
yang diatur tegangannyadanfrequensinya
Motor(Traksi Motor)
: Merubah energi listrik menjadi energi
gerak/putar

wheel

AC
Generator

E
(1289KW)
1850PK

Main
Rectifier

VVVF 1

M
1

2x250kw

MS

wheel

MA

DC

AC
1200 KW

GU

1002kw

M
2

1198KW

BCH924vDC

wheel

AC

VVVF 2

M
3

GU

2x250kw

TRCU

DB
1800VDC

SIV

MC

OUT PUT SIV


*100 KVA=85 kw->380V
-RDF 30 kw
-Comp15kw
-Lighting125kw
*16kw->110VDC (Batt Ch)

16 KW
=110VDC

BRe

wheel

M
4

B-CH

RDF(45kw),Comp(15kw),Lighting(12,5kw)dll
85 KW/AC

Sistem Control

MC

MC :Master control
TrCU :Train Control Unit
Exct :Exciter Unit
MA :Main Alternator
VVVF:Variable Voltage Variable Frequensi
M
:Motor Traksi
SIV :Static Inverter
Bre ;Brake Resistor
BCH :Battery Charge

Control Panel

TrCU
Exct

Engine

VVVF

MA

BCH(24Vdc

Control Daya
utama

SIV

BRe

Main Control

1.Train Mode Switch


2.Drive Direction Switch
3.Traction & Brake
Switch

76-

-6

5-

-5

4-

-4

3-

-3

2P10B1-

MASTER KEY

-7

F- -F

-2
-1P

0- -0

-0

B- -B

-1B

2-

-2

3-

-3

4-

-4

5-

-5

6-

-6

D- -D
O- -O
P-

Drive Direction
Switch

Traction & Brake control

-P

C- -C

Train Mode
Switch

SebelumMain Control dapat dioperasikan, sebuah anak kunci harus dimasukkan


untuk membuka locking TRAIN MODE Switch.
Anak kunci harus diputar searah tanda anak panah
(UNLOCKING)maka TRAIN MODE Switch , DRIVE
DYRECTION Switch, TRACTION dan BRAKE CONTROLLER
akan terhubung secara mekanik.
( Anak kunci MAIN CONTROLLER hanya dapat dilepas
pada posisi
NEUTRAL, PARKING dan CLEANING)
Pengoperasiannya dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Pertama operasikan TRAIN MODE Switch
Kemudian DRIVE DIRECTION Switch
Dan terakhir TRACTION& BRAKE CONTROLLER.
1. TRAIN MODE Switch
Mempunyai kedudukan

D (Drive)
O (Neutral)
P (Parking)
C (Cleaning)

DRIVE
Pada posisi DRIVE dipergunakan untuk pengoperaian
atau pelayanan menjalankan kereta.
Neutral
Pada posisi O (NEUTRAL) system-system yang aktif :
- Low Voltage meter (tegangan battery)
- Interlocking control curreni
- Jam pada cabin (displaynya mati)
PARKING
Pada posisi ini dipergunakan untuk parkir dalam waktu yang lama dan system
yang aktif
- Compressor - Interlocking Control Current - Lampu sinyal - Publik Address
dan intercome- Lampu Dashboard dan jam
- Lampu interior dan ventilasi (fan blower)
CLEANING
Pada posisi ini dipergunakan pada saat kereta dalam pencucian atau perbaikan,
dan system yang aktif
- Compressor instalation - Interlocking Control Current
- Control Pintu/Step
- Lampu sinyal
- Publik Address dan intercom
- Lampu interior dan ventilasi (fan blower)
- Lampu Dashboard dan jam/

2. DRIVE DIRECTION Switch


F (Forward/maju)
Mempunyai kedudukan
0 (Neutral)
B (Backward/mundur)
Drive Direction Switch terhubung secara mekanik dengan Train Mode Switch,hanya
dapat dipindahkan ke posisi F
atauB jika Train Mode Switch pada posisi Drive
*Deadman system akan aktif jika Drive Direction Switch
pada posisi F
atauB*
3. TRACTION&BRAKE CONTROLLER
Traction Controller : Dipergunakan untuk menjalankan kereta,dengan posisi
0 Posisi Neutral
switch
1-7 Posisi Drive/tenaga
Traction Controller terkunci secara mekanik pada posisi 0 jika Drive Direction Switch
pada posisi 0 dan hanya dapat
dioperasikan jika Drive Direction Switch pada posisiFatauB
0
Posisi:Neutral
Brakecontroller
dipergunakan untuk Dynamic brake, mempunyai kedudukan
1-5 Posisi Service Brake
6
Posisi Emergency Brake
Pada posisi Brake 6 (emergency brake) lampu indikator Emergency Brake di service
panel A tidak menyala,lampu indikator akan menyala hanya jika seorang menarik
hangle Emergency Brake di ruang penumpang.

Handle Emergency Brake


RELEASE

EMERGENCY

Handle Service Brake


RELEASE

V
Master Key Brake

V
PENGUNCIAN
SERVICE BRAKE

FULL SERVICE

`Switch-switch control
Pada Meja Pelayan
BATT ON
110/VDC

HEAD SIGNAL
LAMP

FRONT SIGNAL LAMP

WR

WL

LEFT
DOOR OPEN

SIDE SIGNAL LAMP


FORWARD

SIDE SIGNAL LAMP


BACKWARD

LEFT
DOOR CLOSE

MAIN INT
LIGHT

INT FAN

RIGHT
DOOR OPEN

RIGHT
DOOR CLOSE

DYNAMIC
BRAKE

HORN

BATT OFF
110/VDC

PARKING
BRAKE

ENGINE EMG
STOP

COMPRESSOR
EMERGENCY

ENGINE
START/STOP

DRIVE FAN

HIGHT
ACCELERATION

RESET

DRIVER
LIGHT

CUT OUT

AUX GENSET
START/STOP

LAMPUINDIKATOR DI TC
LAMPUINDIKATOR DI TEC
INFERTER1
FAULT

INFERTER2
FAULT

FAULT
B2
ENGINE !
FAULT

DOOR/STEP
CLOSE

FAULT
B2

PARKING
BRAKE

IENGINE
RUN

IENGINE1
FAULT

INFERTER1
FAULT

ENGINE 2
FAULT

DEADMAN
B2

ENGINERUN

PARKING
BRAKE

DOOR/STEP
CLOSE

EMGBRAKE

DEADMAN
LAMP

DEADMAN
B2

DEADMAN
LAMP

EMGBRAKE

IENGINE2
FAULT

INFERTER2
FAULT

SERVICE PANEL A
Service panel A / switch - switch adalah sebuah panel kontrol yang terdiri
dari lampu lampu indikator/peringatan dan switch - switch kontrol :
1. Engine Emergency Stop ( PUSH BUTTOM ) :
dalam kondisi darurat dengan menekan push buttom ini engine akan
mati.
2. Engine Runnuing ( LAMPU INDIKATOR ) :
lampu indikator ini akan menyala jika engine sedang bekerja.
3. VVVF Fault ( LAMPU INDIKATOR ) :
lampu indikator ini akan menyala jika terjadi gangguan pada system
traksi / VVVF

PROSEDUR PENGOPERASIAN KRDE AC


Prosedur start
1. Pasang master key (kunci utama) dan kunci rem.
2. Putar master key ke posisi on
3. Tekan tombol BATT ON110 V DC untuk menghidupkan battery control
kereta
4. Geser/Letakkan train modeDOPC pada posisiO.
5. Hidupkan/start motor diesel dengan memutar saklar ENGINE
START/STOP ke kiri/posisi START tahan5 detik sampai motor diesel
hidup,yang ditandai dengan jarum pada tampilan meter rpm
menunjukkan angka 800.
6. Hidupkan/start Genset dengan memutar saklar AUX GENSET
START/STOP ke kiri/posisi START3-4 detik.
7. Tunggu10detik maka control 380V akan nyala yang ditandai dengan
hidupnya sistem control SIV kerja maka(spedo meter hidup,compessor,
fan radiator dan sistem control lain kerja).
PH : untuk no.6 sebaiknya dilakukan dari masing-masing panel genset

. Persiapan menjalankan KRDE


1.
2.
3.

4.
5.
6.

Gerakkan handle train mode ke posisiD


Gerakkan reverser handle ke posisiF(maju) atauB(mundur).
Release EB(emergency brake) dengan cara gerakkan/tarikThrotle
Handle keB(belakang/Brake) tahan sebentar kemudian kembalikan
lagi ke posisio
Pasang/masukkan kunci handle rem putar ke kanan
Gerakkan handle remdari posisi gambar anak kunci ke posisiV
Lihat manometer tekanan angin pipa abar menunjuk 5 bar dan tekanan
angin pada silinder rem menunjukkan angka 0 bar ( kereta telah siap
untuk dijalankan).

Prosedur menjalankan kereta


1.
2.
3.
4.
5.

Train Mode posisi D


Reverser Handle posisiF maju/Bmundur
Brake Handle posisiV release
Tutup pintu penumpang dengan menekan tombol
DOOR/STEPkanan/kiri.
Setelah yakin rem betul-betul release maka gerakkan throtle handle ke
posisi1-7secara bertahap/bijak- sana sesuai kebutuhan(sebelum
menggerakkan kereta bunyikan horn/suling tanda kereta berangkat).

Prosedur memberhentikan

1. Kembalikan/geser Throtle Handle ke posisi netral 0.


2. Gerakkan/geser Brake Handle ke posisi Brake secara
bertahap sesuai kebutuhan sampai kereta berhenti.
3. Dynamic Brake apabila difungsikan :
* Putar switch Dynamic Brake ke posisi 1
* Gerakkan/geser Throtle Handle ke belakang
posisi
B 1-6 bertahap sesuai kebutuhan.
4. Setelah kereta benarbenar berhenti kembalikan/ geser Reverser
Handle ke posisi 0 netral .
5. Tekan tombolDoor Open (Kanan/Kiri) sesuai kebutuhan,maka
pintu ruang penumpang akan terbuka.
6. Agar kereta tidak jalan/meluncur maka sebaiknya rem posisi
terikat.

Prosedur Pindah Cabin pelayanan.


@Cabin yang akan ditinggalkan
1. Posisi Throtle Handle 0 (netral)
2. Posisi Reverser Handle 0 (netral)
3. Train Mode Switch posisikan 0dan cabut Master Key
4. Brake Handle pada posisi penguncian (gambar anak kunci) dan
cabut Brake Handle Key.
@Cabin yang akan dilayani
5. Masukkan/pasangMaster Key dan Brake Handle Key
6. Train Mode Switch posisikan ke D(drive).
7. Selanjutnya seperti proses persiapan menjalankan KRDE

MACAM MACAM BENTUK


PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN HARIAN ( DAILY CHECK )
2. PEMERIKSAAN
250 JAM
3. PEMERIKSAAN
500 JAM
4. PEMERIKSAAN 1.000 JAM
5. PEMERIKSAAN 1.500 JAM
6. PEMERIKSAAN 9.000 JAM
7. PA / OVER HOULE 18.000 JAM
8. PA BOGIE
300.000 KM
9. PAL (PA LENGKAP) 4 TAHUN

1. PEMERIKSAAN HARIAN ( DAILY CHECK )


MOTOR DISEL
a. Periksa volume / viskositas minyak pelumas dengan dipstick/bayonet
( Full/antara Low
dan Full , bila kurang tambahkan ) , bening tidak kotor , tidak dilusion atau
campur air/hsd
dan terhadap bocoran bocoran.
b Periksa hsd/bahan bakar , lakukan drain/spei dari Fyel Filter/Racor untuk
membuang
kotoran , udara maupun air kondensasi dan terhadap bocoran bocorannya.
C Periksa air pendingin pada tangki air tidak tercampur oli/hsd ,bila kurang
tambahkan dan
periksa water house/pipa-pipa terhadap bocoran-bocorannya (bila perlu PB).
d Periksa/bersihkan debu-debu pada filter udara dengan cara membung depu
pada setiap
filter udara .
e Periksa Exhouse/Turbo/Intake manifold terhadap kemungkinan bocor/cacat dan
klem-klem
maupun baut-baut pengikatnya.
f
Periksa baut-baut dudukan , gantungan terhadap kemungkinan
kendor/hilang/cacat.
g Periksa terhadap kemungkinan suara asing sebelum terjadi kerusakan yang fatal.
h Periksa/bersihkan terhadap kotoran , air , oli dan hsd di ruang motor diesel.

KELISTRIKAN
a. Periksa battery start 24 V dan battery kontrol 110 V terhadap : air
battery , spol-spol
sambungan-sambungan kabel dan kebersihannya .
b. Periksa tegangan battery kontrol pada meteran 80 110 V dc .
c. Periksa secara visual coupler-coupler antar kereta , terhadap
kemungkinan kendor / lepas .
d. Periksa lampu-lampu : Head light , Main lighting , Driver light ,
Dushboard , Signal light dan
lampu-lampu kontrol .
e. Periksa bekerjanya wiper ,suling/horn .
f. Periksa bekerjanya pintu/tangga penumpang ( buka/tutup ) normal .
g. Periksa bekerjanya Fan radiator dengan melihat lampu indikator pada
Micro master harus
nyala hijau ( tanda Fan radiator berputar ) .
h. Periksa / yakinkan tiada alat pengaman yang bekerja .
i. Periksa kabel-kabel line terhadap kemungkinan ngepong , kendor dan
lepas .
j. Periksa / bersihkan kisi-kisi luar untuk saluran udara pendinginan pada
box SIV , VVVF dan TM .

Sistem Peranginan dan pengereman


a. Periksa Kompressor : volume/kondisi minyak , baut-baut mounting ,
dudukan dan gantungan
Periksa bocoran-bocoran minyak pelumas dan angin pada
kompressor.
b.
Periksa pipa-pipa /flexible dan klem-klem terhadap kemungkinan
bocor,kendor atau cacat
c.
Periksa /amati bekerjanya governor kompressor : cut in ( 7 bar)
,cut out ( 8,5 bar )
d. Periksa tekanan angin tangki utama pada manometer ( 7 8,5 bar )
e. Periksa tekanan angin tangki pelayan
( 5 bar )
f. Periksa bekerjanya : - sistem pengereman
- sistem buka/tutup pintu dan tangga
- sistem suspensi pada Air spring tidak terdapat bocoran
- sistem klakson / horn ( bunyi keras )
g. Buang /drain air kondensasi pada setiap tangki angin.

Mekanik dan rangka bawah


a. Periksa secara visual :
- Axle bearing
- Wheel set
- Primary suspension set ( rubber bondet ) dan baut-baut
pengikatnya .
- Secundary suspension set : air spring , shock abshorber tidak
bocor/cacat .
- Bogie frame
- Pemasangan /kondisi tread break dan rem blok
- Pemasangan/kondisi gear box dan traksi motor
- Kondisi alat torak-tarik antar kereta maupun pada ujung-ujung kereta
- Pemasangan/kondisi slang angin antar kereta dan pada ujung-ujung
kereta.
b. Periksa semua komponen/bakal pelanting pada under floor.

Interior dan exterior


a.
b.
c.
d.
e.
f.

Periksa kondisi kaca depan dan jendela kabin masinis.


Periksa pintu /slod dan jok masinis /ass mas .
Periksa kaca pintu/jendela pada ruang penumpang .
Periksa lampu penerangan di ruang penumpang.
Periksa jok/tempat duduk penumpang .
Periksa kamar kecil/toilet kondisi bersih , air terisi dan kran-kran
berfungsi baik .
g. Periksa kelengkapan No-Go-Item dan inventaris KRDE .

SEKIAN

MATUR NUWUN

SEKIAN
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai