DAN
PENGOPERASIAN
KRDE AC
zzz
Master
Controller
TrCU
Engine
Main
Alternator
Main Rectifier
SIV
A/C single
Air
Compressor
> Battery 24
VDC
( battery start
)+
Charge 24 V
Parking
breaking
T1
Main Switch
VVVF Inverter
Traction
Motor
Brake
Resistor
Line Filter
Battery
Charger
A/C single
A/C double
Aux
.genset1
A/C single
A/C double
T2
Aux. genset2
A/C single
A/C double
TC
Master
Controller
A/C single
A/C double
Air
Compressor
> Battery 110
VDC
( Battery
Control )
Parking
breaking
I.DIMENSI UTAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
II.KAPASITAS BEBAN
*TEC
*M
*T1
*T2
*TC
DUDUK
36 36
70 135
68 132
68 132
66 132
BERDIRI TOTAL
72
205
200
200
198
875
V.MESIN DIESEL
Mesin Diesel/Engine yang digunakan adalah mesin CUMMINS QSK45L2
dengan rated power output 1280 Kw pada putaran 1800 rpm (put min
800 rpm)
QSQuantum System(Elektik Control)
K serie(12 silinder model V)
45Liter (volume ruang bakar/Combution Chamber)
L2Aplication untuk lokomotif
Mesin Diesel KRDE dilengkapi dengan:
Starting battery 24VDC 200AH
Alternator Charging (28VDC 55A)
System pengawasan(monitoring) berupa peralatan diagnosa dan perekam
yang dapat menyimpan data dalam sistim ingatan(memory) yang dapat
diambil datanya dengan menggunakan perangkat komputer kompatibel
IMB.
ECM(Electric Control Modul) untuk mengamankan mesin diesel apabila
terjadi Hot Engine mencapai suhu 105C dengan menutup aliran bahan
bakar yang didistribusikan ke Mesin Diesel.
VI.MAIN ALTERNATOR
Main alternator yang digunakan adalah Alternator Toshiba type SDT559,AC3Phase.
Kapasitas Alternator 1265 KVA dengan tegangan keluaran 1511 VAC 3
Phase,arus nominal 483A,Frekuenzi 90 HZ dengan putaran 1800
rpm,isolasi pada kelas H dengan proteksi 1P21 dan alternator memakai
sistemkoneksi kabel Star(3 kabel)
VII.Peralatan Catu daya bantu
Pada kereta TEC dipasang sistem catu daya bantu :
Auxilary Switch
Static Inverter (SIV)
Untuk merubah tegangan 720-1800 VDC menjadi tegangan
220/380VAC,50HZ 3Phase menggunakan tipe standby IGBT inverter
dengan pengatur keluaran tegangan (output voltage regulation)
VII.SISTEM PENDINGINAN
Sistem pendinginan (radiator) menggunakan tipe yang kompak dengan
kapasitas pendinginan sesuai mesin diesel yang digunakan.
Kontrol sistem pendinginan dan sistem kontrol mesin diesel bekerja secara
sinkron untuk memberikan pendinginan yang optimal.
Untuk mendinginkan radiator didinginkan oleh Fan Radiator yang
digerakkan Motor 45 Kwyang dikontrol melalui inverter(Micro Master)
setelah mendapat inputan arus 220/380VAC dari SIV.
VIII.SISTEM PELUMASAN MESIN DIESEL
Pada mesin diesel QSK45L2 menggunakan obtional system yaitu :
-Prelub,Eliminator dan Centinel(dengan sistem bum only)
1. PrelubSystem: berfungsi mendistribusikan oil MD ke seluruh sistem
pelumasan MD,sebelumMd distart,hal ini untuk menghindari keausan dari
komponen-komponen pada saat cold/first start.
2. Eliminator : berfungsi untuk pengganti dari filter oil .
3. Centinel System : untuk pengaturan maintenance pemakaian oil MD
dengan cara membakar oil yang terpakai dan mengganti dengan oil yang
baru.
NOTH / THROTLE
0
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
:
SCEMA
FUEL SISTEM
SENSOR
LEVEL ATAS
T ATAS
VOL200LT
KE INJEKTOR
SENSOR
LEVEL BAWAH
SELENOID
KRAN
ECM
FUEL PUMP
RACOR FILTER
KRAN
MOTOR
PUMP
MANUAL
PUMP
FUEL FILTER
T HSDUTAMA
VOL 1100 LT
Mesin Diesel
putar
Alternator
Generator
wheel
AC
Generator
E
(1289KW)
1850PK
Main
Rectifier
VVVF 1
M
1
2x250kw
MS
wheel
MA
DC
AC
1200 KW
GU
1002kw
M
2
1198KW
BCH924vDC
wheel
AC
VVVF 2
M
3
GU
2x250kw
TRCU
DB
1800VDC
SIV
MC
16 KW
=110VDC
BRe
wheel
M
4
B-CH
RDF(45kw),Comp(15kw),Lighting(12,5kw)dll
85 KW/AC
Sistem Control
MC
MC :Master control
TrCU :Train Control Unit
Exct :Exciter Unit
MA :Main Alternator
VVVF:Variable Voltage Variable Frequensi
M
:Motor Traksi
SIV :Static Inverter
Bre ;Brake Resistor
BCH :Battery Charge
Control Panel
TrCU
Exct
Engine
VVVF
MA
BCH(24Vdc
Control Daya
utama
SIV
BRe
Main Control
76-
-6
5-
-5
4-
-4
3-
-3
2P10B1-
MASTER KEY
-7
F- -F
-2
-1P
0- -0
-0
B- -B
-1B
2-
-2
3-
-3
4-
-4
5-
-5
6-
-6
D- -D
O- -O
P-
Drive Direction
Switch
-P
C- -C
Train Mode
Switch
D (Drive)
O (Neutral)
P (Parking)
C (Cleaning)
DRIVE
Pada posisi DRIVE dipergunakan untuk pengoperaian
atau pelayanan menjalankan kereta.
Neutral
Pada posisi O (NEUTRAL) system-system yang aktif :
- Low Voltage meter (tegangan battery)
- Interlocking control curreni
- Jam pada cabin (displaynya mati)
PARKING
Pada posisi ini dipergunakan untuk parkir dalam waktu yang lama dan system
yang aktif
- Compressor - Interlocking Control Current - Lampu sinyal - Publik Address
dan intercome- Lampu Dashboard dan jam
- Lampu interior dan ventilasi (fan blower)
CLEANING
Pada posisi ini dipergunakan pada saat kereta dalam pencucian atau perbaikan,
dan system yang aktif
- Compressor instalation - Interlocking Control Current
- Control Pintu/Step
- Lampu sinyal
- Publik Address dan intercom
- Lampu interior dan ventilasi (fan blower)
- Lampu Dashboard dan jam/
EMERGENCY
V
Master Key Brake
V
PENGUNCIAN
SERVICE BRAKE
FULL SERVICE
`Switch-switch control
Pada Meja Pelayan
BATT ON
110/VDC
HEAD SIGNAL
LAMP
WR
WL
LEFT
DOOR OPEN
LEFT
DOOR CLOSE
MAIN INT
LIGHT
INT FAN
RIGHT
DOOR OPEN
RIGHT
DOOR CLOSE
DYNAMIC
BRAKE
HORN
BATT OFF
110/VDC
PARKING
BRAKE
ENGINE EMG
STOP
COMPRESSOR
EMERGENCY
ENGINE
START/STOP
DRIVE FAN
HIGHT
ACCELERATION
RESET
DRIVER
LIGHT
CUT OUT
AUX GENSET
START/STOP
LAMPUINDIKATOR DI TC
LAMPUINDIKATOR DI TEC
INFERTER1
FAULT
INFERTER2
FAULT
FAULT
B2
ENGINE !
FAULT
DOOR/STEP
CLOSE
FAULT
B2
PARKING
BRAKE
IENGINE
RUN
IENGINE1
FAULT
INFERTER1
FAULT
ENGINE 2
FAULT
DEADMAN
B2
ENGINERUN
PARKING
BRAKE
DOOR/STEP
CLOSE
EMGBRAKE
DEADMAN
LAMP
DEADMAN
B2
DEADMAN
LAMP
EMGBRAKE
IENGINE2
FAULT
INFERTER2
FAULT
SERVICE PANEL A
Service panel A / switch - switch adalah sebuah panel kontrol yang terdiri
dari lampu lampu indikator/peringatan dan switch - switch kontrol :
1. Engine Emergency Stop ( PUSH BUTTOM ) :
dalam kondisi darurat dengan menekan push buttom ini engine akan
mati.
2. Engine Runnuing ( LAMPU INDIKATOR ) :
lampu indikator ini akan menyala jika engine sedang bekerja.
3. VVVF Fault ( LAMPU INDIKATOR ) :
lampu indikator ini akan menyala jika terjadi gangguan pada system
traksi / VVVF
4.
5.
6.
Prosedur memberhentikan
KELISTRIKAN
a. Periksa battery start 24 V dan battery kontrol 110 V terhadap : air
battery , spol-spol
sambungan-sambungan kabel dan kebersihannya .
b. Periksa tegangan battery kontrol pada meteran 80 110 V dc .
c. Periksa secara visual coupler-coupler antar kereta , terhadap
kemungkinan kendor / lepas .
d. Periksa lampu-lampu : Head light , Main lighting , Driver light ,
Dushboard , Signal light dan
lampu-lampu kontrol .
e. Periksa bekerjanya wiper ,suling/horn .
f. Periksa bekerjanya pintu/tangga penumpang ( buka/tutup ) normal .
g. Periksa bekerjanya Fan radiator dengan melihat lampu indikator pada
Micro master harus
nyala hijau ( tanda Fan radiator berputar ) .
h. Periksa / yakinkan tiada alat pengaman yang bekerja .
i. Periksa kabel-kabel line terhadap kemungkinan ngepong , kendor dan
lepas .
j. Periksa / bersihkan kisi-kisi luar untuk saluran udara pendinginan pada
box SIV , VVVF dan TM .
SEKIAN
MATUR NUWUN
SEKIAN
MATUR NUWUN