SISTEM TUNJUK
MELALUI TEROWONGAN
PEMAKAIAN SEMBOYAN 35
V =360/T (km/jam)
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
PADA SAAT KERETAAPI BERJALAN PADA
PERALIHAN JALUR:
(PD 16 A psl. 24; ayat 14)
1) DATAR KE TANJAKAN:
masinis harus mengatur tenaga
dengan sebaik baiknya untuk
mencegah perubahan tegangan
pada alat perangkai secara men
dadak;
STS - 40
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
PT. KERETA API ( Persero ) Dibuat Oleh : JPOD
( Bila kondisi tertentu oleh
TABEL KERETA API Ppka )
MULAI BERLAKU TANGGAL ............
Kolom 8
Setasiun-setasiun dibulatkan
KA ……………….. Vi = Kec. Inleg ( jelajah )
Batasnya kecepatan
menjadi kilometer
dalam 1 km / jam
Yang membikin : …………………..….
DIPO LOK ……………..
menurut kebiasaan
Waktu berangkat
Batas menjalani
Lamanya jalan
Waktu datang
paling sedikit
Persilangan X begitupun
Jam / menit
Jam / menit
Setasiun – setasiun dijalanan cabang bagi
dan menyusul // dan disusul
oleh = kereta api
tempat – tempat No …….
pemberhentian X
YOGYAKARTA
Kolom 5 =
Persilangan
LEMPUYANGAN
biasa
MAGUWO 70
KALASAN
PRAMBANAN
Bentuk T.100
Bentuk T. 100 Stasiun yg dikurung = Sistim persinyalannya memakai sistim blok / PTP tidak berlaku
(Masinis tidak perlu mengawasi persilangan, kecuali blok
gangguan).
Stasiun yg tdk dikurung = Sistim persinyalannya tidak pakai sistim blok / PTP berlaku
(Masinis harus mengawasi persilangan).
Sts - 41
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
TINDAKAN PADA WAKTU MENGHA
DAPI SINYAL UTAMA PD 16A, psl: 30 (DKTN)
(1)Pada waktu masinis menghadapi sinyal
ma suk atausinyal keluar yang
menunjukkan indi kasi “berhenti”
masinis harus memberhenti kan
keretaapinya di muka sinyal masuk
atau sinyal keluar yang dihadapi dan
dilarang melanggar sinyal tersebut,
kemudian masinis harus
memperdengarkan semboyan “minta
perhatian” (semboyan 35).
STS - 50
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
PROSEDUR / IJIN MELEWATI SINYAL KELUAR YANG TIDAK AMAN
( BERINDIKASI “BERHENTI” )
PD 16 A / I Bab IV Ps 30 Ayat 8
STS - 53
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
E-Learning Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
BERJALAN HATI-HATI
Masinis kereta api .............................................................................................
I. Harus berjalan hati-hati sampai di ....................................................................
dengan kecepatan setinggi-tingginya 60 km/jam karena : 1)
a. pemeriksa jalur belum masuk. {PD 19 jilid I pasal 41}
b. lori lawan persilangan belum masuk. {PD 19 jilidI pasal 32}
c. ........................................................................................................................
II. Harus berjalan hati-hati sampai di ....................................................................
dengan kecepatan setinggi-tingginya 30 km/jam karena : 1)
a. kereta api yang perjalanannya belum diberitahukan kepada penjaga
perlintasan dan petugas perawatan prasarana di petak jalan {PD 19 jilid I
pasal 20 ayat (3)}
b. Hubungan blok, telepon antarstasiun, dan telepon PK secara bersamaan
terganggu {PD 19 jilid I pasal 36 Sub-C}
c. Anak kunci jalur simpang di antara ….............../.................belum kembali.
{PD 19 jilid I pasal 65 ayat (9)}
kereta api harus diberhentikan di muka wesel penghubung jalur utama dan
jalur simpang; kondektur harus memeriksa kedudukan wesel tersebut, jika
perlu, harus membetulkan segala sesuatu yang tidak benar, mengunci kunci
menerima kedatangan kereta api.
d. .................................................................................................................
............................. 20........
Ppka,
(tanda tangan dan nama)
(..........................................)
Bentuk ini harus dibuat rangkap 2.
Lembar pertama untuk Masinis.
Lembar kedua tinggal dalam buku
Catatan : Nama stasiun harus ditulis lengkap.
1) Coret yang tidak dipakai.
SAMPAI JUMPA