Anda di halaman 1dari 15

Overhead catenary system (listrik aliran atas)

Oleh: MOEDJIARTO.

Jalur elektrifikasi Jabotabek


No 1 2 3 4 5 6 7 Lintas Barat Timur Serpong Selatan Tengah Selatan Tangerang Jenis track Ganda Ganda Tunggal Ganda Layang ganda Ganda Tunggal lintas Jakarta - Tanahabang - Manggarai Jatinegara - Bekasi Tanahabang - Serpong Manggarai - Depok Jakarta - Gambir - Manggarai Depok - Bogor Duri - Tangerang Tahun pemasangan 1987 1991 1991 1992 1992 1996 1996-1999

Peta elektrifikasi Jabotabek per 2008


Kampungbandan Sta. Ancol Sta. Jakarta Kota Du Tanjungpriuk Ac Jak Sta. Duri Swb Sta. Kemayoran Pse Sta. Pasarsenen Sta. Tangerang Sta. Tanahabang Lmo Jrm Srp OC Mri Sta. Serpong Kat Mri Sta. Manggarai Drn Jng Sta. Jatinegara Sta. Gambir Gdd Grg Boi Tng Kal

Tnt Kri Sta. Bekasi Dp Depok

Cui

Cta Keterangan gambar : Bjd Substation type Meidensha Jepang Substation type Siemens Jerman Substation type Cegelec Prancis Clt Sectioning post Meidensha Jepang Jaringan type Jepang Kdb Jaringan type Belanda Jaringan type Perancis Boo Sta. Bogor

Komposisi struktur jaringan

Sistem Penyulangan (Feeder System), terdiri dari:


Kawat penyulang (feeder wire) Cabang Penyulang (Feeding Branch) Disconnecting Switch

Kawat kontak aliran Atas (Overhead Contact Wire), terdiri dari:


Kawat kontak (trolley wire) Kawat messenger (Messenger wire Kelengkapan pengokoh (Steady device) Pull off arm Kelengkapan Pemisah (Section device) Tensioning device

Kelengkapan Pendukung (Supporting Facility)


Tiang beton (Concrete pole) Beam, cross arm, insulator Penahan (Guy)

Kelengkapan Pengaman (Protection Facility)


Kawat pengetanahan aliran atas (Overhead ground wire) Lightning arrester Grounding Equipment

Single catenary
Cantilever

Kawat pemikul (Messenger)

Pull-off / pengait kawat trolly

Kawat Hantar Tunggal (Single Trolly)

Kawat Penggantung (Hanger)

Penegang kawat trolly

Beam / tiang beton

Komponen kawat jaringan


Jenis Kawat Troli N o Mesenjer Penyulang Bumi Atas Penahan Distribusi 6 kV

Teknologi Bah an Luas A (mm2) Bah an Luas A (mm2) Bah an Luas A (mm2) Bah an Luas A (mm2) Bah an Luas A (mm2) Bah an Luas A (mm2)

Belanda

GT Cu

107

BC

95

BC

240

St

35

150 GT Cu

Jepang

110

St

90

BC

185

St

55

St

55

Cu

35

300 325 GT Cu

90 135

Perancis

107

Bz

116,24

BC

261,54

St

56

St

90

St

50

Parameter kawat trolley


Tensi = 900 kg Ketinggian dari permukaan rel:


standar Minimum Maksimum = 5300 = 4250 mm = 5700 mm = lebih kecil dari 5 /mil = lebih kecil dari 15 /mil = 200 mm = 300 mm

Gradien:
Main track Side track

Deviasi:
Track lurus Track lengkung

Panjang maksimum setiap seksi pematian troli= 1600 m

Pull off

Rigid cantilever(single angle)

Rigid cantilever(Double angle)

Automatic tensioning device

Tipe Pulley

Mess

T rolly WT S 110

Tipe Spring

Deviasi
Deviasi deviasi kawat trolley

as rel

Deviasi di lengkung
penempatan tiang trolly s kawat Trolly d d d

(R-d) R sumbu track

S2 d= 16R

Level di crossing/ wesel

Trolly 1 90 mm

H2

H1

Trolly 2

Track 1

Track 2 Standar : H=2 H -H1 3 0 mm

Simpangan vertikal-horizontal

Deviasi (R) = (H : 10) 50

Air section

300 mm

Gangguan Jaringan

Pantograph KRL nyangkut Kawat LAA putus Isolator retak/ pecah Pencurian rail connector Pencurian kabel pembumian Pemcurian kabel negatif/ minus Pohon tumbang Portal perlintasan putus tersangkut kendaraan Kabel-kabel intercome Salah pengoperasian DS

Anda mungkin juga menyukai