PENDALAMAN MATERI DIKLAT PJL

API MADIUN
Nama : Indra Sagita
PJL : 271 Resort 2.3 Plered

A. Post test
1. Bagaimana pengaturan keselamatan perjalanan kereta api dalam satu petak
jalan?
Untuk menjamin perjalanan kereta api dari stasiun ke stasiun sebelahnya
yang berdekatan di selenggarakan dengan menggunakan sistem hubungan
blok, baik hubungan blok mekanik / elektromekanik ;
Jika perangkat hubungan blok mengalami gangguan maka pengaturan
keselamatan dilakukan dengan pertukaran warta kereta api yang dilakukan
oleh PPKA alat yang di gunakan adalah telepon antar stasiun.
2. Bagaimana pengaturan perjalanan kereta api di jalur ganda? Jelaskan!
Perjalanan kereta api di jalur ganda di lakukan pada jalur kanan, kecuali
dalam kondisi-kondisi tertentu berdasarkan peraturan dinas no. 19 dapat
dilakukan melalui jalur kiri dengan pengaturan khusus.
3. Berapa banyak jumlah kereta api dalam satu blok? Jelaskan!
Pada jalur tunggal pada satu petak jalan atau satu petak blok dalam periode
tertentu hanya dapat di jalankan satu kereta api.
4. Adakah keterkaitan antara pelayanan pintu perlintasan terhadap aspek
sinyal utama ( sinyal keluar / sinyal masuk ) uraikan secukupnya.
Di petak jalan yang dilengkapi dengan system perminyakan elektrik.
Pada petak jalan seperti ini pintu perlintasan kereta api berpengaruh
terhadap aspek perubahan sinyal apabila sinyal sudah dilayani PPKA dan
pintu perlintasan kereta api sudah dilayani kemudian PJL menekan tombol
tanda pintu perlintasan kereta api sudah dilayani tertutup, maka sinyal
akan dapat menunjukan aspek hijau atau kuning
5. Taukah saudara apa yang dimaksud dengan kereta api biasa, kereta api luar
biasa dan kereta api pakultatif?
Kereta api biasa
Kereta api biasa adalah kereta api yang perjalanannya telah tergambar
dalam GAPEKA dan tertulis dalam daftar waktu yang berjalan setiap hari.
Kereta api luar biasa (KLB)
 Kereta api luar biasa (KLB) adalah kereta api yang perjalanannya belum
tergambar dalam GAPEKA dan belum tertulis dalam daftar waktu tetapi
ditetapkan dan diumumkan menurut kebutuhan.
Kereta api pakultatif
Kereta api pakultatif adalah kereta api yang perjalanannya telah tergambar
dalam GAPEKA dan tertulis dalam daftar waktu , tetapi hanya di jalankan
apabila di butuhkan.
6. Ada berapa jenis kereta api berdasarkan guna atau kegunaannya? Jelaskan!
Ada 3 jenis :
1. Kereta api penumpang
Di gunakan untuk angkutan orang, yang susunan rangkaiannya dapat
di tambah dengan kereta api bagasi dan kiriman barang hantaran.
2. Kereta api barang
digunakan untuk angkutan barang yang susun rangkainya
menggunakan gerbong atau kereta bagasi.
3. Kereta api dinas
digunakan untuk keperluan dinas, antara lain :
- Kereta api dinas lokomotif ;
- Kereta api dinas rangkaian ;
- Kereta api inspeksi
- Kereta api kerja ;
- Kereta api perawatan jalan ; dan
- Kereta api penolong

7. Apa perbedaan atau persamaan antara konvoi dengan kereta api dengan
lokomotif pendorong, jelaskan!?
Kereta api konvoi
Kereta api konvoi artinya kereta api yang berjalan dari suatu petak jalan
tersebut melakukan pekerjaan sampai waktu tertentu dan setelah selesai
maka KA tersebut kembali menuju stasiun pemberangkatan sebelumnya.
Kereta api dengan lokomotif pendorong
Kereta api dengan lokomotif pendorong artinya kereta api tersebut di
tambah dengan satu lokomotif yang mendorong dari arah belakang setelah
sampai di daerah tanjakan di jalan bebas maka lokomotif yang di belakang
tersebut melepaskan diri dan kembali ke stasiun pemberangkatan
sebelumnya.
8. Bagaimana caranya melindungi jalur yang berbahaya jika dilalui kereta api?
1) Segera komonikasi dengan PPKA
2) Lindungi dengan semboyan 3, tindakan ini dilakukan terlebih dahulu
mengetahui semboyan 55A1. atau 55A2.
3) Segera membebaskan hal tersebut dari rintangan
4) Apabila telah terbebas, maka PJL segera kabarkan ke PPKA bahwa jalur
telah bisa dilewati
5) Perihal kejadian tersebut dicatat dalam buku laporan dinasan lengkap
mulai jam kejadian sampai dengan selesainya masalah tersebut.
9. Apa tindakan petugas perlintasan kereta api apabila melihat kereta api yang
lewat tanpa terlihat semboyan 21?
Apabila suatu kereta api yang lewat terlihat tidak membawa semboyan
akhiran, maka penjaga perlintasan kereta api harus melakukan tindakan
sebagai berikut :
1) Tangguhkan pembukaan kembali pintu perlintasan kereta api ;
2) Segera kabarkan ke PPKA arah kedatangan kereta api tersebut, dengan
menggunakan alat telekomunikasi yang tersedia
3) Waspadai jalur yang baru dilewati kereta api dikawatirkan kalau-kalau
sarana yang menggelinding searah dengan kereta api yang sebelumnya
4) Tunggu kabar lebih lanjut dari PPKA terkait.
10. Bagaimana prosedur untuk memiliki sertifikat kecakapan petugas
perlintasan kereta api? Siapa penerbitnya? Terbantaskah masa berlakunya
sertifikat tersebut?
PERATURAN MENTERI NO. 19 THN 2011 Tentang Sertifikat Kecakapan
Penjaga Pelintasan Kereta Api
Pasal : 6
Persyaratan untuk mendapat sertifikat kecakapan penjajagan perlintasan
kereta api sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 yaitu :
a. Pria atau wanita;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Lulus pendidikan minimal menengah pertama atau sederajat;
d. Pegawai yang ditunjuk oleh penyelenggara prasarana perkeretaapian
atau pemerintah daerah;
e. Lulus pendidikan dan pelatihan penjaga perlintasan kereta api; dan
f. Mengikuti pengenalan wilayah dan peralatan kerja serta tanda dan
marka terlebih dahulu sesuai kebutuhan selama minimal 1 (satu)
bulan.
Pasal : 7
1) Permohonan untuk memperoleh sertifikat kecakapan penjaga
perlintasan kereta api sebagaimana di maksud dalam pasal 3, dapat
di ajukan oleh unit kerja tempat pemohon bekerja ;
2) Pemohon sertifikat kecakapan penjaga perlintasan kereta api
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), di ajukan kepada direktur
jenderal dengan melampirkan :
a. Surat keterangan sehat dari dokter umum;
b. Foto copy surat tanda tamat belajar (STTB)/Ijazah yang di legalisir;
c. Foto copy kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku;
d. Tas foto berwarna terbaru dengan latar belakang merah serta
berukuran 2 cm x 3 cm sebanyak 1 (satu) lembar dan 3 cm x 4 cm
sebanyak 2 (dua) lembar;
e. Tanda bukti lulus mengikuti pendidikan sesuai dengan bidang yang di
mohon; dan
f. Foto copy sertifikat yang dimiliki (untuk pemohon perpanjang dan
peningkatan kecakapan); atau
g. Surat keterangan kehilangan dari kepolisiaan (untuk penggantian
yang hilang); atau
h. Sertifikat yang rusak (untuk penggantian yang rusak)
Pasal : 8
1. Penyelenggaraan ujian untuk memperoleh sertifikat kecakapan
penjaga perlintasan kereta api oleh direktorat jenderal setelah
permohonan minimal 20 (dua puluh) orang dan dilaksanakan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya
berkas permohonan secara lengkap;
2. Uji sertifikat kecakapan penjaga perlintasan kereta api terdiri atas :
a. Uji teori; dan
b. Uji praktek
3. Setelah dilakukan ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja, pemohon yang lulus
di berikan sertifikat kecakapan penjaga perlintasan kereta api.
4. Tata cara uji sertifikat penjaga perlintasan kereta api sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan dirjen perkeretaapian.
Pasal : 20
(1) Sertifikat Kecakapan Penjaga Perlintasan Kereta Api
 yang ada pada saat berlakunya Peraturan ini tetap
berlaku dan dalam waktu paling lama 3 (tiga) tahun
harus menyesuaikan dengan sertifikat kecakapan
penjaga perlintasan sebagaimana diatur pada
peraturan ini dengan pengecualian persyaratan dan
untuk perpanjangan sertifikat harus mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
(2) Ketentuan sertifikat kecakapan ini berlaku kepada
Penjaga Perlintasan Kereta Api yang ditunjuk setelah
penetapan Peraturan ini.

B. Post test
1. Di petak jalan yang bagaimana pelayanan palang pintu perlintasan akan
berpengaruh pada aspek sinyal, jelaskan uraian saudara?!
Di petak jalan yang di lengkapi dengan system persinyalan elektrik.
Pada petak jalan seperti ini pintu perlintasan berpengaruh terhadap
perubahan aspek sinyal, apabila dan sinyal sudah dilayani PPKA (sudah
terjadi pengerutan jalur oleh PPKA) dan pintu perlintasan sudah di layani
(tertutup secara sempurna) kemudian PJL menekan tombol tanda pintu
perlintasan sudah dilayani tertutup maka sinyal akan dapat menunjukan
aspek hijau atau kuning.
2. Bagaimana prosedur penutupan palang pintu perlintasan pada jenis
perlintasan ALKMAAR SISTEM FULL OTOMATIS
Menutup pintu perlintasan kereta api :
Jika PJL telah menerima berita, bahwa KA akan melewati jalan
perlintasan kereta api, dan KA telah menginjak daerah peringatan
dan lampu silang datar menyala dan Alarm berbunyi, selang waktu
5 – 7 detik lengan pintu perlintasan kereta api akan menutup
secara otomatis.
3. Bagaimana prosedur pembukaan kembali palang pintu perlintasan pada
jenis perlintasan ALKMAAR SISTEM FULL OTOMATIS
 Membuka pintu perlintasan kereta api :
Setelah KA meninggalkan jalan perlintasan kereta api, maka
lengan pintu perlintasan kereta api akan membuka secara otomatis,
lampu silang datar padam dan alarm berhenti berbunyi.
4. Bagaimana prosedur penutupan palang pintu perlintasan pada jenis
perlintasan TYPE NIPPON
Menutup pintu perlintasan kereta api :
Jika PJL telah menerima berita, bahwa KA akan melewati jalan
perlintasan kereta api, maka :
1) Saklar ALARM di putar ke R
2) Lampu silang datar menyala dan alarm berbunyi
3) Tombol gate ditekan
Maka lengan pintu menutup

5. Bagaimana prosedur pembukaan kembali palang pintu perlintasan pada

jenis perlintasan TYPE NIPPON
Membuka pintu perlintasan kereta api :
Setelah KA meninggalkan jalan perlintasan kereta api, maka :
Saklar ALARM di putar ke N
Maka lengan pintu membuka
Lampu silang datar padam dan alarm berhenti
6. Bagaimana prosedur penutupan palang pintu perlintasan pada jenis
perlintasan ALKMAAR SISTEM MANUAL
Menutup pintu perlintasan kereta api :
Jika PJL telah menerima berita, bahwa KA akan melewati jalan
perlintasan kereta api, maka :
1) Saklar pelayanan diputar dari kedudukan “Normal” ke kedudukan
“Lampu dan summer”
2) Lampu silang datar menyala berkedip dan alarm berbunyi
3) Saklar pelayanan diputar dari kedudukan “lampu dan summer”
kedudukan “tutup pintu 1+2”
4) Lengan pintu 1 dan 2 menutup
5) Saklar pelayanan diputar dari kedudukan “tutup pintu 1+2”
kedudukan “tutup pintu 3+4”
6) Lengan pintu 3 dan 4 menutup
7. Bagaimana prosedur pembukaan kembali palang pintu perlintasan pada
jenis perlintasan ALKMAAR SISTEM MANUAL
 Membuka pintu perlintasan kereta api :
Setelah KA meninggalkan jalan perlintasan kereta api, maka :
1) Saklar pelayanan diputar ke kedudukan “buka pintu 3+4”
2) Maka lengan pintu 3 dan 4 membuka
3) Saklar pelayanan diputar ke kedudukan “buka pintu 1+2”
4) Maka lengan pintu 1 dan 2 membuka
5) Setelah lengan pintu 1 dan 2 membuka maka Saklar diputar kembali
ke arah kedudukan normal.
6) Maka lampu silang datar padam dan alarm berhenti berbunyi.
8. Uraikan cara kerja penutupan dan pembukaan palang pintu perlintasan
di jenis FULL OTOMATIS
Menutup pintu perlintasan kereta api :
Jika PJL telah menerima berita, bahwa KA akan melewati jalan
perlintasan kereta api, dan KA telah menginjak daerah peringatan dan
lampu silang datar menyala dan alarm berbunyi, selang waktu 5 – 7 detik
lengan pintu perlintasan kereta api akan menutup secara otomatis.
Membuka pintu perlintasan kereta api :
Setelah KA meninggalkan jalan perlintasan kereta api, maka lengan pintu
perlintasan kereta api akan membuka secara otomatis, lampu silang
datar padam dan alarm akan berhenti berbunyi.
9. Apa sebabnya sampai perlu dilakukannya penahanan laju palang pintu
perlintasan yang sedang bergerak turun, dan bagaimana cara
pelayanannya, uraikan untuk dua jenis perangkat pintu perlintasan yang
berbeda
Apabila dalam keadaan mendesak pada waktu lengan pintu perlintasan
bergerak turun ada kendaraan yang menyerobot , tekan tombol STOP
lengan pintu akan berhenti.
TYPE ALKMAAR SISTEM FULL OTOMATIS
Apabila kendaraan mendesak pada waktu lengan pintu bergerak ada
kendaraan menyerobot, maka hentikan gerak putaran engkol, setelah
kendaraan bebas maka lanjutkan sampai pintu perlintasan kereta api
menutup.
TYPE HAND GENERATOR
10. Apa yang harus dilakukan apabila saat itu ada mobil mogok di jalan
perlintasan sebidang, sementara berdasarkan jadwal tidak lama lagi
akan ada kereta api yang akan lewat, kabar genta belum di terima,
uraikan jawaban saudara
 1) Laporkan ke stasiun terdekat dengan alat komunikasi yang ada
2) Bunyikan sirine bagi yang pintunya elektrik
3) Kedua arah pasang skip perboden
4) Beritahu sopir/penumpang sudah turun
5) Pasang semboyan 3 (tiga) minimal 500 m, kedua arah terutama
kearah KA akan datang duluan.

C.Post test
1. Bagaimana caranya melindungi jalur yang berbahaya terhadap
perjalanan kereta api !?
PJL harus menghentikan KA dengan memasang semboyan tiga sejauh
minimal 500 m ke dua arah, terutama kearah KA yang akan datang dulu
2. Apa tindakan petugas perlintasan kereta api apabila melihat kereta api
yang lewat tanpa terlihat semboyan 21 ?
1. Tangguhkan pembukaan kembali pintu perlintasan kereta api;
2. Segera kabarkan ke pengatur perjalanan kereta api (PPKA) arah
kedatangan kereta api tersebut, dengan menggunakan alat
komunikasi yang ada
3. Waspadai jalur yang baru dilewati kereta api dikawatirkan kalau-
kalau sarana yang menggelinding searah dengan kereta api
sebelumnya
4. Tunggu kabar lebih lanjut dari PPKA
3. Berapa kali bunyi rangkaian genta untuk semboyan 55A1 dan apa
artinya?
Satu kali rangkaian bunyi genta, kereta api akan lewat kejurusan hilir
4. Berapa kali bunyi rangkaian genta untuk semboyan 55A2 dan apa
artinya?
Dua kali rangkaian bunyi genta, kereta api akan lewat kejurusan hulu
5. Berapa kali bunyi rangkaian genta untuk semboyan 55 C dan apa
artinya?
Delapan kali rangkaian bunyi genta, jalan kereta api membahayakan
 6. Berapa kali bunyi rangkaian genta untuk semboyan 55D dan apa artinya?
Tiga kali rangkaian bunyi genta, kereta api yang terakhir sudah lewat
7. Dengan semboyan berapa juru langsir memberi tahu bahwa langsiran
akan melewati perlintasan kereta api, bagaimana bunyinya?
Semboyan no. 50 (Isyarat langsir melewati perlintasan)
Siang hari : “Satu kali suara agak panjang” dan “dua kali suara pendek
berulang dua kali" dari suling mulut/selompet atau alat lain berupa
Malam hari : Seperti siang hari
8. Berdasarkan apa saudara tahu, bahwa kereta api yang lewat dilengkapi
dengan lokomotif pendorong?
PJL bisa mengetahui dari semboyan akhiran kereta api yang terpasang
dua set, yaitu 1 set terpasang di rangkaian terakhir dan satu set lagi di
lokomotif pendorong
9. Apa artinya semboyan 31 bagi penjaga perlintasan kereta api?
Petunjuk bahwa bagian jalur kereta api yang baru dilalui tidak aman atau
berbahaya
10. Semboyan apa saja yang mungkin terlihat atau terdengar oleh PJL dari
suatu kereta api yang lewat?
Semboyan 20,21,31,45,50
Semboyan 35-39
Semboyan 55-56
D.Post test
1. Uraikan kondisi darurat yang bagaimana yang saudara ketahui
Peristiwa luar biasa tidak hebat
Contoh : Gangguan perjalanan kereta api (Perka)
Bentuk gangguan perjalanan kereta api, contohnya antara lain :
Terjadinya kelambatan kereta api,
Peristiwa luar biasa hebat
Contoh :
Gangguan perjalanan kereta api (Perka)
Kekusutan perjalanan kereta api (Perka)
Kelambatan kereta api (ka)
Pembatalan KA
Korban manusia
Kerugian materiel
2. Apa penyebabnya yang dapat menimbulkan kondisi darurat
Technical Error dari faktor Frasarana
 Contoh kejadian pada faktor Prasarana :
Rel patah, Rel spaten, Rel gogon
Gangguan wesel
Jembatan ambles
Gangguan persinyalan
Gangguan pintu perlintasan
Gangguan telekomunikasi
Gangguan listrik aliran atas, trip
Technical Error dari faktor Sarana
Contoh bentuk kejadiannya :
Rangkaian putus
Roda pecah
As roda patah
Pantograph nyangkut
Gearbox jatuh, dsb
Human error
Contoh bentuk kejadiannya :
Kesalahan prosedur
Ketidak tahuan regulasi
Dinasan menerus
Tukar-menukar dinasan
Kurang istirahat
Masinis melanggar sinyal
Masinis melanggar kecepatan/taspat
PJL tidak menutup pintu perlintasan, dsb

Force majaure
Contoh bentuk kejadiaannya :
Hujan deras
Banjir/longsor
Pohon tumbang, dsb
Arena bermain
Pengembalaan ternak
Menjemur pakaian di kawat sinyal, dsb
Apa tindakan PJL jika :
3. Bagaimana cara melindungi jalan kereta api yang berbahaya terhadap
perjalanan kereta api
 PJL harus menghentikan KA dengan memasang semboyan tiga sejauh
minimal 500 m ke dua arah, terutama kearah KA yang akan datang dulu.

4. Mobil mogok di jalur perlintasan sebidang, sementara berdasarkan jadwal

tidak lama lagi akan ada kereta api yang akan lewat, kabar genta belum
diterima, uraikan jawaban saudara.
1) Laporkan ke stasiun terdekat dengan alat komunikasi yang ada
2) Bunyikan sirine bagi yang pintunya elektrik
3) Kedua arah pasang tanda skip perboden
4) Beritahu sopir/penumpang sudah turun
5) Pasang semboyan 3 minimal 500 m ke dua arah terutama kearah KA
yang akan datang dulu

5. Bagaimana pengaturan keselamatan kereta api jika perangkat palang pintu

perlintasan mengalami gangguan
Pintu diikat bagian bawah dengan rantai
PJL melayani dengan alarm/lampu silang datar
PJL memberi semboyan dengan bendera merah/lampu hanzen/tanda
perboden di tengah jalan agar kendaraan umum berhenti
PJL segera laporkan ke atasannya
6. Apa tandanya jika kereta api itu dilengkapi dengan lokomotif pendorong ?
PJL bisa mengetahui dari semboyan akhiran kereta api yang terpasang dua
set, yaitu 1 set terpasang di rangkaian terakhir dan satu set lagi terpasang di
lokomotif pendorong.
7. Apa yang harus dilakukan PJL jika mendengar semboyan 55C
Ini berarti penjaga pintu perlintasan kereta api harus segera menutup pintu
perlintasan, kemudian berjaga-jaga untuk keselamatan kondisi darurat ini.
Setelah itu berusaha mencari tahu penyebab terdengarnya semboyan 55C
melalui peralatan telekomunikasi yang tersedia kepada PPKA terkait,sambil
tetap waspada terhadap jalur yang kemungkinan ada sarana atau kereta api
yang lewat.
Jika kereta api yang lewat maka berusaha memberhentikan kereta api
tersebut dengan semboyan 3 untuk ditindak-lanjuti lebih jauh.
8. Apa tindakan PJL apabila ada kereta api mogok di stasiun saudara ?
 Membantu dengan peralatan komunikasi yang ada di gardu PJL untuk
mengabarkan ke stasiun sebelah menyebelahnya, supaya proses
pertolongan dapat segera di datangkan.

9. Apa yang akan saudara lakukan jika saudara tidak dapat melanjutkan tugas
/ dinas, kalau saudara sakit pada saat itu ?
Segera kabarkan ke PPKA agar dapat di teruskan kepada atasan
langsungnya untuk dicarikan pengganti dinasan. Pegawai yang dinas
dilarang meninggalkan dinasnya sebelum penggantinya datang, setelah
penggantinya datang lakukan timbang terima seperti biasa,
E.Post test
1. Uraikan apa yang dimaksud PJL
Orang yang menjaga perlintasan kereta api
2. Apa tugas pokok dan tugas tambahan penjaga pintu perlintasan
Mengamankan KA waktu lewat di perlintasan dengan cara menutup
palang pintu menjelang KA datang dan membuka kembali setelah
rangkaian terakhir atau semboyan 21 lewat (. 12 bab II pasal 26 ayat 1).
PJL harus memelihara :
1) Alur belokan roda agar selalu bersih dari batu-batuan atau barang
lain yang membahayakan KA
2) Membersihkan alas balas, babatan 100 – 200 m kanan/kiri gardu
3) Membersihkan selokan dan saringan-saringan di wilayah kerjanya
4) Membersihkan atau mengatur bangketan yang berserakan
5) Memelihara pengerasan jalan diantara kedua palang pintu
terutama di kedua sisi rel, dan memelihara/merawat gardu
inventaris.
3. Apa yang saudara ketahui tentang sertifikasi kecakapan PJL
Peraturan menteri no. 19 tahun 2011 tentang sertifikat kecakapan
penjaga perlintasan kereta api.
Penjaga perlintasan kereta api adalah orang yang menjaga perlintasan
kereta api
Sertifikat Kecakapan merupakan bukti kecakapan sebagai awak sarana
perkeretaapian yang diwujudkan dalam bentuk sertifikat kecakapan
Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh
seorang, berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dihayati dan dikuasai untuk melaksanakan tugas
kepropesionalannya.
 Pendidikan dan pelatihan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar
dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
pembentukan sikap perilaku sumber daya manusia yang diperlukan dalam
penyelenggaraan transportasi.

4. Bagaimana proses timbang terima dilakukan

Serah terima dinasan harus dilakukan di ruang kerja penjaga pintu
perlintasan dan antara yang diganti dan yang mengganti dinasan harus
bertemu untuk melakukan serah terima dinasan .
5. Catatan-catatan apa saja yang perlu diisikan dalam buku serah terima
dinasan, ketika saudara melakukan timbang terima dinasan
Dalam buku serah terima dinasan petugas yang menyerahkan harus
mencatat :
Hal ihwal perjalanan kereta api serta kekusutannya yaitu kereta api-kereta
api yang telah dan belum lewat atau akan lewat atau belum lewat
Informasi-informasi penting yang diterima baik yang tertulis maupun yang
diterima melalui media komunikasi
Jumlah dan jenis inventaris dan peralatan kerja serta dijelaskan kondisinya
Jam serah terima dinasan dilakukan, kemudian ditandatangani serta nama
jelas petugas yang menyerahkan dinasan.
6. Berdasarkan sifat perjalanannya , jenis kereta api apa saja yang biasa lewat
di pintu perlintasan kereta api ?
Kereta api penumpang, kereta api barang, kereta api dinas
7. Kapan PJL akan siap-siap menutup palang pintu perlintasan dan kapan
membukanya kembali ?
PJL lima belas menit menjelang kereta api akan datang harus sudah siap-
siap memperhatikan kanan/kiri dan bunyi semboyan genta maupun bel
lonceng dari arah stasiun, sinyal masuk/keluar bagi PJL di emplasemen
dan bunyi semboyan 35 (R. 12 bab 11 pasal 23 ayat 1)
PJL harus menjaga bahwa sesudah menutup palang pintu, dilarang
membuka selama kereta api atau bagian yang dilansir berjalan di
perlintasan atau dibuka oleh orang yang tidak berhak, kecuali ada atasan
langsung yang bertanggung jawab (R. 12 bab ll pasal 26 ayat 4-5)

8. Berdasarkan sifat perjalanannya , jenis kereta api apa saja yang tercantum
dalam daftar jam-jam datang kereta api di perlintasan ?
Hanyalah kereta api biasa dan fakultatif
9. Menurut saudara tugas besarkah tugas seorang PJL , jelaskan kenapa ?
Menjadi seorang PJL adalah tugas besar, setiap penjaga perlintasan kereta
api bertanggung jawab terhadap keselamatan kereta api di wilayah
kerjanya.
10. Apa tindakan yang harus dilakukan PJL apabila ada peralatan kerja yang
rusak ?
PJL harus segera melaporkan kepada atasannya, apabila anda kekurangan
atau kerusakan-kerusakan alat perlintasan.
11. Bolehkah PJL meninggalkan dinas , ketika itu sedang dalam dinas , jelaskan
?!
PJL pada waktu dinas tidak boleh meninggalkan tempat tugasnya atau
mewakilkan kepada orang lain (R. 12. Bab ll pasal 27 ayat 6)