Anda di halaman 1dari 15

WHAT : 1. Apa itu stasiun kereta api ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : tempat menunggu bagi calon penumpang kereta api dsb; tempat perhentian kereta api dsb Menurut Wikipedia : Stasiun adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta. Prasarana kereta api sebagai tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api (pasal 1 PM. No. 29 tahun 2011)

2. Apa saja tipe dari stasiun kereta api ? Menurut Imam Subarkah (1981), memiliki jenisnya masing-masing, dengan rincian sebagai berikut: a. Menurut Bentuknya Stasiun Siku-siku (kopstasion) Gedung stasiunnya siku-siku pada sepur-sepur yang berakhir di situ. Maksud pembuatan stasiun siku-siku supaya jalan rel dapat mencapai suatu daerah sampai sedalam-dalamnya, misalnya daerah industri, perdagangan, dan pelabuhan.

Gambar 1 Stasiun siku-siku. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

Stasiun Paralel Gedungnya sejajar dengan sepur-sepur. Pada stasiun pertemuan atau junction, dapat pula gedung stasiunnya dibuat sebagai suatu kombinasi dari stasiun paralel dan stasiun siku-siku.

Gambar2 Stasiun paralel. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

Stasiun Pulau Gedung stasiun Induk sejajar dengan sepur-sepur tetapi letaknya ada di tengah-tengah antara sepur-sepur.

Gambar3 Stasiun pulau. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

Stasiun Semenanjung Gedung stasiunnya terletak di sudut antara dua sepur yang bergandengan.

Gambar 5 Stasiun semenanjung. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

b. Menurut jangkauan pelayanan 1. Stasiun jarak dekat (Commuter Station). 2. Stasiun jarak sedang (Medium Distance Station). 3. Stasiun jarak Jauh (Long Distance Station).

c. Menurut letak 1. Stasiun akhiran, stasiun tempat kereta api mengakhiri perjalanan. 2. Stasiun antara, stasiun yang terletak pada jalan terusan. 3. Stasiun pertemuan, stasiun yang menghubungkan tiga jurusan. 4. Stasiun silang, stasiun terdapat pada dua jalur terusan.

d. Menurut ukuran 1. Stasiun kecil, disini biasanya kereta api ekspress tidak berhenti, hanya ada dua atau tiga rel kereta api.

Gambar 6 Stasiun kecil. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978 2. Stasiun sedang, disinggahi kereta api ekspress, terdapat gudang barang dan melayani penumpang jarak jauh.

Gambar 7 Stasiun sedang. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978

3. Stasiun besar, melayani pemberangkatan dan pemberhentian kereta yang banyak dari berbagai jenis perjalanan, fasilitasnya lengkap dengan sistem pengaturan yang sangat kompleks.

Gambar 8 Stasiun besar. Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978

e.

Menurut posisi 1. Ground level station, bangunan stasiun yang letaknya sejajar dengan platform/ peron diatas tanah.

Gambar 9 Ground Level Station Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

2. Over track station, letak bangunan stasiunnya diatas platform/ peron.

Gambar 10 Over Track Station Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

3. Under track station, letak bangunan stasiunnya di bawah peron.

Gambar 11 Under Track Station Sumber: Konstruksi jalan raya dan jalan baja, M.sutjipto dan Ir.soetriman, 1978.

f. Barang yang Diangkut Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 33 Tahun 2011 Tentang Jenis, Kelas, dan Kegiatan 01 Stasiun Kereta Api

BAB II Jenis dan Kegiatan Stasiun, Pasal 3 ayat 1 :

Stasiun Penumpang Gedung stasiun, Peron-peron dan kelengkapan lain untuk mengangkut orang Stasiun Barang Gudang Barang, Kontainer, Tempat bongkar muat, dan kelengkapan lain untuk mengangkut barang

3. Apa fungsi dari stasiun kereta api ? Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian BAB IV tentang Prasarana Perkeretaapian pasal (3) Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berfungsi sebagai tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani : a. naik turun penumpang; b. bongkar muat barang; dan/atau c. keperluan operasi kereta api.

4. Apa saja kelas stasiun kereta api ? Peraturan Menteri perhubungan Nomor : PM. 33 Tahun 2011 tentang Jenis, Kelas dan Kegiatan Di Stasiun Kereta Api BAB IV TATA CARA PENETAPAN KLASIFIKASI STASIUN KERETA API Pasal 14 (1) Stasiun penumpang dikelompokkan dalam: a. kelas besar; b. kelas sedang; dan c. kelas kecil. (2) Pengelompokan kelas stasiun kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan kriteria: a. fasilitas operasi; b. jumlah jalur; c. fasilitas penunjang;

d. frekuensi /lalu lintas; e. jumlah penumpang; dan f. jumlah barang. (3) Kelas stasiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian bobot setiap kriteria dan nilai komponen.

5. Apa komponen-komponen dari stasiun kereta api ? Menurut Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 56 tahun 2009 tentang penyelenggaraan perkeretaapian, komponen-komponen dari stasiun kereta api adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. komponen jalan rel; komponen jembatan; komponen terowongan; komponen stasiun; komponen peralatan persinyalan; komponen peralatan telekomunikasi; dan komponen instalasi listrik.

6. Apa persyaratan sistem prasarana perkeretaapian ? a. b. c. d. e. f. g. sistem jalan rel; sistem jembatan; sistem terowongan; sistem stasiun; sistem peralatan persinyalan; sistem peralatan telekomunikasi; dan sistem instalasi listrik.

7. Apa saja fasilitas yang ada di stasiun ? a. b. c. keselamatan; keamanan; kenyamanan;

d. e. f. g. h. i.

naik turun penumpang; penyandang cacat; kesehatan; fasilitas umum; fasilitas pembuangan sampah; dan fasilitas informasi.

WHEN 1. Kapan suatu tempat membutuhkan stasiun ? Ketika suatu daerah yang di lewati rel kereta api dengan demand yang besar tidak mampu di imbangi. Dan jalur darat (roda) atau sungai (perahu) sudah tidak dapat menjadi jalur transportasi yang cepat, massal dan efisien lagi, sehingga untuk melakukan suatu perjalan membutuhkan waktu lama dan berbiaya tinggi 2. Kapan Stasiun pertama dibangun? Stasiun Samarang NIS ini adalah stasiun pertama di Indonesia karena merupakan stasiun yang pertama kali dibangun oleh NIS, yang juga perusahaan KA pertama di Indonesia. Didirikannya. Stasiun Samarang NIS menandai dibukanya jalur Semarang-Tanggung (Grobogan) yang resmi dioperasikan pada 10 Agustus 1867v

WHO 1. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pengelolaan stasiun ?

WHERE 1. Dimana wilayah yang paling tepat dibangunnya stasiun? Sebutkan syarat dan ketentuannya! Menurut Peratturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 29 Tahun 2011 Persyaratan penempatan : 1. Gedung Kegiatan Pokok a. Lokasi sesuai dengan pola operasi perjalanan kereta api. b. Menunjang operasional sistem perkeretaapian. c. Tata letak ruang sesuai dengan alur proses kedatangan dan keberangkatan penumpang kereta api serta tidak mengganggu pengaturan perjalanan kereta api. d. Tidak mengganggu Iingkungan. e. Terjamin keselamatan dan keamanan operasi kereta api. 2. Gedung Kegiatan Penunjang Stasiun Kereta Api dan Gedung Jasa Pelayanan Khusus di Stasiun Kereta Api a. Lokasi sesuai dengan pola operasi stasiun kereta api. b. Tata letak ruang tidak menggangu alur proses kedatangan dan keberangkatan penumpang kereta api dan pengaturan perjalanan kereta api. c. Menunjang kegiatan stasiun kereta api dalam rangka pelayanan pengguna jasa stasiun. d. Terjamin keselamatan dan keamanan operasi kereta api.

WHY 1. Mengapa stasiun kereta api dibangun? Karena masyarakat pada umumnya membutuhkan jalur dan sarana transportasi yang cepat, massal dan efisien. Terutama daerah yang merupakan pusat perputaran ekonomi.. Terutama daerah yang merupakan penghasil sumber daya alam, pasti membuatuhkan transportasi yang efisien mengangkut hasil perkebunan seperti tebu, kopi dan batubara yang mulai berkembang pesat. Moda transportasi kereta api memilki keunggulan khusus seperti menghemat energi, menghemat penggunaan ruang, mempunyai kemanan yang tinggi, pencemaran yang rendah, serta lebih efisien. Pembangunan stasiun terdapat keserasian dan keseimbangan beban antarmoda transportasi yang mampu meningkatkan penyediaan jasa angkutan bagi mobilitas angkutan orang dan barang. Stasiun kereta api juga dibangun untuk kepentingan ekonomi, meningkatkan eksploitasi ekonomi dan pengembangan wilayah. Pada jaman dahulu, hasil perkebunan dan pertanian diangkut melalui jalur darat (roda) atau sungai (perahu). Pengangkutan dengan cara ini membutuhkan waktu lama dan berbiaya tinggi. Dengan pembangunan jalur kereta di daerah tersebut, diharapkan hasil pertanian dan perkebunan bisa diangkut dengan cepat dan perputaran ekonomi pun dapat berjalan lancar. 2. Mengapa dibutuhkan stasiun? Karena stasiun merupaka sarana yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Prasaran yang dapat menjadi titik tumbuh pendorong pertumbuhan suatu kawasa adalah stasiun Stasiun kereta api sebagai titik dengan aksesibilitas tinggi
dan dikunjungi oleh sejumlah besar penumpang adalah lokasi yang menarik bagi munculnya aktivitas perkantoran, pertokoan,dan aktivitas lain yang memiliki nilai komersial tinggi. Stasiun sebagai bagian dari prasarana kota tidak hanya berhenti sebagai sebatas bangunan fisik saja. Stasiun dapat menjadi sarana penyampai pesan kepada setiap orang yang mengunjunginya. Pada stasiun terjadi bermacam interaksi dan pergesekan dari bermacam manusia yang memiliki beragam aktivitas dan identitas. Masing masing

aktivitas manusia tersebut kemudian menumbuhkan kehidupan sebuah kota kecil yang memiliki beragam cerita dan kehidupan yang khas. Hiroshi Hara (1998), arsitek pembangunan Stasiun Kyoto, Jepang, menyebutkan bahwa stasiun dengan kehidupannya yang khas akan mampu memberikan lebih daripada sebuah stasiun. Baginya stasiun adalah juga pencerminan dari sifat dinamis dari kota yang ditempatinya. Stasiun dan kota adalah fenomena yang terus menerus berubah dan merupakan kumpulan dari elemen elemen yang masing masing memiliki waktunya sendiri sendiri.

HOW 1. Bagaimana bentuk konstruksi jalan rel kereta api ?

Secara konstruksi, jalan rel dibagi dalam dua bentuk konstruksi, yaitu : a. Jalan rel dalam konstruksi timbunan, b. Jalan rel dalam konstruksi galian. Jalan rel dalam konstruksi timbunan biasanya terdapat pada daerah persawahan atau daerah rawa, sedangkan jalan rel pada konstruksi galian umumnya terdapat pada medan pergunungan. Gambar ... menunjukkan contoh potongan konstruksi jalan rel pada daerah timbunan dan galian.

(a)

(b)

Gambar ...Contoh potongan jalan rel pada timbunan (a) dan galian (b)

KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL

Struktur jalan rel dibagi ke dalam dua bagian struktur yang terdiri dari kumpulan komponen-komponen jalan rel yaitu : a. Struktur bagian atas, atau dikenal sebagai superstructure b. Struktur bagian bawah, atau dikenali sebagai substructure

Konstruksi jalan rel merupakan suatu sistem struktur yang menghimpun komponen-komponennya seperti rel, bantalan, penambat dan lapisan fondasi serta tanah dasar secara terpadu dan disusun dalam sistem konstruksi dan analisis tertentu untuk dapat dilalui kereta api secara aman dan nyaman.

Secara umum komponen-komponen penyusun jalan rel sebagai berikut : 1. Rel (Rail) 2. Penambat (Fastening System) 3. Bantalan (Sleeper) 4. Lapisan Fondasi Atas atau Lapisan Balas (Ballast) 5. Lapisan Fondasi Bawah atau Lapisan Subbalas (Subballast) 6. Lapisan Tanah Dasar (Sugrade)

KRITERIA STRUKTUR JALAN REL

1. Kekakuan (Stiffness) 2. Elastisitas (Elastic/Resilience) 3.Ketahanan terhadap Deformasi Tetap 4. Stabilitas 5. Kemudahan untuk Pengaturan dan Pemeliharaan (Adjustability)

http://semarangan.loenpia.net/bangunan-bersejarah/stasiun-tambaksari-stasiun-ka-pertama.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_kereta_api http://semarangan.loenpia.net/bangunan-bersejarah/stasiun-tambaksari-stasiun-ka-pertama.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_kereta_api http://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_kereta_api_Banjar-Cijulang http://regional.kompas.com/read/2009/03/19/22055823/Menyusuri.Jejak.Stasiun.Pertama.di.Indo nesia http://bachnas.staff.uii.ac.id/files/2012/03/pd-10-perencanaan-konstruksi-jalan-rel2.pdf

Anda mungkin juga menyukai