BAB I
STASIUN KERETA API
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. Materi
1. 1 Definisi Stasiun
a. Stasiun penumpang
b. Stasiun barang, dan/atau
c. Stasiun operasi
Berdasarkan uraian definisi stasiun KA, menurut Frank Pick di atas, dapat
dikemukakan bahwa stasiun KA memiliki 2 (dua) fungsi utama, yaitu:
b. Point of sales
c. House of passenger service
Fungsi stasiun dalam pengoperasian kereta api dan sebagai point of sale
merupakan fungsi stasiun yang paling minimum harus disediakan. Namun
perubahan teknologi, kesadaran penumpang untuk memperoleh layanan
optimal, adanya persaingan yang semakin ketat antara moda angkutan
penumpang, dan sebagainya, menuntut adanya pelayanan yang semakin
meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Agar dapat berfungsi sebagai HPS secara efektif dan efisien dan agar dapat
memuaskan pelanggan, dan selalu mampu beradaptasi selama siklus-
umurnya untuk memenuhi dinamika perubahan kebutuhan pemakai jasa
serta kebutuhan operasional, sistem pengelolaan stasiun harus
memperhatikan minimum 2 hal pokok berikut.
1 Parkir kendaraan
Pelayanan taksi
15
(Taxy service) 15 1
2 Kuli
14 2
Portir 14
3 Informasi KA
13 3
Penyambut
13
(Greeters) 4 Loket tiket
Lingkar Pelayanan
12
Fasilitas pendukung 4
12 Penumpang 5 Portir
(R. tunggu, T. duduk, Mushola, dll)
di Stasiun
11 Fasilitas pendukung
Kuli 11 5 6
(R. tunggu, T. duduk, Mushola, dll)
Turun KA 10 10 Penyambut
6 7
(Greeters)
Prama-Prami boarding position 15 9 7
8 Bancik
8
Pemberitahuan menjelang stasiun tujuan (Tangga naik KA)
Persiapan membuka pintu oleh teknisi 14
Prama-prami siap berdiri di dekat pintu 9 Naik KA
14 15 1 AC, lampu dihidupkan
Clear up peralatan makanan/minuman
Pengambilan bantal dan selimut 13 13 1
Prama-Prami boarding position
2
Pemeriksaan rangkaian oleh kondektur
Pemberian face towel, minuman hangat, snack 12 2
Penyajian audio 12
3 Penumpang duduk
Lingkar Pelayanan
Pemberitahuan menjelang stasiun antara 11 11 3 Informasi pemberangkatan KA
Penumpang 4
Video dihidupkan
Audio-video dimatikan 10
di Atas Kereta
10 4 5 Prama-Prami naik KA
Pemeriksaan & Pembersihan oleh OTC tiap 30'
Pengumuman freesale 9 6 Pengecekan pintu oleh Teknisi
9 5
Pemeriksaan karcis selesai 8 6 KP memeriksa karcis
8 7 7
Pelayanan tuslah selesai Penyajian pelayanan tuslah
Audio Tempat. Di tempat yang strategis Di tempat yang strategis Di tempat yang strategis
Jumlah. agar mudah didengar agar mudah didengar agar mudah didengar
oleh calon penumpang. oleh calon penumpang. oleh calon penumpang.
Berdasarkan luas atau Berdasarkan luas atau Berdasarkan luas atau
jumlah ruang tunggu. jumlah ruang tunggu. jumlah ruang tunggu.
2. Loket Tempat penjualan karcis Waktu pelayanan. Maksimum 30 detik per Maksimum 30 detik per Maksimum 30 detik per 1 (satu) orang antrian
untuk memudahkan Informasi. penumpang. penumpang. penumpang. maksimum dapat
calon penumpang Tersedia informasi Tersedia informasi Tersedia informasi membeli untuk 4 orang
membeli karcis ketersediaan tempat ketersediaan tempat ketersediaan tempat calon penumpang
(operasional loket duduk untuk kelas duduk untuk kelas duduk untuk kelas
disesuaikan dengan eksekutif dan bisnis. eksekutif dan bisnis. eksekutif dan bisnis.
jumlah calon penumpang
dan waktu pelayanan
rata-rata per orang)
3. Ruang tunggu Ruangan/tempat yang Luas Untuk 1 (satu) orang Untuk 1 (satu) orang Untuk 1 (satu) orang Tempat duduk juga
disediakan untuk minimum 0,6 m2 minimum 0,6 m2 minimum 0,6 m2 dapat ditempatkan di
menunggu kedatangan peron stasiun sebagai
KA (ruangan tertutup ruang tunggu
dan/atau ruangan
terbuka/peron)
4. Tempat ibadah Fasilitas untuk Luas Minimum 4 (empat) Minimum 4 orang Minimum 4 orang
melakukan ibadah orang laki-laki dan 4 (laki-laki dan perempuan) (laki-laki dan perempuan)
orang perempuan
5. Toilet Tersedianya toilet Jumlah Pria (6 normal dan 2 Pria (6 normal dan 1 Pria (6 normal dan 1
penyandang cacat) penyandang cacat) penyandang cacat)
Wanita (6 normal dan 2 Wanita (6 normal dan 1 Wanita (6 normal dan 1
penyandang cacat) penyandang cacat) penyandang cacat)
6. Tempat parkir Tempat untuk parkir Luas dan sirkulasi Luas tempat parkir Luas tempat parkir Luas tempat parkir
kendaraan baik roda 4 disesuaikan dengan disesuaikan dengan disesuaikan dengan
(empat) dan roda 2 (dua) lahan yang tersedia lahan yang tersedia lahan yang tersedia
Sirkulasi kendaraan Sirkulasi kendaraan Sirkulasi kendaraan
masuk, keluar dan parkir masuk, keluar dan parkir masuk, keluar dan parkir
lancar lancar lancar
7. Fasilitas Kemudahan Memberikan kemudahan Aksesibilitas Tinggi peron sama Tinggi peron sama Tinggi peron sama Untuk stasiun yang tidak
naik/turun penumpang penumpang untuk naik dengan tinggi lantai dengan tinggi lantai dengan tinggi lantai dilengkapi dengan lantai
kereta atau turun dari kereta kereta kereta peron atau tinggi peron
kereta lebih rendah dari lantai
kereta harus disediakan
bancik
8. Fasilitas penyandang Fasilitas yang disediakan Aksesibilitas Kemiringan ramp untuk Kemiringan ramp untuk Kemiringan ramp untuk Lift dan escalator harus
cacat untuk penyandang cacat akses penyandang cacat akses penyandang cacat akses penyandang cacat disediakan untuk stasiun
maksimum 20% maksimum 20% maksimum 20% yang jumlah lantainya
lebih dari 1 lantai
9. Fasilitas kesehatan Fasilitas yang disediakan Ketersediaan fasilitas Tersedianya fasilitas Tersedianya fasilitas Tersedianya fasilitas
untuk penanganan dan peralatan pertolongan pertama pertolongan pertama pertolongan pertama
darurat kesehatan penumpang kesehatan penumpang kesehatan penumpang
10. Fasilitas keselamatan Peralatan penyelamatan Standar Teknis Stasiun Standar Operasi Stasiun Standar Operasi Stasiun Standar Operasi Stasiun
dan keamanan darurat dalam bahaya
(kebakaran, bencana
alam dan kecelakaan)
dan pencegahan tindak
kriminal
SPM yang diatur oleh Permen sebagaimana dalam tabel 1.1 tersebut
diatas mencakup 10 (sepuluh) pelayanan yang diatur :
4) Tempat ibadah
Dalam SPM hanya diatur mengenai keberadaan ruang ibadah dan
kapasitas minimumnya. Sementara petunjuk cara menghitung
kapasitas belum dicantumkan.
menurut Ernst dan Neufert (2002) dalam buku Architect’ Data, ruang
minimal yang dibutuhkan untuk pergerakan empat orang adalah 1375
mm x 2250 mm (belum termasuk kebutuhan untuk sirkulasi pengguna)
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.6
5) Toilet
6) Tempat parkir
Dalam SPM hanya diatur mengenai peruntukan, aksesibilitas dan
kapasitas minimumnya. Sementara petunjuk cara menghitung
kapasitas belum dicantumkan.
7) Fasilitas Kemudahan naik/turun penumpang
9) Fasilitas kesehatan
Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas yang disediakan untuk
penanganan darurat yang mungkin terjadi di wilayah stasiun. Fasilitas
dan peralatan kesehatan ini harus disediakan untuk pertolongan
pertama bagi kesehatan penumpang.
Sebagai contoh adalah fasilitas kesehatan yang ada di stasiun pasar
Senen berikut :
Jalur kereta api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan
rel yang meliputi ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur
kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api, termasuk
bagian atas dan bawahnya yang diperuntukkan bagi lalu lintas
kereta api yang ada di suatu stasiun.
Frekuensi lalu lintas kereta api adalah banyaknya kereta api yang
berangkat, berhenti dan melintas di suatu stasiun selama kurun
C. Rangkuman
D. Latihan Soal.