Anda di halaman 1dari 20

STASIUN & EMPLASEMEN

MODUL 7
Umum :
Moda transportasi kereta api dalam menjalankan
fungsinya selain memerlukan ketersedian jalan rel dan
kendaraan jalan rel (lokomotif dan kereta/gerbong)
juga memerlukan fasilitas untuk :

1. Memberikan pelayanan naik dan turunnya


penumpang
2. Tempat muat dan bongkar barang angkutan
3. Menyusun lokomotif/kereta/gerbong menjadi
rangkaian yang dikehendaki dan penyimpanan kereta.
4. Memberi kemungkinan dan kesempatan kereta api
berpapasan atau menyalip
5. Pemeliharaan dan perbaikan kendarann jalan rel
Fasilitas tersebut di atas tidak harus selalu ada
di tiap-tiap tempat, tetapi tergantung pada
kebutuhan atas pelayanan yang perlu
disediakan.
Selain itu bisa juga beberapa fasilitas dijadikan
satu di satu tempat.
SETASIUN
1. Tempat pemberangkatan, persinggahan&
pemberhentian Kereta Api
2. Tempat diadakan segala aktivitas yang
berhubungan dengan jasa angkutannya sebelum
atau sesudah perjalanan.
3. Tempat dimana bagi penumpang diberikan
fasilitas seperti rumah makan, kantor pos dan
giro, serta layanan lainnya.
4. Tempat calon penumpang untuk memberi
kesempatan membeli karcis, menunggu
datangnya kereta api sampai naik kekereta api
melalui peron.
Kategori stasiun
A. Menurut ukuran ( Dimensi )
Setasiun Kecil, kereta cepat tidak berhenti, melayani
penumpang local, fasilitas kereta untuk memberikan
kesempatan bersusulan atau berpapasan, memfasilitasi
percabangan.
SetasiunSedang, memberikan pelayanan pada
perjalanan kereta jarak jauh, jumlah sepur lebih banyak
dibandingkan stasiunkecil.
SetasiunBesar, biasanya terdapat di kotabesar, semua
jenis kereta berhenti di stasiunini, melayani awal
keberangkatan dan akhir perjalanan, daya tampung
calon penumpangl ebih besar.
B. Menurut kegiatan ( Fungsi )

SetasiunPenumpang,berfungsiuntukmenaikandan
turunnyapenumpang.
SetasiunBarang,berfungsiuntukbongkar
muatbarangmuatan.
SetasiunPenumpangdanBarang,berfungsiganda
yang kombinasiantaraSt.penumpang& St. barang.
SetasiunLangsiran,berfungsimenyusunrangkaiank
ereta.
C. Menurut bentuk ( Geometrik )

1. SetasiunTerusan, letak gedung utama pada


stasiun ini sejajar jalan rel.
2. SetasiunPulau, letak gedung utama pada stasiun
ini berada diantara dua jalan rel dan sejajar
dengan jalan rel.
3. SetasiunJazirah ( semenanjung ), gedung utama
stasiun terletak di antara dua jalan rel yang
bertemu.
4. SetasiunKepala ( siku, buntu ), letak gedung
utama siku-siku terhadap jalan rel yang berkahir
di stasiun tsb.
D. Menurut operasional

1. Setasiun Akhir, merupakan tempat memulai atau


berakhirnya perjalanan kereta.
2. Setasiun Antara, merupakan tempat persinggahan
sementara.
3. Setasiun Hubung Alih (junction), merupakan
kombinasi dari stasiun akhir dan stasiun antara,
untuk melanjutkan perjalanan dengan lain kereta,
bisa juga sebagai stasiun yang menghubungkan 3
jurusan.
4. Setasiun Penyilangan, merupakan tempat
persinggahan yang terletak di persilangan 2 jalan
rel.
EMPLASEMEN
Sekumpulan bangunan sepur/jalan rel untuk
memfasilitasi kereta agar dapat melakukan
manuver.
Memungkinkan kereta api untuk bersilangan
dan bersusulan
Terdapat lebih dari satu jalan rel
Jenis Emplasemen
EmplasemenStasiun ( emplasemen penumpang )
Disebut juga emplasemen penumpang yang berfungsi untuk menaikan dan
menurunkan penumpang atau menampung kereta dating dan berangkat serta
kereta tunggu.

EmplasemenLangsir ( Marshaling yard )


Berfungsi untuk kereta melakukan maneuver menyusun rangkaian/formasi
kereta, atau melakukan maneuver menarik, mendorong kereta/gerbong dan
memilih.

EmplasemenGudang/barang ( fraight station )


Berfungsi untuk melayani kereta melakukan maneuver bongkar muat barang.

EmplasemenPelabuhan
Berfungsiuntukmelayanikeretamelakukanmanuverdiseputarpelabuhanlaut.

EmplasemenTraksi
Berfungsiuntukkereta/lokmelakukanpemeriksaan, perawatan, reparasi,
mengambilbbm/batubara, menginap
Emplasemen barang/gudang
Emplasemen traksi

Anda mungkin juga menyukai