Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KERJA PRAKTEK

METODELOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN KERJA AKSES 5


PROYEK BANDUNG TEKNOPOLIS SUMMARECON

diajukan sebagai salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan


tingkat sarjana (strata 1) Teknik Sipil Fakultas Teknik

Disusun Oleh:

SYIFA NURLATIPAH
B1021411RB1006

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YAYASAN PENDIDIKAN KEUANGAN


DAN PERBANKAN (USB YPKP)

BANDUNG

JULI 2017
LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Bakhtiar AB., MT


Nik 432.200.090

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil

Drs. Tia Sugiri, ST., M.Pd


NIK. 196104171986011001

i
LEMBAR ASISTENSI

Tanggal Tanda Tangan


No Penjelasan
Asistensi Pembimbing

Bandung, 2017
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Bakhtiar AB, MT


Nik 432.200.090

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang diberi judul
metode pelaksanaan pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 Proyek Bandung Teknopolis
Summarecon.

Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dan


wawancara penulis selama melakukan kerja praktek pada pelaksanaan pekerjaan
Jalan Kerja Akses 5 proyek Bandung Teknopolis Summarecon.

Dalam penyusunan laporan kerja praktek, tentunya banyak pihak yang


telah membantu menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Dr. H. Asep Effendi R., SE., MSi Selaku Rektor Universitas Sangga Buana
YPKP Bandung;

2. Dr. H Vip Paramarta, Drs., MM Selaku Wakil Rektor I Universitas Sangga


Buana YPKP Bandung;

3. Memi Sulaksmi., SE., M.Si selaku wakil Rektor II Universitas Sangga


Buana YPKP Bandung;

4. Pro. Dr. H. Hadi Utoyo Moeno, Ir., M.Sc., MIHT selaku Ketua Lembaga
Peneitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat;

5. Dr. Ir. Bakhtiar AB., MT selaku Dekan Fakultas Teknik dan Dosen
Pembimbing Kerja Praktek;

6. Teguh Nurhadi Suharsono, ST., MT selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik;

7. Drs. Tia Sugiri, Mt selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas
Sangga Buana YPKP Bandung;

8. Ir. Yushar Kadir., MT selaku Kepala Lab Teknik Sipil;

9. Satuan Kerja Bandung Teknopolis Summarecon;

iii
10. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan materil maupun spiritual,
dll;

11. Teman-teman sejawat di lingkungan Program Studi Teknik Sipil Fakultas


Teknik Universitas Sangga Buana YPKP Bandung;

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan kerja praktek.

Tak ada gading yang tak retak, kritik dan saran sangat penulis harapkan
guna memperbaiki kepenuisan laporan kerja praktek di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Bandung, .2017

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
LEMBAR ASISTENSI............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan...........................................................................................2
1.3. Waktu dan Tempat.............................................................................................2
1.4. Metode Pengumpulan Data...............................................................................2
1.5. Sistematika Pembahasan...................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................1
2.1. Definisi..............................................................................................................1
2.2. Teknologi Bahan yang Digunakan....................................................................1
BAB III DATA HASIL KERJA PRAKTEK............................................................1
3.1. Profil Pekerjaan.................................................................................................1
3.2. Tahapan Pekerjaan............................................................................................1
3.2. Potongan Melintang Jalan Kerja Akses 5.........................................................3
BAB IV PENUTUP.................................................................................................1
5.1. Kesimpulan.......................................................................................................1
5.2. Saran..................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................1
LAMPIRAN.............................................................................................................1
Tanggal 13/07/2017..................................................................................................1

v
vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Posisi pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 di lapangan.............................1

Gambar 3. 1 Posisi pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 di lapangan.............................1

Gambar 3. 2 Gambar zooming Jalan Kerja Akses 5................................................1

vii
DAFTAR TABEL

viii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Jalan akses merupakan jalan keluar masuknya kendaraan. Mulai dari
kendaraan kecil hingga kendaraan besar yang mampu mengangkut beban besar
seperti tanah urugan, pasir, serta alat berat.

Jalan akses proyek harus mampu menahan beban yang akan melaluinya,
jika tidak akan menghambat proses pelaksanaan pembangunan di suatu proyek.
Misalnya terjadi abmlas jalan sehingga kendaraan terguling, gengangan air yang
akan merusak konstruksi bawah jalan yang menahan beban, dll.

Konstruksi jalan terdiri dari beberapa lapis tergantung dari jenis dan fungsi
jalan tersebut. Adapun lapisan jalan akses proyek untuk kendaraan berat biasanya
terdapat lapisan tanah merah.

Penggunaan teknologi bahan dalam konstruksi jalan merupakan suatu cara


untuk mempercepat atau mengurangi biaya suatu pembangunan. Oleh karena itu
pengetahuan mengenai teknologi tersebut harus dikuasai.

Pekerjaan jalan kerja akses 5 proyek Bandung Teknopolis Summarecon


menggunakan bahan konstruksi berupa geotekstil woven dan HDPE. Lapisan
lainnya merupakan bahan biasa yang seperti tanah merah dan kerikil, lapisn
kerikil pun terdiri dari dua yaitu base B yang ukuran kerikilnya sekitar 5 cm dan
base A dengan ukuran kerikil sekitar 3 cm.

Selain konstruksi, terdapat pekerjaan tanah mulai dari stake out


(pematokkan), stripping (pembersihan tumbuhan dari lahan yang akan dibangun),
pemadatan yang dilakukan oleh vibro kemudian dilakuan test. Kemudian
pemasangan lapisan konstruksi jalan.

Jalan kerja merupakan salah satu pekerjaa persiapan pada proyek konstruksi
terutama yang masih merupakan urugan tanah merah,

1
Jalan Kerja merupakan jalan masuk keluarnya kendaraan proyek yang
mempunyai kapasitas pengangkutan yang besar dengan kata lain Jalan Kerja
Akses 5 merupakan jalan untuk kendaraan alat-alat berat. (Fikri, 2017).

Jalan Kerja Akses 5 akan dilalui oleh kendaraan yang berat oleh karena itu,
perencanaan perkerasan Jalan Kerja Akses 5 menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Pentingnya jalan Jalan Kerja Akses 5?

Untuk kedaraan apa aja? Konsultan

Kenapa disebut Jalan Kerja Akses 5?

Lokasi akses 5 di lapangan?

Akses 5 summarecon merupakan jalan yang akan dibanguna sekarang, jadi saya
mengambil jalan tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari laporan yang berjudul tahapan pekerjaan Jalan Kerja Akses 5
adalah untuk menambah kepenulisan laporan kerja jurusan teknik sipil usb ypkp
bandung di bidang jalan. Adapun tujuan kerja praktek dengan mengambil judul ini
adalah mengetahui bagaimana tahapan pekerjaan pekerjaan Jalan Kerja Akses 5
dan mendapatkan data lapangan yang berkaitan dengan akses 5.

1.3. Waktu dan Tempat


Kerja praktek direncanakan dimulai dari tanggal 03 juli 2017 sampai
dengan 03 september 2017 dan beralamatkan di Jl. Gedebage No. 98 Bandung,
Rancabolang, Gedebage, Bandug, Jawa Barat 40296.

1.4. Metode Pengumpulan Data


Metode yang dilakukan untuk memperoleh data dalam penyusunan
laporan adalah:

1. Pengamatan lapangan

2
Pengamatan yang dilakukan secara langsung di apangan pada proyek yang
menjadi objek peninjauan dengan cara: Wawancara, melakukan tanya-
jawab dengan pihak-pihak yang terkait secara langsung dalam pekerjaan
yang sedang diamati dan peninjauan kembali ke lapangan untuk
memperoleh informasi dan gambaran jelas tentang proyek yang sedang
diamati.

2. Studi kepustakaan, studi untuk memperoleh data dengan cara mempelajari


berbagai sumber litelatur yang berkaitan dengan proyek yang sedang
diamati.

1.5. Sistematika Pembahasan


Penulisan laporan kerja praktek ini dibuat secara sistematis yang terbagi
dalam lima bab:

1. Bab I Pendahuluan, berisikan latar belakang, maksud dan tujuan, waktu


dan tempat, metode pengumpulan data, dan sistematika pembahasan;

2. Bab II Tinjauan Pustaka, berisikan tentang literatur serta sumber lainnya


yang berkaitan dengan judul kerja praktek yang diambil;

3. Bab III Data Hasil Kerja Praktek, berisikan data-data yang didapatkan baik
di lapangan maupun luar lapangan;

4. Bab IV Penutup, berisikan tentang kesimpulan dan saran.

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Jalan Kerja Akses 5


Jalan akses kerja di summarecon terdiri dari 4 jalan yaitu akses 1, 2, 3, dan
5. Mungkin sebagian kita akan bertanya alasan tidak adanya jalan kerja akses 4.
Menurut pak anton salah satu pengawas infrastruktur, sesuai dengan fengshui.
Namun, penulis tidak begitu mengetahui urgentisitas angka tersebut.

Jalan kerja akses 5 bandung teknopolis summarecon merupakan jalan


sementara yang diperuntukkan untuk akses keluar masuk kendaraan berat atau
kendaraan yang mengangkut material. Adapun jalan tersebut harus mampu
menahan beban sebesar 40 ton. jalan yang sejenis dengan jalan akses 5 di sini
adalah akses 3 adapun jalan lainnya bukan diperuntukkan untuk kendaraan berat.

2.2. Teknologi Bahan yang Digunakan Jalan Kerja Akses 5


Teknologi bahan kostruksi yang digunakan untuk jalan kerja akses 5
diantaranya getotekstil woven dan HDPE (High Density Polyethylene).

Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang


digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan
teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara modern dalam usaha untuk
perkuatan tanah lunak. (hermaita, -). Jenis geotekstil terbagi dua yaitu woven
(geotekstil dengan anyam, dengan warna biayasanya adalah hitam) dan non
woven.

1
Gambar 2. 1 Gambar Geotekstil Woven
Sumber: https://farm8.staticflickr.com/7409/16503906425_09cccf7415_z.jpg)
diambil pada 14 juli 2017

HDPE (High Density Polyethylene), bersifat keras hingga semifleksibel,


tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, dapat ditembus gas, permukaan
berlilin, buram, mudah diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75oC.
Biasanya digunakan untuk botol susu cair, jus, minuman, wadah es krim, kantong
belanja, obat, tutup plastik. Disarankan hanya untuk satu kali penggunaan karena
jika digunakan berulang kali dikhawatirkan bahan penyusunnya lebih mudah
bermigrasi ke dalam pangan. (Unkonwn, 2016). Dalam rangka mengurangi
jumlah sampah plasteik ternyata HDPE dapat digunakan sebagai material
perkerasan jalan, misalnya digunakan sebagai bahan pengikat (Rahmawati,
2017)atau menambahkan aspal juga agragat kasar (Tajudin, 2016)

Goemembran HDPE adalah

2
Hdpe sebagai bahan pengganti agregat kasar
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=27218

3
BAB III DATA HASIL KERJA PRAKTEK

3.1. Profil Pekerjaan

Nama : Pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 Proyek Bandung Teknopolis Summarecon

Waktu : sekitar 12 Juli 2017 sampai 1,5 bulan kedepan

Lokasi : Jl. Gedebage No. 98 Bandung, Rancabolang, Gedebage, Bandug, Jawa


Barat 40296.

Pengawas: Pak Bony (dari Summarecon)

Pelaksana: PT. Tagamon

Gambar 2. 2 Plang Jalan Akses 5 (diambil pada 12 juli 2017)

3.2. Tahapan Pekerjaan


Adapun tahapan pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 adalah sebagai berikut:

1. Stakeout (Pematokan), menandai area yang akan dibangun, alat yang


digunakan adalah bambu, jalon, total station, handy talky;

2. Stripping area, pengupasan top soil, alat yang digunakan adalah dozer
dengan spesifikasi;

1
3. Cut and fill, pemangkasan dan pengurugan tanah sehingga tanah menjadi
padat alat yang digunakan untuk cut and fill adalah dozer, ekskavator, dan

4. Pemadatan tanah dengan menggunakan vibro;

5. Pengetesan tanah sesuai perencanaan, properties tanah yang didapat adalah


;

6. Setelah propertis tanah sesuai dengan perencanaan, tahapan selanjutnya


adalah pemasangan geotekstil woven.

7. Pengurugan tanah merah setebal 70 cm;

8. Pemasangan lapisan geomembran HDPE, ;

9. Penggelaran lapisan geotek woven;

10. Pemasangan lapisan base B setebal 40 cm;

11. Pemasangan lapisan base A setebal 20 cm.

Gambar 2. 3 Pekerjaan Stripping jalan keja akses 5 (diambil pada 12 juli 2017)

2
Gambar 3. 1 Posisi rencana pekerjaan Jalan Kerja Akses 5 di lapangan

Gambar 3. 2 Gambar zooming Jalan Kerja Akses 5

3
3.2. Potongan Melintang Jalan Kerja Akses 5

4
1
BAB IV PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran
Berikut adalah beberapa saran keja praktek jalan akses 5 proyek Bandung
Teknopolis Summarecon:

1. Jika area proyek yang sedang dibangun cukup luas, peserta kerja praktek
perlu mempersiapkan kendaraan untuk memudahkan dalam mendapatkan
data di lapangan;

2. Peserta kerja praktek harus banyak bertanya untuk mendapatkan data,


karyawan proyek akan terlihat sibuk karena pekerjaan mereka sedang
menjalankan tugas mereka masing-masing, di sini pemagang harus pintar-
pintar mencuri-curi waktu di sela-sela kesibukan karyawan;

3. Mencari informasi tambahan mengenai data yang didapatkan dari


lapangan untuk memperkaya materi laporan kerja praktek.

1
DAFTAR PUSTAKA
Fikri, P. (2017, Juli 12). Akses 5. (S. Nurlatipah, Pewawancara)

hermaita, h. f. (-, April 26). herlyfajri.blogspot.co.id. Retrieved Juli 13, 2017, from
Penggunaan Geotextile untuk Perencanaan Jalan di Daerah Rawa:
http://herlyfajri.blogspot.co.id/2011/04/penggunaan-geotextile-untuk-
perencanaan.html

Prasetyo, R. A. (2009, Juli 12). Pelaksanaan Pematokan Jalan Rencana. Jurnal Teknik Sipil
Politeknik, 148-153. Retrieved from
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/68/jbptppolban-gdl-randjarpra-3385-1-
pelaksan-a.pdf

1
LAMPIRAN
Catatan harian:

Tanggal 13/07/2017
Pembangunan jalan kerja akses 5 bandung teknopolis summarecon baru
pematokan dan striping

12 tipe masing2 cluster, paling kontraktor ngambil 6 dari 12 kata pak handri.

Para kontaktor mengambil shopdrawing perumahan cluster

Pelaksanaan dozer kurang lebih 10 hari kata emang-emang yang gerakin dozer.

Data yang harus didapat selanjutnya adalah potongan melintang jalan

Data stake out jalan kerja akses 5

Bandung, 14 juli 2017

Kerjain laporan jangan tidur mulu

Anda mungkin juga menyukai