Laporan Kerja Praktik

LAPORAN PRAKTIK KERJA
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN
4 LANTAI SURABAYA
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menempuh Ujian Akhir Pada Program Studi
Teknik Sipil Strata I Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya
DisusunOleh :
Dicki Wahyu A. P (1714221002)

Fitria Rahmawati (1714221009 )
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BHAYANGKARA
SURABAYA
2020
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
PERKANTORAN 4 LANTAI SURABAYA
Oleh:
Dicki Wahyu Andriawan P (1714221002)

Fitria Rahmawati (1714221009 )
Telah diperiksa dan disetujui

Surabaya, ………………
Disahkan oleh, Dosen Pembimbing,

Dekan Fakultas Teknik,
( Dr. M. Ghozi, ST, MT. ) (Ir. Achmad Yulianto, MT)
ii
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

KATA PENGATAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
kebaikanNya, karena atas rahmat dan berkat Nya laporan praktikkerja yang berjudul Proyek
Pembangunan Gedung Perkantoran 4 Lantai Surabaya dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun dengan melewati beberapa tahapan yang melibatkan berbagai
pihak sebagai pendukung. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu saya dalam proses penyusunan laporan ini :
1. Bapak Dr., M. Ghozi, ST, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Program Studi Teknik
sipil Universitas Bhayangkara Surabaya.
2. Bapak Ir. Achmad Yulianto, MT.selaku Dosen Pembimbing selama praktik kerja dan
dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
3. PT. Inti Perkasa Indonesia yang telah memberi kesempatan untuk kerja praktek ini.
4. Orang Tua yang selalu mendukung.

5. Teman-teman teknik sipil dari semua angkatan atas segala dukungannya.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu penyusun, baik secara moril maupun
materil, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih memiliki banyak kekurangan.
Untuk itu saya berharap adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi kalangan
Teknik Sipil.
Surabaya, 2020
Penulis
iii

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI…… …………………………………...............................i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………….................................ii
KATA PENGANTAR………………….………………………..........................iii
DAFTAR ISI………………..…………………………………...........................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik kerja …………………………...1
1.2. Tujuan Praktik kerja…………...………….……………….1
1.3. Pembatasan Masalah…………...………….……………….2
1.4. Sistematika Penulisan Laporan……………… ..………….2
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1. Latar Belakang Proyek.……… .……… .……… ………....4
2.2. Lokasi Proyek………………..……...…….………………...4
2.3. Data Umum Proyek…………………………….…………...5
2.3.1. Data Umum ……………….............................................5
2.3.2. Data Teknis……………….. ……………….................18
BAB III PERENCANAAN TEKNIS.
BAB IV METODE PELAKSANA.
BAB V PENUTUP.
5.1. Kesimpulan……………………………………………..…9
5.2. Saran ……………….. ……………………………..……..10
DAFTAR PUSTAKA ………………….……………………………………...11
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja

Ilmu adalah hal penting yang yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Tanpa
adanya ilmu maka kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan baik. Ilmu
pengetahuan yang dimiliki setiap individu berbeda-beda. Di era globalisasi saat ini
menuntut setiap individu untuk mampu bersaing dalam mempertahankan
eksistensi dalam hal karir. Tidak hanya ilmu dalam bentuk teori yang dibutuhkan
namun ilmu dalam hal penerapan dilapangan juga diperlukan. Di dalam segala
aspek bidang, ilmu yang khususnya berhubungan dengan konstruksi
membutuhkan suatu pengalaman dan jam terbang dalam bekerja.
Berkembangnya ilmu baik itu teknologi, informasi, dan metode pada bidang
pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi tetaplah dibutuhkan suatu
pengalaman dalam pekerjaan lapangan. Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Bhayangkara mewajibkan peserta didik untuk mengikuti mata
kuliah Praktik Kerja, guna untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia
lapangan. Praktik Kerja dilaksanakan pada proyek konstruksi seperti gedung,
waduk, jalan raya, jembatan, dan bangunan sipil lainnya. Dimana praktik kerja
tersebut diharapkan mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para
mahasiswa. Sehingga mahasiswa mampu memiliki ilmu dalam bidang teori dan
pengalaman sebagai daya saing dalam hal karir nantinya.
1.2 Tujuan Praktik Kerja

Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja adalah :
1. Sebagai syarat pengajuan untuk mengikuti mata kuliah wajib Praktik Kerja dan
menempuh ujian akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Bhayangkara.
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa.
3. Mahasiswa mampu memahami, mengerti dan membandingkan ilmu dalam

bentuk teori dan ilmu dilapangan.
4. Menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya proyek
konstruksi.
1 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

5. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi,

pemerintah dan perusahaan.
1.3 Pembatasan Masalah

Menurut Surat Perintah Kerja Praktik Kerja Kerja No : 136/FT/III/2020 Atas
nama Dekan Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara, memutuskan untuk dapat
melaksanakan Praktik Kerja. Sehubungan pelaksanaan Praktik Kerja maka
laporan ini diberikan beberapa batasan yaitu sebatas pada bagian-bagian pekerjaan
yang dipelajari selama proses Praktik Kerja, antara lain :
1. Tinjauan Umum
Mengenai gambaran umum Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran
Surabaya
2. Tinjauan Khusus
Dalam hal ini membahas pekerjaan yang dapat direncanakan selama proses
Praktik Kerja berlangsung.
1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Bab I Pendahuluan
Pada bagian bab ini membahas mengenai latar belakang
diadakannya kerja praktek, tujuan diadakannya kerja praktek,
batasan masalah pada laporan, metode pengumpulan data, dan
sistematika yang digunakan pada penulisan laporan.
Bab II Tinjauan Umum Proyek
Pada bagian bab ini membahas mengenai data dan gambaran
proyek secara umum, mulai dari maksud dan tujuan proyek, lokasi
berjalannya proyek, dan data umum proyek serta tinjauan umum
pekerjaan proyek.
Bab III Perencanaan Teknis
Pada bab pelaksanaan pekerjaan membahas tentang proses
perencanaan teknis pada proyek.
Bab IV Metode Pelaksanaan
Pada bab pelaksanaan pekerjaan membahas tentang proses metode
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Bab V Penutup

Pada bab kesimpulan dan saran membahas mengenai kesimpulan

yang diambil selama kerja praktek serta saran untuk hal yang lebih
baik kedepan.

BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
2.1 Latar Belakang Proyek

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dalam menjalankan
pembangunan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi.
Seiring dengan hal tersebut, maka pembangunan infrastruktur harus dituntut dapat
mengikuti perkembangan pembangunan khususnya di daerah perkotaan yang
mengalami pertambahan penduduk dengan luasan wilayah yang relatif tetap. Dengan
adanya pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan ekonomi yaitu
dengan membangun gedung perkantoran di dalam kota dengan efisiensi yang tinggi
(ekonomis) tanpa mengesampingkan faktor keamanannya.
Surabaya secara geografis berada di atas permukaan laut dengan kondisi tanah
yang mempunyai daya dukung tanah yang memadai untuk pembangunan. bangunan
bertingkat banyak (multi-story building ). Pesatnya kemajuan teknologi bangunan
bertingkat banyak dan terbatasnya lahan untuk pembangunan, maka diperlukan
pemanfaatan lahan semaksimal mungkin, salah satu alternatif yang dapat diambil
yaitu membuat bangunan bertingkat banyak (multi-story building ). Bangunan
bertingkat banyak tidak hanya diperuntukkan untuk sarana tempat tinggal, tetapi
untuk sarana perkantoran.
Pada perencanaan Gedung perkantoran 4 lantai yang berlokasi di Pasar

Krembangan 6-8 Surabaya. Perencanaan struktur elemen gedung sesuai dengan
standar-standar perencanaan struktur gedung yang didasarkan pada Persyaratan beton
struktural untuk bangunan gedung, agar menghasilkan kualitas gedung yang aman dan
sesuai dengan fungsi yang direncanakan.
2.2 Lokasi Proyek

Secara geografis letak proyek pembangunan Perekantoran berlokasi di Jalan
Pasar Krembangan 6-8 Surabaya yang berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu :
a. Sebelah Utara : Jl. Pasar Krembangan
b. Sebelah Timur : Gereja Allah Baik
c. Sebelah Barat : Rumah Penduduk
d. Sebelah Selatan : Rumah Penduduk
Gambar 2.1 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Perkantoran (Sumber :

Google Earth 2020)
2.3 Data Proyek

2.3.1 Data umum
Proyek pembangunan gedung Perkantoran data-data proyek sebagai berikut
:
Nama Proyek : Proyek Perkantoran
Lokasi Proyek : Jalan Pasar Krembangan 6-8 Surabaya

Luas Bangunan : ± 6555 m²
Pemilik proyek : MAHASISWA UNIVERSITAS BHAYANGKARA

2.3.2 Data teknis

Data teknis mengenai Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran
sebagai berikut :
1. Luas Lahan : 1592,5 m²
2. Luas Bangunan : 4598,302 m²
Luas Bangunan terdiri dari :
2
a) Lantai Ground : 1266,103 m
Fungsi bangunan : Parkir, tangga, training room, maintenence departement,
safety departerment, lobby, koridor, toilet, tangga
2
b) Lantai 1 : 1129,939 m
Fungsi bangunan : Manager room, pantry,server room, procurement room,
toilet dan tangga
2
c) Lantai 2 : 1101,241 m
Fungsi bangunan : Manager room, pantry,server room, meeting room,
toilet dan tangga
2
d) Lantai Atap : 1101,019 m
Fungsi bangunan : Dak Beton, Shaft
3. Jumlah Lantai : 4 Lantai

4. Elevasi Lantai Bangunan
Lantai Ground Floor : -0,5m
Lantai 1 : +4,5m
Lantai 2 : +8,5m
Lantai Atap : +12,5 m
Lantai Atap Tangga : +15,1 m
5. Struktur Bangunan : Beton bertulang

BAB III
PERENCANAAN TEKNIS
(BERKAS PERENCANAAN TEKNIS KESELURUHAN DITAMPILKAN DALAM BERKAS

LAMPIRAN)

BAB IV
METODE PELAKSANAAN
(BERKAS METODE PELAKSANAAN KESELURUHAN DITAMPILKAN DALAM BERKAS

LAMPIRAN)

BAB V
PENUTUP
Praktik kerja yang dilakukan mahasiswa diharapkan dapat memberikan

manfaat yang banyak bagi mahasiswa baik itu ilmu, pengalaman serta
pengetahuan tentang Perencanaan Konstruksi. Selama praktik kerja mahasiswa
mampu memahami dan mengerti bagaimana cara membandingkan ilmu dari teori
pelajaran maupun ilmu di lapangan dan juga mahasiswa mampu mengetahui lebih
banyak tentang Perencanaan Konstruksi dalam sebuah proyek. Serta mahasiswa
juga mampu memahami dan mengerti permasalahan dan kondisi yang ada di
lapangan khususnya masalah yang dialami oleh Konsultan Perencana. Beberapa
kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan dalam laopran ini adalah sebagai
berikut :
5.1 Kesimpulan
1. Proyek pembangunan gedung Perkantoran Surabaya dibuat untuk
memberikan referensi hunian yang nyaman, terjangkau dan memenuhi
standart dari kebutuhan masyarakat.
2. Proyek pembangunan gedung Perkantoran Surabaya sedikit terlambat karena
beberapa faktor yang dapat ditoleransi dan masik dapat dikejar
pelaksanaannya.
3. Proyek pembangunan gedung Perkantoran Surabaya melakukan pengecekan
setiap hari yang dilakukan oleh pihak Konsultan Perencana untuk mengontrol
kemajuan perencanaan.
4. Dalam pembangunan suatu proyek diperlukan keahlian dari tim Konsultan
Perencana konstruksi untuk dapat mengendalikan mutu, waktu dan biaya agar
dapat mencapai target yang owner inginkan.
5. Diperhatikannya setiap tahap berjalannya proyek dari pihak Konsultan
(perencana) sehingga mengurangi kesalahan proyek yang tidak sesuai
rencana.

5.2 Saran
1. Sebaiknya pihak perencana (Konsultan) lebih teliti lagi dalam hal

pengawasan, monitoring, penilaian dan evaluasi pekerjaan agar hasil dari
pekerjaan nantinya sesuai dengan rencana.
2. Apabila terjadi hal-hal diluar rencana maka pihak perencana (Konsultan)
harus berani mengambil keputusan untuk meminimalisir kesalahan dari
pekerjaan.
3. Sebaiknya pihak perencana (Konsultan) lebih teliti dalam hal pekerjaan agar
tiap pekerjaan dapat terlaksana sesuai harapan dan rencana.
Secara keseluruhan perencanaan proyek Perkantoran Surabaya berjalan baik

walaupun terdapat sedikit masalah yang dapat ditoleransi dan diatasi. Dan pihak
Konsultan Perencanan pada proyek Perkantoran Surabaya ini sudah melaksanakan
tugasnya dengan baik. Penulis berharap agar laopran ini dapat bermanfaat tidak
hanya bagi penulis tetapi bagi rekan-rekan yang membaca laporan praktik kerja
ini.

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
KORIDOR KORIDOR
R3
R4
KORIDOR KORIDOR KORIDOR KORIDOR
R5
SHAFT SHAFT
PANEL ROOM
R6
TRAINING ROOM 2 TRAINING ROOM 1 PANTRY
TOILET #02
R7
TOILET #01
R8
FAX & COPY FILES ROOM
IR. ACHMAD YULIANTO, MT
MANAGER ROOM
MANAGER ROOM
KORIDOR
DICKI WAHYU ANDRIAWAN P (1714221002)

TRAINING AVERIES
FITRIA RAHMAWATI (1714221009)

JAKARTA ROOM
MANAGER ROOM
MANAGER ROOM
DUMAI ROOM
SSL DEPARTMENT
MANAGER ROOM
HR DEPARTMENT MANAGER ROOM
MAINTENANCE PRODUCTION DEPARTMENT SAFETY DEPARTMENT BCID DEPARTMENT
LOBBY
MANAGER ROOM
MANAGER ROOM SPAIN ROOM
KORIDOR KORIDOR
KORIDOR KORIDOR
ENTRANCE
DENAH LT. GROUND OFFICE
1) DENAH LT. GROUND OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
TANGGA #3 R4
TANGGA #4
R5
SHAFT SHAFT
R6
SERVER ROOM
FAX & COPIER PANTRY

TOILET #02
R7
TOILET #01 MEETING ROOM
R8
FILES ROOM
FILES ROOM

MANAGER ROOM
MANAGER ROOM

MANAGER ROOM FINANCE & ACCOUNTING DEPARTMENT MANAGER ROOM
PROCUREMENT DEPARTMENT
MANAGER ROOM MANAGER ROOM
MEETING ROOM
MANAGER ROOM
MANAGER ROOM
DENAH LT. 1 OFFICE
ATAP CANOPI
1) DENAH LT. 1 OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
TANGGA #3
TANGGA #4
R8
SHAFT SHAFT
DOCUMENT ROOM PANTRY IR. ACHMAD YULIANTO, MT

MEETING ROOM
TOILET #01 FILES ROOM TOILET #02

FAX & PRINT AREA
FAX & PRINT AREA
MANAGER ROOM QMS

MEETING ROOM
GM OFFICE
MANAGER ROOM
MEETING ROOM
PPIC
MANAGER ROOM
MEETING ROOM
MANAGER ROOM
DENAH LT. 2 OFFICE
1) DENAH LT. 2 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

ROOF ROOF
ROOF

ROOF ROOF
ROOF
DENAH LT. ATAP OFFICE
1) DENAH LT. ATAP OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH LT. 1 OFFICE

SFL = STRUCTURE FINISH LEVEL
TYPE BALOK GEDUNG KANTOR
SURABAYA
DIMENSI BALOK
ELEVASI BALOK
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R1
R1
R1

DENAH BALOK LT. 1 OFFICE
1) DENAH BALOK LT. 1 OFFICE 1 : 250
R2
GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH KOLOM LT. 1 OFFICE
1) DENAH KOLOM LT. 1 OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA

TYPE SLAB
DIMENSI SLAB
R1
ELEVASI SLAB R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH LT. 1 OFFICE
R1
GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1

R2
TYPE BALOK
R3
DIMENSI BALOK
ELEVASI BALOK R4
R5
R6
R7
R8

DENAH BALOK OFFICE LT.2
1) DENAH BALOK OFFICE LT.2 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH KOLOM OFFICE LT.2
1) DENAH KOLOM OFFICE LT.2 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
TYPE SLAB
DIMENSI SLAB
R1
ELEVASI SLAB
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH SLAB OFFICE LT.2
1) DENAH SLAB OFFICE LT.2 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1

R2
TYPE BALOK
R3
DIMENSI BALOK
ELEVASI BALOK R4
R5
R6
R7
R8

DENAH BALOK OFFICE LT.ATAP
1)DENAH BALOK OFFICE LT.ATAP 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SFL = STRUCTURE FINISH LEVEL SURABAYA
TYPE KOLOM
DIMENSI KOLOM MM
ELEVASI TOP KOLOM MM
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH KOLOM OFFICE LT.ATAP
1) DENAH KOLOM OFFICE LT.ATAP 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
TYPE SLAB
DIMENSI SLAB
ELEVASI SLAB

DENAH SLAB OFFICE LT.ATAP
1) DENAH SLAB OFFICE LT.ATAP 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
SFL = STRUCTURE FLOOR LEVEL

TYPE BALOK
DIMENSI BALOK
R1
ELEVASI BALOK
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH BALOK LT GROUND
1) DENAH BALOK OFFICE 1 : 250
LT. GROUND
TYPE KOLOM GEDUNG KANTOR
DIMENSI KOLOM MM SURABAYA
ELEVASI TOP KOLOM MM
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH KOLOM OFFICE LT. GROUND
1) DENAH KOLOM OFFICE 1 : 250
LT. GROUND
R1
GEDUNG KANTOR
SURABAYA
TYPE SLAB
DIMENSI SLAB
ELEVASI SLAB
SFL-0.050 SFL-0.050 SFL-0.050 SFL-0.050
SFL-0.100 SFL-0.100 SFL-0.100 SFL-0.100
SFL-0.100 SFL-0.100 SFL-0.050 SFL-0.050 SFL-0.100 SFL-0.100
SFL-0.050 SFL-0.050 IR. ACHMAD YULIANTO, MT

R1

SFL-0.100
SFL-0.100
SFL-0.050 SFL-0.050
DENAH SLAB LT GROUND
SFL-0.100 SFL-0.100
SFL-0.100
1) DENAH SLAB OFFICE 1 : 250
LT. GROUND
R1
GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH PANCANG OFFICE
1)DENAH PANCANG OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
TYPE PILE CAP
SURABAYA
DIMENSI PILE CAP MM
ELEVASI TOP PILE CAP MM
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DENAH PILE CAP OFFICE
1) DENAH PILE CAP OFFICE 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DETAIL KOLOM C1, C2
1) DETAIL KOLOM C1, C2 1 : 50
2) SKEMATIK KOLOM C1, C2 1 : 100

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

KOLOM C1, C2
1) DENAH KOLOM C1, C2 1 : 50
2) DETAIL KOLOM C1, C2 1 : 100

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

FITRIA RAHMAWATI 1714221009
DETAIL PILE CAP PC.1
1) DETAIL PILE CAP PC.1 1 : 35

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DETAIL PILE CAP PC.1A
1) DETAIL PILE CAP PC.1A 1 : 35

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DETAIL PILE CAP PC.1B
1) DETAIL PILE CAP PC.1B 1 : 35

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

DETAIL PILE CAP PC.3B
1) DETAIL PILE CAP PC.3B 1 : 35

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8


GEDUNG KANTOR
SURABAYA
-
02
R1
R2
R3
03 04 R4
- -
R5
R6
R7
R8
01
-

TAMPAK 01 (DEPAN)
1) TAMPAK 01 (DEPAN) 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

TAMPAK 02 (BELAKANG)
1) TAMPAK 02 (BELAKANG) 1 : 250

GEDUNG KANTOR
SURABAYA
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8

TAMPAK 03
TAMPAK 04
1) TAMPAK 03 1 : 250
2) TAMPAK 04 1 : 250
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung Serba Guna

Nama Pekerjaan : Gedung Perkanoran
Lokasi Pekerjaan : Kota Surabaya
Tahun Anggaran : 2020
NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp 8.662.417,50

II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI Rp 1.441.736.721,17
III. PEKERJAAN STRUKTURAL Rp 9.497.888.202,13
IV PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp 6.926.887.892,16
V PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, PLUMBING Rp 517.035.240,70
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN Rp 2.282.500,00
Jumlah Total Rp 18.394.492.973,66

Di Bulatkan Rp 18.394.492.000,00
Terbilang :
RENCANA ANGGARAN BIAYA

HARGA JUMLAH HARGA PPN TOTAL HARGA

NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT.
SATUAN
(Rp.) (%) (Rp.)
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Persiapan dan Sewa Direksi Keet 1,00 Ls 1.296.000,000 1.296.000,00 10 1.425.600,00
2 Mobilisasi & Demobilisasi 1,00 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00 10 3.300.000,00
3 Uitzet Dengan waterPass / Theodolit 1,00 Ls 1.018.500,00 1.018.500,00 10 1.120.350,00
4 Sewa Rambu Pengaman 1,00 Set 562.500,00 562.500,00 10 618.750,00
5 Pembuatan Bouwplank 17,00 Titik 117.525,00 1.997.925,00 10 2.197.717,50
SUB TOTAL I 7.874.925,00 8.662.417,50
II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
A PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Untuk Pondasi 460,23 m3 120.750,00 55.572.352,63 10 61.129.587,89
2 Galian Tanah Untuk Sloof 24,15 m3 120.750,00 2.916.112,50 10 3.207.723,75
3 Pengurugan Tanah Kembali 189,64 m3 86.500,00 16.403.979,92 10 18.044.377,92
4 Angkutan Tanah Keluar Proyek 189,64 m3 56.250,00 10.667.327,99 10 11.734.060,78
5 Pekerjaan Pasir Urug 13,12 m3 259.500,00 3.404.432,40 10 3.744.875,64
6 Pengurugan Sirtu Padat 378,00 m3 290.250,00 109.714.500,00 10 120.685.950,00
SUB TOTAL 198.678.705,44 218.546.575,98
B PEKERJAAN PONDASI
1 Pemancangan Tiang Pancang 3.550,00 m1 267.885,00 950.991.750,00 10 1.046.090.925,00
2 Pekerjaan Pondasi Batu Kali - m3 1.269.395,00 - 10 -
3 Pekerjaan Pondasi Rolag Bata - m3 568.900,00 - 10 -
4 Pekerjaan Lantai Kerja K-100 13,12 m3 968.495,00 12.705.879,60 10 13.976.467,56
5 Pekerjaan Pilecape P1 (90x90x50)
Pek Beton K-300 4,46 m3 1.201.585,00 5.353.061,18 10 5.888.367,29
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 58,87 Kg 16.925,00 996.408,60 10 1.096.049,46
Bekisting 19,80 m2 298.640,00 5.913.072,00 10 6.504.379,20
6 Pekerjaan Pilecape P1A (130x90x50)
Pek Beton K-300 0,59 m3 1.201.585,00 702.927,23 10 773.219,95
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 93,96 Kg 16.925,00 1.590.227,87 10 1.749.250,65
Bekisting 2,20 m2 298.640,00 657.008,00 10 722.708,80
7 Pekerjaan Pilecape P1B (140x90x50)
Pek Beton K-300 1,26 m3 1.201.585,00 1.513.997,10 10 1.665.396,81
Bekisting 4,60 m2 298.640,00 1.373.744,00 10 1.511.118,40
Pek Beton K-300 13,16 m3 1.201.585,00 15.815.862,56 10 17.397.448,82
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 2.635,19 Kg 16.925,00 44.600.607,68 10 49.060.668,44
Bekisting 40,95 m2 298.640,00 12.229.308,00 10 13.452.238,80
9 Pekerjaan Pilecape P2A (225x143,5x50)
Pek Beton K-300 3,23 m3 1.201.585,00 3.879.617,57 10 4.267.579,33
Bekisting 7,37 m2 298.640,00 2.200.976,80 10 2.421.074,48
Pek Beton K-300 37,80 m3 1.201.585,00 45.419.913,00 10 49.961.904,30
Bekisting 67,50 m2 298.640,00 20.158.200,00 10 22.174.020,00
Pek Beton K-300 1,22 m3 1.201.585,00 1.459.925,78 10 1.605.918,35
Bekisting 5,40 m2 298.640,00 1.612.656,00 10 1.773.921,60
12 Pekerjaan Pilecape 3B (290x225x50)
Pek Beton K-300 6,53 m3 1.201.585,00 7.840.342,13 10 8.624.376,34
Bekisting 10,30 m2 298.640,00 3.075.992,00 10 3.383.591,20
Pek Beton K-300 4,05 m3 1.201.585,00 4.866.419,25 10 5.353.061,18
Bekisting 5,85 m2 298.640,00 1.747.044,00 10 1.921.748,40
Pek Beton K-300 3,21 m3 1.201.585,00 3.852.581,91 10 4.237.840,10
Bekisting 5,10 m2 298.640,00 1.523.064,00 10 1.675.370,40
Pek Beton K-300 5,46 m3 1.201.585,00 6.556.148,16 10 7.211.762,97
Bekisting 7,10 m2 298.640,00 2.120.344,00 10 2.332.378,40
SUB TOTAL 1.310.669.746,52 1.441.736.721,17
III. PEKERJAAN STRUKTURAL

A LANTAI GROUND
I PEKERJAAN SLOOF
1 SLOOF S1 (25X50)
Pek Beton K-300 24,15 m3 1.201.585,00 29.018.277,75 10 31.920.105,53
Bekisting 62,50 m2 298.640,00 18.665.000,00 10 20.531.500,00
II PEKERJAAN PLAT LANTAI ELV. -0.100

Pek Beton K-300 146,42 m3 1.201.585,00 175.931.870,15 10 193.525.057,17
Pek. Besi BJTD U.39 Ø12 mm 14.478,97 Kg 16.925,00 245.056.482,63 10 269.562.130,89
Bekisting 1.220,14 m2 298.640,00 364.381.863,00 10 400.820.049,30
III PEKERJAAN KOLOM

1 KOLOM K1 (50X50)
Pek Beton K-300 42,00 m3 1.201.585,00 50.466.570,00 10 55.513.227,00
Bekisting 336,00 m2 430.800,00 144.748.800,00 10 159.223.680,00
2 KOLOM K2 (35X35)
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 78,40 m2 430.800,00 33.774.720,00 10 37.152.192,00
IV PEKERJAAN TANGGA
1 TANGGA T1
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 78,40 m2 393.070,00 30.816.688,00 10 33.898.356,80
2 TANGGA T2
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 78,40 m2 393.070,00 30.816.688,00 10 33.898.356,80
3 TANGGA T3
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 78,40 m2 393.070,00 30.816.688,00 10 33.898.356,80
SUB TOTAL 1.369.082.007,25 1.505.990.207,97
B LANTAI I
I PEKERJAAN BALOK
1 PEKERJAAN BALOK B1 (40X60)
Pek Beton K-300 - m3 1.201.585,00 - 10 -
Bekisting 86,72 m2 445.700,00 38.651.104,00 10 42.516.214,40
Pek Beton K-300 57,00 m3 1.201.585,00 68.490.345,00 10 75.339.379,50
Bekisting 494,00 m2 445.700,00 220.175.800,00 10 242.193.380,00
Pek Beton K-300 38,00 m3 1.201.585,00 45.660.230,00 10 50.226.253,00
Bekisting 52,50 m2 445.700,00 23.399.250,00 10 25.739.175,00
Pek Beton K-300 1,08 m3 1.201.585,00 1.297.711,80 10 1.427.482,98
Bekisting 14,40 m2 445.700,00 6.418.080,00 10 7.059.888,00
Pek Beton K-300 0,33 m3 1.201.585,00 400.127,81 10 440.140,59
Bekisting 6,11 m2 445.700,00 2.720.998,50 10 2.993.098,35
II PEKERJAAN PLAT LANTAI

1 PEKERJAAN PLAT TYPE 1
Pek Beton K-300 141,75 m3 1.201.585,00 170.324.673,75 10 187.357.141,13
Bekisting 945,00 m2 430.800,00 407.106.000,00 10 447.816.600,00
Pek Beton K-300 22,46 m3 1.201.585,00 26.992.405,44 10 29.691.645,98
Bekisting 187,20 m2 430.800,00 80.645.760,00 10 88.710.336,00
Pek Beton K-300 16,32 m3 1.201.585,00 19.609.867,20 10 21.570.853,92
Bekisting 945,00 m2 430.800,00 407.106.000,00 10 447.816.600,00
III PEKERJAAN KOLOM

1 KOLOM K1 (50X50)
Pek Beton K-300 42,00 m3 1.201.585,00 50.466.570,00 10 55.513.227,00
Bekisting 336,00 m2 430.800,00 144.748.800,00 10 159.223.680,00
2 KOLOM K2 (35X35)
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 78,40 m2 430.800,00 33.774.720,00 10 37.152.192,00
SUB TOTAL 3.227.736.074,05 3.550.509.681,45
C LANTAI II
I PEKERJAAN BALOK
Pek Beton K-300 13,01 m3 1.201.585,00 15.630.217,68 10 17.193.239,45
Bekisting 86,72 m2 445.700,00 38.651.104,00 10 42.516.214,40
Pek Beton K-300 57,00 m3 1.201.585,00 68.490.345,00 10 75.339.379,50
Pek. Besi BJTD U.39 D13 mm - Kg 16.925,00 - 10 -
Bekisting - m2 445.700,00 - 10 -
Pek Beton K-300 38,00 m3 1.201.585,00 45.660.230,00 10 50.226.253,00
Bekisting 399,00 m2 445.700,00 177.834.300,00 10 195.617.730,00
Pek Beton K-300 1,08 m3 1.201.585,00 1.297.711,80 10 1.427.482,98
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm - Kg 16.925,00 - 10 -
Bekisting 14,40 m2 445.700,00 6.418.080,00 10 7.059.888,00

Pek Beton K-300 141,75 m3 1.201.585,00 170.324.673,75 10 187.357.141,13
Bekisting 945,00 m2 430.800,00 407.106.000,00 10 447.816.600,00
Pek Beton K-300 16,32 m3 1.201.585,00 19.609.867,20 10 21.570.853,92
Bekisting 945,00 m2 430.800,00 407.106.000,00 10 447.816.600,00
III PEKERJAAN KOLOM

1 KOLOM K1 (50X50)
Pek Beton K-300 42,00 m3 1.201.585,00 50.466.570,00 10 55.513.227,00
Bekisting 336,00 m2 430.800,00 144.748.800,00 10 159.223.680,00
2 KOLOM K2 (35X35)
Pek Beton K-300 6,86 m3 1.201.585,00 8.242.873,10 10 9.067.160,41
Bekisting 2,00 m2 430.800,00 861.600,00 10 947.760,00
SUB TOTAL 2.327.237.038,66 2.559.960.742,53
D ATAP
I PEKERJAAN BALOK
Pek Beton K-300 13,01 m3 1.201.585,00 15.630.217,68 10 17.193.239,45
Bekisting 86,72 m2 445.700,00 38.651.104,00 10 42.516.214,40
Pek Beton K-300 57,00 m3 1.201.585,00 68.490.345,00 10 75.339.379,50
Bekisting 494,00 m2 445.700,00 220.175.800,00 10 242.193.380,00
Pek Beton K-300 38,00 m3 1.201.585,00 45.660.230,00 10 50.226.253,00
Bekisting - m2 445.700,00 - 10 -
Pek Beton K-300 1,08 m3 1.201.585,00 1.297.711,80 10 1.427.482,98
Bekisting 14,40 m2 445.700,00 6.418.080,00 10 7.059.888,00

Pek Beton K-300 141,75 m3 1.201.585,00 170.324.673,75 10 187.357.141,13
Bekisting 945,00 m2 430.800,00 407.106.000,00 10 447.816.600,00
SUB TOTAL 1.710.388.700,16 1.881.427.570,18
SUB TOTAL 8.634.443.820,12 9.497.888.202,13
IV PEKERJAAN ARSITEKTUR
A LANTAI GROUND
I PEKERJAAN PASANGAN PLESTERAN DAN ACIAN
1 Pekerjaan Dinding Pas. Bata Merah 1 Pc : 3 Ps 1.037,28 m3 146.120,00 151.567.353,60 10 166.724.088,96
2 Pekerjaan Plesteran 2.074,56 m3 90.760,00 188.287.065,60 10 207.115.772,16
3 Pekerjaan Acian 2.074,56 m3 53.735,00 111.476.481,60 10 122.624.129,76
II PEKERJAAN PASANG KERAMIK

1 Pekerjaan Keramik Lantai Granite Polish Uk. 60x60 cm 945,00 m3 586.320,00 554.072.400,00 10 609.479.640,00
2 Pekerjaan Keramik Lantai Granite Unpolish Uk. 60x60 cm 70,20 m3 586.320,00 41.159.664,00 10 45.275.630,40
3 Pekerjaan Keramik Lantai Kamar Mandi Granite Unpolish Uk. 40x40 cm 36,60 m3 431.600,00 15.796.560,00 10 17.376.216,00
4 Pekerjaan Keramik Dinding Granite polish Uk. 30x60 cm 54,03 m3 418.005,00 22.584.810,15 10 24.843.291,17
5 Pekerjaan Keramik Dinding Kamar Mandi Granite polish Uk. 30x60 cm 56,40 m3 418.005,00 23.575.482,00 10 25.933.030,20
III PEKERJAAN PASANG PLAFOND

1 Pekerjaan Plafond Kasliboard Rangka Metal Furing 945,00 m3 355.665,00 336.103.425,00 10 369.713.767,50
2 Pekerjaan List Plafond 137,80 m3 56.560,00 7.793.968,00 10 8.573.364,80
IV PEKERJAAN CAT DAN WATERPROOFING

1 Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior 1.037,28 m3 32.900,00 34.126.512,00 10 37.539.163,20
2 Pekerjaan Pengecatan Dinding Exterior (Watershield Paint) 551,20 m3 42.990,00 23.696.088,00 10 26.065.696,80
3 Pekerjaan Pengecatan Plafond Interior 945,00 m3 290.660,00 274.673.700,00 10 302.141.070,00
4 Pekerjaan Lapis Waterproofing Kamar Mandi 36,60 m3 41.930,00 1.534.638,00 10 1.688.101,80
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

1 Pekerjaan Pasang Pintu P1 1,00 m3 7.939.420,00 7.939.420,00 10 8.733.362,00
4 Pekerjaan Pasang Pintu P3' 2,00 m3 16.950,00 33.900,00 10 37.290,00
5 Pekerjaan Pasang Pintu P4 3,00 m3 16.950,00 50.850,00 10 55.935,00
7 Pekerjaan Pasang Pintu Jendela PJ2 2,00 m3 8.185.615,00 16.371.230,00 10 18.008.353,00
9 Pekerjaan Pasang Jendela J2A 2,00 m3 2.585.580,00 5.171.160,00 10 5.688.276,00
10 Pekerjaan Pasang Jendela J3 4,00 m3 2.400.925,00 9.603.700,00 10 10.564.070,00
11 Pekerjaan Pasang Jendela J3' 2,00 m3 2.308.810,00 4.617.620,00 10 5.079.382,00
16 Pekerjaan Pasang Bouven BV1 4,00 m3 375.450,00 1.501.800,00 10 1.651.980,00
VI PEKERJAAN AKSESORIS
1 Pekerjaan Pasang ACP 48,00 m3 568.900,00 27.307.200,00 10 30.037.920,00
2 Pekerjaan Hand Railling Tangga Stainlees Steel 28,00 m3 240.020,00 6.720.560,00 10 7.392.616,00
SUB TOTAL 2.031.089.417,95 2.234.198.359,75
B LANTAI I



SUB TOTAL 2.031.089.417,95 2.234.198.359,75
C LANTAI II




SUB TOTAL 2.031.089.417,95 2.234.198.359,75
D LANTAI ATAP
1 Pekerjaan Dinding Pas. Bata Merah 1 Pc : 3 Ps 259,32 m3 146.120,00 37.891.838,40 10 41.681.022,24
2 Pekerjaan Plesteran 518,64 m3 90.760,00 47.071.766,40 10 51.778.943,04
3 Pekerjaan Acian 518,64 m3 53.735,00 27.869.120,40 10 30.656.032,44
II PEKERJAAN CAT DAN WATERPROOFING

1 Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior 137,80 m3 32.900,00 4.533.620,00 10 4.986.982,00
III PEKERJAAN AKSESORIS

SUB TOTAL 203.902.557,20 224.292.812,92
SUB TOTAL 6.297.170.811,05 6.926.887.892,16
V PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, PLUMBING
A LANTAI GROUND
I PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN
1 Pekerjaan Instalasi Titik Lampu Gedung 90,00 Titik 513.800,00 46.242.000,00 10 50.866.200,00
2 Pekerjaan Pasang Lampu Down Light 15 Watt 62,00 Ls 252.080,00 15.628.960,00 10 17.191.856,00
3 Pekerjaan Pasang Lampu LED 7 Watt 28,00 Ls 177.080,00 4.958.240,00 10 5.454.064,00
4 Pekerjaan Pasang Panel MCB 1,00 Set 843.375,00 843.375,00 10 927.712,50
5 Pekerjaan Pasang Box Panel 1,00 Ls 2.002.125,00 2.002.125,00 10 2.202.337,50
II PEKERJAAN INSTALASI STOP KONTAK, SAKLAR

1 Pekerjaan Pasang Saklar Tunggal+Instalasi 12,00 Bh 74.555,00 894.660,00 10 984.126,00
2 Pekerjaan Pasang Saklar Ganda+Instalasi 25,00 Bh 91.555,00 2.288.875,00 10 2.517.762,50
3 Pekerjaan Pasang Stop Kontak 250 Watt 35,00 Bh 214.855,00 7.519.925,00 10 8.271.917,50
III PEKERJAAN POMPA AIR

1 Pekerjaan Pasang Water Tank 1,00 M3 3.371.750,00 3.371.750,00 10 3.708.925,00
2 Pekerjaan Pasang Pompa Air 1,00 M3 3.673.490,00 3.673.490,00 10 4.040.839,00
IV PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1/2" 26,50 m1 26.685,00 707.152,50 10 777.867,75
2 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 3/4" 26,50 Batang 30.168,00 799.452,00 10 879.397,20
3 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1" 26,50 M1 35.028,00 928.242,00 10 1.021.066,20
4 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1 1/2" 26,50 M1 56.817,00 1.505.650,50 10 1.656.215,55
V PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 5" 20,00 M1 198.256,00 3.965.120,00 10 4.361.632,00
VI PEKERJAAN SANITAIR
1 Pekerjaan Pasang Closet Duduk 8,00 Bh 4.322.936,00 34.583.488,00 10 38.041.836,80
2 Pekerjaan Pasang Westafel 8,00 Bh 999.549,00 7.996.392,00 10 8.796.031,20
3 Pekerjaan Pasang Floor Drain 8,00 Bh 21.605,00 172.840,00 10 190.124,00
4 Pekerjaan PasangKran Air 16,00 Buah 80.850,00 1.293.600,00 10 1.422.960,00
5 Pekerjaan Pasang Soap Dispenser 8,00 Buah 350.150,00 2.801.200,00 10 3.081.320,00
VII PEKERJAAN INSTALASI AIR HUJAN

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 4" 32,00 m1 72.949,00 2.334.368,00 10 2.567.804,80
SUB TOTAL 151.551.075,00 166.706.182,50
B LANTAI I



1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1/2" 30,50 m1 26.685,00 813.892,50 10 895.281,75
2 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 3/4" 30,50 Batang 30.168,00 920.124,00 10 1.012.136,40


SUB TOTAL 151.663.298,00 166.829.627,80
C LANTAI II



1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1/2" 34,50 m1 26.685,00 920.632,50 10 1.012.695,75
2 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 3/4" 34,50 Batang 30.168,00 1.040.796,00 10 1.144.875,60


SUB TOTAL 152.258.090,00 167.483.899,00
D LANTAI ATAP
I PEKERJAAN POMPA AIR
1 Pekerjaan Pasang Booster Pump 1,00 M3 3.371.750,00 3.371.750,00 10 3.708.925,00
2 Pekerjaan Pasang Transfer Pump 1,00 M3 3.673.490,00 3.673.490,00 10 4.040.839,00
II PEKERJAAN TANDON AIR

1 Pekerjaan Pasang Tandon Air 2000 L 1,00 M3 3.371.750,00 3.371.750,00 10 3.708.925,00
IV PEKERJAAN INSTALASI AIR HUJAN
2 Pekerjaan Pasang Roof Drain 8,00 Titik 226.027,00 1.808.216,00 10 1.989.037,60
SUB TOTAL 14.559.574,00 16.015.531,40
SUB TOTAL 470.032.037,00 517.035.240,70
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Pembersihan Lokasi 1,00 Ls 1.265.000,00 1.265.000,00 10 1.391.500,00
2 Dewatering 1,00 Ls 810.000,00 810.000,00 10 891.000,00
SUB TOTAL 2.075.000,00 2.282.500,00
PERHITUNGAN ARITMATIK
Nama Kegiatan Pembangunan Gedung Serba Guna
Nama Pekerjaan Gedung Perkanoran
Lokasi Pekerjaan Kota Surabaya
Tahun Anggaran 2020
NO.
PANJANG LEBAR TINGGI LUASAN
URAIAN PEKERJAAN SEGMEN JUMLAH JENIS/KOEF VOLUME SAT.
M M M M3
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Persiapan dan Sewa Direksi Keet 1,00 Ls
2 Mobilisasi & Demobilisasi 1,00 Ls
3 Uitzet Dengan waterPass / Theodolit 1,00 Ls
4 Sewa Rambu Pengaman 1,00 Set
5 Pembuatan Bouwplank 17,00 Titik

A PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Untuk Pondasi PILECAPE 460,23 m3
PC 1 1,90 1,90 1,10 11,00 43,68
PC 1A 2,30 1,90 1,10 1,00 4,81
PC 1B 1,90 2,40 1,10 2,00 10,03
PC 2 3,25 1,90 1,10 13,00 88,30
PC 2A 3,25 2,44 1,10 2,00 17,41
PC 3 3,39 3,07 1,10 15,00 171,61
PC 3A 3,91 3,52 1,10 3,00 45,39
PC 3B 3,91 3,24 1,10 2,00 27,86
PC 4 4,60 3,25 1,10 1,00 16,45
PC 5 3,85 3,25 1,10 1,00 13,76
PC 5A 5,85 3,25 1,10 1,00 20,91
2 Galian Tanah Untuk Sloof Sloof S1 24,15 m3

AS A1'-A8' 50,00
AS A'1-A'2 6,00
AS B'1'-B'3 10,00
AS A'7-A'8 6,00
AS B'7-B'8' 10,00
AS D1'-D3 19,00
AS D5'-D8' 19,00
AS 1'A-1'D 18,90
AS 1A'-1B 8,85
AS 2A'-2B 8,85
AS 7A'-7B 8,85
AS 8A'-8B 8,85
AS 8'A-8'D 18,90
193,20 0,25 0,50 24,15
3 Pengurugan Tanah Kembali 189,64 m3

4 Angkutan Tanah Keluar Proyek 189,64 m3
5 Pekerjaan Pasir Urug PILECAPE 13,12 m3
PC 1 1,30 1,30 0,05 11,00 0,93
PC 1A 1,70 1,30 0,05 1,00 0,11
PC 1B 1,80 1,30 0,05 2,00 0,23
PC 2 2,65 1,30 0,05 13,00 2,24
PC 2A 2,65 1,83 0,05 2,00 0,48
PC 3 2,80 2,40 0,05 15,00 5,04
PC 3A 3,40 2,90 0,05 3,00 1,48
PC 3B 3,40 2,65 0,05 2,00 0,90
PC 4 4,00 2,70 0,05 1,00 0,54
PC 5 3,30 2,70 0,05 1,00 0,45
PC 5A 5,30 2,70 0,05 1,00 0,72
6 Pengurugan Sirtu Padat 50,00 18,90 0,40 378,00 m3
B PEKERJAAN PONDASI -
1 Pemancangan Tiang Pancang 3.550,00 m1
Jumlah Tiap PileCape PC 1 25,00 11,00 275,00
PC 1A 75,00 1,00 75,00
PC 1B 75,00 2,00 150,00
PC 2 50,00 13,00 650,00
PC 2A 100,00 2,00 200,00
PC 3 75,00 15,00 1.125,00
PC 3A 75,00 3,00 225,00
PC 3B 200,00 2,00 400,00
PC 4 150,00 1,00 150,00
PC 5 100,00 1,00 100,00
PC 5A 200,00 1,00 200,00
2 Pekerjaan Pondasi Batu Kali m3

3 Pekerjaan Pondasi Rolag Bata m3
4 Pekerjaan Lantai Kerja K-100 PILECAPE 13,12 m3
PC 1 1,30 1,30 0,05 11,00 0,93
PC 1A 1,70 1,30 0,05 1,00 0,11
PC 1B 1,80 1,30 0,05 2,00 0,23
PC 2 2,65 1,30 0,05 13,00 2,24
PC 2A 2,65 1,83 0,05 2,00 0,48
PC 3 2,80 2,40 0,05 15,00 5,04
PC 3A 3,40 2,90 0,05 3,00 1,48
PC 3B 3,40 2,65 0,05 2,00 0,90
PC 4 4,00 2,70 0,05 1,00 0,54
PC 5 3,30 2,70 0,05 1,00 0,45
PC 5A 5,30 2,70 0,05 1,00 0,72
5 Pekerjaan Pilecape P1 (90x90x50) -

Pek Beton K-300 0,90 0,90 0,50 11,00 4,46 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 2,40 2,23 11,00 58,87 Kg
Bekisting 0,90 0,90 0,50 11,00 19,80 m2
6 Pekerjaan Pilecape P1A (130x90x50) -
Pek Beton K-300 1,30 0,90 0,50 1,00 0,59 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 14,40 27,73 2,23 1,00 93,96 Kg
Bekisting 1,30 0,90 0,50 1,00 2,20 m2
7 Pekerjaan Pilecape P1B (140x90x50) -
Pek Beton K-300 1,40 0,90 0,50 2,00 1,26 m3
Bekisting 1,40 0,90 0,50 2,00 4,60 m2
Pek Beton K-300 2,25 0,90 0,50 13,00 13,16 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 14,40 76,50 2,23 13,00 2.635,19 Kg
Bekisting 2,25 0,90 0,50 13,00 40,95 m2
9 Pekerjaan Pilecape P2A (225x143,5x50) -
Pek Beton K-300 2,25 1,44 0,50 2,00 3,23 m3
Bekisting 2,25 1,44 0,50 2,00 7,37 m2
Pek Beton K-300 2,40 2,10 0,50 15,00 37,80 m3
Bekisting 2,40 2,10 0,50 15,00 67,50 m2
Pek Beton K-300 0,90 0,90 0,50 3,00 1,22 m3
Bekisting 0,90 0,90 0,50 3,00 5,40 m2
12 Pekerjaan Pilecape 3B (290x225x50) -
Pek Beton K-300 2,90 2,25 0,50 2,00 6,53 m3
Bekisting 2,90 2,25 0,50 2,00 10,30 m2
Pek Beton K-300 3,60 2,25 0,50 1,00 4,05 m3
Bekisting 3,60 2,25 0,50 1,00 5,85 m2
Pek Beton K-300 2,85 2,25 0,50 1,00 3,21 m3
Bekisting 2,85 2,25 0,50 1,00 5,10 m2
Pek Beton K-300 4,85 2,25 0,50 1,00 5,46 m3
Bekisting 4,85 2,25 0,50 1,00 7,10 m2
III. PEKERJAAN STRUKTURAL -

A LANTAI GROUND -
I PEKERJAAN SLOOF -
1 SLOOF S1 (25X50) -
Pek Beton K-300 24,15 m3
AS A1'-A8' 50,00
AS A'1-A'2 6,00
AS B'1'-B'3 10,00
AS A'7-A'8 6,00
AS B'7-B'8' 10,00
AS D1'-D3 19,00
AS D5'-D8' 19,00
AS 1'A-1'D 18,90
AS 1A'-1B 8,85
AS 2A'-2B 8,85
AS 7A'-7B 8,85
AS 8A'-8B 8,85
AS 8'A-8'D 18,90
193,20 0,25 0,50 24,15
Pek. Besi BJTD U.39 D19 mm 193,20 6,00 2,23 2.585,02 Kg

Bekisting 50,00 0,25 0,50 62,50 m2
II PEKERJAAN PLAT LANTAI ELV. -0.100 -

plat utama 52,00 22,30 0,12 139,15
Plat Belakang 8,50 2,50 0,12 2,00 5,10
Plat Depan 18,50 0,98 0,12 2,16
Pek. Besi BJTD U.39 Ø12 mm 14.478,97 Kg
Memanjang 52,00 148,67 0,89 6.880,29
8,50 16,67 2,00 0,89 252,17
18,50 6,50 0,89 107,02
Melintang 22,30 346,67 0,89 6.880,29
2,50 56,67 2,00 0,89 252,17
0,98 123,33 0,89 107,02
Bekisting 1.220,14 m2
plat utama 52,00 22,30 1.159,60
Plat Belakang 8,50 2,50 2,00 42,50
Plat Depan 18,50 0,98 18,04
III PEKERJAAN KOLOM -
1 KOLOM K1 (50X50) -
Pek Beton K-300 0,50 0,50 4,00 42,00 42,00 m3
Bekisting 0,50 0,50 4,00 42,00 336,00 m2
2 KOLOM K2 (35X35) -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
-
IV PEKERJAAN TANGGA -
1 TANGGA T1 -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
2 TANGGA T2 -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
3 TANGGA T3 -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
-
B LANTAI I -
I PEKERJAAN BALOK -
1 PEKERJAAN BALOK B1 (40X60) -
Pek Beton K-300 AS 3D-3E' 10,40 - m3
AS 4C-4E' 16,70
AS 5C-5E' 16,70
AS 6D-6E' 10,40
54,20 0,40 0,60 13,01
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 54,20 8 3,85 1.669,36 Kg
Bekisting 54,20 0,40 0,60 86,72 m2
AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,30 0,50 57,00
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 46.816,00 Kg
380,00 8,00 4 3,85 46.816,00
1,40 2.533,33 1,04 3.688,53
Bekisting 494,00 m2
380,00 0,30 0,50 494,00

AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,25 0,40 38,00
380,00 8 3,85 11.704,00
1,10 2.533,33 1,04 2.898,13
Bekisting 52,50 m2
50,00 0,25 0,40 52,50
PEKERJAAN BALOK B4 (20X30) -
Pek Beton K-300 18,00 0,20 0,30 1,08 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 18,00 6 3,85 415,80 Kg
Bekisting 18,00 0,20 0,30 14,40 m2
Pek Beton K-300 5,55 0,15 0,20 2 0,33 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 5,55 6,00 2 3,85 256,41 Kg
Pek. Besi BJTD U.39 D13 mm 0,80 37,00 2 1,04 61,57 Kg
Bekisting 5,55 0,15 0,20 2 6,11 m2
PEKERJAAN PLAT LANTAI -

PEKERJAAN PLAT TYPE 1 -
Pek Beton K-300 50,00 18,90 0,15 141,75 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D13 mm 50,00 126,00 18,90 333,33 0,89 11.214,00 Kg
Bekisting 50,00 18,90 945,00 m2
Pek Beton K-300 18,00 10,40 0,12 22,46 m3
Bekisting 18,00 10,40 187,20 m2
Pek Beton K-300 136,00 0,80 0,15 16,32 m3
Bekisting 50,00 18,90 945,00 m2
PEKERJAAN KOLOM -
KOLOM K1 (50X50) -
Pek Beton K-300 0,50 0,50 4,00 42,00 42,00 m3
Bekisting 0,50 0,50 4,00 42,00 336,00 m2
KOLOM K2 (35X35) -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
LANTAI II -
PEKERJAAN BALOK -
Pek Beton K-300 AS 3D-3E' 10,40 13,01 m3
AS 4C-4E' 16,70
AS 5C-5E' 16,70
AS 6D-6E' 10,40
54,20 0,40 0,60 13,01
Bekisting 54,20 0,40 0,60 86,72 m2
AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,30 0,50 57,00
380,00 8,00 3,85 11.704,00
Pek. Besi BJTD U.39 D13 mm - Kg
1,40 2.533,33 1,04 -
Bekisting - m2
380,00 0,30 0,50 -
AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,25 0,40 38,00
380,00 8,00 3,85 11.704,00
1,10 2.533,33 1,04 2.898,13
Bekisting 399,00 m2
380,00 0,25 0,40 399,00
Pek Beton K-300 18,00 0,20 0,30 1,08 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 18,00 3,85 - Kg
Bekisting 18,00 0,20 0,30 14,40 m2
II PEKERJAAN PLAT LANTAI -

1 PEKERJAAN PLAT TYPE 1 -
Pek Beton K-300 50,00 18,90 0,15 141,75 m3
Bekisting 50,00 18,90 945,00 m2
Pek Beton K-300 136,00 0,80 0,15 16,32 m3
Bekisting 50,00 18,90 945,00 m2
III PEKERJAAN KOLOM -

1 KOLOM K1 (50X50) -
Pek Beton K-300 0,50 0,50 4,00 42,00 42,00 m3
Bekisting 0,50 0,50 4,00 42,00 336,00 m2
2 KOLOM K2 (35X35) -
Pek Beton K-300 0,35 0,35 4,00 14,00 6,86 m3
Bekisting 0,35 0,35 4,00 14,00 78,40 m2
-
D ATAP -
I PEKERJAAN BALOK -
Pek Beton K-300 AS 3D-3E' 10,40 13,01 m3
AS 4C-4E' 16,70
AS 5C-5E' 16,70
AS 6D-6E' 10,40
54,20 0,40 0,60 13,01

Bekisting 54,20 0,40 0,60 86,72 m2
AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,30 0,50 57,00
380,00 8,00 3,85 11.704,00
1,40 2.533,33 1,04 3.688,53
Bekisting 494,00 m2
380,00 0,30 0,50 494,00
AS A1'-A8' 50,00
AS B1'-B8' 50,00
AS C1'-C8' 50,00
AS D1'-D8' 50,00
AS 1'A-1'D 18,00
AS 1A-1D 18,00
AS 2A-2D 18,00
AS 3A-3D 18,00
AS 4A-4D 18,00
AS 5A-5D 18,00
AS 6A-6D 18,00
AS 7A-7D 18,00
AS 8A-8D 18,00
AS 8'A-8'D 18,00
380,00 0,25 0,40 38,00
380,00 8,00 3,85 11.704,00
1,10 2.533,33 1,04 2.898,13
Bekisting - m2
380,00 0,25 0,40 -
Pek Beton K-300 18,00 0,20 0,30 1,08 m3
Pek. Besi BJTD U.39 D25 mm 18,00 6 3,85 415,80 Kg
Bekisting 18,00 0,20 0,30 14,40 m2
II PEKERJAAN PLAT LANTAI -
Pek Beton K-300 50,00 18,90 0,15 141,75 m3
Bekisting 50,00 18,90 945,00 m2
IV PEKERJAAN ARSITEKTUR -
A LANTAI GROUND -
I PEKERJAAN PASANGAN PLESTERAN DAN ACIAN -
1 Pekerjaan Dinding Pas. Bata Merah 1 Pc : 3 Ps 259,32 4,00 1.037,28 m3
2 Pekerjaan Plesteran 1.037,28 2,00 2.074,56 m3
3 Pekerjaan Acian 2.074,56 m3
II PEKERJAAN PASANG KERAMIK -

1 Pekerjaan Keramik Lantai Granite Polish Uk. 60x60 cm 50,00 18,90 945,00 m3
2 Pekerjaan Keramik Lantai Granite Unpolish Uk. 60x60 cm 3,90 18,00 70,20 m3
3 Pekerjaan Keramik Lantai Kamar Mandi Granite Unpolish Uk. 40x40 cm 4,58 8,00 2,00 36,60 m3
4 Pekerjaan Keramik Dinding Granite polish Uk. 30x60 cm 27,02 2,00 2,00 54,03 m3
5 Pekerjaan Keramik Dinding Kamar Mandi Granite polish Uk. 30x60 cm 28,20 2,00 2,00 56,40 m3
III PEKERJAAN PASANG PLAFOND -

1 Pekerjaan Plafond Kasliboard Rangka Metal Furing 50,00 18,90 945,00 m3
2 Pekerjaan List Plafond 50,00 18,90 137,80 m3
IV PEKERJAAN CAT DAN WATERPROOFING -

1 Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior 1.037,28 1.037,28 m3
2 Pekerjaan Pengecatan Dinding Exterior (Watershield Paint) 50,00 18,90 4,00 551,20 m3
3 Pekerjaan Pengecatan Plafond Interior 945,00 945,00 m3
4 Pekerjaan Lapis Waterproofing Kamar Mandi 36,60 36,60 m3
V PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA -

1 Pekerjaan Pasang Pintu P1 1,00 m3
4 Pekerjaan Pasang Pintu P3' 2,00 m3
7 Pekerjaan Pasang Pintu Jendela PJ2 2,00 m3
9 Pekerjaan Pasang Jendela J2A 2,00 m3
10 Pekerjaan Pasang Jendela J3 4,00 m3
11 Pekerjaan Pasang Jendela J3' 2,00 m3
16 Pekerjaan Pasang Bouven BV1 4,00 m3
VI PEKERJAAN AKSESORIS -
1 Pekerjaan Pasang ACP 12,00 4,00 48,00 m3
2 Pekerjaan Hand Railling Tangga Stainlees Steel 28,00 28,00 m3
B LANTAI I -




C LANTAI II -




-
D LANTAI ATAP -
1 Pekerjaan Dinding Pas. Bata Merah 1 Pc : 3 Ps 259,32 1,00 259,32 m3
2 Pekerjaan Plesteran 259,32 2,00 518,64 m3
3 Pekerjaan Acian 518,64 m3
II PEKERJAAN CAT DAN WATERPROOFING -

1 Pekerjaan Pengecatan Dinding Interior 50,00 18,90 1,00 2,00 137,80 m3
3 Pekerjaan Lapis Waterproofing Kamar Mandi 50,00 18,90 48,00 945,00 m3
III PEKERJAAN AKSESORIS -

V PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, PLUMBING -

A LANTAI GROUND -
I PEKERJAAN INSTALASI PENERANGAN -
1 Pekerjaan Instalasi Titik Lampu Gedung 90,00 90,00 Titik
2 Pekerjaan Pasang Lampu Down Light 15 Watt 62,00 62,00 Ls
3 Pekerjaan Pasang Lampu LED 7 Watt 28,00 28,00 Ls
4 Pekerjaan Pasang Panel MCB 1,00 Set
5 Pekerjaan Pasang Box Panel 1,00 Ls
II PEKERJAAN INSTALASI STOP KONTAK, SAKLAR -

1 Pekerjaan Pasang Saklar Tunggal+Instalasi 12,00 12,00 Bh
2 Pekerjaan Pasang Saklar Ganda+Instalasi 25,00 25,00 Bh
3 Pekerjaan Pasang Stop Kontak 250 Watt 35,00 35,00 Bh
III PEKERJAAN POMPA AIR -

1 Pekerjaan Pasang Water Tank 1,00 M3
2 Pekerjaan Pasang Pompa Air 1,00 M3
IV PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH -

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1/2" 10,00 15,00 1,50 26,50 m1
2 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 3/4" 10,00 15,00 1,50 26,50 Batang
3 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1" 10,00 15,00 1,50 26,50 M1
4 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1 1/2" 10,00 15,00 1,50 26,50 M1
V PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR -

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 5" 20,00 20,00 M1
2 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 4" 10,00 15,00 25,00 M1
VI PEKERJAAN SANITAIR -
1 Pekerjaan Pasang Closet Duduk 8,00 8,00 Bh
2 Pekerjaan Pasang Westafel 8,00 8,00 Bh
3 Pekerjaan Pasang Floor Drain 8,00 8,00 Bh
4 Pekerjaan PasangKran Air 16,00 16,00 Buah
5 Pekerjaan Pasang Soap Dispenser 8,00 8,00 Buah
VII PEKERJAAN INSTALASI AIR HUJAN -

1 Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 4" 4,00 8,00 32,00 m1
B LANTAI I -





C LANTAI II -





D LANTAI ATAP -
I PEKERJAAN POMPA AIR -
1 Pekerjaan Pasang Booster Pump 1,00 M3
2 Pekerjaan Pasang Transfer Pump 1,00 M3
II PEKERJAAN TANDON AIR -

1 Pekerjaan Pasang Tandon Air 2000 L 1,00 M3
IV PEKERJAAN INSTALASI AIR HUJAN -

2 Pekerjaan Pasang Roof Drain 8,00 8,00 Titik
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN -
1 Pembersihan Lokasi 1,00 Ls
2 Dewatering 1,00 Ls
ANALISA HARGA SATUAN 2018
Jenis Pekerjaan Persiapan dan Sewa Direksi Keet
Satuan Pembayaran Ls
HARGA SATUAN JUMLAH
No. URAIAN KEGIATAN SAT. KOEFFISIEN
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Barak Kerja & kantor Lapangan Bln 4,00 250.000,00 1.000.000,00

2 Filling Cabinet (1 bh ) Bln 4,00 10.000,00 40.000,00
3 3 Meja Kerja 1,2 x 2,4 + 2 Kursi Bln 4,00 25.000,00 100.000,00
4 Meja Rapat (1 bh ) Bln 4,00 10.000,00 40.000,00
5 Kursi Lipat ( 3 bh ) Bln 4,00 9.000,00 36.000,00
6 White Board Dan Papan Tempel Bln 4,00 10.000,00 40.000,00
7 Rak Arsip Terbuka Bln 4,00 10.000,00 40.000,00
HARGA SATUAN PEKERJAAN 1.296.000,00

DIBULATKAN 1.296.000,00
Jenis Pekerjaan Mobilisasi & Demobilisasi

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mobilisasi Ls 1,00 1.500.000,00 1.500.000,00

2 Demobilisasi Ls 1,00 1.500.000,00 1.500.000,00

Jenis Pekerjaan Uitzet Dengan waterPass / Theodolit

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Surveyor Geodesi O.H 1,00 170.000,00 170.000,00

2 Pembantu Tukang O.H 3,00 155.000,00 465.000,00
3 Sewa Theodolit Set 1,00 383.500,00 383.500,00

Jenis Pekerjaan Sewa Rambu Pengaman

Satuan Pembayaran Set
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Road Barrier Plastik bh 2,0000 225.000,00 450.000,00

2 Tali Tambang Plastik 10 mm m1 25,0000 4.500,00 112.500,00
HARGA SATUAN PEKERJAAN 562.500,00

DIBULATKAN 562.500,00
file name:RAB KERJA PRAKTEK 1

Jenis Pekerjaan Pembersihan Lokasi
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang/Mandor O.H 1,00 180.000,00 180.000,00

2 Pembantu Tukang O.H 7,00 155.000,00 1.085.000,00

Jenis Pekerjaan Pembuatan Pagar Sementara Seng Gelombang Tinggi 2 m

Satuan Pembayaran m1
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

3 Tukang O.H 0,2018 165.000,00 33.295,31
5 Cat Meni Besi Kg 0,4500 36.300,00 16.335,00
6 Seng Gelombang BJLS 30, Uk. (0,8 x 1,50) M1 1,2000 63.000,00 75.600,00
7 Paku Biasa 2-5 inchi Doz 0,0600 29.100,00 1.746,00
8 Kayu Meranti Usuk 4/6. 5/7 M3 0,0720 4.968.000,00 357.696,00
9 Dolken Kayu Gelam dia. 8-10 cm Batang 1,2500 11.500,00 14.375,00

Jenis Pekerjaan Dewatering

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Sewa Pompa Air Ls 1,00 500.000,00 500.000,00

Jenis Pekerjaan Pembuatan Bouwplank

Satuan Pembayaran Titik
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Kepala Tukang/Mandor O.H 0,0045 180.000,00 816,61
3 Tukang Kayu O.H 0,1009 165.000,00 16.647,65
5 Kayu Meranti ( Papan 2/20 ) M3 0,0080 3.622.500,00 28.980,00
6 Kayu Meranti ( Usuk 5/7 ) M3 0,0120 4.347.000,00 52.164,00
7 Paku Biasa 2" - 5" Kg 0,0500 29.100,00 1.455,00


Jenis Pekerjaan Galian Tanah Biasa Untuk Konstruksi
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang / Mandor OH 0,03 180.000,00 4.500,00

2 Pembantu Tukang OH 0,75 155.000,00 116.250,00

Jenis Pekerjaan Pengurugan Tanah Kembali

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang / Mandor OH 0,05 180.000,00 9.000,00


Jenis Pekerjaan Angkutan Tanah Keluar Proyek

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Sewa Dump Truck 5 Ton Jam 0,25 70.000,00 17.500,00

Jenis Pekerjaan Pasir Urug

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang OH 0,0100 180.000,00 1.800,00

2 Pasir Urug m3 1,2000 176.000,00 211.200,00

Jenis Pekerjaan Pengurugan Sirtu

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang OH 0,0250 180.000,00 4.500,00

3 Sirtu m3 1,2000 205.000,00 246.000,00
4 Sewa Stemper Jam 0,0088 113.700,00 1.000,56


Jenis Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang m1
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Tukang Batu O.H 0,125 165.000,00 20.625,00

2 Tiang Pancang Batang 1,000 170.700,00 170.700,00
3 Sewa Crane 30 Ton - Min 8 Jam Jam 0,218 146.500,00 31.937,00
4 Sewa Hammer Tiang Pancang Min. 8 jam Jam 0,218 204.700,00 44.624,60

Jenis Pekerjaan Pas Batu Kali 1 PC : 3 PS

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0750 180.000,00 13.500,00

2 Kepala Tukang Batu O.H 0,0750 180.000,00 13.500,00
3 Tukang batu O.H 0,7500 165.000,00 123.750,00
5 Semen PC - 50 Kg Zak 4,0400 68.300,00 275.932,00
6 Pasir Pasang m3 0,4850 142.300,00 69.015,50
7 Batu Kali Belah 15/20 cm m3 1,2000 451.000,00 541.200,00

Jenis Pekerjaan Pas Pondasi Rolag Bata

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

3 Tukang O.H 0,2018 165.000,00 33.295,31
5 Cat Meni Besi Kg 0,4500 36.300,00 16.335,00
6 Seng Gelombang BJLS 30, Uk. (0,8 x 1,50) M1 1,2000 63.000,00 75.600,00
7 Paku Biasa 2-5 inchi Doz 0,0600 29.100,00 1.746,00
8 Kayu Meranti Usuk 4/6. 5/7 M3 0,0720 4.968.000,00 357.696,00
9 Dolken Kayu Gelam dia. 8-10 cm Batang 1,2500 11.500,00 14.375,00


Jenis Pekerjaan Beton Struktur K-100
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,028 180.000,00 5.040,00

2 Tukang O.H 0,275 165.000,00 45.375,00
4 Semen PC 40 Kg Zak 6,175 63.000,00 389.025,00
5 Pasir Cor m3 0,543125 265.300,00 144.091,06
6 Batu Pecah Mesin 1/2 cm m3 0,525789 243.300,00 127.924,46
7 Air Kerja Ltr 215 6,00 1.290,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,028 180.000,00 5.040,00

2 Tukang O.H 0,275 165.000,00 45.375,00
4 Semen PC 40 Kg Zak 10,325 63.000,00 650.475,00
5 Pasir Cor m3 0,425625 265.300,00 112.918,31
7 Air Kerja Ltr 215 6,00 1.290,00

Jenis Pekerjaan Pembesian Dengan Besi Ulir

Satuan Pembayaran Kg
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,0007 180.000,00 126,00

2 Tukang O.H 0,007 165.000,00 1.155,00
4 Besi Beton Polos/Ulir Kg 1,050 13.500,00 14.175,00
5 Kawat Beton Kg 0,015 25.900,00 388,50

Jenis Pekerjaan Bekisting Pilecape

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang Kayu O.H 0,0260 180.000,00 4.680,00

3 Tukang Kayu O.H 0,2600 165.000,00 42.900,00
5 Kayu Meranti ( Papan 2/20 ) M3 0,0450 3.622.500,00 163.012,50
6 Minyak Bekisting Ltr 0,1000 30.100,00 3.010,00
7 Paku Usuk Kg 0,3000 14.800,00 4.440,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,028 180.000,00 5.040,00

2 Tukang O.H 0,275 165.000,00 45.375,00
4 Semen PC 40 Kg Zak 10,325 63.000,00 650.475,00
5 Pasir Cor m3 0,425625 265.300,00 112.918,31
7 Air Kerja Ltr 215 6,00 1.290,00

Jenis Pekerjaan Pembesian Dengan Besi Polos

Satuan Pembayaran Kg
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,0007 180.000,00 126,00

2 Tukang O.H 0,007 165.000,00 1.155,00
4 Besi Beton Polos/Ulir Kg 1,050 13.500,00 14.175,00
5 Kawat Beton Kg 0,015 25.900,00 388,50

Jenis Pekerjaan Bekisting Kolom

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang Kayu O.H 0,3300 165.000,00 54.450,00
4 Paku Usuk Kg 0,4000 14.800,00 5.920,00
5 Plywood Uk. 122x244x9 mm Lbr 0,3500 105.000,00 36.750,00
6 Kayu Meranti (Papan 2/20) m3 0,0400 3.622.500,00 144.900,00
7 Kayu Meranti (Balok 4/6, 5/7) m3 0,0150 4.968.000,00 74.520,00

Jenis Pekerjaan Bekisting Balok

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang Kayu O.H 0,3300 165.000,00 54.450,00
4 Paku Usuk Kg 0,4000 14.800,00 5.920,00

Jenis Pekerjaan Bekisting Lantai
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang Kayu O.H 0,3300 165.000,00 54.450,00
4 Paku Usuk Kg 0,4000 14.800,00 5.920,00

Jenis Pekerjaan Bekisting Tangga

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang Kayu O.H 0,3300 165.000,00 54.450,00
4 Paku Usuk Kg 0,4000 14.800,00 5.920,00


Jenis Pekerjaan Pas Dinding Batu Bata Merah 1 Pc : 3 Ps tb. 1/2 Bata
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,01000 180.000,00 1.800,00

2 Tukang O.H 0,10000 165.000,00 16.500,00
4 Semen Pc 50 Kg Zak 0,28740 68.300,00 19.629,42
5 Pasir Pasang m3 0,04000 142.300,00 5.692,00
6 Batu Bata Merah Kelas I (Uk. 22x11x4,5 cm) Press 70 800,00 56.000,00

Jenis Pekerjaan Plesteran

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,01500 180.000,00 2.700,00

2 Tukang O.H 0,15000 165.000,00 24.750,00
4 Semen Pc 50 Kg Zak 0,20448 68.300,00 13.965,98
5 Pasir Pasang m3 0,02000 142.300,00 2.846,00

Jenis Pekerjaan Acian

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,01000 180.000,00 1.800,00

2 Tukang O.H 0,10000 165.000,00 16.500,00
4 Semen Pc 50 Kg Zak 0,06500 68.300,00 4.439,50

Jenis Pekerjaan Keramik Lantai Granite Polish 60x60 cm

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00
3 Tukang O.H 0,3500 165.000,00 57.750,00
5 Semen PC 50 KG Zak 0,1638 68.300,00 11.187,54
6 Semen Berwarna Yiyitan Kg 0,6500 16.000,00 10.400,00
7 Pasir Pasang m3 0,0450 142.300,00 6.403,50
8 Keramik lantai (Granite) Uk. 60x60 Polish m2 1,0600 358.000,00 379.480,00


Jenis Pekerjaan Keramik Lantai Granite Unpolish 60x60 cm
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00
3 Tukang O.H 0,3500 165.000,00 57.750,00
5 Semen PC 50 KG Zak 0,1638 68.300,00 11.187,54
7 Pasir Pasang m3 0,0450 142.300,00 6.403,50
8 Keramik lantai (Granite) Uk. 60x60 Unpolish m2 1,0600 358.000,00 379.480,00

Jenis Pekerjaan Keramik Lantai Granite Unpolish 40x40 cm

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0350 180.000,00 6.300,00
3 Tukang O.H 0,3500 165.000,00 57.750,00
5 Semen PC 50 KG Zak 0,1960 68.300,00 13.386,80
7 Pasir Pasang m3 0,0450 142.300,00 6.403,50
8 Keramik lantai (Granite) Uk. 40x40 Unpolish m2 1,0608 200.000,00 212.160,00

Jenis Pekerjaan Keramik Dinding Granite Polish 30x60 cm

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0450 180.000,00 8.100,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0450 180.000,00 8.100,00
3 Tukang O.H 0,4500 165.000,00 74.250,00
5 Semen PC 50 KG Zak 0,1860 68.300,00 12.703,80
7 Pasir Pasang m3 0,0180 142.300,00 2.561,40
8 Keramik Dinding (Granite) Uk. 30x60 Unpolish m2 1,0500 135.000,00 141.750,00


Jenis Pekerjaan Keramik Dinding KM Granite Polish 30x60 cm
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0450 180.000,00 8.100,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0450 180.000,00 8.100,00
3 Tukang O.H 0,4500 165.000,00 74.250,00
5 Semen PC 50 KG Zak 0,1860 68.300,00 12.703,80
7 Pasir Pasang m3 0,0180 142.300,00 2.561,40
8 Keramik Dinding (Granite) Uk. 30x60 Unpolish m2 1,0500 135.000,00 141.750,00

Jenis Pekerjaan Plafond Kalsiboard Rangka Metal Furing

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0250 180.000,00 4.500,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0750 180.000,00 13.500,00
3 Tukang O.H 0,1500 165.000,00 24.750,00
5 Besi Hollow 40x40x1.10 mm Ljr 0,7500 100.000,00 75.000,00
6 Besi Hollow 20x40x1.10 mm Ljr 2,0000 72.500,00 145.000,00
7 Papan Semen 1200x1400x35 mm Lbr 0,3819 57.000,00 21.768,30
8 Paku Asbes Sekrup 4 Inchi Bh 4,0000 8.100,00 32.400,00

Jenis Pekerjaan List Plafond

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0030 180.000,00 540,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0050 180.000,00 900,00
3 Tukang Kayu O.H 0,0500 165.000,00 8.250,00
5 Kayu Kamper Papan 2/20, 4/10 M3 0,0040 9.729.000,00 38.916,00
6 Paku Triplek/Eternit Kg 0,0100 20.800,00 208,00


Jenis Pekerjaan Cat Interior
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,006 180.000,00 1.134,00

2 Tukang O.H 0,063 165.000,00 10.395,00
4 Cat Tembok Dalam 2.5 Kg Kaleng 0,104 121.000,00 12.584,00
5 Dempul Tembok Kg 0,100 36.500,00 3.650,00
6 Kertas Gosok Halus Lbr 0,100 20.400,00 2.040,00

Jenis Pekerjaan Cat Interior

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,006 180.000,00 1.134,00

2 Tukang O.H 0,063 165.000,00 10.395,00
4 Cat Tembok Dalam 2.5 Kg Kaleng 0,104 218.000,00 22.672,00
5 Dempul Tembok Kg 0,100 36.500,00 3.650,00
6 Kertas Gosok Halus Lbr 0,100 20.400,00 2.040,00

Jenis Pekerjaan Cat Plafond

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

3 Tasirtu / Sirtu M3 1,2000 205.000,00 246.000,00
4 Sewa Stamper Jam 0,0088 113.700,00 1.000,56


Jenis Pekerjaan Waterproffing
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,0075 180.000,00 1.350,00

2 Tukang O.H 0,0750 165.000,00 12.375,00
4 Waterproof Kg 0,3500 49.300,00 17.255,00
5 Serat Fiber Lbr 1,0000 3.200,00 3.200,00

Jenis Pekerjaan Pemasangan Kusen Alumunium Profil 4" Puith

Satuan Pembayaran m'
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0043 180.000,00 774,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0021 180.000,00 378,00
3 Tukang O.H 0,0430 165.000,00 7.095,00
6 Aluminium Putih Uk. 4x10, Profil 4 Inchi m' 1,1000 108.000,00 118.800,00
7 Sealent Tube 0,0600 60.300,00 3.618,00

Jenis Pekerjaan Pemasangan Engsel Kuningan Untuk Pintu

Satuan Pembayaran Stel
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0008 180.000,00 144,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0150 180.000,00 2.700,00
3 Tukang O.H 0,1500 165.000,00 24.750,00
5 Engsel Pintu Psg 1,0000 66.000,00 66.000,00


Jenis Pekerjaan Pemasangan Kunci Tanam Besar 2x Putar Kuningan
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0050 180.000,00 900,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0100 180.000,00 1.800,00
3 Tukang O.H 0,5000 165.000,00 82.500,00

Jenis Pekerjaan Daun Pintu Panil (Kayu Jati Klas II)

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,3000 180.000,00 54.000,00

2 Tukang O.H 3,0000 165.000,00 495.000,00
4 Paku Usuk Kg 0,0500 14.800,00 740,00
5 Kayu Jati Papan 4/10 m3 0,0400 19.430.900,00 777.236,00

Jenis Pekerjaan Pemasangan Kaca Mati Tb 5 mm

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0008 180.000,00 144,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0150 180.000,00 2.700,00
3 Tukang O.H 0,1500 165.000,00 24.750,00
5 Kaca Polos 5 mm m2 1,1000 87.000,00 95.700,00

Jenis Pekerjaan Pemasangan Daun Pintu PVC

Satuan Pembayaran Bh
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0300 180.000,00 5.400,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0300 180.000,00 5.400,00
3 Tukang O.H 0,6000 165.000,00 99.000,00
5 Daun Pintu PVC Bh 1,0000 275.000,00 275.000,00


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pintu P1
Satuan Pembayaran Unit
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Pemasangan Kusen Alumunium Profil 4" Puith m' 11,5000 153.530,00 1.765.595,00
2 Daun Pintu Panil (Kayu Jati Klas II) m2 3,3600 1.481.975,00 4.979.436,00
3 Pemasangan Kunci Tanam Besar 2x Putar Kuningan Set 1,0000 416.750,00 416.750,00
4 Pemasangan Engsel Kuningan Untuk Pintu Stel 3,0000 95.915,00 287.745,00
5 Pemasangan Kaca Mati Tb 5 mm m2 3,9000 125.615,00 489.898,50


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pintu P3'
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala TukangMandor O.H 0,0007 180.000,00 127,03

2 Tukang Besi O.H 0,0071 165.000,00 1.165,33
4 Besi Beton Polos Kg 1,0500 13.500,00 14.175,00
5 Kawat Ikat Beton Kg 0,0150 25.900,00 388,50


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0007 180.000,00 127,03

2 Tukang Besi O.H 0,0071 165.000,00 1.165,33
4 Besi Beton Ulir Kg 1,0500 13.500,00 14.175,00
5 Kawat Ikat Beton Kg 0,0150 25.900,00 388,50


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Pemasangan Kusen Alumunium Profil 4" Puith m' 6,4000 153.530,00 982.592,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pintu Jendela PJ2

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pintu Jendela PJ3
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Jendela J2A

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Jendela J3

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Jendela J3'

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
2 Pemasangan Kaca Mati Tb 5 mm m2 11,5200 125.615,00 1.447.084,80


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
2 Pemasangan Kaca Mati Tb 5 mm m2 13,2000 125.615,00 1.658.118,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
HARGA SATUAN PEKERJAAN (M3) 1.309.749,90

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Bouven BV1

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Pemasangan Kusen Alumunium Profil 4" Puith m' 2,2000 153.530,00 337.766,00
HARGA SATUAN PEKERJAAN (M3) 375.450,50


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Instalasi Titik Lampu Gedung
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H. 0,05 180.000,00 9.000,00

2 Tukang O.H. 0,50 165.000,00 82.500,00
3 Pembantu Tukang O.H. 0,30 155.000,00 46.500,00
4 Kabel NYM 3x2,5 mm m' 24 12.300,00 295.200,00
5 Isolator Unit 4 7.800,00 31.200,00
6 Fiting Plafond Bh 1 15.500,00 15.500,00
7 Pipa Pralon 5/8 Btg 3 7.400,00 22.200,00
8 T Doos PVC Bh 3 3.900,00 11.700,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Lampu Down Light 15 Watt

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Tukang O.H 0,012500 165.000,00 2.062,50

2 Pembantu Tukang O.H 0,000125 155.000,00 19,38
3 Lampu Down Light 15 Watt Buah 1,000000 250.000,00 250.000,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Lampu LED 7 Watt

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Tukang O.H 0,012500 165.000,00 2.062,50

3 Lampu Down Light 15 Watt Buah 1,000000 175.000,00 175.000,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Panel MCB

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang / Mandor O.H 0,0504 180.000,00 9.073,48

2 Tukang O.H 0,2018 165.000,00 33.295,30
4 Bok MCB Buah 1,0000 675.000,00 675.000,00
5 Kabel NYM 500 Volt 3 x 2,5 mm2 m1 2,0000 12.300,00 24.600,00
6 MCB 6A 1PHASE Buah 1,0000 46.250,00 46.250,00
7 MCB 10A 1PHASE Buah 1,0000 55.000,00 55.000,00


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Box Panel
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang O.H 0,20179 165.000,00 33.295,30
4 Bok panel Plat 3 phae Uk. 50.60.20cm Buah 1,00000 675.000,00 675.000,00
5 Kabel NYM 500 Volt 3 x 2,5 mm2 m1 2,00000 12.300,00 24.600,00
6 Kabel Conector NYY 500 Volt 3 x 4 mm2 m1 5,00000 16.600,00 83.000,00
7 Isolator bh 1,50000 8.000,00 12.000,00
8 MCB 6A 1PHASE Buah 8,00000 46.250,00 370.000,00
9 MCB 10A 1PHASE Buah 10,00000 55.000,00 550.000,00
10 MCB 25A 3PHASE Buah 1,00 245.000,00 245.000,00

Jenis Pekerjaan Pasang Saklar Tunggal+Instalasi

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,050 180.000,00 9.000,00

2 Tukang O.H 0,200 165.000,00 33.000,00
4 Saklar Tunggal Unit 1,000 32.400,00 32.400,00

Jenis Pekerjaan Pasang Saklar Ganda+Instalasi

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,050 180.000,00 9.000,00

2 Tukang O.H 0,200 165.000,00 33.000,00
4 Saklar Ganda Simply Switch Unit 1,000 49.400,00 49.400,00


Jenis Pekerjaan Pasang Stop Kontak 250 Watt
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H. 0,05 180.000,00 9.000,00

2 Tukang O.H. 0,20 165.000,00 33.000,00
3 Pembantu Tukang O.H. 0,00 155.000,00 155,00
4 Kabel NYM 3x2,5 mm m' 10 12.300,00 123.000,00
5 Stop Kontak Unit 1 27.300,00 27.300,00
6 Pipa Pralon 5/8 Btg 3 7.400,00 18.500,00
7 T Doos PVC Bh 1 3.900,00 3.900,00

Jenis Pekerjaan Pasang Watertank

Satuan Pembayaran M3
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5

2 Tukang O.H 0,450 165.000,00 74.250,00
3 Roof Tank SS 1.100 L Buah 1,000 2.983.000,00 2.983.000,00
4 Alat Bantu 10% dari harga material ls 1,000 298.300,00 298.300,00

Jenis Pekerjaan Pasang Pompa Air

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Tukang O.H 0,4500 165.000,00 74.250,00

3 Jet washer PC500EA Buah 1,0000 3.197.000,00 3.197.000,00
4 Perlengkapan 10% harga wastafel Buah 0,1200 3.197.000,00 383.640,00


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1/2"
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0018 180.000,00 324,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0060 180.000,00 1.080,00
3 Tukang O.H 0,0600 165.000,00 9.900,00
5 Pipa PVC Tipe AW Uk. 1/2 Pj. 4 mtr Btg 0,3000 24.200,00 7.260,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 3/4"

Satuan Pembayaran Batang
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0018 180.000,00 324,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0060 180.000,00 1.080,00
3 Tukang O.H 0,0600 165.000,00 9.900,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1"

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0018 180.000,00 324,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0060 180.000,00 1.080,00
3 Tukang O.H 0,0600 165.000,00 9.900,00
5 Pipa PVC Tipe AW Uk. 1 Pj. 4 mtr Btg 0,3000 44.800,00 13.440,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 1 1/2"

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0018 180.000,00 324,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0060 180.000,00 1.080,00
3 Tukang O.H 0,0600 165.000,00 9.900,00
5 Pipa PVC Tipe AW Uk. 1 1/2 Pj. 4 mtr Btg 0,3000 98.600,00 29.580,00
6 Pipa PVC Tipe AW Uk. 1 1/2 Pj. 4 mtr Btg 0,1050 98.600,00 10.353,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0041 180.000,00 738,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0135 180.000,00 2.430,00
3 Tukang O.H 0,1350 165.000,00 22.275,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0041 180.000,00 738,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0135 180.000,00 2.430,00
3 Tukang O.H 0,1350 165.000,00 22.275,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0041 180.000,00 738,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0135 180.000,00 2.430,00
3 Tukang O.H 0,1350 165.000,00 22.275,00


HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0027 180.000,00 486,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0090 180.000,00 1.620,00
3 Tukang O.H 0,0900 165.000,00 14.850,00


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Closet Duduk
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,1600 180.000,00 28.800,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0100 180.000,00 1.800,00
3 Tukang O.H 1,1000 165.000,00 181.500,00
5 Closet Duduk Porselin (Komplit) Bh 0,0600 3.395.600,00 203.736,00
6 Closet Duduk Porselin (Komplit) Bh 1,0000 3.395.600,00 3.395.600,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Westafel

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,1000 180.000,00 18.000,00

2 Kepala Tukang O.H 0,1500 180.000,00 27.000,00
3 Tukang O.H 1,4500 165.000,00 239.250,00
5 Semen PC - 50 Kg Zak 0,1200 68.300,00 8.196,00
6 Pasir Pasang m3 0,0100 142.300,00 1.423,00
5 Westafel Bh 1,0000 464.000,00 464.000,00
6 Westafel Bh 0,1200 464.000,00 55.680,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Floor Drain

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
U-Ditch
1 Mandor O.H 0,0025 180.000,00 450,00
2 Kepala Tukang O.H 0,0030 180.000,00 540,00
3 Tukang O.H 0,0300 165.000,00 4.950,00
5 Ijuk Kg 0,0500 14.800,00 740,00
6 Pipa Plastik PVC Tipe C Uk. 2 Inchi Pj. 4 mtr Btg 0,1250 45.000,00 5.625,00

Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Kran Air

Satuan Pembayaran Buah
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Kepala Tukang O.H 0,0300 180.000,00 5.400,00

2 Tukang O.H 0,1500 165.000,00 24.750,00
3 Kran Air Dia. 3/4 Bh 1,0000 38.900,00 38.900,00
4 Rol TBA Roll 1,0000 11.800,00 11.800,00


Jenis Pekerjaan Pekerjaan Pasang Soap Dispenser
Satuan Pembayaran Buah
HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
U-Ditch
1 Kepala Tukang O.H 0,0300 180.000,00 5.400,00
2 Tukang O.H 0,1500 165.000,00 24.750,00
3 Soap Dispenser Bh 1,0000 200.000,00 200.000,00
4 Rol TBA Roll 1,0000 120.000,00 120.000,00

` Pekerjaan Pasang Pipa PVC AW Dia. 4"

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0041 180.000,00 738,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0135 180.000,00 2.430,00
3 Tukang O.H 0,1350 165.000,00 22.275,00

` Pekerjaan Pasang Roof Drain

HARGA SATUAN JUMLAH
( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6=4×5
1 Mandor O.H 0,0025 180.000,00 450,00

2 Kepala Tukang O.H 0,0030 180.000,00 540,00
3 Tukang O.H 0,0300 165.000,00 4.950,00
5 Roof Drain Bh 1,0000 200.000,00 200.000,00
6 Pipa Plastik PVC Tipe C Uk. 2 Inchi Pj. 4 mtr Btg 0,1250 86.300,00 10.787,50


TIME SCHEDULE PEKERJAAN

MASA PELAKSANAAN
JUMLAH
NO JENIS PEKERJAAN BOBOT BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV KETERANGAN
(Rp.) M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16
Waktu Pelaksanaan
( 120 Hari Kalender)
100
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 7.874.925,00 0,047 0,047
90
A PEKERJAAN TANAH 198.678.705,44 1,174 0,587 0,587
B PEKERJAAN PONDASI 1.310.669.746,52 7,746 1,936 1,936 1,936 1,936
III. PEKERJAAN STRUKTURAL
80
A LANTAI GROUND 1.369.082.007,25 8,091 2,023 2,023 2,023 2,023
B LANTAI I 3.227.736.074,05 19,075 4,769 4,769 4,769 4,769
70
C LANTAI II 2.327.237.038,66 13,754 3,438 3,438 3,438 3,438
D ATAP 1.710.388.700,16 10,108 2,527 2,527 2,527 2,527 60
IV PEKERJAAN ARSITEKTUR
A LANTAI GROUND 2.031.089.417,95 12,003 3,001 3,001 3,001 3,001 50
B LANTAI I 2.031.089.417,95 12,003 3,001 3,001 3,001 3,001
C LANTAI II 2.031.089.417,95 12,003 3,001 3,001 3,001 3,001 40
D LANTAI ATAP 203.902.557,20 1,205 0,301 0,301 0,301 0,301
V PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, PLUMBING

30
A LANTAI GROUND 151.551.075,00 0,896 0,224 0,224 0,224 0,224

20
B LANTAI I 151.663.298,00 0,896 0,224 0,224 0,224 0,224
C LANTAI II 152.258.090,00 0,900 0,225 0,225 0,225 0,225
10
D LANTAI ATAP 14.559.574,00 0,086 0,022 0,022 0,022 0,022
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN 2.075.000,00 0,012 0,012
0
16.920.945.045,12 100,000
Rencana kemajuan progres 0,634 0,587 1,936 1,936 3,959 3,959 6,792 13,231 16,736 19,961 15,717 9,503 3,997 0,772 0,246 0,034
Komulatif kemajuan progres 0,634 1,221 3,157 5,094 9,053 13,012 19,804 33,035 49,771 69,731 85,448 94,951 98,948 99,720 99,966 100,000
SEKSI I
PEKERJAN PENDAHULUAN
1. PERSIAPAN DAN SEWA DIREKSI KEET
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan sanggup berhasil dengan baik dari segi
waktu dan kualitasnya/mutu kalau dikelola dengan baik. Salah satu sarana untuk sanggup
mengelola proyek dengan baik ialah tersedianya daerah bagi pengawas proyek dan
kontraktor yang berupa direksi keet, untuk : Membuat laporan, mempelajari gambar,
menciptakan gambar kerja dan semua manajemen proyek.
Penempatan alat komunikasi, sehingga hubungan/komunikasi antara pemilik, pengawas
dan kontraktor sanggup berjalan dengan baik.
Bahan untuk bangunan direksi keet lapangan memakai rangka kayu kaso, epilog
dindingnya dari multiplek 9 mm dan epilog atap memakai asbes gelombang atau seng
gelombang, lantai dengan discreeding.
Selain bangunan direksi keet lapangan, juga diharapkan bangunan gudang untuk
menyimpan alat kerja dan material yang rentan terhadap cuaca dan yang gampang hilang
menyerupai : bor listrik, gerinda listrik, vibrator, semen, keramik, cat, kabel, alat sanitair
dan lainnya. Bangunan gudang memakai rangka kayu kaso, epilog dinding dari multiplek 9
mm dan epilog atap memakai asbes/seng gelombang, lantai dengan discreeding. Direksi
keet lapangan dan gudang didirikan pada area yang tidak mengganggu proses
berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan.
2. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Sebelum Mobilisasi dan Demobilisasi Berlangsung kontraktor harus menyediakan tempat

untuk penimbunan bahan yang akan digunakan, agar lalu lintas kendaraan tidak terganggu,
perlu adanya kordinasi dengan pihak pihak terkait agar lalu lintas tetap lancar saat
pengiriman bahan bangunan Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana
kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya
Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp Penyedia
Jasa dan kegiatan pelaksanaan.
Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang
telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak termasuk,tetapi tidak terbatas,
Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (KMKL) sesuai dengan ketentuan
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| METODE PELAKSANAAN
yang disyaratkan dalam Seksi 1.8,Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan
ketentuan yangdisyaratkan dalam Seksi 1.19 dari Spesifikasi ini, dan Manajer Kendali
Mutu (Quality Control Manager,QCM) sesuai denganketentuanyangdisyaratkan
dalamSeksi1.21 dariSpesifikasi ini.
Perkuatan jembatan lama untuk pengangkutan alat-alat berat bila mana di perlukan
Mobilisasi personil dan peralatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan lapangan namun ketentuan ini hanya berlaku untuk pentahapan mobilisasi
peralatan utama dan personel terkaitnya dan harus sudah diatur jadwalnya terlebih dahulu
saat tahap pengadaan jasa pemborongannya. Pengaturan mobilisasi secara bertahap
ini tidak menghapuskan denda sesuai Pasal 1.2.3.2) akibat keterlambatan
mobilisasi setiap tahapannya sesuai jadwal yang disepakati dan merupakan bagian
yang tidak terpisah dari Kontrak.
Setiap tahapan Mobilisasi Peralatan Utama harus terlebih dulu diajukan permohonan
mobilisasinya oleh Penyedia jasa kepada Direksi pekerjaan paling sedikit 30 hari sebelum
tanggal rencana awal mobilisasi setiap peralatan utama tersebut. Direksi pekerjaan perlu
melakukan monitoring/ harian atas rencana mobilisasi hingga terlaksananya mobilisasi
peralatan utama beserta personil operator terkait dengan lengkap dan baik.
Sebelum memulai pekerjaan, atas persetujuan direksi terlebih dahulu dilakukan mobilisasi
alat yang digunakan dalam pekerjaan seperti : Galian tanah berbatu dengan alat berat
excavator. Untuk demobilisasi atau pemulangan alat excavator ke besecamp. Selain itu
pada pekerjaan persiapan awal ini yang paling penting adalah mempelajari situasi
lapangan dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek, untuk
pertama pemasangan plang proyek selanjutnya memulai pengukuran pada lokasi
pekerjaan, yaitu berupa situasi, potongan memanjang, potongan melintang, yang
dituangkan dalam gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan
dengan lapangan, dan disertai dengan foto dokumentasi, juga gambar-gambar kerja
(shop Drawing). Pada bagian-bagian konstruksi yang kurang jelas harus
diperjelas.Kemudian perlu diadakan koordinasi dengan pihak proyek beserta
masyarakat setempat (pemuka masyarkat setempat), guna dapat membicarakan masalah-
masalah yang mungkin timbul apabila pekerjaan ini dimulai, baik menyangkut
teknis maupun non teknis.

3. UITZET DENGAN WATERPASS/THEODOLIT DAN PEMBUATAN

BOUWPLANK
dalam tahap ini pengukuran mc.0 sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan

gambaran yangtepat situasi lapangan, elevasi tanah permukaan dan sekaligus
pemasangan patok-patok profilsebagai kerangka kerja untuk bentuk konstruksi
serta sebagai pedoman elevasi pada pekerjaanyang akan membantu memudahkan
jalannya pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. adapununtuk pengukuran ini, kami
menggunakan seorang juru ukur yang telah berpengalaman serta para juru gambar. alat
yang kami gunakan adalah alat optis berupa theodolit dan water pass serta alatbantu lain.
hasil dari pekerjaan ini meliputi data ukur, gambar situasi, gambar profil
memanjang,dan profil melintang serta gambar kontruksi pelaksanaan.patok – patok
sementara yang terpasang dibuat dari kayu, dipasang pada setiap jarak antara
25sampai 50 meter atau ditentukan dalam jarak lain, menurut pertimbangan teknis. patok –
patok ini d i p a s a n g s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a
t i d a k m u d a h g o y a n g a t a u h i l a n g d a n p a t o k i n i d i p a k a i sebagai titik uitzet,
dimana ketinggian patok tersebut dapat diketahui dari hasil pengukuran.pengukuran
mutual chek awal (mc-o) yang akan menghasilkan :a. data ukurb. gambar situasic. gambar
profil memanjang dan melintangd. contruction drawing (cd)selanjutnya hasil pengukuran
dilakukan pekerjaan rekayasa lapangan untuk memastikan
kondisie k s i s t i n g d e n g a n r e n c a n a l a p a n g a n . r e k a ya s a d i b u a t o l e h e n g i n e
e r k o n t r a k t o r d i b a n t u o l e h draftmen. hasil dari rekayasa lapangan akan
dicek dan disetujui oleh direksi. hasil rekayasalapangan akan dituangkan
dalam suatu gambar pelaksanaan (shop drawing) secara detail yangmenjadi
acuan bagi kontraktor dalam pelaksanaan konstruksi dilapangan. pekerjaan pengukuranini
membutuhkan waktu 1 minggu, perhitungan terlampir.

SEKSI II
PEKERJAN GALIAN TANAH DAN PONDASI
1. GALIAN TANAH
Pengertian perkerjaan galian tanah ialah pekerjaan yang dilaksanakan dengan menciptakan
lubang di tanah membentuk pola tertentu untuk keperluan pondasi bangunan. Galian tanah
yang dibentuk harus dilakukan sesuai perencanaan dan mencapai lapisan tanah yang keras.
Jika dibutuhkan, tanah tersebut juga perlu dipadatkan biar kondisinya lebih kokoh serta
bisa menahan beban bangunan dengan baik.
Sebelum mengerjakan penggalian tanah, ada faktor-faktor yang wajib Anda perhatikan
demi mendukung keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, antara lain :
 Perhatikan aspek keamanan di sekitar lokasi proyek dengan menciptakan pagar
pelindung.
 Para pekerja harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tanggungjawabnya
masing-masing.
 Pemeriksaan terhadap batas tanah wajib dilakukan secara sempurna dan akurat.
 Perhatikan lokasi pembuangan tanah galian terutama di lokasi yang berukuran
sempit.
 Pemeriksaan terhadap dimensi dan elevasi kedalaman galian.
 Pengaturan metode penggalian, pembuangan, dan penumpukan tanah.
 Penyediaan tangga sementara untuk galian tanah yang mempunyai kedalaman lebih
dari 1 meter.
 Penyesuaian tipe galian tanah dengan kondisi tanah yang aktual.
 Pembuatan galian sisi miring dan pelebaran lubang untuk jenis tanah yang
berlumpur.
 Pemasangan struktur penahan tanah sesegera mungkin pada jenis tanah runtuhan.
 Penyediaan mesin pompa air untuk tanah yang mengandung sumber mata air.
 Pengecekan kembali ketepatan ukuran dan elevasi kedalaman galian tanah.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah
Berikut ini langkah-langkah pembuatan galian tanah untuk keperluan pondasi rumah :
Alat – alat yang perlu di persiapkan
 Cangkul
 Meteran
 Waterpass
 Theodolite

 Belincong
 Pengki
 Benang
 Selang Air
 Patok Kayu
 Cat Putih
 Pompa Air
Langkah – Langkah yang harus dikerjakan :
 Buat gambar shop drawing untuk pekerjaan galian tanah lalu usikan gambar
tersebut untuk direalisasikan ke pondasi.
 Lakukan persiapan kerja termasuk penyiapan alat-alat pembantu pelaksanaan
pekerjaan.
 Tentukan posisi titik ukur tetap selanjutnya lakukan pengukuran terhadap ukuran
dan elevasi galian tanah.
 Berikan tanda pada hasil pengukuran menggunakan patok kayu yang dicat putih.
 Pelaksanaan galian tanah dilakukan menggunakan cangkul dan belincong.
 Pasanglah patok kayu dan benang sebagai pola untuk mendukung proses
penggalian tanah.
 Galilah tanah dengan berdasar pada patok dan benang yang sudah dipasang
sebelumnya.
 Buang sisa galian tanah ke daerah yang tidak mengganggu kelancaran pekerjaan
 Lakukan penggalian tanah ini sampai mencapai ukuran lebar dan kedalaman sesuai
perencanaan.
 Periksa kedalaman galian tanah setiap ukuran tertentu menggunakan theodolit.
 Keluarkan air yang muncul di dalam galian tanah menggunakan mesin pompa
supaya tidak menghambat pekerjaan.
 Singkirkan benda-benda yang ditemukan selama penggalian ibarat sampah,
kepingan kayu, dan bebatuan.
 Setelah proses penggalian tanah rampung, tahap berikutnya ialah pekerjaan pondasi
cor beton serta pengurugan tanah.
2. PENGURUGAN TANAH KEMBALI

Pekerjaan Urugan Kembali adalah :

Mengurug dan menimbun kembali bekas galian atau lainnya pada lokasi yang ditentukan
sesuai dengan yang tercantum dalam Gambar. Pekerjaan ini sepenuhnya akan kami
laksanakan dengan menggunakan Tenaga Kerja yaitu : Pekerjan dan Mandor dengan
menggunakan alat bantu yang diperlukan. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, bentuk dan
mutu pekerjaan harus betul-betul tepat dan baik. Agar pekerjaan ini dapat kami selesaikan
dengan baik dan tepat waktu, kami akan melaksanakannya dengan urutan-urutan kerja
sebagai berikut :
1. Pertama-tama yang akan kami lakukan adalah menyiapkan tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang akan digunakan selama pelaksanaan pekerjaan ini berlangsung.
Jumlah, jenis dan mutu yang akan kami siapkan kami akan selalu mengacu kepada
Spesifikasi Teknik yang dipersyaratkan.
2. Melaksanakan pekerjaan penimbunan kembali pada lokasi yang telah ditentukan
dan dengan melakukan pemadatan dengan menggunakan alat yang telah ditentukan.
3. Urugan tanah dihampar dan diratakan dengan tenaga manual hinggan membentuk
ukuran yang sudah ditentukan, sesuai mal yang dibikin disiram dan dipadatkan dengan
alat perata manual, Sistem pemadatan dilakukan perlapis min per 10-20cm
urugan.Timbunan dari bekas galian diambil dari stockpile (timbunan tanah
acak/random fil), dilaksanakan untuk timbunan mengisi ruang antara bidang
’timbunan filter’ dan tanggul penutup, kantung lumpur dan, lain-lain.
Tahapan pekerjaan timbunan adalah sebagai berikut :

Pekerjaan timbunan dilaksanakan juga bagian bangunan yang sudah dikerjakan (pasangan
batu atau beton) sudah cukup usia dan cukup kuat terhadap gangguan akibat pekerjaan
penimbunan dan pemadatan, atas persetujuan Direksi. Pekerjaan timbunan dilaksanakan
layer per layer dan dipadatkan. Ketebalan tiap layer maksimal adalah 0.20 m. Alat
pemadat yang dipergunakan adalah hand stamper. Hand stamper dipergunakan pada
bagian perbatasan antara bidang timbunan dan bidang struktur.
Pekerjaan timbunan tanah random juga dilakukan layer per layer dan dipadatkan sesuai
dengan spesifikasi teknis.Semua material timbunan, baik dari hasil galian atau dari stock
pile ataupun dari borrow area harus memenuhi syarat kualitas dan bebas dari bahan-bahan
organik seperti tonggak-tonggak kayu, semak belukar, rerumputan, akar-akaran dan
sejenisnya, disamping itu juga harus bebas dari bongkahan batu cadas dengan diameter
lebih dari 15 cm atau bahan-bahan lain yang oleh direksi dianggap akan membahayakan

konstruksi. Material untuk timbunan yang diijinkan adalah material yang mempunyai sifat
dan gradasi baik.
Bila kadar air material ditempat pengambilan lebih rendah dari kadar air optimum, maka
harus dilakukan pembasahan material timbunan dilokasi pengambilan atau tempat dimana
material timbunan dihampar sebelum dipadatkan. Pemadatan harus menggunakan hand
stamping atau peralatan lain yang disetujui Direksi sehingga menghasilkan kepadatan 90
% . Hasil akhir pekerjaan timbunan untuk urugan diatas tanah asli harus rapat air,dan tidak
boleh ada rembesan sesudah diisi dengan debit maksimum.
Apabila pekerjaan pemadatan timbunan sudah selesai maka harus diikuti dengan
pembentukan dan perapihan timbunan sesuai garis rencana atau sesuai dengan perintah
Direksi.
Proses Pelaksanaan :
Material diangkut/ditimbun kelokasi timbunan menggunakan tenaga manual. Material
hasil galian yang oleh Direksi dinyatakan tidak layak, tidak akan digunakan dan
disingkirkan dari lokasi timbunan Penghamparan/Penimbunan digunakan perlapis/perlayer
dengan ketentuan min 20 cm tebal lapisan timbunan.
Dilanjutkan dengan menyiramkan air dengan mesin pompa air disemburkan secara
sporadis ke area timbunan sampai tingkat kekedapan sesuai permintaan direksi. Setelah
dinyatakan cukup kering/air sudah benar-benar meresap diadakan pemadatan
menggunakan hand stamper.
Proses pemadatan dilakukan secara roll back baik dengan arah vertikal atau horizontal
bidang timbunan min sistem roll back (bolak-balik) Dilanjutkan ke lapisan berikutnya
dengan sistem yang sama, apa bila hasil timbunan setiap layernya terdapat penurunan
timbunan yang menurut direksi kurang/cacat, maka akan ditimbun dan dipadatkn kembali.
Jumlah material timbunan kembali ternyata kurang untuk menimbun maka kontraktor
pelaksana akan mengadakan bahan timbunan yang sesuai spesifikasi teknis yang biayanya
akan ditanggung oleh kontraktor pelaksana.
3. ANGKUTAN TANAH KELUAR PROYEK
Material sisa galian yang tidak bisa dipergunakan untuk timbunan akan dibuang disuatu
tempat didalam dan/atau diluar daerah lokasi Bendung yang disetujui oleh pemilik sesuai
yang ditunjukan dalam gambar atau Direksi.

Penyedia Jasa akan merapihkan dan mengatur ketinggian serta meratakannya dengan rapi
dan tinggi maksimum 3.00 m.
Penyedia Jasa akan memelihara tanpa mengganggu aliran air disaluran dan jalan masuk
serta yang berhubungan dengan hal tersebut.
Sisa galian dari pekerjaan galian di bendung, mata air dan pompa akan dibuang pada lokasi
sekitar lokasi pekerjaan tersebut diratakan dan dirapihkan dengan tingginya penimbunan
sesuai dengan persetujuan Direksi.
Sedangkan sisa galian dari pekerjaan bisa dibuang disekitar lokasi asalkan tidak
mengganggu.
Kalau lokasi setempat tidak memungkinkan maka material sisa tersebut harus dibuang
kesuatu tempat diluar Daerah Bendung, diratakan dan dirapihkan.
Lokasi pembuangan harus mendapat persetujuan Direksi dan mendapat ijin pemilik tanah.
Material dari galian saluran pembuang atau bendung yang tidak pergunakan akan
diangkut untuk dibuang ke suatu tempat pembuangan yang telah ditentukan seperti yang
disetujui oleh Direksi.
Sebagian material yang layak pakai akan ditempatkan sementara di lokasi memenuhi
syarat yang akan dipergunakan nantinya atau langsung dipergunakan sebagai bahan
timbunan untuk konstruksi permanen seperti ditentukan oleh Direksi.
Penyedia Jasa akan menyediakan/membuat jadwal rincian rencana kerja dari pekerjaan
tanah seperti lokasi dan program galian dari bendung dan penggunaan material galian
untuk pekerjaan timbunan.
Bila diminta seperti ditentukan oleh Direksi, lokasi pembuangan harus di ratakan, untuk
menghindari dari erosi akibat hujan.
Perubahan atau penambahan dari luasan lokasi pembuangan untuk kenyamanan dari
Penyedia Jasa sendiri adalah merupakan tanggung jawab dan atas biaya dari Penyedia Jasa
serta harus mendapatkan persetujuan dari Direksi.
Penyedia Jasa akan mengajukan proposal kepada Direksi paling tidak tiga puluh (30) hari
untuk mendapatkan persetujuan berkenaan dengan pembuangan material di tempat lain
selain dari lokasi yang telah disetujui dan untuk perlindungan material dari erosi.
Pengangkutan material yang tidak terpakai akan dilakukan dengan menggunakan peralatan
seperti Excavator yang digunakan untuk memuat material kedalam dump truck yang
kemudian diangkut kelokasi luar pekerjaan yang telah mendapat persetuajuan dari Direksi

pekerjaan, material tanah yang tidak terpakai kemudian dihampar dan diratakan dengan
menggunakan alat jenis bulldozer.
Pelaksanaan pembuangan material hasil galian yang tidak terpakai akan dilakukan setelah
selesai malakukan penggalian atau bila memungkinkan bisa dilakukan bersamaan saat
penggalian langsung diangkut dengan menggunakan dump truck, sedangkan masa
pelaksanaan pembuangan material bekas galian ini akan dilakukan pada minggu ke 9
hingga minggu ke 13 dengan dengan satuan volume ini adalah meter kubik, sekelompok
pekerja akan membantu secara manual dengan melakukan perapihan.
Biaya pengangkutan pembuangan material galian ke tempat pembuangan dan untuk

perawatan dari lokasi pembuangan yang ditentukan disini harus sudah terangkum dalam
harga satuan per meter kubik.
Kami juga akan mengendalikan waktu, mutu dan kuantitas pada pelaksanaan pekerjaan ini.
Demikian metode pelaksanaan pembuangan material sisa galian yang tidak terpakai ini
kami buat guna kelengkapan persyaratan dalam dokumen penawaran, meski dalam
pelaksanaannya nanti dilapangan kami akan tetap meminta petunjuk serta arahan dari
pemilik pekerjaan demi mendapatkan hasil yang maksimal.
4. PASIR URUG
Pasir urug harus Pasir yang bersih dari akar-akar, kotoran-kotoran, tidak mengandung
tanah dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak bahan bangunan lainnya
Lapisan urugan Pasir harus disiram dengan air sehingga menjadi padat dan dipadatkan
sampai terbentuk lapisan Pasir yang padat . Bahan yang digunakan sebagai urugan adalah
Pasir
Pelaksanaan Urugan Pasir Padat sepanjang Pasangan RCP
Setelah pekerjaan Urugan Pasir selesai Penyedia Jasa memberitahukan kepada Direksi
pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan galian apakah sesuai dengan rencana
kerja, spesifikasi dan RAB

5. SIRTU PADAT
Metode Pelaksanaan Seperti Pasal pasal yang sudah dijelaskan diatas (Pasir urug)
6. TIANG PANCANG
 Koordinasikan dengan pemberi tugas (kontraktor) mengenai urutan-urutan
kerja/prioritas kerja dengan mempertimbangkan urutan penyelesaian pekerjaan
yang diminta dan aksesibilitas kerja agartercapai produktivitas yang terbaik.
 Tentukan/tetapkan penggunaan tanda-tanda yang disepakati yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pematokan (Uitzet) agar tidak terjadi
kerancuan dalam membedakan titik-titik pemancangan dengan as bangunan atau
titik-titik bantu lainnya.
 Untuk menghindarkan terjadi pergeseran as tiang dari koordinat yang telah
ditentukan maka gunakan titik bantu (reference point) selama proses penekanan
tiang kedalam tanah. Lakukan pengukuran as tiang terhadap titik bantu pada
kedalaman 2 meter dengan menggunakan waterpass, apabila terjadi penyimpangan
jarak antara as tiang dan as titik bantu, apabila posisi tiang yang tertanam masih
dapat dilakukan pengankatan/pencabutan dan posisikan kembali as tiang tepat pada
koordinat yang telah ditentukan.
 Check verticality tiang pancang setiap kedalaman 50 cm s/d kedalaman 2 meter.
(verticality tiang, posisi vertical tiang)
 Proses awal dari pemasangan tiang dengan system tekan, posisikan alat HSPD unit
pada koordinat yang ditentukan, check keadaan HSPD unit dalam keadaan rata
dengan bantuan “alat nivo” yang terdapat dalam ruangan operator dibantu dengan
alat waterpass yang diletakkan diposisi chasis panjang (Long-Boat).
 Selanjutnya setelah kondisi HSPD unit tepat pada posisinya, tiang pancang (yang
telah diberi marking skala panjang tiap tiang 500 mm) dimasukkan kedalam alat
penjepit (Clamping-Box), kemudian posisikan tiang pancang tepat pada koordinat
yang telah ditentukan, kontrol posisi tiang pada arah tegak dengan bantuan
waterpass. Setelah semuanya terpenuhi selanjutnya dilakukan penjepitan tiang
dengan tekanan maksimum ± 20 Mpa dibaca pada manometer C.
 Setelah penjepitan pada uraian nomor 5 dilakukan, kemudian lakukan penekanan
tiang pancang dengan mneggunakan 2 Cylinder Jack, selanjutnya dilakukan
penekanan dengan menggunakan 4 Cylinder Jack, sampai mencapai daya dukung
yang diinginkan. Dalam proses pemancangan tiang tersebut harus dicatat (Pilling

Record) tekanan yang timbul vs kedalaman tiang tertanam. Selama proses

pemancangan tersebut lakukan pengukuran kembali posisi as tiang terhadap titik
bantu. (tiap 2 meter kedalaman tiang tertanam)
 Apabila dalam proses pemcangan tiang ternyata tiang tersebut tidak dapat ditekan
lagi, sehingga mengakibatkan tiang terdapat sisa diatas permukaan tanah, maka
tiang tersebut harus dipotong rata tanahuntuk memberikan jalan kerja bagi HSPD
unit untuk berpindah ketitik yang lain. Untuk mengetahui bahwa
pemancangantiang sudah sesuai dengan daya dukung yang diinginkan, kita
melakukan pressing sebanyak 2x.
 Setelah proses tersebut dilakukan secara benar, kemudian lakukan pengukuran
ulang posisi tiang, sehingga apabila terjadi pergeseran as tiang terpasang dan
rencana dapat segera diketahui, yang selanjutnya akan dibutakn keputusan cara-
cara perbaikan dari pergeseran
 Proses di atas di lakukan secara terus menerus dan berulang sesuai dengan rencana
posisi tiang pancang yang berurutan. Posisi rencana titik tiang pancang adalah
sebagai berikut.
1 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1B berada pada titik AS A-1’
2 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS A’-1
3 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3 berada pada titik AS A-1
4 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1A berada pada titik AS A’-2
5 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3B berada pada titik AS A-2
6 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2A berada pada titik AS A-3
7 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2 berada pada titik AS B-1’
8 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3 berada pada titik AS B-1
9 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3B berada pada titik AS B-2
11 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2 berada pada titik AS C-1’
12 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3A berada pada titik AS C-1
13 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3A berada pada titik AS C-2
14 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3 berada pada titik AS C-3
15 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1C berada pada titik AS D-1’
16 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2 berada pada titik AS D-1
17 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2A berada pada titik AS D-2

19 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 5A berada pada titik AS DD’-3’

20 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 4 berada pada titik AS D’-4
21 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS E’-3
22 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS E’-3’
25 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS E’-5’
27 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2 berada pada titik AS D’-5
28 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 5 berada pada titik AS DD’-5’
38 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 2 berada pada titik AS A-5’
43 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS A-8’
45 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 3A berada pada titik AS B-8
52 Letak Tiang Pancang di Pilecape PC 1 berada pada titik AS D-8’

 Data di atas adalah urutan proses pemancangan tiang pancang.
7. LANTAI KERJA BETON K-100

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Kerja yaitu sebagi berikut :
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai kerja.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split dan air.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete mixer, meteran, waterpass, cangkul,
talang cor, ember, sendok semen, raskam, benang, selang air, dll.
Pengukuran
Terlebih dahulu juru ukur (surveyor) melaksanakan pengukuran dengan theodolith untuk
menentukan leveling lantai kerja.
Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
Pelaksanaan pekerjaan lantai kerja
Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.
Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr : 5Krl atau B-0.
Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat urugan pasir
dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah diratakan.
Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.
Pasang patok dan leveling lantai kerja yang dibutuhkan sebagai pola untuk menentukan
ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk
leveling lantai kerja.
Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun sendok
adukan/raskam hingga ketinggian yang telah ditentukan dengan cara melaksanakan tarikan
benang dari patok level satu dengan yang lainnya.

SEKSI III
PEKERJAN STRUKTUR
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton (Pondasi Setempat, Sloof Beton, Balok
Beton, Plat Lantai dan Tangga Beton) yaitu sebagai berikut :
1. Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap
bagian.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan lahan kerja.
 Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton,
semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete pump, vibrator, kompresor,
cutting well, theodolith, waterpass, meteran, gergaji, schafolding, raskam, jidar,
benang, selang air, dll.
2. Pengukuran
 Juru ukur (surveyor) dengan memakai theodolith melaksanakan pengukuran dan
marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer,
sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga dan dinding penahan tanah.
 Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti alur
pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
3. Fabrikasi besi tulangan
 Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan daerah yang cukup luas untuk
menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan
gambar yang telah disetujui.
 Besi beton yang digunakan untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
diubahsuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
 Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
 Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton.
 Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya,
supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk ketika akan dipasang.
 Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu gres sehabis itu
dilanjutkan dengan pemasangan bekesting.
 Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekesting dikerjakan dahulu gres
sehabis itu dilanjutan dengan pembesian tulangan.

4. Fabrikasi bekesting
 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran
dan mempercepat pelaksanaannya, alasannya yaitu angkutan bekesting menjadi
dekat.
 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka
bekesting sanggup memakai multiplek atau pasangan batako :
 Sebelum bekesting batako dipasang, lakukan pengukuran dengan theodolith untuk
kesikuan dan leveling pondasi.
 Pasangan dinding batako harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran
beton sanggup baik.
 Perkuatan terhadap pasangan dinding batako, supaya pada waktu pengecoran
pasangan dinding batako tidak ambruk/runtuh.
 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah menyerupai :
kolom, balok, plat lantai dan tangga memakai materi dari multiplek dan perkuatan
memakai balok/kaso dan alat perancah schafolding :
 Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja.
 Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso dan schaffolding.
 Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat kebocoran.- Pasangan bekesting
harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton sanggup menghasilkan
bidang yang flat/maksimal.
 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat
siku untuk menjaga supaya kolom tetap tegak lurus dan siku.
 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting.
 Pasang beton decking dan cakar ayam secara merata dan sesuai kebutuhan.
 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
5. Pengecoran beton
 Sebelum melaksanakan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor menciptakan
Job Mix Formula untuk memilih komposisi adonan yang diharapkan sehingga
didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang diharapkan. Job Mix Formula
yang telah dibentuk kontraktor diserahkan kepada direksi maupun pengawas
lapangan untuk disetujui. Pada proyek ini untuk pekerjaan struktur memakai beton
readymix mutu K-225.

 Pengecoran beton dimulai sehabis konsultan/direksi menyetujui untuk pengecoran

beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
 Periksa kekuatan contoh yang sudah dipasang /difabrikasi, semua ukuran dan
perkuatan contoh diperiksa benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk
pekerjaan selanjutnya.
 Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area pengecoran.
 Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah.
 Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator sehingga beton sanggup padat dan
tidak ada sarang tawon.
 Hindarkan terjadinya beton setting jawaban area yang akan dicor belum siap.
6. Proses Vibrator Beton
 Masukan vibrator kedalam beton yang sudah ditungkan dalam waktu yang cepat,
kemudian angkat vibrator dengan perlahan saat proses pemadatan.
 Hindari alat vibrator bersentuhan dengan permukaan bekisting, hal ini untuk
menganisipasi agar tidak ternjadi getaran yang tidak diperlukan yang dapat
mengakibatkan adanya retakan kecil setelah proses pemadatan.
 Dengan keadaan beton yang tidak terlalu encer sebaiknya pemadatan beton
dilaksanakan 5 sampai dengan 15 detik dan pemadatan dengan vibrator lebih lama
jika adukan beton yang tuang lebih kental atau nilai slump rendah.
 Pemadatan dalam tempo yang terlalu singkat atau pemadatan dengan tempo yang
terlalu lama tidak diperbolehkan. Pemadatan dengan tempo yang singkat bisa
menyebabkan beton menjadi kropos sedangkan pemadatan dengan tempo yang
terlalu lama dapat menyebabkan segregasi.
 Agar tidak merusak pelekat besi yang satu dengan yang lain, maka hindari vibrator
dari besi.
 Sesuaikan tebal beton yang akan dituang dengan panjang batang alat vibrator,
karena kedalaman batang vibrator harus dapat dijangkau dasar cor beton supaya
tidak menyentuh permukaan bekisting.
 Pemadatan yang terlalu singkat dapat megakibatkan hasil beton yang akan menjadi
keropos.
 Jaga kestabilan vibrator supaya tidak terjadi dorongan batang vibrator sewatu
memasukkan kedalam cor beton.

 Hindari penarikan batang vibrator dalam keadaan horizontal, lakukan dengan

miring agar menghindari mortal channel (campuram beton tersingkir dari penarikan
yang dilakukan secara horizontal) pada saat mengeluarkan vibrator.
7. Curring Beton
 Untuk bab horizontal yaitu sehabis buka bekesting, bab luar disemprot air
kemudian dicure dengan curing compound.
 Untuk bab vertical yaitu web sehabis deshuttering dinding disemprot air kemudian
dicure dengan curing coumpound construction joint dicure dengan air.
 Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1 minggu.
 Bekesting sanggup dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton (Kolom Beton) yaitu sebagai berikut :
1. Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap
bagian.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan lahan kerja.
 Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton,
semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete pump, vibrator, kompresor,
cutting well, theodolith, waterpass, meteran, gergaji, schafolding, raskam, jidar,
benang, selang air, dll.
2. Pengukuran
 Juru ukur (surveyor) dengan memakai theodolith melaksanakan pengukuran dan
marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer,
sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga dan dinding penahan tanah.
 Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti alur
pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
3. Fabrikasi besi tulangan
 Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan daerah yang cukup luas untuk
menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan
gambar yang telah disetujui.

 Besi beton yang digunakan untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
diubahsuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
 Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
 Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton.
 Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya,
supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk ketika akan dipasang.
 Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu gres sehabis itu
dilanjutkan dengan pemasangan bekesting.
 Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekesting dikerjakan dahulu gres
sehabis itu dilanjutan dengan pembesian tulangan.
4. Fabrikasi bekesting
 Menyiapkan Papan Bekisting, untuk pekerjaan kolom beton.
 Menyiapkan sepatu kolom yang ditarik garis lurusnya dari sloof. Fungsinya agar
bekisting tepat berada pada titik koordinatnya sesuai dengan gambar perencanaan.
Sepatu kolom biasanya menggunakan besi stek yang dibor pada lantai.
 Memasang bekisting kolom. Jangan lupa beton decking atau tahu beton penyangga
besi tulangan. Tujuan beton decking ini untuk menjaga jarak selimut beton agar
tidak berubah selama proses pengecoran.
 Memasang sabuk sloof pada bekisting kolom untuk memperkuat. Ukuran sloof
yang digunakan relative sesuai dengan Soft Drawing. Untuk mengunci balok
tersebut harus menggunakan tie rod. Tie rod bisa buat sendiri dari kayu dan besi
atau bisa membeli barang jadi. Jika ingin membuat sendiri menggunakan as drat
ukuran 10 mm, besi ulir 10 mm dan plat besi tebal 3-5 mm.
 Untuk membuat bekisting kolom vertical menggunakan cara – cara sebagai berikut,
1 Cara agar kolom benar-benar tegak adalah menggunakan bandul yang

dikaitkan di atas atau ujung bekisting kolom. kaitkan bandul 20 cm dari tepi
bekisting.
2 Bandul bisa menggunakan benang yang dipasang dengan beton tahu atau balok
kayu kecil.
3 Setelah bandul dipasang di ujung ATAS bekisting sejauh 20 cm atau bisa juga
kurang dari itu. kemudian ukur jarak antara tepi bekisting BAWAH dengan
benang bandul disampingnya. Apakah jaraknya sama dengan yang ditepi atas?
jika jaraknya sama berarti kolom itu sudah tegak ke arah bandul.

4 Tapi ingat. kolom itu bisa miring ke kanan kiri atau ke depan belakang.
Apabila yang dipasang bandul tadi di sebelah kanan atau kiri, maka anda perlu
memasang yang sisi depan atau belakang. salah satu saja. lakukan hal yang
sama dengan yang di atas tadi. jadi anda hanya butuh 2 bandul untuk 1 kolom.
 Memasang pipa support Untuk menjaga vertikaliti dari kolom terhadap sloof dan
balok.Untuk mendapatkan kolom struktur yang sempurna, bekisting tidak boleh
miring ataupun goyang saat pengecoran Oleh karena itu pemasangan pipa support
dinilai sangat penting.
 Setelah kompenen bekisting dan besi serta celah bekisting dirapatkan dan
mendapatkan persetujuan dari direksi, maka dilakukanlah pengecoran beton sesuai
dengan jenis beton yang diinginkan. Untuk hasil pengecoran merata harus dibantu
dengan menggunakan alat concreate vibrator.
5. Pengecoran beton
 Sebelum melaksanakan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor menciptakan
Job Mix Formula untuk memilih komposisi adonan yang diharapkan sehingga
didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang diharapkan. Job Mix Formula
yang telah dibentuk kontraktor diserahkan kepada direksi maupun pengawas
lapangan untuk disetujui. Pada proyek ini untuk pekerjaan struktur memakai beton
readymix mutu K-225.
 Pengecoran beton dimulai sehabis konsultan/direksi menyetujui untuk pengecoran
beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
 Periksa kekuatan contoh yang sudah dipasang /difabrikasi, semua ukuran dan
perkuatan contoh diperiksa benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk
pekerjaan selanjutnya.
 Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area pengecoran.
 Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah.
 Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator sehingga beton sanggup padat dan
tidak ada sarang tawon.
 Hindarkan terjadinya beton setting jawaban area yang akan dicor belum siap.
6. Proses Vibrator Beton
 Masukan vibrator kedalam beton yang sudah ditungkan dalam waktu yang cepat,
kemudian angkat vibrator dengan perlahan saat proses pemadatan.

 Hindari alat vibrator bersentuhan dengan permukaan bekisting, hal ini untuk
menganisipasi agar tidak ternjadi getaran yang tidak diperlukan yang dapat
mengakibatkan adanya retakan kecil setelah proses pemadatan.
 Dengan keadaan beton yang tidak terlalu encer sebaiknya pemadatan beton
dilaksanakan 5 sampai dengan 15 detik dan pemadatan dengan vibrator lebih lama
jika adukan beton yang tuang lebih kental atau nilai slump rendah.
 Pemadatan dalam tempo yang terlalu singkat atau pemadatan dengan tempo yang
terlalu lama tidak diperbolehkan. Pemadatan dengan tempo yang singkat bisa
menyebabkan beton menjadi kropos sedangkan pemadatan dengan tempo yang
terlalu lama dapat menyebabkan segregasi.
 Agar tidak merusak pelekat besi yang satu dengan yang lain, maka hindari vibrator
dari besi.
 Sesuaikan tebal beton yang akan dituang dengan panjang batang alat vibrator,
karena kedalaman batang vibrator harus dapat dijangkau dasar cor beton supaya
tidak menyentuh permukaan bekisting.
 Pemadatan yang terlalu singkat dapat megakibatkan hasil beton yang akan menjadi
keropos.
 Jaga kestabilan vibrator supaya tidak terjadi dorongan batang vibrator sewatu
memasukkan kedalam cor beton.
 Hindari penarikan batang vibrator dalam keadaan horizontal, lakukan dengan
miring agar menghindari mortal channel (campuram beton tersingkir dari penarikan
yang dilakukan secara horizontal) pada saat mengeluarkan vibrator.
7. Curring Beton
 Untuk bab horizontal yaitu sehabis buka bekesting, bab luar disemprot air
kemudian dicure dengan curing compound.
 Untuk bab vertical yaitu web sehabis deshuttering dinding disemprot air kemudian
dicure dengan curing coumpound construction joint dicure dengan air.
 Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1
minggu.Bekesting sanggup dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.

Laporan Kerja Praktik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kerja Praktik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIK KERJA

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN

Dicki Wahyu A. P (1714221002)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

LAPORAN PRAKTIK KERJA

Dicki Wahyu Andriawan P (1714221002)

Telah diperiksa dan disetujui

Disahkan oleh, Dosen Pembimbing,

( Dr. M. Ghozi, ST, MT. ) (Ir. Achmad Yulianto, MT)

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

4. Orang Tua yang selalu mendukung.

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja

1.2 Tujuan Praktik Kerja

3. Mahasiswa mampu memahami, mengerti dan membandingkan ilmu dalam

1 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

5. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi,

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Sistematika Penulisan Laporan

2 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

Pada bab kesimpulan dan saran membahas mengenai kesimpulan

3 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

2.1 Latar Belakang Proyek

Pada perencanaan Gedung perkantoran 4 lantai yang berlokasi di Pasar

2.2 Lokasi Proyek

Gambar 2.1 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Perkantoran (Sumber :

2.3 Data Proyek

Lokasi Proyek : Jalan Pasar Krembangan 6-8 Surabaya

5 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

2.3.2 Data teknis

3. Jumlah Lantai : 4 Lantai

6 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

(BERKAS PERENCANAAN TEKNIS KESELURUHAN DITAMPILKAN DALAM BERKAS

7 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

(BERKAS METODE PELAKSANAAN KESELURUHAN DITAMPILKAN DALAM BERKAS

8 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

Praktik kerja yang dilakukan mahasiswa diharapkan dapat memberikan

9 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

1. Sebaiknya pihak perencana (Konsultan) lebih teliti lagi dalam hal

Secara keseluruhan perencanaan proyek Perkantoran Surabaya berjalan baik

10 PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN| LAPORAN KERJA PRAKTK

FAX & COPY FILES ROOM

IR. ACHMAD YULIANTO, MT

DICKI WAHYU ANDRIAWAN P (1714221002)

FITRIA RAHMAWATI (1714221009)

HR DEPARTMENT MANAGER ROOM

MAINTENANCE PRODUCTION DEPARTMENT SAFETY DEPARTMENT BCID DEPARTMENT

DENAH LT. GROUND OFFICE

1) DENAH LT. GROUND OFFICE 1 : 250

FAX & COPIER PANTRY

IR. ACHMAD YULIANTO, MT

DICKI WAHYU ANDRIAWAN P (1714221002)

MANAGER ROOM FINANCE & ACCOUNTING DEPARTMENT MANAGER ROOM

MANAGER ROOM MANAGER ROOM

DENAH LT. 1 OFFICE

1) DENAH LT. 1 OFFICE 1 : 250

DOCUMENT ROOM PANTRY IR. ACHMAD YULIANTO, MT

TOILET #01 FILES ROOM TOILET #02

DICKI WAHYU ANDRIAWAN P (1714221002)

MANAGER ROOM QMS

1) DENAH LT. 2 1 : 250