Anda di halaman 1dari 13

No.

Dok : -
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO DAFTAR ISI
Halaman : 1 dari 13

A. INSTRUKSI KERJA PENJAGA PINTU PERLINTASAN


BAB I : PRINSIP UMUM ........................................................................ 2
BAB II : TUGAS POKOK PETUGAS PENJAGA PERLINTASAN ...................... 2
BAB III : TAHAPAN KERJA PETUGAS PENJAGA PERLINTASAN ................... 2
BAB IV : PETUNJUK MENGATASI KONDISI DARURAT .............................. 4

B. INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN DAN PELUMASAN WESEL


TUJUAN ................................................................................................... 8
RUANG LINGKUP ...................................................................................... 8
DASAR ..................................................................................................... 8
DEFINISI ................................................................................................. 8
TUPOKSI.................................................................................................. 8
KELENGKAPAN KERJA ............................................................................... 9
LARANGAN............................................................................................... 9
TAHAPAN PELUMASAN DAN PEMBERSIHAN WESEL .................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................... 12
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 2 dari 13

BAB I
PRINSIP UMUM

A. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur adalah prosedur pelaksanaan tugas
Penjaga Perlintasan (PJL) di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya untuk
mengamankan perjalanan kereta api.

B. Pengertian
1. Perusahaan adalah PT. Kereta Api Indonesia (persero).
2. Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) adalah orang yang bertugas menjaga
perlintasan antara jalur kereta api dan jalan raya, agar perjalanan kereta api
aman.
3. Kereta api selanjutnya disebut KA adalah sarana perkeretaapian dengan
tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana
perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang
terkait dengan perjalanan kereta api.

BAB II
TUGAS POKOK PETUGAS PENJAGA PERLINTASAN (PJL)

Melaksanakan keselamatan perjalanan kereta api dan langsir saat melintasi pintu
perlintasan kereta api di wilayah kerjanya.

BAB III
TAHAPAN KERJA PETUGAS PENJAGA PERLINTASAN (PJL)

A. Pra Dinas
1. Berpakaian dinas lengkap.
2. Hadir 15 menit sebelum jam dinasan.
3. Melakukan pemeriksaan dan pengecekan alur (dwang) rel.
4. Mengikuti safety briefing di Stasiun sebelum berdinas.
5. Melakukan serah terima harus memperhatikan :
a. Kereta api yang terlambat.
b. Pemeriksaan dan pengecekan genta.
c. Kelengkapan barang inventaris.
d. Alat komunikasi.
6. Memperhatikan jadwal perjalanan kereta api.
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 3 dari 13

B. Dinas
1. Memperhatikan jadwal kereta api yang akan lewat di JPL nya.
2. Dalam hal di JPL dilengkapi dengan genta, PJL harus memperhatikan
semboyan genta yang diperdengarkan.
3. Dalam hal di JPL dilengkapi dengan ACK, PJL harus menekan tombol ACK
setelah palang pintu tertutup aman
4. Mengamankan kereta api / langsiran dengan menutup palang pintu
menjelang kereta api / langsiran lewat dan membukan kembali setelah kereta
api lewat lengkap dengan semboyan 21 atau langsiran lewat seluruhnya.
5. Berdiri posisi siap di tempat yang terlihat oleh Masinis dengan
memperhatikan :
a. Rangkaian kereta api yang lewat.
b. Semboyan-semboyan kereta api.
c. Rangkaian kereta api lengkap semboyan 21.
6. Tidak boleh meninggalkan tempat atau mewakilkan kepada orang lain.
7. PJL harus memelihara :
a. Alur (dwang) rel agar selalu bersih dari batu-batu atau barang-barang lain
yang membahayakan kereta api.
b. Membersihkan alas balas, babatn rumput kurang lebih 100 meter kanan-
kiri PJL.
c. Membersihkan selokan dan saringan-saringan di wilayah kerjanya.
d. Membersihkan atau mengatur bangketan yang berserakan.
e. Memelihara dan merawat gardu dan barang inventaris.
8. Melapor kepada Ppka apabila ada kekurangan atau kerusakan – kerusakan
alat perlintasan

C. Pasca Dinas
1. Tidak meninggalkan tempat sebelum petugas pengganti datang.
2. Melakukan serah terima dinasan secara lengkap dengan petugas pengganti.
3. Melihat jadwal dinasan berikutnya.

A. Kewajiban PJL
1. Membawa smart card sebagai PJL.
2. Mendengarkan dan memperhatikan semboyan genta dan/ atau jadwal kereta
api yang akan lewat di perlintasannya.
3. Melakukan tunjuk sebut terhadap semboyan kereta api saat melintas di
perlintasannya dengan bersikap tegak ditempat yang mudah terlihat oleh
masinis atau asisten masinis serta memperhatikan semboyan-semboyan
yang dipasang di kereta api.
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 4 dari 13

4. Memelihara dan memperhatikan alur (dwang) rel dan peralatan pintu


perlintasan yang dapat dilakukan sendiri.
5. Dalam hal terjadi kerusakan pada peralatan pintu perlintasan dan alur
(dwang) rel, segera melaporkan kepada PPKA.
6. Melaporkan kepada PPKA dalam hal mendapati semboyan bahaya yang
diperlihatkan atau diperdengarkan oleh kereta api yang lewat di
perlintasannya.
7. Mencatat identitas dan alamat pelanggar yang menabrak peintu perlintasan
kereta api dan melaporkan kepada atasannya.
8. Menandatangani buku “pas jalan” pemeriksaan jalur kereta api yang
dilakukan oleh PPJ sesuai dengan grafik PPJ yang ditetapkan oleh pejabat
berwenang.
9. Melarang orang memasuki gardu PJL kecuali petugas yang berkepentingan.
10. Saat pelayanan ka BLB dan berhenti, semua PJL yang searah dengan arah
kedatangan ka harus dalam kondisi siap dan siaga guna antisipasi ka larat.

B. Larangan
1. Dinas tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Tidur saat dinas.
3. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan kantuk dan hilang
kesadaran.
4. Meninggalkan dinas sebelum ada pengganti tanpa seizin atasan.
5. Memperlihatkan semboyan yang tidak jelas (tidak sesuai PD 3).
6. Membuka pintu perlintasan sebelum KA lewat kecuali atas perintah atasan
langsung.
7. Meninggalkan tempat tugasnya ataupun mewakilkan kepada orang lain tanpa
ada izin dari atasan langsung.
8. Tidak boleh ada orang lain didalam gardu selain petugas.
9. Mengoperasikan Handphone (sesuai instruksi Direksi PT.KAI wad no.O/153).

BAB IV
PETUNJUK MENGATASI KONDISI DARURAT DI PERLINTASAN

A. Jika terdapat kerusakan pada jalan rel atau hal yang dapat
membahayakan perjalanan KA di Perlintasan.
1. PJL menginformasikan dengan alat komunikasi kepada PPKA.
2. PPKA melapor ke PPKP.
3. PPKP menginformasikan kepada masinis KA yang akan melalui JPL tersebut.
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 5 dari 13

4. PJL harus berusaha menghentikan kereta api dengan memperlihatkan


semboyan 3 sejauh minimal 500 meter ke arah yang terlihat oleh masinis dari
jarak 600 meter dari arah kereta api yang akan datang.

B. Jika terdapat kendaraan mogok di perlintasan saat ka akan lewat.


1. Membunyikan sirine yang pintunya elektrik .
2. Menginformasikan dengan alat komunikasi kepada PPKA.
3. PPKA menginformasikan kepada PPKP.
4. PPKP menginformasikan kepada Masinis kereta api yang akan melalui JPL
tersebut.
5. PJL memasang tanda verbodden (stop) di tengah jalan raya agar kendaraan
berhenti.
6. Memberitahu sopir dan / atau penumpang agar turun.
7. PJL harus berusaha menghentikan kereta api dengan memperlihatkan
semboyan 3 sejauh minimal 500 meter ke arah yang terlihat oleh Masinis dari
jarak 600 meter dari arah kereta api yang akan datang.

C. Jika terdapat rangkaian ka terputus atau tidak ada Semboyan 21.


1. PJL harus waspada dengan memperhatikan arah hulu dan hilir.
2. Mengambil tindakan terberat dengan menganggap rangkaian terputus.
3. Tidak membuka pintu perlintasan sebelum mendapat kepastian rangkaian
terputus sudah diamankan dan semboyan 55C telah dibatalkan
4. Menginformasikan dengan alat komunikasi kepada PPKA dan
menginformasikan juga kepada perlintasan sebelum serta berikutnya.
5. PPKA menginformasikan kepada PPKP.
6. PPKP memberhentikan luar biasa kereta api yang terputus atau terlihat tanpa
semboyan 21.

D. Jika gangguan palang pintu perlintasan tidak bisa dilayani.


1. Mengikat palang pintu pada posisi kedudukan normal. Khusus JPL 17 (Jagir)
akan dibantu oleh Security Stasiun Wonokromo.
2. Membunyikan alarm atau sirine.
3. Menginformasikan dengan alat komunikasi kepada PPKA.
4. PJL memperlihatkan bendera merah / lentera berwarna merah / tanda
verbodden (stop) di tengah jalan raya agar kendaraan berhenti.
5. PPKA menginformasikan kepada PPKP.
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 6 dari 13

6. PPKP menginformasikan kepada masinis kereta api yang akan melalui JPL
tersebut agar lebih berhati-hati dan membunyikan semboyan 35 berulang-
ulang.

E. Jika terdapat kendaraan yang menyerobot palang pintu saat ditutup /


menabrak lengan pintu hingga patah.
1. Terus menutup pintu perlintasan.
2. Mancatat plat nomor kendaraan tersebut.
3. Melapor kepada PPKA.

F. Jika pada rangkaian yang baru saja melalui perlintasan terdapat tanda
bahaya dari awak ka atau hal yang membahayakan pada rangkaian ka.
Segera melaporkan ke PPKA di ruang lingkupnya untuk dikabarkan ke stasiun
selanjutnya.

G. Jika terjadi kecelakaan di perlintasan


1. PJL segera mengamankan perlintasan.
2. Segera melaporkan/menghubungi atasan atau PPKA.

H. Jika genta tidak berfungsi dan/ atau alat komunikasi gangguan/Tiada.


1. Jika masih terdapat alat komunikasi lain berupa telepon antar pos, handphone
atau handy talkie, PJL menghubungi stasiun terdekat dan mananyakan posisi
KA terdekat serta melaporkan gangguan yang dialami.
2. Jika tiada alat komunikasi maka PJL harus senantiasa waspada
memperhatikan kanan-kiri arah kedatangan KA.
3. Mengecek kembali daftar KA yang belum lewat sesuai jadwal perjalanan KA.

I. Jika terjadi kemacetan / kepadatan arus lalu lintas jalan raya di


perlintasan
1. PJL meningkatkan kewaspadaan, menghitung waktu tempuh KA di petak
kanan-kiri perlintasan.
2. Mengabarkan ke stasiun terdekat dan stasiun kanan-kiri perlintasan agar
sebelum memberangkatkan KA dapat memberitahu lebih awal untuk kesiapan
penutupan perlintasan.
3. Awalkan waktu penyalaan dan lamanya sirine serta alarm menyala untuk
memberi waktu peringatan lebih lama bagi pengguna jalan.
4. Apabila terdapat rekan atau pihak kepolisian, maka dapat dimintakan
bantuan untuk membantu mengatur lalu lintas.
No. Dok : IK.WO/01/VI/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

PENJAGA Revisi : 0
STASIUN WONOKROMO PINTU PERLINTASAN
(PJL) Halaman : 7 dari 13

J. Jika terjadi mati lisrik/ kerusakan daya.


1. Segera melaporkan perihal gangguan tersebut kepada PPKA.
2. Melayani sesuai prosedur normal.
3. Apabila tidak dapat dilakukan dengan prosedur normal maka PJL memberi
semboyan dengan bendera merah atau lampu merah atau tanda verboden di
tengah jalan raya ketika melayani pintu perlintasan (Khusus untuk PJL 17
stasiun wonokromo yang melayani dua pintu perlintasan yaitu 16 dan 17 Jika
terjadi mati lisrik / kerusakan daya maka akan dibantu oleh security Stasiun
Wonokromo untuk pengamanan perka).
4. Catat dalam buku gangguan dan laporkan ke PPKA / Atasan, Apabila
gangguan yang terjadi disebabkan Oleh faktor lain maka agar segera
menghubungi petugas sintel yang terkait.
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 8 dari 13

1. TUJUAN
Instruksi ini dibuat sebagai panduan bagi Petugas pelumasan dan kebersihan
wesel Stasiun Wonokromo dalam melakukan kegiatan pelumasan dan
kebersihan di Emplasemen Stasiun.

2. RUANG LINGKUP
Semua wesel dan komponen sekitarnya yang berada di Emplasemen Stasiun.

3. DASAR
SOP Pelumasan dan Kebersihan Wesel Nomor : SOP. OTN/KL.104/IV/2/KA-
2023 Tanggal 13 April 2023.

4. DEFINISI
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah naskah dinas yang memuat
serangkaian petunjuk yang dibakukan tentang cara dan urutan kegiatan
tertentu.
b. Wesel adalah konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan)
tempat memindahkan jurusan kereta api.
c. Waktu pelumasan dan pembersihan wesel adalah waktu pelaksanaan
pelumasan dan pembersihan wesel sesuai jadwal yang sudah disusun oleh
Kepala Stasiun yang menyesuaikan perka yang ada di Stasiun
Wonokromo.

5. TUPOKSI
Petugas pelumasan dan kebersihan wesel melakukan pelumasan,
pembersihan wesel dan panel pelayanan bagian luar, serta lingkungannya
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 9 dari 13

sehingga dapat mendukung operasi perjalanan kereta api yang aman dan
lancar.

6. KELENGKAPAN KERJA
a. Rompi Safety / Baju Safety / Safety Vest
b. Topi rimba / Topi dengan pelindung leher
c. Sepatu Safety
d. Sarung tangin anti slip
e. Handy Talky / alat komunikasi lain
f. Pengganjal wesel
g. Buku saku kebersihan wesel

7. LARANGAN DINAS PPKW


a. HT tidak berfungsi / rusak
b. Kelengkapan kerja tidak lengkap
c. Tidak mendapatkan izin kerja dari Ppka
d. Menggunakan headset / bermain hp
e. Meninggalkan lokasi kerja sebelum memastikan pengganjal wesel dilepas
dan alat kerja dibereskan (tidak tertinggal)
f. Bekerja dalam kondisi sakit
g. Cuaca ekstrim (hujan lebat, jarak pandang terbatas)

8. TAHAPAN PELUMASAN DAN PEMBERSIHAN WESEL


A. PRA DINAS
1. Ppkw melapor kepada Ppka sebelum melakukan pembersihan dan
pelumasan wesel, Selanjutnya mengisi buku izin kerja.
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 10 dari 13

2. Ppka memimpin pelaksanaan safety briefing kepada Ppkw.


3. Ppka mencatat urutan wesel-wesel yang akan dibersihkan dan
dilumasi pada bentuk ceklist Ppka sesuai dengan jadwal yang
disusun oleh Kepala Stasiun.
4. Ppka memastikan alat kerja sudah lengkap dan alat komunikasi
(HT) berfungsi baik.
5. Ppka memberi izin dengan menandatangani buku saku Ppkw dan
pengisian jam mulai kerja.

B. DINAS
1. Ppka memasang papan / tulisan peringatan di peralatan pelayanan
“PERHATIAN!! Sedang dilakukan pelumasan dan
pembersihan wesel”.
2. Ppkw melakukan tes modulasi HT dari lokasi kerja ke Ppka yang
berdinas.
3. Ppkw meminta izin untuk memasang pengganjal wesel di posisi
lidah wesel buka dan apabila dilengkapi kancing wesel, Ppka
mengancing wesel.
4. Ppka mengisi ceklist berdasarkan wesel yang sedang dilumasi dan
dibersihkan.
5. Ppka yang berdinas wajib memberikan informasi kepada setiap ada
kereta api yang akan lewat di wesel yang sedang dibersihkan atau
berdekatan dengan wesel yang sedang dibersihkan, maka Ppkw
wajib :
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 11 dari 13

a. Mongkolase / mengulangi informasi yang diterima dengan


jawaban “Ppkw nama.... mengerti KA.... akan melalui
wesel....”.
b. Ppkw melepas pengganjal wesel.
c. Ppkw mengamankan diri ke arah luar jalur yang akan dilewati
kereta api sampai dengan posisi aman.
6. Selama proses pelumasan dan pembersihan wesel “HT wajib dalam
kondisi ON” serta setiap komunikasi wajib di akhiri dengan kolase.
7. Setiap selesai membersihkan 1 (satu) wesel, Ppkw harus lapor
kepada Ppka, Selanjutnya Ppka mencatat di buku ceklist.
8. Apabila Ppkw setelah istirahat akan memulai pekerjaan
pembersihan / pelumasan wesel kembali, Maka Ppkw wajib
melapor kepada Ppka dan melakukan Safety briefing.
9. Ppka memeriksa kelengkapan peralatan kerja dan mencatat jam
mulai kerja kembali pada form izin kerja.

C. PASCA DINAS
1. Ppkw memastikan pengganjal wesel sudah dilepas.
2. Ppkw memberitahukan kepada Ppka bahwa kegiatan pembersihan
dan pelumasan wesel telah selesai menggunakan HT.
3. Ppka melepas papan peringatan di peralatan pelayanan.
4. Ppka membubuhi tanda tangan dan penulisan jam selesai di buku
saku kebersihan wesel.
5. Ppka mengisi pada buku ceklist selesainya pembersihan dan
pelumasan wesel.
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 12 dari 13

9. LAMPIRAN
Jadwal pembersihan dan pelumasan wesel terlampir. (Lampiran 1)

Surabaya, 01 Juni 2023


Kepala UPT
Stasiun Besar C Wonokromo

SLAMET SAMSUDI
NIPP. 45923
No. Dok : IK.WO/02/V/2023
INTRUKSI KERJA
(IK) Tanggal : 01 Juni 2023

Revisi : 0
PEMBERSIHAN &
STASIUN WONOKROMO
PELUMASAN WESEL Halaman : 13 dari 13

Lampiran 1

JADWAL PEMBERSIHAN DAN PELUMASAN WESEL


STASIUN BESAR C WONOKROMO

NO WAKTU PEKERJAAN NO. WESEL KETERANGAN


1 06.05 – 06.35 79
2 06.35 – 07.05 73
3 07.05 – 07.35 81
4 07.35 – 08.05 69
5 08.05 – 08.35 67
6 08.35 – 09.05 61
7 09.05 – 09.35 51
8 09.45 – 10.15 37
9 10.15 – 10.45 29
10 10.45 – 11.15 15
11 11.15 – 11.45 3
12 11.45 – 12.15 9
13 12.15 – 12.45 13
14 12.45 – 13.15 11
15 13.15 – 14.15 - ISTIRAHAT

Anda mungkin juga menyukai