-MEPHZZ-
Daftar Isi
Ringkasan
Pasal 1
1.Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiriatas
prasarana, sarana, dan sumber daya manusia, sertanorma, kriteria,
persyaratan, dan prosedur untukpenyelenggaraan transportasi kereta
api.
Tidak masalah
Harus ditutup
Pasal 3
Perkeretaapian diselenggarakan dengan tujuan untukmemperlancar
perpindahan orang dan/atau barang secaramassal dengan selamat, aman,
nyaman, cepat dan lancar,tepat, tertib dan teratur, efisien, serta menunjang
pemerataan,pertumbuhan, stabilitas, pendorong, dan
penggerakpembangunan nasional.
INTERNAL EKSTERNAL
P.Prasarana P. Sarana
X
Pasal 157 UU
Pengguna Jasa Kerta Api
Perkeretaapian
Kecelakaan
(Kereta terguling)
Pasal 157 UU Perkeretaapian
1. Penyelenggara Sarana Perkeretaapian bertanggung jawab
terhadap pengguna jasa yang mengalami kerugian, luka-luka, atau
meninggal dunia yang disebabkan oleh pengoperasian angkutan kereta
api.
2. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimulai sejak
pengguna jasa diangkut dari stasiun asal sampai dengan stasiun tujuan
yang disepakati.
3. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung
berdasarkan kerugian yang nyata dialami.
4. Penyelenggara Sarana Perkeretaapian tidak bertanggung jawab atas
kerugian, luka-luka, atau meninggalnya penumpang yang tidak
disebabkan oleh pengoperasian angkutan kereta api.
Kecelakaan
(Kereta terguling)
Biasanya terjadi di KRL saat kereta api penuh sesak, perempuan dan
laki-laki akhirnya berdesakan dan rawan terjadi pelecehan seksual.
Karena pada dasarnya hak penumpang laki-laki dan perempuan tidak
dibedakan sehingga usaha preventif yang dapat dilakukan adalah
mengoperasikan Kereta Khusus Wanita yaitu yang ditempatkan pada
gerbong pertama dan gerbong terakhir tujuannya untuk menghindari
terjadinya pelecehan seksual.
-MEPHZZ-