MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR PM 63 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMUM
ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 135

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api telah ditetapkan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun
2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan
Orang dengan Kereta Api;
b. bahwa dengan adanya perkembangan teknologi di bidang
Perkeretaapian, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum
Angkutan Orang dengan Kereta Api sudah tidak sesuai
lagi dengan kebutuhan hukum saat ini sehingga perlu
disesuaikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar
Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;
 - 2 -

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG STANDAR
PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA
API.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara Pelayanan Publik.
2. Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri
atas prasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta
norma, kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk
penyelenggaraan transportasi Kereta Api.
 - 3 -

3. Kereta Api adalah sarana Perkeretaapian dengan tenaga

gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan
dengan sarana Perkeretaapian lainnya, yang akan
ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan
perjalanan Kereta Api.
4. Prasarana Perkeretaapian adalah jalur Kereta Api,
stasiun Kereta Api, dan fasilitas operasi Kereta Api agar
Kereta Api dapat dioperasikan.
5. Angkutan Kereta Api adalah kegiatan pemindahan orang
dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan
Kereta Api.
6. Stasiun Kereta Api adalah tempat pemberangkatan dan
pemberhentian Kereta Api.
7. Penyelenggara Sarana Perkeretaapian adalah badan
usaha yang mengusahakan sarana Perkeretaapian
umum.
8. Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian adalah pihak
yang menyelenggarakan Prasarana Perkeretaapian.
9. Pengguna Jasa adalah setiap orang yang menggunakan
jasa angkutan Kereta Api.
10. Standar pelayanan minimum yang selanjutnya disingkat
SPM adalah ukuran minimum pelayanan yang harus
dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan
pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus dilengkapi
dengan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyedia layanan
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
11. SPM Angkutan Orang Dengan Kereta Api adalah SPM
yang diperuntukkan bagi pelayanan penumpang Kereta
Api.
12. Maklumat Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang
berisi keseluruhan rincian kewajiban dan janji yang
terdapat dalam standar pelayanan.
13. Jaringan Pelayanan Perkeretaapian adalah gabungan
lintas - lintas pelayanan Perkeretaapian.
 - 4 -

14. Perkertaapian Antarkota adalah Perkeretaapian yang

melayani perpindahan orang dan/atau barang dari satu
kota ke kota yang lain;
15. Perkeretaapian Perkotaan adalah Perkeretaapian yang
melayani perpindahan orang di wilayah perkotaan
dan/atau perjalanan ulang alik;
16. Mass Rapid Transit yang selanjutnya disingkat MRT
adalah angkutan massal Perkeretaapian yang
menggunakan Kereta Api berat, sistem pengoperasian
elektrik, beroperasi pada jalurnya sendiri yang tidak
dapat diakses oleh pejalan kaki dan kendaraan apapun
lainnya.
17. Light Rail Transit yang selanjutnya disingkat LRT adalah
angkutan Perkeretaapian menggunakan Kereta Api
ringan, sistem pengoperasian elektrik, beroperasi pada
jalurnya sendiri yang tidak dapat diakses oleh pejalan
kaki dan kendaraan apapun lainnya.
18. Kereta Api Bandara adalah Kereta Api yang melayani
dari/menuju Bandara.
19. Keterlambatan adalah suatu keadaan perjalanan Kereta
Api lewat dari waktu yang ditentukan, seperti
keterlambatan keberangkatan atau keterlambatan
kedatangan.
20. Penumpang dengan Kebutuhan Khusus adalah
penumpang karena kondisi fisiknya dan/atau
permintaan khusus penumpang yang memerlukan
fasilitas dan perlakuan khusus, seperti penyandang
disabilitas, lanjut usia, wanita hamil, menggendong anak
dan orang sakit.
21. Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang
mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental,
dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami
hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara
penuh dan efektif dengan warga negara lainnya
berdasarkan kesamaan hak.
 - 5 -

22. Lanjut Usia adalah penumpang yang telah mencapai usia

60 tahun ke atas.
23. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Perkeretaapian.
24. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang tugas
dan tanggung jawabnya di bidang Perkeretaapian.

Pasal 2
(1) Pelayanan penumpang Kereta Api harus memenuhi SPM.
(2) SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
acuan bagi Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian
dan/atau Penyelenggara Sarana Perkeretaapian dalam
memberikan pelayanan kepada pengguna jasa.

Pasal 3
SPM Pelayanan penumpang Kereta Api terdiri atas:
a. SPM di stasiun Kereta Api; dan
b. SPM dalam perjalanan.

BAB II
SPM DI STASIUN KERETA API

Pasal 4
SPM di stasiun Kereta Api sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf a disusun berdasarkan pada:
a. kelas stasiun untuk pelayanan Kereta Api antarkota,
Kereta Api jarak dekat, dan Kereta Rel Diesel; dan
b. jumlah rata-rata penumpang yang dilayani setiap hari
untuk pelayanan Kereta Rel Listrik, LRT, MRT, dan
Kereta Api Bandara.

Pasal 5
(1) SPM di stasiun Kereta Api sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 paling sedikit mencakup:
a. keselamatan;
b. keamanan;
c. kehandalan;
 - 6 -

d. kenyamanan;
e. kemudahan; dan
f. kesetaraan.
(2) SPM di stasiun Kereta Api sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran angka I dan angka II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.

BAB III
SPM DALAM PERJALANAN

Pasal 6
(1) SPM dalam perjalanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf b terbagi atas pelayanan:
a. Perkeretaapian antarkota;
b. Perkeretaapian perkotaan yang meliputi:
1 . Kereta Api jarak dekat;
2. Kereta Rel Diesel;
3. Kereta Rel Listrik;
4. LRT; dan
5. MRT; dan
Kereta Api bandara.
(2) SPM dalam perjalanan sebagaimana dimaksud pada Ayat
(1) paling sedikit meliputi aspek:
a. keselamatan;
b. keamanan;
c. kehandalan;
d. kenyamanan;
e. kemudahan; dan
f. kesetaraan.

Bagian Kesatu
Angkutan Kereta Api Perkotaan

Pasal 7
(1) Penyelenggara Sarana Perkeretaapian harus
menyediakan formulir informasi keterlambatan kepada
 - 7 -

penumpang dalam hal terjadi keterlambatan

keberangkatan dan/atau kedatangan perjalanan Kereta
Api paling singkat 15 (lima belas) menit.
(2) Jika terjadi keterlambatan keberangkatan perjalanan
terjadwal pada stasiun Kereta Api keberangkatan lebih
dari 1 (satu) jam, setiap penumpang mendapatkan
kompensasi dalam hal penumpang melakukan
pembatalan transaksi perjalanan.
(3) Keterlambatan keberangkatan perjalanan terjadwal
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diakibatkan oleh
kekusutan perjalanan dan/atau keadaan kahar Kereta
Api perkotaan.
(4) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
berlaku dalam hal penyelenggara sarana Perkeretaapian
telah memberitahukan terjadi keterlambatan dan
penumpang tetap memilih menggunakan jasa Kereta Api
perkotaan.
(5) Dalam hal penumpang membatalkan transaksi
perjalanan setelah mendapatkan informasi
keterlambatan jadwal keberangkatan Kereta Api,
penumpang mendapatkan kompensasi.

Bagian Kedua
Angkutan Kereta Api Antarkota

Pasal 8
(1) Dalam hal terjadi keterlambatan perjalanan Kereta Api
antarkota, penyelenggara sarana harus mengumumkan
alasan keterlambatan kepada calon penumpang secara
langsung atau melalui media pengumuman paling
lambat 45 (empat puluh lima) menit sebelum jadwal
keberangkatan atau sejak pertama kali diketahui adanya
keterlambatan.
(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan pada setiap stasiun Kereta Api keberangkatan.
(3) Pengumuman penundaan terhadap perjalanan Kereta
Api antarkota dengan waktu yang dianggap cukup bagi
 - 8 -

calon penumpang untuk menunda kedatangannya di

stasiun Kereta Api keberangkatan, dapat dilakukan
secara langsung, melalui telepon, atau pesan layanan
singkat.
(4) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan
perjalanan terjadwal Kereta Api antarkota, setiap
penumpang mendapatkan kompensasi.
(5) Dalam hal keterlambatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) lebih dari 1 (satu) jam, penumpang dapat
membatalkan tiket dan mendapat kompensasi
pengembalian seluruh biaya karcis.
(6) Dalam hal penumpang tidak membatalkan tiket,
perthitungan kompensasi dilakukan sebagai berikut:
a. keterlambatan lebih dari 1 (satu) jam wajib
diberikan minuman ringan; dan
b. keterlambatan lebih dari 3 (tiga) jam wajib diberikan
minuman dan makanan ringan berat.
(7) Kompensasi dapat diberikan di stasiun keberangkatan
dengan ketentuan waktu sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) dan ayat (6).
(8) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak
berlaku dalam hal penyelenggara sarana Perkeretaapian
dalam waktu 2 (dua) jam dari jadwal pemberangkatan
telah menyediakan Kereta Api atau moda angkutan darat
lainnya sebagai pengganti dengan kelas pelayanan yang
sama menuju stasiun tujuan.
(9) Dalam hal terdapat hambatan atau gangguan dalam
perjalanan Kereta Api yang mengakibatkan
keterlambatan datang di stasiun Kereta Api tujuan pada
perjalanan Kereta Api antarkota, setiap penumpang
mendapatkan kompensasi berikut:
a. wajib diberikan minuman dan makanan ringan pada
jam ketiga keterlambatan;
b. wajib diberikan minuman dan makanan berat pada
jam kelima keterlambatan; atau
 - 9 -

c. penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan

atau beralih ke moda lain dan penumpang
mendapat penggantian uang karcis.
(10) Dalam hal terdapat hambatan atau gangguan dalam
perjalanan Kereta Api antarkota yang mengakibatkan
Kereta Api tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai
stasiun Kereta Api tujuan, penyelenggara sarana
Perkeretaapian wajib:
a. menyediakan angkutan dengan Kereta Api lain atau
moda transportasi lain sampai stasiun Kereta Api
tujuan; atau
b. memberi ganti kerugian senilai harga karcis yang
dibeli.
(11) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak
diberikan kepada penumpang yang mengalami
keterlambatan kedatangan Kereta Api akibat
keterlambatan keberangkatan tanpa adanya hambatan
atau gangguan perjalanan Kereta Api antarkota.

Bagian Ketiga
Angkutan Kereta Api Bandara

Pasal 9
(1) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan
perjalanan terjadwal Kereta Api bandara lebih dari 15
(lima belas) menit pada stasiun Kereta Api
keberangkatan, berhak melakukan pembatalan
perjalanan dan mendapatkan kompensasi berupa
penggantian kerugian senilai harga karcis.
(2) Dalam hal terjadi keterlambatan perjalanan Kereta Api
bandara:
a. penyelenggara sarana Perkeretaapian harus
menyediakan alternatif moda lain menuju stasiun
tujuan yang biayanya ditanggung oleh
penyelenggara sarana Perkeretaapian; atau
b. penumpang dapat membatalkan karcis dan
mendapat pengembalian seluruh biaya karcis.
 - 10 -

(3) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak

berlaku dalam hal penyelenggara sarana Perkeretaapian
telah memberitahukan akan terjadinya keterlambatan
dan penumpang tetap memilih menggunakan jasa Kereta
Api tujuan ke bandara.
(4) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
berlaku apabila penumpang berangkat dengan waktu
kedatangan di stasiun bandara kurang dari 2 (dua) jam
dari waktu keberangkatan pesawat.

Pasal 10
SPM dalam perjalanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
tercantum dalam Lampiran angka III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB IV
PENUMPANG BERKEBUTUHAN KHUSUS

Pasal 11
(1) Penyelenggara Prasarana dan/atau Sarana Perkeretaapian
wajib melaksanakan pelayanan bagi pengguna jasa
berkebutuhan khusus.
(2) Dalam melaksanakan pelayanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Penyelenggara Prasarana dan/atau Sarana
Perkeretaapian harus menyediakan sarana dan prasarana
layanan yang aksesibel bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus.

Pasal 12
Aksesibilitas bagi pengguna jasa berkebutuhan khusus pada
sarana Perkeretaapian dan prasarana Perkeretaapian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ditetapkan sesuai
karakteristik masing-masing sebagaimana tercantum dalam
Lampiran angka I, angka II, dan angka III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
 -1 1 -

Pasal 13
Penyelenggara sarana dan prasarana Perkeretaapian wajib
menyediakan personil atau sumber daya manusia yang dapat
membantu pengguna jasa berkebutuhan khusus dengan
dibekali pelatihan terkait pelayanan bagi pengguna jasa
berkebutuhan khusus, baik sarana maupun di prasarana
Perkeretaapian.

BAB V
PENYUSUNAN DAN PENERAPAN
STANDAR PELAYANAN MINIMUM

Pasal 14
(1) Badan usaha penyelenggara sarana Perkeretaapian dan
penyelenggara prasarana Perkeretaapian dalam
menerapkan SPM harus menyusun standar operasional
prosedur dalam bahasa Indonesia.
(2) Standar operasional prosedur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) yang telah ditetapkan dilaporkan kepada
Menteri melalui Direktur Jenderal.

Pasal 15
(1) Penyelenggara sarana Perkeretaapian dan penyelenggara
prasarana Perkeretaapian dalam menerapkan SPM yang
telah ditetapkan harus membuat dan melaksanakan
Maklumat Pelayanan.
(2) Maklumat pelayanan harus dipublikasikan secara jelas
dan luas melalui media massa, media sosial, dan
publikasi secara langsung dengan dipasang pada tempat
yang mudah dibaca di semua stasiun penumpang.
(3) Publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
sudah dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
SPM diberlakukan.
 - 12 -

BAB VI
PENGAWASAN

Pasal 16
(1) Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan pengawasan
terhadap penerapan SPM angkutan orang dengan Kereta
Api sesuai kewenangan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
(2) Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan evaluasi
pelaksanaan SPM paling sedikit 2 (dua) kali dalam
setahun.
(3) Masyarakat berhak memberikan saran dan masukan
terhadap pelaksanaan SPM secara lisan atau tertulis
kepada Menteri dan/atau melalui Direktur Jenderal.

Pasal 17
Dokumen Penerapan, mekanisme penilaian, dan pengawasan
SPM angkutan orang dengan Kereta Api ditetapkan oleh
Direktur Jenderal.

BAB VII
SANKSI

Pasal 18
Penyedia jasa yang melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi
sesuai peraturan perundang-undangan.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pemenuhan
Fasilitas dan SOP yang telah ditetapkan oleh Penyelenggara
Prasarana dan/atau Sarana Perkeretaapian harus disesuaikan
dengan Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun
sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
 - 13 -

BAB IX
PENUTUP

Pasal 20
Pada saat Peraturan Menteri ini diundangkan, Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan
Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 322), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 21
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
 - 14 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2019

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2019

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1210

dengan aslinya
O HUKUM,

HERPRIARSONO
 - 15 -

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR PM 63 TAHUN 2019
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM
ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API

I. STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API DI STASIUN

PELAYANAN KERETA API ANTARKOTA DAN KERETA API PERKOTAAN

(KERETA API JARAK DEKAT DAN KRD)

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

1. KESELAMATAN

R a. In fo rm a s i dan K etersediaan In fo rm a s i • K etersediaan In fo rm a s i dan In fo rm a s i dan p e ra la ta n In fo rm a s i dan p e ra la ta n • APAR b e lu m kadaluw arsa

fa s ilita s dan p e ra la ta n
k eselam atan p e n y e la m a ta n d a ru ra t
dalam bahaya
(keba ka ra n, kecelakaan,
atau bencana alam )
• Jum lah p e ra la ta n ke se la m a ta n
• K ondisi
m ud a h te rlih a t dan
te rja n g k a u , an tara
lain:
• A la t p e m a d a m
kebakaran (APAR)
u ku ra n ke cil dan
u ku ra n besar, yang
d ile n g ka p i in fo rm a s i
ke se la m a ta n m ud a h
te rlih a t dan te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• A la t p e m a d a m kebakaran
(APAR) u ku ra n kecil dan
u ku ra n besar, yang
d ile n g k a p i in fo rm a s i
masa kadaluw arsa, dan
te rs e d ia di:
ke se la m a ta n m ud a h dan d ile n g ka p i in d ik a to r
p e tu n ju k ja ru m te ka na n
te rlih a t dan te rja n g k a u ,
b e rw a rn a hijau.
a n ta ra lain:
• P en e m pa ta n APAR,
disesuaikan dengan kondisi
• A la t p e m a d a m kebakaran
ruang pada stasiun.
(APAR) u ku ra n kecil
• Perlengkapan
(APAR) dan uku ra n besar,
smoke detector, springkler,
yang d ile n g k a p i in fo rm a s i
masa kadaluw arsa, dan
hydrant, fire alarm dan
te rs e d ia di: sejenisnya hanya u n tu k

masa kadaluw arsa, - Ruang tid a k b e rtik e t - Ruang tid a k b e rtik e t bangunan stasiun baru yang
dan te rs e d ia di: d a la m stasiun m in im a l d a la m stasiun m in im a l d ib a n gu n di atas ta h u n

NO JENIS PELAYANAN
R b. In fo rm a s i dan
fa s ilita s kesehatan
URAIAN
In fo rm a s i k e te rse d ia a n
dan fa s ilita s kesehatan
u n tu k p enanganan
keadaan d a ru ra t
- 16 -
INDIKATOR
STASIUN KECIL
- Ruang tid a k
b e rtik e t dalam
stasiun m in im a l 1
(satu) u n it APAR
u ku ra n 3 Kg;
- Area B e rtik e t
m in im a l 2 (dua)
u n it A la t
P em adam A pi
u ku ra n 10 Kg
• P e tu n ju k ja lu r dan
p ro s e d u r evakuasi;
• N o m o r-n o m o r
te le p o n d a ru ra t
(emergency call).
• K e tersediaan In fo rm a s i dan fa silita s
• Jum lah kesehatan yang
m u d a h te rlih a t dan
te rja n g k a u , an tara
lain:
• Fasilitas o b a t-
o b a ta n ;
• M in im a l 1 (satu)
u n it Kursi Roda
layak pakai
• M in im a l 1 (satu)
u n it T andu layak
pakai
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
2 (dua) u n it APAR
u ku ra n 3 Kg;
- Area B e rtik e t m in im a l
3 (tig a ) u n it A la t
P em adam A pi u ku ra n
10 Kg
• P e tu n ju k ja lu r dan
p ro s e d u r evakuasi;
• N o m o r-n o m o r te le p o n
d a ru ra t (emergency call);
dan
• Tom bol alarm u n tu k
ko n d isi d a ru ra t.
In fo rm a s i dan fa silita s
kesehatan yang m ud a h
te rlih a t dan te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• Pos kesehatan (Poskes)
beserta fa s ilita s o b a t-
o b a ta n , petugas
pa ra m e d is, dan fa s ilita s
kerja (s te to sko p , Tensi
M e te r, T e m p a t tid u r
pasien)
• M in im a l 2 (dua) u n it
Kursi Roda layak pakai
• M in im a l 2 (dua) u n it
Tandu layak pakai
KETERANGAN
STASIUN BESAR
2 (dua) u n it APAR 2019. Stasiun yang
u ku ra n 3 Kg; d ib a n gu n seb e lu m ta h u n
- Area B e rtik e t m in im a l
2019 d a p a t dilakukan
4 (e m p a t) u n it A la t
penyesuaian b e rta h a p
Pem adam A pi uku ra n
sesuai dengan situasi dan
10 Kg
• P e tu n ju k ja lu r dan kondisi.
p ro s e d u r e vakuasi;
• N o m o r-n o m o r te le p o n
d a ru ra t (emergency call);
• Tom bol alarm u n tu k
ko n d isi d a ru ra t; dan
• Sistem p e m a d a m an
kebakaran u n tu k
bangunan fa s ilita s u m u m
(smoke detector,
springkler, hydrant, fire
alarm).
In fo rm a s i dan fa silita s
kesehatan yang m ud a h
te rlih a t dan te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• Pos kesehatan (Poskes)
beserta fa s ilita s o b a t-
o b a ta n , petugas
p a ram edis, dan fa silita s
kerja (s te to sko p , Tensi
M e te r, T e m p a t t id u r
pasien)
• M in im a l 3 (tiga ) u n it
Kursi Roda layak pakai
• M in im a l 2 (dua) u n it
T andu layak pakai

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
R c. Lam pu p e n era n g a n B erfu ng si sebagai
s u m b e r cahaya di w e se l
u n tu k m encegah
p o te n s i tin d a k a n
k rim in a l
B d. Peron M e ru p a k a n la n ta i
stasiun yang se ja ja r
dengan la n ta i k e re ta ,
b e rfu n g s i sebagai
te m p a t tu n g g u dan
aksesibilitas
p e n u m p a n g n a ik /tu ru n .
- 17 -
INDIKATOR
STASIUN KECIL
• M in im a l 1 (satu)
T abung oksigen
b e ra t m in im a l 0,5
m 3.
In te n s ita s cahaya T ersedia lam pu
penera n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 200 lux.
• K etersediaan • Celah (gap) a n ta ra
• K ondisi te p i p e ro n dengan
badan ke re ta tid a k
m em bahayakan
anak di b aw ah u m u r
se rta p e n um p a n g
yang m enggunakan
kursi roda se rta ;
• Selisih Ketinggian
la n ta i p e ro n stasiun
20 cm dengan la n ta i
kere ta ;
• Lantai Peron stasiun
bebas d ari keg ia tan
ko m e rsia l, tid a k licin
dan tid a k te rg e n a n g
air, serta d ile n g ka pi
dengan:
- M arka
p e tu n ju k /p e m b a t
as a n tre a n
n a ik /tu ru n
p e n um p a n g .
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
• M in im a l 2 (du a ) T abung
O ksigen b e ra t m in im a l
0,5 m 3.
Tersedia la m p u p e n era n g a n
dengan in te n s ita s cahaya
m in im a l 2 0 0 lux.
• Celah (gap) a n ta ra te p i
p e ro n den ga n badan
ke re ta tid a k
m e m b a h a yaka n anak di
b aw ah u m u r serta
p e n u m p a n g yang
m en g g u n a ka n kursi rod a
se rta ;
• Selisih K e tinggian la n ta i
p e ro n sta siu n 20 cm
dengan la n ta i k e re ta ;
• Lantai P eron stasiun
bebas d a ri keg ia tan
ko m e rsia l, tid a k licin dan
tid a k te rg e n a n g air, se rta
d ile n g k a p i dengan:
• M arka
p e tu n ju k /p e m b a ta s
a n tre a n n a ik /tu ru n
penum pang.
• M a rka /guiding block
u n tu k p e n u n ju k ja la n
bagi p e n u m p a n g tu n a
n e tra .
KETERANGAN
STASIUN BESAR
• M in im a l 3 (tig a ) T abung
O ksigen b e ra t m in im a l
0,5 m 3.
T ersedia lam pu p e n era n g a n D ikecualikan pada stasiun
dengan in te n s ita s cahaya yang sudah s te ril/ru a n g
m in im a l 200 lux. te rtu tu p
• Celah (gap) a n ta ra te p i C elah/gap p e ro n - p in tu
p e ro n dengan badan ke re ta m aksim a l: 20 cm .
ke re ta tid a k
m e m b a h a yaka n anak di • U n tu k selisih ke tin g gian > 20
b aw ah u m u r se rta cm , se m e n ta ra d a p a t
p e n u m p a n g yang disediakan bancik a ta u ram p
m enggunakan kursi roda Khusus stasiun baru yang
se rta ; m ulai d ib a n gu n ta h u n 2019
• Selisih K e tinggian la n ta i level harus se ja ja r a n tara
p e ro n stasiun 20 cm pe ro n dan la n ta i ke re ta .
dengan la n ta i k e re ta ; • Safety line tid a k licin.
• Lantai P eron stasiun • S afety line m in im a l 35 cm
bebas d a ri keg ia tan dari te p i pe ro n .
ko m e rsia l, tid a k lic in dan
tid a k te rg e n a n g a ir, serta
d ile n g ka p i dengan:
• M arka
p e tu n ju k /p e m b a ta s
a n tre a n n a ik /tu ru n
p e n um p a n g .
• M a rk a / guiding block
u n tu k p e n u n ju k ja la n
bagi p e n u m p a n g tu n a
n e tra .
 - 18 -

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

- M a rk a/guiding • Tersedia Safety line dari • T ersedia Safety line dari

B e. K anopi p e ro n M e ru p a k a n a ta p
stasiun s ta siu n y a n g m e lin d u n g i
p e n u m -p a n g d a ri hujan
dan panas.
B /. A s se m b ly p o in t Area u n tu k p e n u m p a n g
( titik b e rk u m p u l) dan lain - lain
b e rk u m p u l a pabila
te rja d i keadaan d a ru ra t
block u n tu k te p i p e ro n a ta u PSD te p i p e ro n a ta u PSD
p e n u n ju k ja la n (platform screen door). (platform screen door).
bagi p e n um p a n g
tu n a ne tra .
- Tersedia Safety
line atau PSD
(platform screen
door).
• K etersediaan T ersedia ka n o pi p e ro n T ersedia kanopi p e ro n • U n tu k p e ro n stasiun ruang
• Kondisi dengan pan ja ng dengan panjang te rtu tu p pada siang hari
m enyesuaikan p a n ja ng m enyesuaikan panjang te ta p m e n ja m in in te n sitas
p e ro n stasiun, yang bisa p e ro n stasiun, yang bisa cahaya m in im a l 200 lux.
m e lin d u n g i p e n u m p a n g m e lin d u n g i p e n um p a n g Sesuai S ta n d a r SNI 2017.
d a ri panas dan h u ja n , d a ri panas dan h ujan, • D apat d ip e n u h i secara
dengan ko n d isi te ra n g pada den ga n ko n d isi te ra n g pada b e rta h a p .
siang dan m alam hari. siang dan m alam hari.
• K etersediaan Tersedia m in im a l 1 Tersedia m in im a l 1 (satu) Tersedia m in im a l 1 (satu) Luas t it ik b e rk u m p u l
• Kondisi (satu) assembly point assembly point area di tia p asse m b ly p o in t area d i tia p m enyesuaikan dengan
area di tia p stasiun stasiun yang d itu n ju k k a n sta siu n yang d itu n ju k k a n p ro p o rsi ju m la h peakhour (jam
yang d itu n ju k k a n dengan pe n an d a /signage. dengan p e n a n d a /s/g n og e . te rs ib u k ) p e n um p a n g di
dengan stasiun dan khusus stasiun
pen an d a /s/g n og e . atas (elevated) m enyesuaikan
area

2. KEAM ANAN

R a. Fasilitas Fasilitas k eam anan • K etersediaan T ersedianya CCTV T ersedianya CCTV y ang T ersedianya CCTV yang Rekam an CCTV te rsim p a n
k eam anan m eru p a k a n p e ra la ta n • Jum lah yang m ere ka m : m e re ka m : m e re ka m : m in im a l 1 m inggu dengan

u n tu k m encegah • Proses n a ik /tu ru n
p e n u m p a n g di
tin d a k a n k rim in a l
p e ro n .
• Proses p e n u m p a n g
m a s u k /k e lu a r
stasiun.
• Proses n a ik /tu ru n
p e n u m p a n g d i p e ro n .
• Proses p e n u m p a n g
m a s u k /k e lu a r stasiun.
• Pergerakan o ra n g d i Area
T idak b e rtik e t;
• Proses n a ik /tu ru n resolusi b e rku a lita s bagus dan
p e n u m p a n g d i p e ro n . jelas.
• Proses p e n um p a n g
m a s u k /k e lu a r stasiun.
• Pergerakan o ra n g di Area
T ida k b e rtik e t;

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
R b. Petugas O rang y ang b ertugas
ke a m a n a n m enjaga keam anan,
k e te rtib a n , dan
kela n ca ra n sirkulasi
pengguna jasa di
stasiun, serta
m e m b a n tu p e n u m p a n g
dengan k e b u tu h a n
khusus
R c. In fo rm a s i In fo rm a s i yang
gangguan d is a m p a ik a n kepada
ke a m a n a n
p e n u m p a n g apabila
m e n d a p a t gangguan
k eam anan.
R d. Lam pu p e n e ra n g a n B erfu ng si sebagai
s u m b e r cahaya di
s ta siu n u n tu k
m e m b e rik a n rasa am a n
bagi pengguna jasa
- 19 -
INDIKATOR
STASIUN KECIL
• P ergerakan o ra n g di
A rea T ida k b e rtik e t
• P ergerakan o ra n g di
Area B e rtik e t
• K etersediaan • T ersedia petugas
• Jum lah berse ra g am dan
m ud a h d ilih a t
• M in im a l 1 (satu)
o ra n g dan
p e n e m p a ta n
disesuaikan dengan
ko n d isi stasiun.
• K etersediaan Tersedia s tik e r yang
• B e rsifa t In fo rm a tif m ud a h te r lih a t dan
je la s te rb a c a dengan
p e n yeb a ra n
m en ye su a ika n luas
sta siu n , yang b erisi
in fo rm a s i te n ta n g No
T e lp /H P :
• P o lse k/P o lre s
s e te m p a t d a n /a ta u
• Call center
• In te n s ita s cahaya T ersedia la m pu
• Luas Ruangan p e n e ra n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 200 lux. u n tu k
area p u b lik
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
• P ergerakan o ra n g d i Area
B e rtik e t.
• T ersedia petugas
berse ra g am dan m ud a h
d ilih a t.
• M in im a l 6 (enam ) o ra n g
dan p e n e m p a ta n
disesuaikan dengan
ko n d isi stasiun.
Tersedia s tik e r yang m u d a h
te rlih a t dan je la s te rb a c a
dengan p e n yeb a ra n
m en ye su a ika n luas sta siu n ,
yang b e risi in fo rm a s i
te n ta n g No T elp /H P :
• P o lse k/P o lre s s e te m p a t
d a n /a ta u
• Call center
Tersedia la m pu p e n e ra n g a n
dengan in te n s ita s cahaya
m in im a l 200 lux. u n tu k area
p u b lik
KETERANGAN
STASIUN BESAR
• Pergerakan o ra n g d i Area
B e rtik e t
• T ersedia petugas Petugas pengam anan
b e rseragam dan m ud a h m enguasai dasar-dasar bela
d ilih a t
d iri dan penggunaan p e ra la ta n
• M in im a l 9 (sem b ila n )
p e n d u ku n g a n ta ra lain borg o l,
o ra n g dan p e n e m p a ta n
P3K, APAR,
disesuaikan dengan
ko n d isi stasiun.
to n g k a t p e m u ku l, HT dll.
Tersedia s tik e r ya n g m ud a h
te rlih a t dan je la s te rb a c a
dengan p e n yeb a ra n
m enyesuaikan luas stasiun,
ya n g b erisi in fo rm a s i
te n ta n g No T e lp /H P :
• P olsek/P olres s e te m p a t
d a n /a ta u
• Call center
Tersedia la m pu p e n era n g a n P e rh itu ng a n sta n da r
dengan in te n s ita s cahaya pencahayaan m enggunakan
m in im a l 200 lux. u n tu k area S N I2017
p u b lik
 - 20 -

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

3. KEHANDALAN / KETERATURAN

R a. Layanan P enjualan dan • K etersediaan • Tersedia lo k e t t ik e t
p e n ju a la n tik e t p e n uk a ra n tik e t Kereta • Jum lah m an u a l d a n /a ta u
api • K ecepatan P elayanan vending machine
serta papan
in fo rm a s i ta ta cara
p e m b e lia n dan top-
up.
• Layanan p e n ju alan
tik e t m an u a l
m a ksim u m 180
d e tik p e r tran sa ksi
• Tersedia in fo rm a s i
a d a /tid a k adanya
te m p a t d u d u k u n tu k
s e lu ru h kelas KA
• Tersedia lo k e t tik e t
m a n u a l d a n /a ta u vending
machine serta papan
in fo rm a s i ta ta cara
p e m b e lia n dan top-up.
• Layanan p e n ju a la n tik e t
m a n u a l m a ksim u m 180
d e tik p e r tran sa ksi
• T ersedia in fo rm a s i
a d a /tid a k adanya te m p a t
d u d u k u n tu k s e lu ru h
kelas KA
• Tersedia lo k e t tik e t U n tu k ke re ta api p e rko ta a n ,
m an u a l d a n /a ta u vending tid a k p e rlu in fo rm a s i a d a /tid a k
machine se rta papan
adanya te m p a t dud uk.
in fo rm a s i ta ta cara
p e m b e lia n dan top-up.
• Layanan p e n ju a la n
m an u a l tik e t m a ksim u m
180 d e tik p e r tran sa ksi
• T ersedia in fo rm a s i
a d a /tid a k adanya te m p a t
d u d u k u n tu k s e lu ru h
kelas KA

B b. In fo rm a s i Jadw al Papan Ja d w a l O perasi • K etersediaan • T ersedia Peta • Tersedia Peta Jadw al • Tersedia Peta Jadw al Papan in fo rm a s i, m in im a l
O perasi dan dan Peta Jaringan • Kondisi Jadw al O perasi dan O perasi dan Peta O perasi dan Peta te rp a sa n g di hall u ta m a
Peta Jaringan • A ku ra si In fo rm a s i Peta Jaringan Jaringan Pelayanan Jaringan Pelayanan
P elayanan K ereta A pi stasiun.
Pelayanan Pelayanan Kereta K ereta A pi, ya n g m ud a h K ereta A p i, yang m ud a h
K ereta A pi A pi, yang m ud a h te rb a ca ; te rb a ca ;
te rb a ca ; • Peta te rp a s a n g d i area • Peta te rp a s a n g d i area
• Peta te rp a sa n g di tid a k b e rtik e t dan area tid a k b e rtik e t dan area
area tid a k b e rtik e t b e rtik e t b e rtik e t
dan area b e rtik e t

B c. In fo rm a s i • In fo rm a s i te n ta n g • K e tersediaan • T ersedia in fo rm a s i • T ersedia in fo rm a s i • Tersedia in fo rm a s i

K edatangan w a k tu ke d a ta n g a n • Terbaca (visual) dan dengan pengeras de n ga n pengeras suara di dengan d isp la y d a n /a ta u
K ereta dan K ereta api te rd e n g a r je la s suara d i pe ro n p e ro n sta siu n u n tu k Running Text, yang b erisi
G angguan b e rik u tn y a (au d io ) stasiun u n tu k in fo rm a s i in fo rm a s i in fo rm a s i ke datangan
P erjalanan • A ku ra si In fo rm a s i in fo rm a s i in fo rm a s i ke d a ta n g a n K ereta api K ereta a p i b e rik u tn y a
ke d a ta n g a n K ereta b e rik u tn y a se rta se rta gangguan
api b e rik u tn y a serta gangguan p e rja la n a n p e rja la n a n yang te rja d i.
 - 21 -

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

• In fo rm a s i te n ta n g gangguan yang te rja d i, dengan • Tersedia in fo rm a s i

gangguan p e rja la n a n yang
p e rja la n a n yang te rja d i, dengan
te rja d i in te n s ita s suara
yang bisa d id e n g a r
o le h P e n u m pa n g di
stasiun.
in te n s ita s suara ya n g bisa
d id e n g a r o le h
P e n u m pa n g d i stasiun.
dengan pengeras suara di
p e ro n stasiun u n tu k
in fo rm a s i in fo rm a s i
ke d a ta n g a n K ereta api
b e rik u tn y a serta
gangguan p e rja la n a n
yang te rja d i, dengan
in te n s ita s suara yang bisa
d id e n g a r o le h
P e num pang di stasiun.

4. KENYAMANAN

B a. A re a /R u a n g A dalah yang disediakan
Tunggu u n tu k p e n u m p a n g
s e b e lu m m elaku ka n
check in (ruangan
te rb u k a /te rtu tu p )
E/R b. A rea B o a rd in g R u a n g /te m p a t yang
disediakan u n tu k o ra n g
• K etersediaan • T ersedianya Area
• K epadatan T unggu pada area
P en u m pa n g b e rtik e t yang
d ile n g k a p i dengan
T e m p a t D uduk
P rio rita s.
• K epadatan
p e n u m p a n g d i area
T unggu m a ksim a l
0 ,6 M 2 p e r o ra n g
• Luas U n tu k 1 (satu ) o ra n g
• K ondisi m in im u m 0 ,6 m 2
• T ersedianya Area T unggu
pada area b e rtik e t yang
d ile n g ka p i dengan
T e m p a t D u d u k P rio ritas.
• K epadatan p e n u m p a n g di
area tu n g g u m aksim a l
0 ,6 M 2 p e r o ra n g
U n tu k 1 (satu ) o ra n g
m in im u m 0,6 m 2 dan
• T ersedianya Area Tunggu • Area tu n g g u ini khusus
pada area b e rtik e t yang u n tu k KA a n ta rk o ta
d ile n g ka p i dengan
T e m p a t D u d u k P rio ritas.
• K epadatan p e n u m p a n g di
area tu n g g u m aksim al
0 ,6 M 2 p e r ora n g
U n tu k 1 (satu) ora n g • Pada area b o a rd in g khusus
m in im u m 0,6 m 2 dan ke re ta api a n ta rk o ta

m e laku ka n v e rifik a s i
dan d ile n g ka p i
sesuai dengan id e n tita s
te m p a t d u d u k
• A rea be rsih 100%,
d iri
te ra w a t, dan tid a k
b e rb a u yang berasal
d a ri d a la m area
stasiun
R c. T o ile t T ersedianya to ile t • Jum lah T erse d ia n ya to ile t
• Kondisi m asing -m asing u n tu k
pria dan w a n ita ,
d ile n g ka p i te m p a t d u d u k
• A rea b ersih 100%,
te ra w a t, dan tid a k
be rb a u yang berasal d a ri
d a la m area stasiun
T ersedianya to ile t m asing-
m asing u n tu k pria dan
w a n ita , dengan
d ile n g ka p i te m p a t d u d u k disediakan petugas boarding
• Area b ersih 100%, /check in u n tu k ke re ta api
te ra w a t, dan tid a k a n ta rk o ta
be rb a u yang berasal d ari
d alam area stasiun
T ersedianya to ile t m asing- • Luas m in im a l tia p WC: 100
m asing u n tu k pria dan cm x 125 cm
w a n ita , dengan • D isediakan W C d u d u k
 - 22 -

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

dengan p e rsya ra tan : p e rsya ra tan : p e rsya ra ta n : d a n /a ta u jo n g k o k

• Pria (1 WC, 1
w a s ta fe l)
• W a n ita (1 WC, 1
w a s ta fe l)
• Tersedia 1 (satu)
to ile t u n tu k
penum pang difable
• T e rd a p a t
p e n andaan to ile t
u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n um p a n g
dengan k e b u tu h a n
khusus
• A rea bersih,
te ra w a t, la n ta i tid a k
licin dan tid a k
te rg e n a n g a ir. serta
sirku la si udara
b e rfu n g si dengan
baik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t lam pu
p e n era n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 150 lux
yang b e rfu n g si
dengan baik.
R d. T o ile t T erse d ia n ya to ile t • Jum lah T erse d ia n ya to ile t
• Kondisi m asing -m asing u n tu k
pria dan w a n ita ,
dengan p e rsya ra ta n :
• Pria (1 WC, 1
w a s ta fe l)
• W a n ita (1 WC, 1
w a s ta fe l)
• Pria (2 u rin o ir, 2 W C, 1
w a sta fe l)
• W a n ita (4 WC, 1
w a sta fe l)
• Tersedia 1 (satu ) to ile t
u n tu k p e n u m p a n g
difable
• T e rd a p a t p e n an d a a n
to ile t u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus
• Area be rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin dan tid a k
te rg e n a n g a ir. se rta
sirkulasi ud a ra b e rfu n g si
dengan baik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t la m pu
penera n g a n dengan
in te n sita s cahaya
m in im a l 150 lu x yang
b e rfu n g si dengan baik
T ersedianya t o ile t m asing-
m asing u n tu k pria dan
w a n ita , dengan
p e rsya ra tan :
• Pria (2 u rin o ir, 2 WC, 1
w a sta fe l)
• W a n ita (4 W C, 1
w a sta fe l)
• Pria (4 u rin o ir, 3 W C, 2 • D im ensi to ile t u n tu k
w a s ta fe l) p e n um p a n g dengan
• W a n ita (6 WC, 2 ke b u tu h a n khusus
w a sta fe l) m en g ik u ti p e ra tu ra n yang
• T ersedia 1 (satu ) t o ile t berlaku.
u n tu k p e n u m p a n g
difable
• T e rd a p a t p e n an d a a n
to ile t u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus
• Area b e rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin dan tid a k
te rg e n a n g a ir. se rta
sirku la si ud a ra b e rfu n g si
dengan b a ik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t la m pu
p e n era n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 150 lux yang
b e rfu n g si dengan baik
• Tersedia u rio n ir dengan
k e tin g g ia n y a n g d a p a t
d ija n g ka u o le h anak anak
T ersedianya to ile t m asing- • Luas m in im a l tia p WC: 100
m asing u n tu k pria dan cm x 125 cm
w a n ita , dengan • Disediakan W C d u d uk
p e rsya ra ta n : d a n /a ta u jo n g k o k
• Pria (4 u rin o ir, 3 W C, 2 • D im ensi to ile t u n tu k
w a s ta fe l) p e n um p a n g dengan
• W a n ita (6 WC, 2 k e b u tu h a n khusus
w a sta fe l) m en g ik u ti p e ra tu ra n yang
 - 23 -
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
STASIUN KECIL
• Tersedia 1 (satu)
t o ile t u n tu k
penum pang difable
• T e rd a p a t
p e n andaan to ile t
u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n u m p a n g
dengan k e b u tu h a n
- khusus
• A rea be rsih ,
te ra w a t, la n ta i tid a k
licin dan tid a k
te rg e n a n g a ir. serta
sirkulasi udara
b e rfu n g si dengan
baik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t la m pu
p e n era n g a n dengan
in te n sita s cahaya
m in im a l 150 lu x
yang b e rfu n g si
dengan baik.
E e. M u s h o lla Fasilitas u n tu k • Luas • 6 o ra n g (p ria atau
m e la k u k a n ib a d a h yang • K ondisi w a n ita
te rp a d u de n ga n te m p a t • A rea be rsih 100%,
te ra w a t, dan tid a k
wudhu.
be rb a u yang berasal
d a ri d alam area
stasiun
R f. Lam pu B erfu ng si sebagai • K ete rsed ia n ; Tersedia la m pu
penera n g a n s u m b e r cahaya di • In te n s ita s cahaya p e n era n g a n dengan
sta siu n u n tu k in te n s ita s cahaya
m in im a l 200 lux.
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
• T ersedia 1 (satu ) to ile t
u n tu k p e n u m p a n g
difable
• T e rd a p a t p e n andaan
to ile t u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus
• A rea be rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin dan tid a k
te rg e n a n g a ir. serta
sirku la si ud a ra b e rfu n g si
de n ga n baik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t lam pu
p e n era n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 150 lu x yang
b e rfu n g s i dengan b a ik
• Pria 7 o ra n g
• W a n ita 5 o ra n g
• A re a b ersih 100%,
te ra w a t, dan tid a k
b e rb a u yang berasal d ari
d a la m area stasiun
T erse d ia la m pu p e n era n g a n
de n ga n in te n s ita s cahaya
m in im a l 200 lux.
KETERANGAN
STASIUN BESAR
• Tersedia 1 (satu) to ile t berlaku.
u n tu k p e n u m p a n g
difable
• T e rd a p a t p e n andaan
to ile t u n tu k Pria, W a n ita
dan p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus
• Area be rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin dan tid a k
te rg e n a n g air. serta
sirku la si udara b e rfu n g si
dengan baik dan tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t lam pu
p e n era n g a n dengan
in te n s ita s cahaya
m in im a l 150 lu x yang
b e rfu n g si dengan baik
• Tersedia u rio n ir dengan
ke tin g g ia n yang d a p a t
d ija n g ka u o le h anak anak
• Pria (11 n o rm a l dan 2 • D isediakan te m p a t d u d uk
p e n yan d a n g d is a b ilita s) bagi p e n yan d a n g d isabilitas
• W a n ita (9 n o rm a l dan 2 u n tu k m e laku ka n ibadah
p e n y an d a n g d is a b ilita s)
• K etersediaan m usholla
• A rea b e rsih 100%, disesuaikan sepanjang lahan
te ra w a t, dan tid a k m em u n g kin ka n
b e rb a u yang berasal d ari • Suhu d a la m ruangan
d a la m area stasiun m aksim al 27°C
T ersedia la m pu penera n g a n P erh itu ng a n s ta n d a r
dengan in te n s ita s cahaya pencahayaan m enggunakan
m in im a l 200 lux.
S N I2017
 - 24 -

TOLAK UKUR
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
KETERANGAN
STASIUN KECIL STASIUN SEDANG STASIUN BESAR

m e m b e rik a n rasa
n yam an bagi pengguna •

jasa.

E/R g. Fasilitas Fasilitas u n tu k sirku la si Suhu Suhu dalam ruangan Suhu d a la m ruangan Suhu d a la m ruangan
p e n g a tu r udara d a p a t m a ksim a l 27°C m aksim a l 27°C m aksim a l 27°C
s irk u la s i udara di m enggunakan AC (air
rua n g tu n g g u
conditioner), kipas
te r tu tu p
angin {fan ) d a n /a ta u
v e n tila s i udara

B h. keb e rsih a n T ersedianya stasiun
Stasiun yang selalu berasih
B i. T e m p a t sam pah T em pat pem buangan
sam pah yang
d isediakan di area
stasiun u n tu k m e m b e ri
Kondisi K ondisi stasiun selalu
b e rsih dan te rk o n tr o l
selam a ja m operasi
K ereta api.
• K etersediaan T ersedianya te m p a t
sam pah den ga n 2
p e m b a g ia n (o rg a n ik
dan a n o rg a n ik).
Kondisi sta siu n selalu bersih
dan te rk o n tr o l selam a ja m
ope ra si K ereta api.
T ersedianya te m p a t
sam pah de n ga n 2
p e m bagian (o rg a n ik dan
a n o rg a n ik).
Kondisi stasiun selalu bersih
dan te rk o n tr o l selam a ja m
ope ra si K ereta api.
T ersedianya te m p a t
sam pah dengan 2
pe m b a g ia n (o rg a n ik dan
a n o rg a n ik).

ke m u d a h a n
p e n u m p a n g saat buang
sam pah.

B j. H im b a ua n Adanya h im b a u a n • K e tersediaan Penanda in fo rm a s i Penanda in fo rm a s i d ila ra n g Penanda in fo rm a s i d ila ra n g

Larangan Larangan m e ro k o k di d ila ra n g m e ro k o k di m e ro k o k di s e lu ru h rua n g m e ro k o k d i s e lu ru h rua n g
M e ro k o k se lu ru h ru a n g p u b lik
ruang p u b lik stasiun p u b lik stasiun p u b lik stasiun
stasiun

5. KEM UD AHAN

R a. In fo rm a s i In fo rm a s i yang • Tem pat • M e m p u n y a i sistem • M e m p u n y a i sistem • M e m p u n y a i sistem

p elayanan d is a m p a ika n d i stasiun • Jenis M e d ia p e m b e rita h u a n p e m b e rita h u a n p u b lic p e m b e rita h u a n p u b lic

kepada ca lo n pengguna • K ondisi Public

p u b lic ( {Public Address System (Public Address System
jasa, yang bisa te rb a ca
Address System (PA) (PA) atau Passenger (PA) atau Passenger

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
dengan baik, yang
s e k u ra n g -kura n g nya
m e m u a t:
Y' D e n a h /la y o u t stasiun
K ereta api
v ' N am a Stasiun
y' Jadw al O perasi
K ereta api
y' T a rif K ereta api
y' A ra h /ja lu r evakuasi
bila te rja d i keadaan
d a ru ra t
E/R b. In fo rm a s i P e m b e ria n in fo rm a s i
gangguan jik a te rja d i gangguan
p e rja la n a n ke re ta
p e rja la n a n ke re ta api
api
R c. In fo rm a s i a n g k uta n In fo rm a s i yang
la n ju ta n /in te g ra s i d is a m p a ik a n di d a la m
tra n s p o rta s i lain
stasiun, kepada
pengguna jasa, yang
bisa te rb a c a dengan
m u d a h . S ekurang-
ku ra n g n ya m e m u a t:
v ' A lte r n a tif m o d a ,
lokasi dan p e n u n ju k
- 25 -
INDIKATOR
STASIUN KECIL
atau Passenger
Inform ation System-
PIS));
• In fo rm a s i dalam
b e n tu k visual
d ile ta kka n d i te m p a t
stra te g is antara lain
di d e k a t lo ke t, p in tu
m asuk dan d i ruang
tu n g g u u m u m yang
m ud a h te rlih a t dan
je la s te rb a ca .
* In fo rm a s i dalam
b e n tu k a u d io /s u a ra
harus jelas
te rd e n g a r dengan
in te n s ita s suara 20
dB le b ih tin g g i d ari
kebisingan yang ada.
W a k tu In fo rm a s i d iu m u m k a n
m a ksim a l 30 m e n it
se te la h te rja d i
gangguan
• Tem pat • Papan P e tu n ju k
• K etersediaan A n g k u ta n L a n ju ta n ;
• K ondisi • P e n e m pa ta n ta n d a
se b e lu m p in tu
k e lu a r stasiun
K ereta api yang
m u d a h te rlih a t;
• B e rsifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif dan
e d u k a tif.
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
Inform ation System-PIS))-,
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
visu a l d ile ta k k a n dl
te m p a t s tra te g is a n ta ra
lain di d e k a t lo k e t, p in tu
m asuk dan d i rua n g
tu n g g u u m u m yang
m ud a h te r lih a t dan je la s
te rb a ca .
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra harus je la s
te rd e n g a r dengan
in te n s ita s suara 20 dB
le b ih tin g g i d a ri
kebisingan ya n g ada.
In fo rm a s i d iu m u m k a n
m a ksim a l 30 m e n it setelah
te rja d i gangguan
• Papan P e tu n ju k
A n g k u ta n L a n ju ta n ;
• P e n e m p a ta n ta n d a
s e b e lu m p in tu k e lu a r
stasiun K ereta a p i yang
m ud a h te rlih a t;
• B e rsifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif dan
e d u k a tif.
KETERANGAN
STASIUN BESAR
Inform ation System-PIS));
• In fo rm a s i d alam b e n tu k
visu a l d ile ta k k a n di
te m p a t s tra te g is a n ta ra
lain di d e k a t lo k e t, p in tu
m asuk dan di rua n g
tu n g g u u m u m yang
m ud a h te rlih a t dan jelas
te rb a ca .
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra harus je la s
te rd e n g a r dengan
in te n sita s suara 20 dB
le b ih tin g g i d a ri
kebisingan yang ada.
In fo rm a s i d iu m u m k a n
m aksim al 30 m e n it se te la h
te rja d i gangguan
• Papan P e tu n ju k
A n g ku ta n L a n ju ta n ;
• P e n e m pa ta n ta n da
seb e lu m p in tu k e lu a r
stasiun K ereta api yang
m ud a h te rlih a t;
• B e rsifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif dan
e d u k a tif.

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
ara h a n g ku ta n
la n ju ta n ;
S Jenis a n g ku ta n
la n ju ta n
R d. Fasilitas Layanan F asilitas yang
P e num pang d ise d ia ka n u n tu k
m e m b e rik a n in fo rm a s i
p e rja la n a n ke re ta api
dan layanan pengaduan
e. T e m p a t p a rk ir T e m p a t u n tu k p a rk ir
k e n d ara a n b a ik rod a 4
(e m p a t) dan roda 2
(dua)
B f. Akses khusus Ruang ja la n khusus
p ejalan (p e d e s tria n /ra m p /
k a k i/p e n u m p a n g
selasar) d i lin g ku n g an
dengan k e b u tu h a n
stasiun yang te rp is a h
khusus
dengan k e n daraan
b e rm o to r.
B g. Penanda p e n u n ju k Fasilitas papan
arah in fo rm a s i d alam
k o m u n ik a s i visu a l yang
p ro p o rs io n a l
6. KESETARAAN
R a. Fasilitas bagi Fasilitas khusus yang
penum pang d is e d ia k a n u n tu k
- 26 -
INDIKATOR
STASIUN KECIL
K etersediaan • M e m p u n y a i te m p a t
dan 1 (satu) m eja
kerja
• T ersedia 1 (satu)
o ra n g petugas yang
cakap
b e rko m u n ika si
• Luas • Luas te m p a t p a rk ir
■ S irkulasi disesuaikan dengan
lahan yang te rse d ia
• S irkulasi kendaraan
m asuk, keluar, dan
p a rk ir lancar
K etersediaan
K etersediaan U n tu k in fo rm a s i arah
atau tu ju a n n y a
p e n um p a n g , p ro p o rs i
u ku ra n h u ru f/te k s
p enanda le b ih besar
d a ri in fo rm a s i lain.
• A kse sib ilita s • T ersedia te m p a t
• K e tersediaan d u d u k u n tu k
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
• M e m p u n y a i te m p a t dan
1 (satu) m eja kerja
• T ersedia 1 (satu ) o ra n g
pe tug a s yang cakap
b e rk o m u n ik a s i
• Luas te m p a t p a rk ir
disesuaikan de n ga n lahan
ya n g te rse d ia
• S irkulasi ke n d ara a n
m asuk, ke lu a r, dan p a rk ir
lancar
T ersedianya a kse sib ilita s
(p e d e s tria n /ra m p /s e la s a r)
yang c u k u p m e n a m p u n g
p e jalan k a k i/ p e n u m p a n g
den ga n k e b u tu h a n khusus
d i stasiun.
U n tu k in fo rm a s i ara h a ta u
tu ju a n n y a p e n um p a n g ,
p ro p o rs i u k u ra n h u ru f/te k s
p enanda le b ih besar d a ri
in fo rm a s i lain.
• Tersedia te m p a t d u d u k
u n tu k p e n u m p a n g
KETERANGAN
STASIUN BESAR
• M e m p u n y a i te m p a t dan Petugas yang m e m ilik i
1 (satu) m eja kerja kecakapan Bahasa Inggris di
• T ersedia 1 (satu) o ra n g stasiun kelas besar
petugas yang cakap
b e rko m u n ika si
• Luas te m p a t p a rk ir • P rio rita s p a rk ir u n tu k
disesuaikan dengan lahan stasiun a n ta rk o ta dan
yang te rse d ia stasiun asal KA P erkotaan
• Sirkulasi ke n daraan
m asuk, ke lu a r, dan p a rk ir
lancar
T ersedianya a ksesibilitas M e n g ik u ti K e te n tu an
( p e d estria n /ra m p/selasa r) p e d estria n yang berla ku dan
yang c u ku p m e n a m p u n g
d ile n g ka pi
pejalan k a k i/ p e n u m p a n g
dengan k e b u tu h a n di
atap.
stasiun.
U n tu k in fo rm a s i arah atau
tu ju a n n y a p e n um p a n g ,
p ro p o rs i u k u ra n h u ru f/te k s
p e nanda le b ih besar dari
in fo rm a s i lain.
• Tersedia te m p a t d u d u k • L ift d a n /a ta u e ska la to r
u n tu k p e n um p a n g harus d isediakan u n tu k
 - 27 -
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
STASIUN KECIL
den ga n k e b u tu h a n penum pang p e n um p a n g dengan
khusus p e n u m p a n g dengan k e b u tu h a n khusus;
k e b u tu h a n khusus • Tersedia ramp
dengan ke m irin g a n
m aksim a l 1 0 °,
ke tin g gian hand rail
6 5 -8 0 cm ,
b e rte k s tu r
k a s a r/tid a k licin ;
• Tersedia ja lu r
p e d e stria n dengan
Guiding Block u n tu k
p e n um p a n g
p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus;
• T ersedianya L ift
atau ja lu r khusus
u n tu k p e n um p a n g
yang m enggunakan
kursi roda.
B b. L o ke t P enyandang Loket p e m b e lia n tik e t • K etersediaan
d is a b ilita s bagi p e n u m p a n g • ke te rja n g k a u a n
b e rk e b u tu h a n khusus
R c. Ruang ibu R u a n g /te m p a t yang K ete rsed ia a n Tersedia rua n g khusus
m en y u s u i (Nursery d isediakan khusus bagi ibu m e n yu su i, yang
Room ) ibu m en y u s u i dan bayi. d ile n g ka p i dengan
fa silita s yang sesuai
s ta n d a r K e m e n te ria n
K esehatan RI
TOLAK UKUR
STASIUN SEDANG
dengan k e b u tu h a n
khusus;
• Tersedia ramp dengan
k e m irin g a n m a ksim a l 10°
, ke tin g g ia n hand ra il 65-
80 cm , b e rte k s tu r
k a s a r/tid a k licin ;
• Tersedia ja lu r p e d e s tria n
dengan Guiding Block
u n tu k p e n u m p a n g
p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus;
• T ersedianya L ift atau
ja lu r khusus u n tu k
p e n u m p a n g yang
m en g g u n a ka n kursi rod a .
• T ersedia lo k e t d a n /a ta u
vending machine khusus
bagi p e n u m p a n g
k e b u tu h a n khusus
• Desain lo k e t disesuaikan
dengan tin g g in y a kursi
roda
T ersedia ru a n g khusus ibu
m e n yu su i, ya n g d ile n g ka p i
dengan fa s ilita s yang sesuai
s ta n d a r K e m e n te ria n
K esehatan RI
KETERANGAN
STASIUN BESAR
dengan k e b u tu h a n stasiun yang ju m la h
khusus; la n ta in ya le b ih d a ri 1 la n ta i;
• Tersedia ramp dengan • Tersedia to m b o l lif t yang
k e m irin g a n m a ksim a l 10° d a p a t dijangkau pengguna
, ke tin g gian hand ra il 65- kursi roda
80 cm , b e rte k s tu r
k a s a r/tid a k licin ;
• Tersedia ja lu r p e d e stria n
dengan Guiding Block
u n tu k p e n u m p a n g
p e n u m p a n g dengan
k e b u tu h a n khusus;
• T ersedianya L ift atau
ja lu r khusus u n tu k
p e n u m p a n g yang
m eng g u n a ka n kursi roda.
• Tersedia lo k e t d a n /a ta u D isesuaikan dengan kondisi
vending machine khusus yang a d a / d ib a n tu dengan
bagi p e n u m p a n g
petugas
k e b u tu h a n khusus
• Desain lo k e t disesuaikan
dengan tin g g in y a kursi
roda
Tersedia rua n g khusus ibu
m en yu su i, yang d ile n g ka p i
dengan fa silita s yang sesuai
s ta n d a r K e m e n te ria n
Kesehatan RI
 - 28 -

II. STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API DI STASIUN

PELAYANAN KERETA REL LISTRIK, LIGHT RAIL TRANSIT, MASS RAPID TRANSIT, DAN KERETA API BANDARA

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

S tasiun dengan Pnp Stasiun dengan Pnp S tasiun dengan Pnp KETERANGAN

< 1 0 .0 0 0 /h a ri 10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri > 5 0 .0 0 0 /h a ri

1. KESELAMATAN

R a. In fo rm a s i da n K e te rs e d ia a n In fo rm a si
fa s ilita s d a n p e ra la ta n
k e s e la m a ta n p e n y e la m a ta n d a ru ra t
d a la m b a h a ya
(k e b a k a ra n , ke ce la ka a n ,
a ta u b e n c a n a a lam )
• K e te rs e d ia a n In fo rm a s i dan
• J u m la h p e ra la ta n ke se la m a ta n
• K o n d isi m u d a h te rlih a t dan
te rja n g k a u , a n ta ra lain:
• A la t p e m a d a m
ke b a k a ra n u ku ran
ke cil (A P A R ) da n
u k u ra n be sar, ya n g
d ile n g k a p i in fo rm a si
m a sa ka d a lu w a rsa ,
d a n te rse d ia di:
- R u a n g tid a k
b e rtik e t da la m
s ta s iu n m in im a l 1
(s a tu ) u n it A P A R
u ku ra n 3 Kg;
- A re a B e rtike t
m in im a l 2 (du a)
u n it A la t P e m a d a m
A p i u ku ra n 10 Kg
• S tik e r T itik ku m p u l
e va k u a s i;
• P e tu n ju k ja lu r dan
p ro s e d u r e va ku a si;
• S tik e r n o m o r-n o m o r
te le p o n d a ru ra t
(em ergency call)
In fo rm a s i d a n p e ra la ta n
k e s e la m a ta n m u d a h
te rlih a t da n te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• A la t p e m a d a m
ke b a k a ra n u k u ra n ke cil
(A P A R ) d a n u ku ra n
b e sa r, y a n g d ile n g k a p i
in fo rm a s i m a s a
k a d a lu w a rs a , da n
te rs e d ia di:
- R u a n g tid a k b e rtik e t
d a la m s ta s iu n m in im a l
2 (d u a ) u n it A P A R
u k u ra n 3 Kg;
- A re a B e rtik e t m in im a l 3
(tig a ) u n it A la t
P e m a d a m A p i u k u ra n
10 Kg
• S tik e r T itik k u m p u l
e v a k u a s i;
• P e tu n ju k ja lu r da n
p ro s e d u r e v a k u a s i;
• S tik e r n o m o r-n o m o r
te le p o n d a ru ra t
(em ergency call); d a n
In fo rm a s i da n p e ra la ta n
k e s e la m a ta n m u d a h
te rlih a t da n te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• A la t p e m a d a m
k e b a k a ra n u k u ra n kecil
(A P A R ) da n u k u ra n
b e s a r, ya n g d ile n g k a p i
in fo rm a s i m asa
k a d a lu w a rs a , d a n
te rs e d ia di:
- R u a n g tid a k b e rtik e t
d a la m s ta s iu n
m in im a l 2 (d u a ) un it
A P A R u k u ra n 3 Kg;
- A re a B e rtik e t m in im a l
4 (e m p a t) u n it A la t
P em adam Api
u k u ra n 10 Kg
• S tik e r T itik k u m p u l
e v a k u a s i;
• P e tu n ju k ja lu r da n
p ro s e d u r e v a k u a s i;
• S tik e r n o m o r-n o m o r
te le p o n d a ru ra t
(em ergency call);
• A P A R be lu m ka d a lu w a rs a
da n d ile n g k a p i in d ik a to r
p e tu n ju k ja ru m te k a n a n
b e rw a rn a hijau.
• P e n e m p a ta n A P A R ,
d is e s u a ik a n d e n g a n k on disi
rua ng p a d a sta siu n .
• P e rle n g k a p a n
smoke detector, springkler,
hydrant, fire alarm atau
s e je n is n y a ha n ya u n tu k
b a n g u n a n s ta siu n b a ru yan g
d ib a n g u n m u la i ta h u n 2 0 19 .
S ta s iu n y a n g d ib a n g u n
se b e lu m ta h u n 2 0 1 9 d a p a t
d ila k u k a n p e n y e s u a ia n
b e rta h a p s e s u a i d e n g a n
situ a s i d a n kon disi.

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
R b. In fo rm a si da n In fo rm a si k e te rs e d ia a n
fa s ilita s d a n fa s ilita s k e s e h a ta n
k e s e h a ta n u n tu k p e n a n g a n a n
k e a d a a n d a ru ra t
R c. L a m p u B e rfu n g s i s e b a g a i
p e n e ra n g a n s u m b e r c a h a y a di w e s e l
u n tu k m e n c e g a h p o te n si
tin d a k a n k rim in a l
INDIKATOR
• K e te rs e d ia a n
• J u m la h
In te n s ita s c a h a y a
- 29 -
Stasiun de n ga n Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
In fo rm a s i d a n fa s ilita s
k e s e h a ta n y a n g
m u d a h te rlih a t da n
te rja n g k a u , a n ta ra lain:
• F a s ilita s o b a t-
o b a ta n
• M in im a l 1 (s a tu ) un it
K u rsi R o d a la ya k
p a kai
• M in im a l 1 (s a tu ) u n it
T a n d u la y a k p a ka i
• M in im a l 1 (sa tu )
T a b u n g o k s ig e n
b e ra t (isi) m in im a l
0 ,5 m 3.
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 2 0 0 lux.
TOLAK UKUR
Stasiun de n ga n Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
• T o m b o l alarm u n tu k
ko n d is i da ru ra t.
In fo rm a s i d a n fa s ilita s
k e s e h a ta n y a n g m u d a h
te rlih a t da n te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• P os k e s e h a ta n (P o s k e s )
b e s e rta fa s ilita s o b a t-
o b a ta n , p e tu g a s
p a ra m e d is , d a n fa s ilita s
k e rja (s te to s k o p , T e n s i
M eter, T e m p a t tid u r
pa sie n )
• M in im a l 2 (du a) u n it
K u rs i R o da la y a k p a ka i
• M in im a l 2 (d u a ) u n it
T a n d u la y a k p a kai
• M in im a l 2 (d u a ) T a b u n g
O k s ig e n b e ra t m in im a l
(isi) 0 ,5 m 3.
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a m in im a l
2 0 0 lux.
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
• T o m b o l alarm u n tuk
k o n d is i d a ru ra t; dan
• S is te m p e m a d a m a n
k e b a k a ra n untuk
b a n g u n a n fa s ilita s
u m u m (m isa lnya :
sm oke detector,
springkler, hydrant atau
fire alarm).
In fo rm a s i da n fa s ilita s
k e s e h a ta n y a n g m u d a h
te rlih a t d a n te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• P o s k e se h a ta n
(P o s k e s ) be se rta
fa s ilita s o b a t-o b a ta n ,
p e tu g a s p a ra m e d is,
d a n fa s ilita s kerja
(s te to s k o p , T e n s i
M e te r, T e m p a t tid u r
p a s ie n )
• M in im a l 3 (tiga) un it
K u rs i R o da la ya k pakai
• M in im a l 2 (dua) un it
T a n d u la y a k pakai
• M in im a l 3 (tiga)
T a b u n g O ksig e n be rat
(isi) m in im a l 0,5 m 3.
T e rs e d ia la m p u D ik e c u a lik a n pa da stasiu n
p e n e ra n g a n d e n g a n yan g s u d a h ste ril/ru a n g
in te n s ita s cah a ya te rtu tu p /s ta s iu n la ya n g /sta siu n
m in im a l 2 0 0 lux. ba w a h ta n a h .

NO JENIS PELAYANAN
B d. P e ro n
B e. K a n o p i p e ron
s ta s iu n
URAIAN
M e ru p a k a n la ntai s ta siu n
y a n g s e ja ja r d e n g a n
la n ta i kere ta , b e rfu n g s i
s e b a g a i te m p a t tu n g g u
d a n a k s e s ib ilita s
p e n u m p a n g n a ik/tu ru n .
M e ru p a k a n a ta p s ta siu n
y a n g m e lin d u n g i p e n u m ­
p a n g d a ri h u ja n da n
p a na s.
- 30 -
INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
• K e te rs e d ia a n • C e la h (g a p ) a n ta ra
• K o n d isi te p i p e ro n d e n g a n
b a d a n ke re ta tid a k
m em bahayakan
a n a k di b a w a h u m u r
s e rta p e n u m p a n g
yang m enggunakan
k u rsi ro d a serta;
• S e lis ih K e tin g g ia n
la n ta i p e ro n sta siu n
2 0 c m d e n g a n la ntai
ke re ta ;
• L a n ta i P ero n s ta siu n
b e b a s d a ri ke g ia ta n
k o m e rs ia l, tid a k licin
d a n tid a k te rg e n a n g
a ir, s e rta d ile n g ka p i
dengan:
- M a rka
p e tu nj u k /p e m b a ta s
a n tre a n n a ik/tu ru n
penum pang.
- M arkalguiding
block u n tu k
p e n u n ju k ja la n
bagi penum pang
tu n a netra.
- T e rs e d ia Safety
line a ta u P SD
(platfonn screen
door).
• K e te rs e d ia a n T e rs e d ia ka n o p i p e ro n
• K o n d isi d e n g a n pa n ja n g
m e n y e s u a ik a n p a n ja n g
p e ro n s ta siu n , y a n g
b isa m e lin d u n g i
TOLAK UKUR
Stasiun dengan Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
• C e la h (ga p) a n ta ra te p i
p e ro n d e n g a n b a d a n
ke re ta tid a k
m e m b a h a y a k a n a n a k di
b a w a h u m u r se rta
p e n u m p a n g ya n g
m e n g g u n a k a n k u rs i ro d a
serta;
• S e lis ih K e tin g g ia n la n ta i
p e ro n s ta s iu n 2 0 cm
d e n g a n la ntai ke re ta ;
• L a n ta i P e ro n s ta s iu n
b e b a s d a ri ke g ia ta n
ko m e rs ia l, tid a k licin da n
tid a k te rg e n a n g air, s e rta
d ile n g k a p i d e n g a n :
• M arka
p e tu n ju k /p e m b a ta s
a n tre a n n a ik /tu ru n
penum pang.
• M arkalguiding block
u n tu k p e n u n ju k ja la n
ba g i p e n u m p a n g tu n a
netra.
• T e rs e d ia Safety line d a ri
te p i p e ro n a ta u P S D
(platform screen door).
T e rs e d ia ka n o p i p e ro n
d e n g a n pa n ja n g
m e n y e s u a ik a n p a n ja n g
p e ro n s ta s iu n , y a n g b isa
m e lin d u n g i p e n u m p a n g
Stasiun den ga n Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
• C e la h (g a p ) a n ta ra tepi • C e la h /g a p pe ron - pintu
p e ro n d e n g a n ba da n k e re ta m a ksim a l: 2 0 cm
k e re ta tid a k
m em bahayakan anak • U n tu k se lisih k e tin g g ia n > 20
di b a w a h u m u r serta
cm ,
p e n u m p a n g ya n g
m e n g g u n a k a n kursi
• K h u s u s s ta siu n baru yang
ro d a se rta ;
• S e lis ih K e tin g g ia n d ib a n g u n m ulai ta h u n 2 0 1 9
la n ta i p e ro n s ta s iu n 20 le vel h a ru s s e ja ja r a n ta ra
c m d e n g a n la ntai peron d a n la ntai kereta.
k e re ta ;
• L a n ta i P e ro n s ta s iu n • Safety line tid a k licin.
b e b a s da ri k e g ia ta n
k o m e rs ia l, tid a k licin • S a fe ty line m in im a l 35 cm
d a n tid a k te rg e n a n g
da ri te p i peron.
air, se rta d ile n g k a p i
dengan:
• M a rka
p e tu n ju k /p e m b a ta s
a n tre a n n a ik /tu ru n
penum pang.
• M arkalguiding block
u n tu k p e n u n ju k ja la n
b a g i p e n u m p a n g tun a
ne tra .
• T e rs e d ia Safety line
d a ri te p i p e ro n ata u
P S D (platfonn screen
door).
T e rs e d ia k a n o p i pe ron • U n tu k p e ro n s ta siu n ruang
d e n g a n p a n ja n g te rtu tu p da n s ta s iu n baw ah
m e n y e s u a ik a n pa n ja n g
ta n a h p a d a s ia ng hari te ta p
p e ro n sta s iu n , y a n g bisa
m e n ja m in in te n s ita s cah a ya
m e lin d u n g i p e n u m p a n g

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
B f. A s s e m b ly point A re a u n tu k p e n u m p a n g
(titik b e rk u m p u l) d a n la in - la in b e rk u m p u l
a p a b ila te rja d i ke a d a a n
d a ru ra t
2. KEAMANAN
R a. F a s ilita s F a s ilita s k e a m a n a n
keam anan m e ru p a k a n p e ra la ta n
u n tu k m e n c e g a h
tin d a k a n k rim in a l
R b. P e tu g a s O ra n g y a n g b e rtu g a s
keam anan m e n ja g a ke a m a n a n ,
ke te rtib a n , da n
k e la n c a ra n s irk u la s i
p e n g g u n a ja s a di sta s iu n ,
- 31
INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
p e n u m p a n g d a ri pa n a s
d a n hu ja n , d e n g a n
k o n d is i te ra n g pa da
s ia n g da n m a la m hari.
• K e te rs e d ia a n T e rs e d ia m in im a l 1
• K o n d isi (s a tu ) assem bly point
a re a di tia p s ta siu n
y a n g d itu n ju k k a n
dengan
penanda/signage.
• K e te rs e d ia a n T e rs e d ia n y a C C T V
• Ju m la h y a n g m e re ka m :
• P ro s e s n a ik/tu ru n
p e n u m p a n g di
p e ro n .
• P ro s e s p e n u m p a n g
m a s u k /k e lu a r
sta siu n .
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a T id a k b e rtik e t
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a B e rtik e t
• K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia p e tu g a s
• J u m la h b e rs e ra g a m da n
m u d a h d ilih a t
• M in im a l 1 (satu)
o ra n g da n
-
TOLAK UKUR
Stasiun de n ga n Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
da ri p a n a s d a n hu ja n,
d e n g a n k o n d is i te ra n g
p a d a s ia n g d a n m a la m
hari.
T e rs e d ia m in im a l 1 (sa tu )
assem bly point a re a di tia p
s ta s iu n y a n g d itu n ju k k a n
d e n g a n p e n a n d a Isignage.
T e rs e d ia n y a C C T V y a n g
m e re k a m :
• P ro s e s n a ik /tu ru n
p e n u m p a n g di peron .
• P ro s e s p e n u m p a n g
m a s u k /k e lu a r sta s iu n .
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a T id a k b e rtike t;
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a B e rtik e t.
• T e rs e d ia p e tu g a s
b e rs e ra g a m d a n m u d a h
d ilih a t.
• M in im a l 6 (e n a m ) o ra n g
d a n p e n e m p a ta n
S tasiun de n ga n Pnp
> 50.000/hari
d a ri p a n a s d a n huja n,
d e n g a n k o n d is i te ra n g
p a d a s ia n g d a n m a la m
hari.
T e rs e d ia m in im a l 1 (satu)
a s s e m b ly p o in t a re a di
tia p s ta s iu n y a n g
d itu n ju k k a n d e n g a n
p e n a n d a Isignage.
T e rs e d ia n y a C C T V ya n g
m e re k a m :
• P ro s e s n a ik /tu ru n
p e n u m p a n g di pe ron .
• P ro s e s p e n u m p a n g
m a s u k /k e lu a r sta siu n .
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a T id a k b e rtike t;
• P e rg e ra k a n o ra n g di
A re a B e rtike t.
• T e rs e d ia p e tu g a s
b e rs e ra g a m da n
m u d a h d ilih a t
• M in im a l 9 (s e m b ila n )
o ra n g d a n p e n e m p a ta n
KETERANGAN
m in im a l 2 0 0 lux. S esu ai
s ta n d a r S N I2 0 1 7 .
• D is e s u a ik a n d e n g a n kon disi
sta siu n .
L u a s titik b e rku m p u l
m e n y e s u a ik a n d e n g a n
p ro p o rs i ju m la h peakhour( ja m
te rs ib u k ) p e n u m p a n g di
s ta s iu n d a n k h u su s s ta siu n
la yan g da n s ta siu n ba w a h
ta n a h m e n y e s u a ik a n area.
R e k a m a n C C T V te rs im p a n
m in im a l 1 m in g g u d e n g a n
res o lu s i b e rk u a lita s ba g u s dan
je la s.
P e tu g a s p e n g a m a n a n
m e n g u a s a i d a s a r-d a s a r bela
diri dan p e n g g u n a a n p e ralatan
p e n d u k u n g a n ta ra la in borgol,
P 3K , A P A R , to n g k a t pem ukul,
 - 32 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

S tasiun dengan Pnp Stasiun dengan Pnp Stasiun dengan Pnp KETERANGAN

< 1 0 .0 0 0 /h a ri 10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri > 5 0 .0 0 0 /h a ri

s e rta m e m b a n tu p e n e m p a ta n d is e s u a ik a n d e n g a n d is e s u a ik a n d e n g a n H T d ll.
penum pang dengan d is e s u a ik a n d e n g a n ko n d is i sta siu n . k o n d is i sta s iu n .
ke b u tu h a n k h u su s k o n d is i sta siu n .

R c. In fo rm a si In fo rm a si y a n g • K e te rs e d ia a n T e rs e d ia s tik e r ya n g T e rs e d ia s tik e r ya n g T e rs e d ia s tik e r ya n g

gangguan d is a m p a ik a n ke p a d a • B e rs ifa t In fo rm a tif m u d a h te rlih a t da n
keam anan p e n u m p a n g a p a b ila je la s te rb a c a d e n g a n
p e n y e b a ra n
m endapat gangguan
m e n y e s u a ik a n lu as
keam anan.
sta siu n , y a n g b e risi
in fo rm a s i te n ta n g No
T e lp /H P :
• P o ls e k /P o lre s
s e te m p a t d a n /a ta u
• C all cen ter
m u d a h te rlih a t d a n je la s
te rb a c a d e n g a n
p e n y e b a ra n m e n y e s u a ik a n
lu a s sta s iu n , ya n g b e risi
in fo rm a s i te n ta n g N o
T e lp /H P :
• P o ls e k /P o lre s s e te m p a t
d a n /a ta u
• C all center
m u d a h te rlih a t d a n je la s
te rb a c a d e n g a n
p e n y e b a ra n
m e n y e s u a ik a n lu as
s ta s iu n , y a n g b e risi
in fo rm a s i te n ta n g No
T e lp /H P :
• P o ls e k /P o lre s
s e te m p a t d a n /a ta u
• C all center

R d. L a m p u B e rfu n g s i s e b a g a i • In te n s ita s c a h a ya T e rs e d ia la m pu T e rs e d ia la m p u T e rs e d ia la m p u P e n g h itu n g a n s ta n d a r

p e n e ra n g a n s u m b e r c a h a y a di s ta s iu n • Luas R uangan p e n e ra n g a n d e n g a n p e n e ra n g a n d e n g a n p e n e ra n g a n d e n g a n p e n c a h a y a a n m e n g g u n a ka n
u n tu k m e m b e rik a n ra sa in te n s ita s ca h a ya in te n s ita s c a h a y a m in im a l in te n s ita s c a h a y a SNI 2 0 17 .
2 0 0 lux. u n tu k a re a p u b lik m in im a l 2 0 0 lux. u n tu k
am an bagi pengguna m in im a l 2 0 0 lux. u n tu k
a re a p u b lik
ja s a a re a p u b lik

3.
K E H A N D A LA N / KETERATURAN

R a. L a y a n a n P e n ju a la n d a n • K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia lo ke t tik e t • T e rs e d ia lo k e t tik e t • T e rs e d ia lo k e t tik e t U n tu k KRL, L RT d a n M RT

p e n ju a la n tik e t p e n u k a ra n tik e t K e re ta
api
• Ju m la h m a n u a l d a n /a ta u
• K e c e p a ta n vending m achine
P e la ya n a n s e rta p a p a n
in fo rm a s i tata ca ra
p e m b e lia n da n top-
up.
• L a y a n a n p e n ju a la n
tik e t m a n u a l
m a k s im u m 180 d e tik
m a n u a l d a n /a ta u vending
m achine se rta p a p a n
in fo rm a s i ta ta ca ra
p e m b e lia n d a n top-up.
• L a y a n a n p e n ju a la n
• L a y a n a n p e n ju a la n tik e t
m a n u a l m a k s im u m 180
d e tik p e r tra n s a k s i
m a n u a l d a n /a ta u tid a k pe rlu in fo rm a si ad a/tida k
vending m achine se rta a d a n y a te m p a t du d u k
p a p a n in fo rm a s i ta ta
c a ra p e m b e lia n da n
top-up.
m a n u a l tik e t
m a k s im u m 18 0 d e tik
p e r tra n s a k s i
 - 33 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

Stasiun dengan Pnp Stasiun dengan Pnp Stasiun den ga n Pnp KETERANGAN

< 1 0 .0 0 0 /h a ri 10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri > 5 0 .0 0 0 /h a ri

p e r tra n sa ksi
• T e rs e d ia in fo rm a si
a d a /tid a k a d a n ya
te m p a t d u d u k u n tu k
s e lu ru h kelas KA
• T e rs e d ia in fo rm a s i • T e rs e d ia in fo rm a s i
a d a /tid a k a d a n y a te m p a t a d a /tid a k a d a n y a
d u d u k u n tu k s e lu ru h te m p a t d u d u k u n tu k
k e la s K A s e lu ru h k e la s K A

B b. In fo rm a si Ja d w a l P a p a n J a d w a l O p e ra s i • K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia P eta • T e rs e d ia P e ta J a d w a l • T e rs e d ia P e ta J a d w a l P a p a n in fo rm a si, m in im al
O p e ra s i d a n P eta d a n P eta J a rin g a n • K o n d isi Ja d w a l O p e ra si da n O p e ra s i d a n P eta O p e ra s i d a n P eta te rp a s a n g di hall uta m a
J a rin g a n • A k u ra s i In fo rm a si P e ta Ja rin g a n J a rin g a n P e la y a n a n J a rin g a n P e la y a n a n stasiu n.
P e la y a n a n K e re ta A p i
P e la ya n a n P e la ya n a n K ere ta K e re ta A p i, y a n g m u d a h K e re ta A pi, ya n g
K e re ta A p i A p i, y a n g m ud ah te rb a c a ; m u d a h te rb a c a ;
te rb a c a ; • P e ta te rp a s a n g di a re a • P eta te rp a s a n g di area
• P e ta te rp a s a n g di tid a k b e rtik e t d a n a re a tid a k b e rtik e t da n are a
a re a tid a k b e rtike t b e rtik e t b e rtik e t
d a n a re a b e rtike t
B c. In fo rm a si • In fo rm a si te n ta n g • K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia in fo rm a si • T e rs e d ia in fo rm a s i • T e rs e d ia in fo rm a s i
K e d a ta n g a n w a k tu k e d a ta n g a n • T e rb a c a (visu a l) d e n g a n p e n g e ra s d e n g a n p e n g e ra s s u a ra d e n g a n d is p la y
K e re ta da n K e re ta a p i b e rik u tn y a d a n te rd e n g a r je la s s u a ra di pe ron di p e ro n s ta s iu n u n tu k d a n /a ta u Running Text,
G angguan • In fo rm a s i te n ta n g (a u d io ) s ta s iu n u n tuk in fo rm a s i in fo rm a s i y a n g b e risi in fo rm a s i
P e rja la n a n g a n g g u a n p e rja la n a n • A k u ra s i In fo rm a si in fo rm a s i in fo rm a si ke d a ta n g a n K e re ta api k e d a ta n g a n K e re ta api
y a n g te rja d i k e d a ta n g a n K e re ta b e rik u tn y a se rta b e rik u tn y a se rta
a p i b e riku tn ya serta g a n g g u a n p e rja la n a n g a n g g u a n p e rja la n a n
g a n g g u a n p e rja la n a n y a n g te rja d i, d e n g a n y a n g te rja d i.
y a n g te rja d i, d e n g a n in te n s ita s s u a ra ya n g • T e rs e d ia in fo rm a s i
in te n s ita s sua ra b is a d id e n g a r ole h d e n g a n p e n g e ra s
y a n g b isa d id e n g a r P e n u m p a n g di sta s iu n . su a ra di p e ro n s ta s iu n
o le h P e n u m p a n g di u n tu k in fo rm a s i
sta siu n . in fo rm a s i k e d a ta n g a n
K e re ta a p i b e rik u tn y a
se rta g a n g g u a n
p e rja la n a n y a n g te rja d i,
d e n g a n in te n s ita s
s u a ra y a n g bisa
d id e n g a r ole h
P e n u m p a n g di sta s iu n .

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
4. KENYAM ANAN
E /R a. R u a n g tu n g g u R u a n g a n /te m p a t ya n g
d is e d ia k a n u n tuk
p e n u m p a n g da n ca lo n
p e n u m p a n g s e b e lu m
m e la k u k a n ch e c k in
(ru a n g a n te rtu tu p
d a n /a ta u ru a n g a n
te rb u k a )
E/R b. R u a n g B o a rd in g R u a n g /te m p a t ya n g
d is e d ia k a n u n tu k o ra n g
m e la k u k a n v e rifik a s i
s e s u a i d e n g a n id e n tita s
diri
R c. T o ile t T e rs e d ia n y a to ile t
- 34
INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
• Luas U n tu k 1 (satu) o ra ng
m in im u m 0,6 m 2
• K o n d isi
• A re a b e rsih 100% ,
te ra w a t, da n tid a k
b e rb a u yan g be rasa l
d a ri d a la m area
s ta s iu n
• D ile n g k a p i kursi
y a n g d ip rio rita ska n
ba g i p e n u m p a n g
d e n g a n ke b u tu h a n
khusus
• Luas U n tu k 1 (sa tu ) ora n g
m in im u m 0,6 m 2 da n
• K o n d isi d ile n g k a p i te m p a t
duduk
• A re a b e rsih 100% ,
te ra w a t, da n tid a k
b e rb a u ya n g be ra sa l
d a ri d a la m area
s ta s iu n
• Ju m la h T e rs e d ia n y a to ie t
• K o n d isi m a s in g -m a s in g u n tu k
p ria d a n w a nita ,
d e n g a n p e rsya ra ta n :
-
TOLAK UKUR
Stasiun de n ga n Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
U n tu k 1 (s a tu ) o ra n g
m in im u m 0 ,6 m 2
• A re a b e rs ih 100% ,
te ra w a t, d a n tid a k
b e rb a u y a n g b e ra sa l d a ri
d a la m a re a s ta s iu n
• D ile n g k a p i k u rs i ya n g
d ip rio rita s k a n bagi
penum pang dengan
ke b u tu h a n k h u s u s
U n tu k 1 (s a tu ) o ra n g
m in im u m 0 ,6 m 2 da n
d ile n g k a p i te m p a t d u d u k
• A re a b e rs ih 100% ,
te ra w a t, d a n tid a k
b e rb a u y a n g b e ra s a l d a ri
d a la m a re a s ta s iu n
T e rs e d ia n y a to ie t m a s in g -
m a s in g u n tu k p ria dan
w a n ita , d e n g a n
p e rs y a ra ta n :
S tasiun dengan Pnp
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
U n tu k 1 (satu) o ra n g
m in im u m 0 ,6 m 2
• A re a b e rs ih 100% ,
te ra w a t, d a n tid a k
b e rb a u y a n g b e ra s a l
d a ri d a la m a re a s ta siu n
• D ile n g k a p i ku rsi ya n g
d ip rio rita s k a n ba g i
penum pang dengan
k e b u tu h a n k h u s u s
U n tu k 1 (sa tu ) o ra n g
m in i m u m 0 ,6 m 2 da n
d ile n g k a p i te m p a t
duduk
• A re a b e rs ih 10 0% ,
te ra w a t, da n tid a k
b e rb a u y a n g b e ra s a l
d a ri d a la m a re a s ta siu n
T e rs e d ia n y a to ie t
m a s in g -m a s in g u n tu k
pria d a n w a n ita , d e n g a n
p e rs y a ra ta n :
KETERANGAN
• H a n ya u n tu k s ta siu n K A
B a n d a ra
• K e te rs e d ia a n d ise s u a ik a n
s e p a n ja n g lahan
m e m u n g k in k a n
• D a p a t d is e d ia k a n di lu a r
b a n g u n a n s ta siu n ke re ta api
• K h u s u s u n tu k s ta siu n kere ta
api b a n d a ra dan dile n g ka p i
te m p a t d u d u k yan g
m em adai
D a p a t d is e d ia k a n pe tu g a s
y a n g be rja g a
• L u a s m in im a l tia p W C : 100
cm x 125 cm
• D is e d ia k a n W C du d u k
d a n /a ta u jo n g k o k
 - 35 -
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
• P ria (1 W C , 1
w a s ta fe l)
• W a n ita (1 W C , 1
w a s ta fe l)
• T e rs e d ia 1 (satu)
to ile t u n tu k
penum pang difable
• T e rd a p a t p e n a n d a a n
to ile t u n tu k Pria,
W a n ita dan
penum pang dengan
ke b u tu h a n k h u su s
• A re a b e rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin d a n
tid a k te rg e n a n g air.
s e rta sirku la si u d ara
b e rfu n g s i d e n g a n
b a ik d a n tid a k
b e rba u;
• T e rd a p a t la m pu
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s ca h a ya
m in im a l 150 lu x y a n g
b e rfu n g s i d e n g a n
baik.
E /R d. M u s h o lla F a s ilita s u n tu k • Luas • 6 o ra n g (pria a ta u
m e la k u k a n ib a d a h ya n g • K o n d isi w a n ita
te rp a d u d e n g a n te m p a t
w udhu. • A re a b e rsih 100% ,
te ra w a t, da n tid a k
TOLAK UKUR
Stasiun dengan Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
• P ria (2 u rin o ir, 2 W C , 1
w a s ta fe l)
• W a n ita (4 W C , 1
w a s ta fe l)
• T e rs e d ia 1 (sa tu ) to ile t
u n tu k p e n u m p a n g difable
• T e rd a p a t p e n a n d a a n
to ile t u n tu k P ria, W a n ita
dan penum pang dengan
ke b u tu h a n k h u s u s
• A re a b e rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k licin d a n tid a k
te rg e n a n g air. se rta
s irk u la s i u d a ra b e rfu n g s i
d e n g a n b a ik d a n tid a k
b e rb a u ;
• T e rd a p a t la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 150 lu x y a n g
b e rfu n g s i d e n g a n b a ik
• P ria 7 o ra n g
• W a n ita 5 o ra n g
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
• P ria (4 u rin o ir, 3 W C , 2 • D im e n si to ile t u n tuk
w a s ta fe l) p e n u m p a n g de ng an
ke b u tu h a n k h u su s m e n g iku ti
• W a n ita (6 W C , 2 p e ra tu ra n y a n g berlaku.
w a s ta fe l)
• T e rs e d ia 1 (sa tu ) to ile t
u n tu k p e n u m p a n g
difable
• T e rd a p a t p e n a n d a a n
to ile t u n tu k Pria,
W a n ita dan
penum pang dengan
k e b u tu h a n k h u s u s
• A re a be rsih , te ra w a t,
la n ta i tid a k lic in da n
tid a k te rg e n a n g air.
s e rta s irk u la s i u d a ra
b e rfu n g s i d e n g a n baik
d a n tid a k b e rb a u ;
• T e rd a p a t la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 150 lu x yan g
b e rfu n g s i d e n g a n baik
• T e rs e d ia u rio n ir
d e n g a n k e tin g g ia n
y a n g d a p a t d ija n g k a u
o le h a n a k a n a k
• P ria (11 n o rm a l d a n 2 • D is e d ia k a n te m p a t du d u k
penyandang bagi p e n y a n d a n g d isa b ilita s
d is a b ilita s ) u n tuk m e la k u k a n ib ad ah

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
E e. L a m p u B e rfu n g s i s e b a g a i
p e n e ra n g a n s u m b e r c a h a y a d i s ta siu n
u n tu k m e m b e rik a n rasa
n y a m a n ba g i p e n g g u n a
ja s a .
R f. Lam pu B e rfu n g s i se b a g a i
p e n e ra n g a n s u m b e r c a h a y a di sta siu n
u n tu k m e m b e rik a n rasa
n y a m a n ba g i p e n g g u n a
ja s a .
R g. F a s ilita s p e n g a tu r F a s ilita s u n tu k sirku la si
s irk u la s i u d a ra di u d a ra d a p a t
ru a n g tu n g g u m e n g g u n a k a n A C (air
te rtu tu p conditionei), k ip a s a n g in
(fan) d a n /a ta u v e n tila si
u d a ra
h. k e b e rs ih a n T e rs e d ia n y a s ta siu n
S ta siu n y a n g s e la lu b e ra sih
INDIKATOR
• In te n s ita s c a h a y a
• K e te rs e d ia n ;
• In te n s ita s c a h a y a
S uhu
K o n d isi
- 36
Stasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
b e rb a u y a n g be ra sa l
d a ri d a la m are a
s ta siu n
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a ya
m in im a l 2 0 0 lux.
S u h u d a la m ru a n g a n
m a k s im a l 2 7 °C
K o n d isi s ta siu n se la lu
b e rsih d a n te rk o n tro l
se la m a ja m o p e ra s i
K e re ta api.
-
TOLAK UKUR
Stasiun de n ga n Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
• A re a b e rs ih 100% ,
te ra w a t, d a n tid a k
b e rb a u y a n g b e ra s a l da ri
d a la m a re a s ta s iu n
2 0 0 - 2 5 0 Lux
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a m in im a l
2 0 0 lux.
S u h u d a la m ru a n g a n
m a k s im a l 27 °C
K o n d is i s ta s iu n se la lu
b e rs ih da n te rk o n tro l
s e la m a ja m o p e ra s i K e re ta
api.
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
• W a n ita (9 n o rm a l da n 2 • k e te rs e d ia a n m u sh o lla
penyandang d is e s u a ik a n se p a n ja n g
d is a b ilita s ) la ha n m e m u n g k in k a n
• A re a b e rs ih 100% , • S u h u d a la m ru a ng an
te ra w a t, d a n tid a k m a k s im a l 27 °C
b e rb a u y a n g b e ra sa l
d a ri d a la m a re a s ta siu n
2 0 0 - 2 5 0 Lu x E
T e rs e d ia la m p u R
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 2 0 0 lux.
S u h u d a la m ru a n g a n R
m a k s im a l 2 7 °C
K o n d is i s ta s iu n se la lu
b e rs ih da n te rk o n tro l
s e la m a ja m o p e ra s i
K e re ta api.

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
i. T em pa t sam pah Tem pat pem buangan
s a m p a h ya n g d is e d ia k a n
di a re a s ta siu n u n tu k
m e m b e ri k e m u d a h a n
penum pang saat buang
sa m p a h .
j. H im b a u a n A d a n y a h im b a u a n
L a ra n g a n L a ra n g a n m e ro k o k di
M e ro k o k ru a n g p u b lik sta siu n
5. KEMUDAHAN
R a. In fo rm a si In fo rm a si ya n g
p e la y a n a n d is a m p a ik a n di sta siu n
ke p a d a calon p e n g g u n a
ja s a , yan g b isa te rb a c a
d e n g a n baik, y a n g
s e k u ra n g -k u ra n g n y a
m e m u a t:
v ' D e n a h /la y o u t s ta s iu n
K e re ta api
v ' N a m a S ta siu n
v ' Ja d w a l O p e ra si K e re ta
api
• 'T a r if K e re ta api
v' A ra h /ja lu r e v a k u a s i bila
te rja d i k e a d a a n d a ru ra t
- 37 -
INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
• K e te rs e d ia a n T e rs e d ia n y a te m p a t
sam pah dengan 2
p e m b a g ia n (o rg a n ik
d a n a n o rg a n ik ).
U d a ra b e rsih dari P e n a n d a in fo rm a si
n iko tin d ila ra n g m e ro k o k di
se tia p ru a n g p u blik
s ta siu n
• Tem pat • M e m p u n y a i siste m
• J e n is M e d ia p e m b e rita h u a n
• K o n d isi p u b lic ( Public
Address System
(PA) atau Passenger
Information System-
PIS)Y,
• In fo rm a s i da la m
b e n tu k visu a l
d ile ta k k a n di te m p a t
s tra te g is a n ta ra lain
di d e k a t lo ket, pin tu
m a s u k d a n di ru a n g
tu n g g u u m u m ya n g
m u d a h te rlih a t da n
je la s te rb a ca .
• In fo rm a s i da la m
b e n tu k a u d io /s u a ra
h a ru s je la s te rd e n g a r
d e n g a n in te n sita s
su a ra 2 0 dB le bih
tin g g i d a ri k e b isin g a n
y a n g ad a .
TOLAK UKUR
Stasiun de n ga n Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
T e rs e d ia n y a te m p a t
sam pah dengan 2
p e m b a g ia n (o rg a n ik da n
a n o rg a n ik ).
P e n a n d a in fo rm a s i d ila ra n g
m e ro k o k di s e tia p rua ng
p u b lik s ta siu n
• M e m p u n y a i s is te m
p e m b e rita h u a n p u b lic
(.Public Address System
(PA) atau Passenger
Information System-
PIS))\
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
vis u a l d ile ta k k a n di
te m p a t s tra te g is a n ta ra
la in di d e k a t lo ke t, pintu
m a s u k d a n di ru a n g
tu n g g u u m u m y a n g
m u d a h te rlih a t d a n je la s
te rb a c a .
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra h a ru s je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s s u a ra 2 0 d B
le b ih tin g g i d a ri
k e b is in g a n y a n g ada.
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
T e rs e d ia n y a te m p a t
sam pah dengan 2
p e m b a g ia n (o rg a n ik dan
a n o rg a n ik ).
P e n a n d a in fo rm a si
d ila ra n g m e ro k o k di
s e tia p ru a n g p u blik
s ta s iu n
• M e m p u n y a i siste m
p e m b e rita h u a n p u b lic
(Public Address
System (PA) atau
Passenger Information
System-PIS))'
• In fo rm a si d a la m b e n tu k
v is u a l d ile ta k k a n di
te m p a t s tra te g is a n ta ra
la in di d e k a t loket, pintu
m a s u k d a n di rua ng
tu n g g u u m u m ya n g
m u d a h te rlih a t da n
je la s te rb a ca .
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra ha rus je la s
te rd e n g a r de n g a n
in te n s ita s sua ra 2 0 dB
le b ih tin g g i dari
k e b is in g a n ya n g ada.

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
E /R b. In fo rm a s i P e m b e ria n in fo rm a s i jik a
gangguan te rja d i g a n g g u a n
p e rja la n a n ke re ta p e rja la n a n k e re ta a p i
api
E/R c. In fo rm a si In fo rm a si ya n g
a n g k u ta n d is a m p a ik a n di d a la m
la n ju ta n /in te g ra s i
s ta siu n , ke p a d a
tra n s p o rta s i lain
p e n g g u n a ja s a , ya n g
b isa te rb a c a d e n g a n
m u d a h . S e k u ra n g -
ku ra n g n y a m e m u a t:
s A lte rn a tif m o d a , lo kasi
d a n p e n u n ju k ara h
a n g k u ta n la n ju ta n ;
y ' J e n is a n g k u ta n
la n ju ta n ;
R d. F a s ilita s L a ya n a n F a s ilita s y a n g d is e d ia k a n
P enum pang u n tu k m e m b e rik a n
in fo rm a s i p e rja la n a n
ke re ta api d a n la ya n a n
pengaduan
E/R e. T e m p a t p a rk ir T e m p a t u n tu k p a rk ir
k e n d a ra a n b a ik ro d a 4
(e m p a t) d a n ro d a 2 (du a)
- 38 -
INDIKATOR
S tasiun dengan Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
W a ktu In fo rm a s i d iu m u m ka n
m a k s im a l 30 m e n it
s e te la h te rja d i
gangguan
• Tem pat • P a p a n P e tu n ju k
• K e te rs e d ia a n A n g k u ta n La n ju ta n ;
• K o n d isi • P e n e m p a ta n ta n d a
s e b e lu m pintu ke lu a r
s ta s iu n K ere ta api
y a n g m u d a h te rlih a t;
• B e rs ifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif da n
e d u ka tif.
K e te rse d ia a n • M e m p u n y a i te m p a t
d a n 1 (satu) m e ja
k e rja
• T e rs e d ia 1 (satu)
o ra n g p e tu g a s ya n g
c a k a p b e rko m u n ika si
• Luas • L u a s te m p a t p a rk ir
d is e s u a ik a n d e n g a n
• S irk u la s i la h a n y a n g te rse d ia
• S irk u la s i ke n d a ra a n
m a su k, kelua r, da n
p a rk ir la n ca r
TOLAK UKUR
Stasiun dengan Pnp
10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
In fo rm a s i d iu m u m k a n
m a k s im a l 3 0 m e n it s e te la h
te rja d i g a n g g u a n
• P a p a n P e tu n ju k
A n g k u ta n L a njutan ;
• P e n e m p a ta n ta n d a
s e b e lu m p in tu k e lu a r
s ta s iu n K e re ta a p i y a n g
m u d a h te rlih a t;
• B e rs ifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif da n e d u k a tif.
• M e m p u n y a i te m p a t da n
1 (s a tu ) m e ja ke rja
• T e rs e d ia 1 (s a tu ) o ra n g
p e tu g a s y a n g ca k a p
b e rk o m u n ik a s i
• L u a s te m p a t p a rk ir
d is e s u a ik a n d e n g a n
la h a n y a n g te rs e d ia
• S irk u la s i k e n d a ra a n
m a s u k , ke lu a r, d a n p a rk ir
la n c a r
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
In fo rm a si d iu m u m k a n K h u su s S ta s iu n k e re ta api
m a k s im a l 3 0 m e n it b a n d a ra m a k s im a l 10 m en it
s e te la h te rja d i g a n g g u a n s e te la h te rja d i g a n g g u a n
• P a p a n P e tu n ju k
A n g k u ta n L a n ju ta n ;
• P e n e m p a ta n ta n d a
s e b e lu m pin tu k e lu a r
s ta s iu n K e re ta a p i yan g
m u d a h te rlih a t;
• B e rs ifa t in fo rm a tif,
k o m u n ik a tif dan
e d u ka tif.
• M e m p u n y a i te m p a t da n P e tu g a s ya n g m em iliki
1 (sa tu ) m e ja kerja ke c a k a p a n B a h a sa Ing gris
• T e rs e d ia 1 (sa tu ) o ra n g
p e tu g a s y a n g c a k a p
b e rk o m u n ik a s i
• L u a s te m p a t p a rk ir • P rio rita s u n tuk s ta siu n asal
d is e s u a ik a n d e n g a n K A P e rko ta a n
la h a n ya n g te rs e d ia
• D ik e c u a lik a n p a d a s tasiu n
• S irk u la s i k e n d a ra a n la ya n g d a n s ta s iu n baw ah
m a su k, ke lu a r, da n ta n a h , te m p a t p a rk ir bukan
p rio rita s
p a rk ir la n c a r
 - 39 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

Stasiun dengan Pnp Stasiun den ga n Pnp Stasiun dengan Pnp KETERANGAN

< 1 0 .0 0 0 /h a ri 10.000 - 5 0 .0 0 0 /h a ri > 5 0 .0 0 0 /h a ri

• S ta s iu n ujung p rio rita s u n tuk

d is e d ia k a n p a rk ir dan
m e n y e s u a ik a n de n g a n
k e te rs e d ia a n lahan
B f. A k s e s k h u su s R u a n g ja la n k h u su s K e te rs e d ia a n T e rs e d ia n y a a k s e s ib ilita s T e rs e d ia n y a a k s e s ib ilita s M e n g ik u ti K e te ntua n
p e ja la n (p e d e s tria n /ra m p /s e la s a r) (p e d e s tria n /ra m p /s e la s a r) (p e d e s tria n /ra m p /s e la s a r) p e d e s tria n ya n g be rla ku dan
k a k i/p e n u m p a n g di lin g k u n g a n s ta siu n yang cukup m enam pung yang cukup m enam pung d ile n g k a p i atap.
dengan p e ja la n k a k i/ p e n u m p a n g p e ja la n k a k i/ p e n u m p a n g
ya n g te rp is a h d e n g a n
k e b u tu h a n d e n g a n k e b u tu h a n k h u s u s d e n g a n ke b u tu h a n di
k e n d a ra a n b e rm o to r.
khusus di sta s iu n . sta s iu n .

B g. P e n a n d a F a s ilita s p a p a n in fo rm a si K e te rs e d ia a n U n tu k in fo rm a s i ara h U n tu k in fo rm a s i a ra h ata u U n tu k in fo rm a s i arah D is e d ia k a n p e n u n ju k arah

p e n u n ju k ara h
d a la m k o m u n ik a s i visu a l a ta u tu ju a n n y a
y a n g p ro p o rs io n a l p e n u m p a n g , p ro p o rsi
u k u ra n h u ru f/te k s
p e n a n d a le b ih b e sa r
d a ri in fo rm a s i lain.
tu ju a n n y a p e n u m p a n g ,
p ro p o rs i u k u ra n h u ru f/te k s
p e n a n d a le b ih b e s a r d a ri
in fo rm a s i lain.
a ta u tu ju a n n y a d a la m b e n tu k a u d io untuk
p e n u m p a n g , p ro p o rsi kau m d ifa b e l
u k u ra n h u ru f/te k s
p e n a n d a le bih b e s a r dari
in fo rm a s i lain.

6. KESETARAAN

R a. F a s ilita s bagi F a s ilita s k h u s u s ya n g • A k s e s ib ilita s • T e rs e d ia te m p a t • T e rs e d ia te m p a t d u d u k • T e rs e d ia te m p a t du d u k • L ift d a n /a ta u e s k a la to r ha rus

penum pang d is e d ia k a n u n tu k • K e te rs e d ia a n d u d u k u n tu k
penum pang penum pang penum pang penum pang dengan
dengan ke b u tu h a n khu sus;
d e n g a n k e b u tu h a n
k e b u tu h a n • T e rs e d ia ramp
kh u su s
khusus d e n g a n k e m irin g a n
m a k s im a l 1 0 °,
ke tin g g ia n hand
6 5 -8 0 cm , b e rte k s tu r
k a s a r/tid a k licin;
• T e rs e d ia ja lu r
p e d e s tria n d e n g a n
Guiding Block u n tuk
penum pang
penum pang dengan
ke b u tu h a n khusus,
u n tu k p e n u m p a n g
d e n g a n k e b u tu h a n
kh u su s;
• T e rs e d ia ramp d e n g a n
k e m irin g a n m a k s im a l 10°
, k e tin g g ia n hand rail 6 5 -
rail 8 0 cm , b e rte k s tu r
ka s a r/tid a k licin;
• T e rs e d ia ja lu r p e d e s tria n
d e n g a n Guiding Block
u n tu k p e n u m p a n g
penum pang dengan
ke b u tu h a n k h u s u s ;
u n tu k p e n u m p a n g d is e d ia k a n u n tu k stasiu n
d e n g a n ke b u tu h a n y a n g ju m la h la n ta in ya lebih
kh u s u s ;
da ri 1 lantai.
• T e rs e d ia ramp d e n g a n
k e m irin g a n m a ksim a l
1 0 ° , k e tin g g ia n hand
rail 6 5 -8 0 cm ,
b e rte k s tu r ka s a r/tid a k
licin ;
• s e d ia ja lu r p e d e stria n
d e n g a n Guiding Block
u n tu k p e n u m p a n g
p e n u m p a n g de n g a n
k e b u tu h a n kh u s u s ;
 - 40 -
NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR
Stasiun den ga n Pnp
< 1 0 .0 0 0 /h a ri
• T e rs e d ia n y a L ift ata u
ja lu r kh u s u s u n tu k
p e n u m p a n g ya n g
m e n g g u n a k a n ku rsi
rod a.
B b. L o ke t L o k e t p e m b e lia n tik e t • K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia lo ke t
D is a b llita s bagi penum pang ■ k e te rja n g k a u a n d a n /a ta u vending
b e rk e b u tu h a n kh u s u s m achine k h u s u s bagi
penum pang
ke b u tu h a n k h u su s
• D e sa in lo ke t
d is e s u a ik a n d e n g a n
tin g g in y a ku rsi roda
R c. R u a n g ibu R u a n g /te m p a t ya n g K e te rs e d ia a n T e rs e d ia ru a n g k h u su s
m enyusui d is e d ia k a n k h u s u s bagi ib u m e n y u s u i, ya n g
(Nursery Room) ib u m e n y u s u i d a n ba yi. d ile n g k a p i d e n g a n
fa s ilita s y a n g se su a i
s ta n d a r K e m e n te ria n
K e s e h a ta n RI
TOLAK UKUR
Stasiun dengan Pnp
10 .00 0 - 5 0 .0 0 0 /h a ri
• T e rs e d ia n y a L ift a ta u
ja lu r k h u s u s u n tu k
p e n u m p a n g ya n g
m e n g g u n a k a n kursi
roda.
• T e rs e d ia lo k e t d a n /a ta u
vending m achine k h u s u s
ba g i p e n u m p a n g
ke b u tu h a n k h u s u s
• D e s a in lo k e t d is e s u a ik a n
d e n g a n tin g g in y a ku rsi
rod a
T e rs e d ia ru a n g k h u s u s ibu
m e n y u s u i, y a n g d ile n g k a p i
d e n g a n fa s ilita s y a n g
se s u a i s ta n d a r
K e m e n te ria n K e s e h a ta n RI
Stasiun dengan Pnp KETERANGAN
> 5 0 .0 0 0 /h a ri
• T e rs e d ia n y a L ift atau
ja lu r k h u s u s u n tuk
p e n u m p a n g yan g
m e n g g u n a k a n kursi
roda.
• T e rs e d ia lo k e t D is e s u a ik a n d e n g a n k on disi
d a n /a ta u vending s ta s iu n a ta u d is e d ia k a n
m achine k h u s u s bagi
p e tu g a s ya n g s ia p m e m b a n tu
p e n u m p a n g ke b u tu h a n
p e n y a n d a n g d ifa b e l
khusus
• D e s a in lo k e t
d is e s u a ik a n d e n g a n
tin g g in y a ku rsi ro d a
T e rs e d ia rua ng k h u su s
ibu m e n y u s u i, yan g
d ile n g k a p i d e n g a n
fa s ilita s y a n g s e s u a i
s ta n d a r K e m e n te ria n
K e s e h a ta n RI
 - 41 -

III. STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API DI PERJALANAN

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n d a ra KETERANGAN
K A A n ta rk o ta
dan MRT

1. KESELAMATAN

R a. In fo rm a s i dan In fo rm a si • K e te rs e d ia a n In fo rm a si dan In fo rm a s i d a n fa s ilita s In fo rm a s i da n fa s ilita s • A d a n y a p e tu n ju k yan g

fa s ilita s ke te rs e d ia a n da n
k e s e la m a ta n
p e ra la ta n
p e n y e la m a ta n d a ru ra t
d a la m b a h a ya
(ke b a ka ra n ,
k e c e la k a a n atau
b e n c a n a a la m ).
• K o n d isi fa s ilita s ke s e la m a ta n
m u d a h te rlih a t dan
te rja n g k a u , a n ta ra
lain:
• 1 (S a tu ) A P A R
(p e r ke re ta d e n g a n
u ku ra n m in im a l 3
kg yg te ra w a t baik.
• T o m b o l D a ru ra t
• P e ra la ta n
p e n d u k u n g a n ta ra
la in : p e m e ca h
ka ca , to m b o l/tu a s
p e m b u k a pintu
o to m a tis (ba gi
s a ra n a ya n g
su d a h d ile n g k a p i
p in tu o to m a tis )
• P e tu n ju k ya n g
je la s te n ta n g T a ta
C a ra E va ku a si
m e la lu i m e d ia
v is u a l d a n au d io .
k e s e la m a ta n m u d a h
te rlih a t d a n te rja n g k a u ,
a n ta ra lain:
• 1 (S a tu ) A P A R (p e r
ke re ta d e n g a n u k u ra n
m in im a l 3 kg yg
te ra w a t ba ik.
• T o m b o l D a ru ra t
• P e ra la ta n p e n d u k u n g
a n ta ra la in: p e m e c a h
kaca , to m b o l/tu a s
p e m b u k a pintu
o to m a tis , (b a g i s a ra n a
y a n g s u d a h d ile n g k a p i
pin tu o to m a tis )
• P e tu n ju k y a n g je la s
te n ta n g T a ta C a ra
E v a k u a s i m e la lu i
m e d ia v is u a l d a n
audio.
k e s e la m a ta n m ud ah je la s u n tuk
te rlih a t d a n te rja n g k a u , p e n g g u n a a n fa s ilita s
ke s e la m a ta n
a n ta ra lain:
• A P A R be lu m
k a d a lu w a rs a dan
• 1 (S a tu ) A P A R (p e r
d ile n g k a p i in d ik a to r
ke re ta d e n g a n u ku ra n
p e tu n ju k ja ru m
m in im a l 3 kg yg
te k a n a n b e rw a rn a
te ra w a t ba ik.
hijau.
• T o m b o l D a ru ra t
• A P A R d io p e ra s ik a n
• P e ra la ta n p e n d u k u n g
ole h p e tu g a s /a w a k
a n ta ra lain: p e m e c a h
KA.
ka ca , to m b o l/tu a s
• A la t p e m e c a h kaca
p e m b u k a pin tu
d is e d ia k a n untuk
o to m a tis , (b a g i s a ra n a
je n d e la ke re ta yan g
y a n g s u d a h d ile n g k a p i
tid a k bisa d ibu ka, da n
p in tu o to m a tis )
d is e s u a ik a n kon disi
• P e tu n ju k y a n g je la s
s p e k te k s ara na
te n ta n g T a ta C a ra
E v a k u a s i m e la lu i
m e d ia v is u a l da n
au d io .

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
R b. In fo rm a si dan In fo rm a si
fa s ilita s k e te rs e d ia a n dan
k e s e h a ta n fa s ilita s k e se h a ta n
u n tu k p e n a -n g a n a n
k e a d a a n da ru ra t.
B c. P in tu ke re ta P in tu k e lu a r atau
m asuk penum pang
se ca ra
m a n u a l/o to m a tis .
2. KEAM ANAN
R a. F a silita s P e ra la ta n u n tu k
pendukung m e m o n ito r ke ja d ia n
se la m a d a la m
p e rja la n a n k e re ta api.
- 42 -
TOLAK UKUR
INDIKATOR
K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n d a ra KETERANGAN
K A A n ta rk o ta
dan MRT
• K e te rs e d ia a n • In fo rm a si da n M in im a l 1 (sa tu ) set M in im a l 1 (sa tu ) set P e rle n g k a p a n P 3K
• K o n d isi fa s ilita s k e s e h a ta n p e rle n g k a p a n P 3 K y a n g p e rle n g k a p a n P 3 K ya n g d a p a t d ig u n a k a n oleh
b e ru p a te rs e d ia d a la m tia p te rs e d ia d a la m tia p s ia p a saja yan g
p e rle n g k a p a n P 3 K ke re ta a ta u 1 (s a tu ) s e t m e m b u tu h k a n .
k e re ta a ta u 1 (sa tu ) se t
(P e rto lo n g a n d ib a w a p e tu g a s
d ib a w a p e tu g a s
P e rta m a P ada pengam anan/
K e c e la k a a n ) pengam anan/ p e n g a w a la n .
m u d a h te rlih a t da n p e n g a w a la n .
te rja n g k a u
• M in im a l 1 (satu)
s e t p e rle n g ka p a n
P 3 K y a n g te rs e d ia
d a la m tia p ke re ta
a ta u 1 (sa tu ) s e t
d ib a w a p e tu g a s
pengam anan/
p e n g a w a la n , dan
d im a s in g -m a s in g
ka b in m asinis.
K o n d isi P in tu b e rfu n g si P in tu b e rfu n g s i d e n g a n P in tu b e rfu n g s i d e n g a n P in tu d e n g a n siste m
d e n g a n ba ik b a ik b a ik o to m a tis d a p a t dib u ka
s e c a ra m a n u a l pada
s a a t k e a d a a n d a ru ra t.
• K e te rse d ia a n M in im a l 2 (du a) M in im a l 2 (du a) C C T V M in im a l 2 (d u a ) C C T V D ile ta k k a n di k e re ta
• Ju m la h C C T V d a la m 1 (satu) d a la m 1 (sa tu ) ra n g k a ia n d a la m 1 (sa tu ) ra n g k a ia n p e n u m p a n g , de n g a n
ra n g k a ia n ke re ta ke re ta k e re ta res o lu s i ya n g je la s

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
R b. P e tu g a s O ra n g y a n g b e rtu g a s
keam anan m e n ja g a k e a m a n a n ,
k e te rtib a n , dan
k e la n c a ra n sirk u la s i
p e n g g u n a ja s a di
K e re ta
R c. In fo rm a si In fo rm a s i ya n g
gangguan d is a m p a ik a n
keam anan p e n g g u n a ja s a
a p a b ila m e n d a p a t
gangguan keam anan
b e ru p a s tik e r b e risi
n o m o r te le p o n
d a n /a ta u sm s
p e n g a d u a n d ite m p e l
p a d a te m p a t ya n g
s tra te g is da n m u d a h
d ilih a t.
E /R d. L a m p u L a m p u p e n e ra n g a n di
p e n e ra n g a n k e re ta b e rfu n g s i
sebagai sum ber
c a h a y a u n tu k
m e m b a c a da n
b e rk o m u n ik a s i
- 43 -
INDIKATOR
K A A n ta rk o ta
• K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia p e tu g a s
• J u m la h b e rs e ra g a m y a n g
d ile n g k a p i d e n g a n
a trib u t da n a la t
b a n tu ;
• M in im a l 2 (du a)
o ra n g p e tu g a s
d a la m 1 (satu)
ra n g k a ia n K A
• K e te rs e d ia a n M in im a l 4 (e m p a t)
• Ju m la h s tik e r s e tia p ke re ta
y a n g m u d a h te rlih a t,
s tra te g is d a n je la s
te rb a c a .
In te n s ita s c a h a ya • P u k u l 1 7 .0 0 -
2 2 .0 0 2 0 0 - 3 0 0
lux
• P ukul 2 2 .0 0 -
0 4 .0 0 6 0 - 100 lux
(dimmer)
TOLAK UKUR
K A P e rk o ta a n , K R L , LR T
dan MRT
• T e rs e d ia p e tu g a s
b e rs e ra g a m y a n g
d ile n g k a p i d e n g a n
a trib u t da n a la t ba ntu;
• M in im a l 1 (s a tu ) o ra n g
p e tu g a s d a la m 6
k e re ta (6 cars)
M in im a l 4 (e m p a t) s tik e r
se tia p k e re ta y a n g
m u d a h te rlih a t, s tra te g is
d a n je la s te rb a c a .
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 2 0 0 lux.
K A B a n d a ra
• T e rs e d ia p e tu g a s
b e rs e ra g a m y a n g
d ile n g k a p i d e n g a n
a trib u t da n a la t ba ntu;
• M in im a l 1 (sa tu ) o ra n g
p e tu g a s d a la m 6
k e re ta (6 cars)
M in im a l 4 (e m p a t) s tik e r
s e tia p k e re ta ya n g
m u d a h te rlih a t, s tra te g is
d a n je la s te rb a c a .
T e rs e d ia la m p u
p e n e ra n g a n d e n g a n
in te n s ita s c a h a y a
m in im a l 2 0 0 lux.
KETERANGAN
P e tu g a s p e n g a m a n a n
m e n g u a s a i d a s a r-d a s a r
be la diri da n
p e n g g u n a a n p e ralatan
p e n d u k u n g a n ta ra lain
b o rgo l, P 3K , A P A R ,
to n g k a t pe m u ku l, H T dll.
O p e ra to r yan g tela h
m e n e rim a la p o ra n dan
m e n in d a k la n ju ti laporan.
M e n y e s u a ik a n d e sain
s a ra n a k e re ta api
 - 44 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n da ra KETERANGAN
K A A n ta rk o ta
dan MRT

3. KEHANDALAN / KETERATURAN

R K e te p a ta n ja d w a l M e m b e rika n W a k tu • K e te rla m b a ta n • K e te rla m b a ta n d ih itu n g • K e te rla m b a ta n 15 • K e te rla m b a ta n

k e re ta api in fo rm a si d ih itu n g 10 % da ri
k e te p a ta n /k e p a s tia n to ta l w a k tu te m p u h
p e rja la n a n ke re ta
w a ktu ke b e ra n g k a ta n
a p i ya n g
da n k e d a ta n g a n
d ija d w a lk a n .
ke re ta api. • K e te rla m b a ta n
d iin fo rm a s ik a n
d e n g a n in te n s ita s
su a ra 10 dB ,
m enggunakan
bahasa yang
so p a n , sin g ka t,
d a n je la s .
4. KENYAM ANAN
2 0 % d a ri to ta l w a k tu
te m p u h p e rja la n a n
ke re ta api y a n g
d ija d w a lk a n .
• K e te rla m b a ta n
d iin fo rm a s ik a n d e n g a n
in te n s ita s s u a ra 10 dB ,
m e n g g u n a k a n b a h a sa
y a n g so p a n , s in g k a t,
d a n je la s .
m e n it
• K e te rla m b a ta n
d iin fo rm a s ik a n d e n g a n
in te n s ita s sua ra 10 dB ,
m e n g g u n a k a n b a h a sa
y a n g so p a n , sin g ka t,
d a n je la s .
d ih itu n g a d a la h w a k tu
ya n g le bih la m a dari
to lo k u k u r
ke te rla m b a ta n .
• K e te rla m b a ta n tid a k
te rm a s u k a kiba t
g a n g g u a n sela m a
p e rja la n a n (cua ca dan
te k n is
o p e ra s io n a l/k e c e la k a
an)
• Kom pensasi
ke te rla m b a ta n
d ib e rik a n kep a d a
p e n u m p a n g se su ai
p ro s e d u r
• U n tu k p e rja la n a n KA
a n ta rk o ta , in fo rm a si
k e te rla m b a ta n
d is a m p a ik a n di
s ta siu n aw al, s tasiu n
a n ta ra d a n s tasiu n
tu ju a n

E /R a. T e m p a t d u d u k Tem pat duduk J u m la h m a ksim u m M e m ilik i n o m o r • T e m p a t d u d u k m in im a l Sem ua penum pang M e n y e s u a ik a n d e sain

d e n g a n k o n s tru k s i m e ru p a k a n fa s ilita s
te ta p ya n g u n tu k p e n g g u n a ja s a
m em punyai
a n g k u ta n k e re ta api
s a n d a ra n
u n tu k d u d u k di d a la m
ke re ta s e la m a d a la m
p e rja la n a n
k a p a s ita s te m p a t d u d u k 2 0 % d a ri s p e s ifik a s i duduk s p e s ifik a s i te k n is s ara na
te k n is k e re ta
• R u a n g u n tuk
m engangkut
p e n u m p a n g b e rd iri
m a k s im u m 1 m 2 u n tu k
6 o ra n g

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
E/R b. T o ile t d ile n g ka p i T o ile t b e rfu n g s i
d e n g a n a ir se su a i s e b a g a i te m p a t u n tu k
ke b u tu h a n b u a n g a ir d e n g a n
k e te rs e d ia a n a ir ya n g
c u k u p s e la m a di
d a la m p e rja la n a n
E/R c. F a s ilita s p e n g a tu r F a s ilita s u n tu k
s irk u la s i u d a ra s irk u la s i u d a ra d a p a t
m enggunakan A C (a ir
conditioner ), k ip a s
a n g in (fan) d a n /a ta u
v e n tila s i ud a ra
E/R d. R e s to ra s i F a s ilita s u n tuk
m e n u n ja n g
k e b u tu h a n p e n g g u n a
ja s a ya n g h e n d a k
m a ka n d a n m in u m
R e. F a s ilita s F a s ilita s p e g a n g a n
pegangan penum pang (hand rail
penum pang dan hand grip) ya n g
b e rd iri
d is e d ia k a n u n tu k
p e n u m p a n g b e rdiri.
- 45 -
INDIKATOR
K A A n ta rk o ta
K o n d isi • B e rfu n g s i se su a i
d e n g a n sta n d a r
te k n is d a n o p e ra si
• A re a b e rsih 100%
d a n tid a k b e rba u
y a n g b e ra sa l dari
d a la m to ile t
S uh u S u h u d a la m ke re ta
m a k s im a l 27 °C
K e te rs e d ia a n Flarus te rs e d ia
• K e te rs e d ia a n
• Ju m la h
• K o n d isi
TOLAK UKUR
K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n d a ra KETERANGAN
dan MRT
• B e rfu n g s i s e s u a i • D ile n g k a p i de n g a n
d e n g a n s ta n d a r te k n is w a s ta fe l dan
d a n o p e ra s i p e ra la ta n w a s h e r
• A re a b e rs ih 10 0 % da n • L im b a h to ile t tid a k
tid a k b e rb a u ya n g m e n c e m a ri
b e ra s a l da ri d a la m p e le s ta ria n
to ile t lin g k u n g a n hidup
S u h u d a la m k e re ta S u h u d a la m k e re ta D ile n g k a p i d e n g a n alat
m a k s im a l 2 7 °C m a k s im a l 2 7 °C p e n g u k u r su h u ru a ng an
p a d a s e tia p kere ta
• F a s ilita s m e m a s a k
b e ru p a pe m a n a s
listrik
• T e rs e d ia a ir pana s
y a n g cuku p.
T e rs e d ia hand rail da n • K A m e la y a n i tu ju a n
hand grip u n tu k B a n d a ra tid a k
pegangan penum pang m e n y e d ia k a n
p e n u m p a n g berdiri.
b e rd iri di K e re ta api
• K A ja ra k d e ka t tid a k
p e rk o ta a n
d ile n g k a p i F asilita s
pegangan
p e n u m p a n g be rdiri
 - 46 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n d a ra KETERANGAN
K A A n ta rk o ta
dan M RT

E f. R a k ba g a si F a s ilita s ini Ju m la h ya n g T e rs e d ia rak ba g a si T e rs e d ia ra k b a g a s i di

d ip e ru n tu k a n bagi b e rfu n g si di a ta s te m p a t d u d u k a ta s te m p a t d u d u k
p e n g g u n a ja s a
a n g k u ta n k e re ta api
u n tu k d a p a t
m e n e m p a tk a n b a ra n g
b a w a a n di d a la m
ke re ta d e n g a n a m a n
d a n tid a k
m engganggu
penum pang

R g. R a k b a g a si
F a s ilita s ini Ju m la h ya n g T e rs e d ia ra k b a g a si T e rs e d ia ra k b a g a s i di T e rs e d ia ru a n g k h u su s M e n y e s u a ik a n d e s a in
d ip e ru n tu k a n bagi b e rfu n g si di a ta s te m p a t d u d u k a ta s te m p a t d u d u k b a g a s i di d a la m k e re ta s a ra n a kereta.
p e n g g u n a ja s a
a n g k u ta n k e re ta api
u n tu k d a p a t
m e n e m p a tk a n b a ra n g
b a w a a n d i d a la m
k e re ta d e n g a n a m a n
d a n tid a k
m engganggu
penum pang

B h. K e b e rs ih a n
K e a d a a n k e re ta ya n g
b e b a s d a ri ko to ra n ,
te rm a s u k d ia n ta ra n y a
d e b u , s a m p a h , dan
ba u m e lip u ti
k e b e rs ih a n in te rio r
d a n e x te rio r kere ta .
K o n d isi K e b e rsih a n
• T e rs e d ia P e tu g a s
K e b e rs ih a n ya n g
b e rta n g g u n g
ja w a b u n tu k
k e b e rs ih a n ke re ta
ya n g
m enggunakan
se ra g a m da n
d ib e k a li d e n g a n
p e ra la ta n
• T e rs e d ia P e tu g a s
K e b e rs ih a n y a n g
b e rta n g g u n g ja w a b
u n tu k k e b e rs ih a n
k e re ta y a n g
m enggunakan
s e ra g a m d a n d ib e k a li
d e n g a n p e ra la ta n
ke b e rs ih a n ;
• T e rs e d ia P e tu g a s P e la k s a n a a n
K e b e rs ih a n ya n g k e b e rs ih a n d a p a t
b e rta n g g u n g ja w a b d is e s u a ik a n d e n g a n
u n tu k k e b e rs ih a n k e p a d a ta n p e n u m p a n g .
k e re ta ya n g
m enggunakan
s e ra g a m d a n d ib e k a li
d e n g a n p e ra la ta n
k e b e rs ih a n ;

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
5. KEMUD AHAN
E/R a. In fo rm a si s ta siu n In fo rm a s i yan g
y a n g a ka n d is a m p a ik a n u n tu k
d is in g g a h i/d ile w a ti m e m p e rm u d a h
se c a ra b e ru ru ta n
p e n u m p a n g ya n g
a k a n tu ru n di su a tu
s ta s iu n ke re ta api
(s e d a n g da n a ka n
d is in g g a h i/d ile w a ti)
E /R b. In fo rm a si Isi in fo rm a si ya n g
gangguan te rk a it d e n g a n
p e rja la n a n ke re ta
h a m b a ta n -h a m b a ta n
api
se la m a d a la m
p e rja la n a n m e n g e n a i:
• G angguan
o p e ra s io n a l sa ra n a
p e rk e re ta a p ia n
• G angguan
o p e ra s io n a l
p ra sa ra n a
p e rk e re ta a p ia n
- 47 -
INDIKATOR
K A A n ta rk o ta
k e b e rsih a n ;
• K o n d is i K ere ta
h a ru s b e rsih di
s e tia p w a k tu da n
tid a k b e rba u.
• K e te rs e d ia a n • In fo rm a si da la m
• Tem pat b e n tu k visu al,
• In te n s ita s su a ra h a ru s d ite m p a tk a n
di te m p a t yan g
s tra te g is, m ud ah
te rlih a t,
da n je la s te rb a ca
• In fo rm a si da la m
b e n tu k a u d io
h a ru s je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s su a ra 10
d B le b ih b e s a r da ri
k e b is in g a n yan g
ad a
• W a k tu In fo rm a si
• In te n s ita s su a ra d iu m u m k a n
m a k s im a l 3 0 m e n it
s e te la h te rja d i
g a n g g u a n da n je la s
te rd e n g a r de n g a n
in te n s ita s su a ra 10
d B le b ih b e s a r dari
k e b is in g a n y a n g ad a
TOLAK UKUR
K A P e rk o ta a n , K R L , LR T
dan MRT
• K o n d is i K e re ta h a ru s
b e rsih d i s e tia p w a k tu
da n tid a k be rb a u .
• In fo rm a si d a la m b e n tu k
vis u a l, h a ru s
d ite m p a tk a n di te m p a t
ya n g s tra te g is , m u d a h
te rlih a t, da n je la s
te rb a c a
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io h a ru s je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s s u a ra 10 d B
le b ih b e s a r da ri
k e b is in g a n y a n g a d a
In fo rm a s i d iu m u m k a n
m a k s im a l 30 m e n it
s e te la h te rja d i g a n g g u a n
d a n je la s te rd e n g a r
d e n g a n in te n s ita s s u a ra
10 dB le bih b e s a r d a ri
k e b is in g a n y a n g a d a
K A B a n d a ra KETERANGAN
• K o n d is i K ere ta h a ru s
b e rs ih di s e tia p w a k tu
d a n tid a k be rb a u .
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
v is u a l, harus
d ite m p a tk a n di te m p a t
y a n g s tra te g is , m u d a h
te rlih a t, da n je la s
te rb a c a
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io h a ru s je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s su a ra 10 d B
le b ih b e s a r da ri
k e b is in g a n y a n g ad a
In fo rm a s i d iu m u m k a n
m a k s im a l 10 m e n it
s e te la h te rja d i g a n g g u a n
d a n je la s te rd e n g a r
d e n g a n in te n s ita s sua ra
10 dB le bih b e s a r da ri
k e b is in g a n ya n g ad a

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
• G a n g g u a n tid a k
la n g s u n g a k ib a t
m a s a la h
o p e ra s io n a l
• G a n g g u a n a la m
E/R c. N a m a /re la s i K e te rse d ia a n n a m a /
k e re ta a p i da n relasi ke re ta api,
n o m o r o p e ra si n o m o r o p e ra si da n
ke re ta
n o m o r u ru t ke re ta ,
u n tu k m e m p e rm u d a h
penum pang
m e n g e ta h u i
n a m a /re la s i ke re ta
a p i d a n n o m o r u ru t
kere ta
B d. In fo rm a s i In fo rm a si y a n g
p e la y a n a n d is a m p a ik a n di d a la m
ke re ta ke p a d a
p e n g g u n a ja s a .
- 48 -
INDIKATOR
K A A n ta rk o ta
• J u m la h • 2 (d u a ) b u a h n a m a
• Tem pat ke re ta a p i / relasi
• K o n d isi k e re ta api di se tia p
k e re ta api pa da
b a g ia n lu a r di sisi
kiri d a n ka n a n
• 1 (s a tu ) buah
n o m o r u ru t ke re ta
d ip a s a n g pa da
s e tia p sa m p in g
p in tu n a ik/tu ru n
penum pang
• 1 (sa tu ) bu ah
n o m o r u ru t ke re ta
d ip a s a n g pa da
s e tia p u ju n g ke re ta
b a g ia n da la m
• P e n e m p a ta n
m u d a h te rlih a t da n
je la s te rb a ca
• Tem pat
• J e n is M ed ia
• K o n d isi
TOLAK UKUR
K A P e rk o ta a n , K R L, LR T K A B a n da ra KETERANGAN
dan MRT
• 2 (d u a ) b u a h na m a D is p la y n o m o r o p e ra si
ke re ta a p i / re la si k e re ta api B a n da ra
ke re ta a p i di s e tia p d ip a s a n g di b a gian
ke re ta a p i p a d a b a g ia n
m u k a Ifront-end kereta.
lu a r di sisi kiri da n
ka n a n (u n tu k
ra n g k a ia n ke re ta api
y a n g d ita rik o le h
lo k o m o tif)
• D is p la y n a m a re la s i /
n o m o r o p e ra s i k e re ta
a p i p e rk o ta a n d ip a s a n g
di b a g ia n m u k a /fro n f-
end k e re ta (u n tu k
ra n g k a ia n k e re ta a p i
y a n g tid a k d ita rik ole h
lo k o m o tif)
• M e m p u n y a i s is te m • M e m p u n y a i sistem
p e m b e rita h u a n Public p e m b e rita h u a n p u b lic
Address System (PA) Public Address System
atau Passenger (PA) atau Passenger
Inform ation System- Information System-
PIS))- PIS)Y,
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k • In fo rm a s i d a la m b e n tu k
v is u a l b e ru p a P ID v is u a l b e ru p a PID
(passenger infonvation (passenger information
display) d ile ta k k a n di display) d ile ta k k a n di
te m p a t s tra te g is di te m p a t s tra te g is di

NO JENIS PELAYANAN URAIAN
B e. K a d a r g e la p kaca K a ca film je n d e la
k e re ta g u n a
m e n g u ra n g i pa n a s
s in a r m a ta h a ri n a m un
tid a k m e n g u ra n g i
kem udahan
pandangan
p e n u m p a n g ke lu a r
ke re ta
6. KESETARAAN
R a. F a s ilita s ba g i F a silita s ini b e ru p a
penum pang k u rsi p rio rita s u n tuk
dengan m e m -p e rm u d a h
ke b u tu h a n
penum pang dengan
khusus
ke b u tu h a n kh u su s,
y a n g m e lip u ti
penyandang
d is a b ilita s , w a n ita
h a m il, p e n u m p a n g
m e m b a w a b a lita ,
la n ju t u sia d a n o ra n g
sakit.
- 49 -
INDIKATOR
K A A n ta rk o ta
K a d a r g e la p K a d a r g e la p kaca
film m a k s im a l 40 % .
• K e te rs e d ia a n • T e rs e d ia ku rsi
• J u m la h p rio rita s ya n g
d ile n g k a p i s tik e r
p e tu n ju k da n
e d u k a tif;
• M in im a l 4 (e m p a t)
te m p a t d u d u k
d a la m sa tu kere ta .
TOLAK UKUR
K A P e rk o ta a n , K R L , LR T
dan MRT
d a la m ke re ta y a n g
m u d a h te rlih a t.
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra h a ru s je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s s u a ra 10 db
le b ih tin g g i d a ri
k e b is in g a n y a n g ada.
K a d a r g e la p k a c a film
m a k s im a l 4 0 % .
• T e rs e d ia ku rsi p rio rita s
y a n g d ile n g k a p i s tik e r
p e tu n ju k d a n e d u k a tif;
• M in im a l 12 (d u a b e la s )
te m p a t d u d u k d a la m
s a tu kere ta .
K A B a n d a ra KETERANGAN
d a la m k e re ta ya n g
m u d a h te rlih a t.
• In fo rm a s i d a la m b e n tu k
a u d io /s u a ra ha rus je la s
te rd e n g a r d e n g a n
in te n s ita s s u a ra 10 db
le b ih tin g g i da ri
k e b is in g a n y a n g ada.
K a d a r g e la p ka ca film
m a k s im a l 4 0 % .
• T e rs e d ia ku rsi p rio rita s • F a s ilita s p rio rita s
y a n g d ile n g k a p i s tik e r d ite m p a tk a n pada
p e tu n ju k d a n e d u k a tif; u ju n g ke re ta ata u
• M in im a l 4 (e m p a t) sa m p in g pintu kereta.
te m p a t d u d u k d a la m • T e rd a p a t in fo rm a si /
s a tu ra n g k a ia n kere ta . p e n a n d a untuk
m e m p e rm u d a h
penum pang.
• K ursi p rio rita s
m e n g ik u ti d e sa in
s a ra n a ya n g ada.
 - 50 -

TOLAK UKUR

NO JENIS PELAYANAN URAIAN INDIKATOR

K A P e rk o ta a n , K R L , LR T K A B a n d a ra KETERANGAN
K A A n ta rk o ta
dan MRT

B b. T e m p a t k h u su s
k u rsi roda
F a s ilita s ini b e ru p a
ru a n g kh u s u s ya n g
d ip e ru n tu k k a n
kepada penum pang
yang m enggunakan
k u rsi rod a
• K e te rs e d ia a n M e m p u n y a i te m p a t
• K o n d isi k h u s u s ku rsi roda
a ta u se su a i s ta n d a r
te k n is s a ra n a yan g
d ib e ri stik e r/p e n a n d a
k h u s u s ku rsi roda.
M e m p u n y a i te m p a t
kh u s u s k u rs i ro d a a ta u
s e s u a i s ta n d a r te k n is
s a ra n a y a n g d ib e ri
s tik e r/p e n a n d a k h u s u s
ku rsi roda.
M e m p u n y a i te m p a t
k h u s u s ku rsi ro d a ata u
s e s u a i s ta n d a r te k n is
s a ra n a y a n g d ib e ri
s tik e r/p e n a n d a k h u s u s
k u rs i roda.
K e cu a li da la m
p e m b e lia n s a ra n a
k e re ta a p i p e rko ta a n
ta n p a d e s a in te m p a t
ku rsi roda.

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA, A

ttd

BUDI KARYA SUMADI

.sesuai dengan aslinya

JO HUKUM,

UI HERPRIARSONO