Disusun Oleh
Kelompok 3 :
1. AFRIANSYAH (1901014)
2. FAHREYHAN RIFKY PRATAMA (1901135)
3. HARPEN LUKAL TARIGAN (1901167)
4. MIKHAEL LAMTOTA ASI AMBARITA (1901238)
5. SALWA NUR RAMADHANTI (1901368)
6. VIONA NOVELIA (1901405)
Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas prasarana, sarana, dan
sumber daya manusia, serta norma, .kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan
transportasi kereta api. Lalu lintas kereta api adalah gerak sarana perkeretaapian di jalan reI.
Penyelenggara sarana perkeretaapian adalah badan usaha yang mengusahakan sarana
perkeretaapian umum. Grafik Perjalanan Kereta Api yang selanjutnya disebut Gapeka adalah
pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis
yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari
berangkat, bersilang, bersusulan, dan berhenti yang digambarkan secara grafis untuk
pengendalian perjalanan kereta api.
Bagian ke 1 (UMUM)
Lintas pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) ditetapkan dengan
memperhatikan:
a. jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat;
b. kapasitas lintas yang dibutuhkan masyarakat;
c. kebutuhan jasa angkutan pada lintas pelayanan;
d. komposisi jenis pelayanan angkutan kereta api sesuasi dengan tingkat pelayanan;
e. keterpaduan intra dan antarmoda transportasi;
f. jarak waktu antarkereta api (headway), jarak antara stasiun dan perhentian;
g. jarak pusat kegiatan dan pusat logistik terhadap terminal/ stasiun; dan
h. ketersediaan waktu untuk perpindahan intra dan antarmoda.