Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN STATUS SANITASI

Pengelolaan Sampah

Provinsi : Jawa Barat


Kota/Kabupaten : Ciamis

Sanitation Status Report adalah ringkasan kondisi sanitasi terkini untuk semua aspek berdasarkan dokumen Strategi
Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dengan pemutakhiran data terkini berdasarkan berbagai sumber data lain yang
disepakat. Dokumen ini menjadi dasar bagi proses analisis lanjutan dalam kegiatan Fasilitasi Pendampingan
Implementasi. Huruf berwarna biru berarti penjelasan atas informasi yang diperlukan atau contoh isian. Sesuaikan
berdasarkan kondisi kabupaten/kota.

1. GAMBARAN UMUM
1.1 Data Umum

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang letaknya
berada di ujung tenggara dengan jarak dari ibukota Provinsi sekitar 121 km. Posisi geografis
Kabupaten Ciamis berada pada koordinat 108° 19’ sampai dengan 108° 43’ Bujur Timur dan 7° 03’
39” sampai dengan 7° 39’ 36” Lintang Selatan.
Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis karena
dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat-Provinsi Jawa Tengah dan lintas Ciamis-Cikijing-
Cirebon. Kabupaten Ciamis berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yaitu sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
Sebelah Barat : Kabupaten Ciamis dan Kota Ciamis
Sebelah Timur : Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
Sebelah Selatan : Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat yang wilayahnya
telah dikurangi dengan Kota Banjar berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya wilayah Kabupaten Ciamis kembali
berkurang setelah dibentuknya Kabupaten Pangandaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, sehingga luas
wilayah Kabupaten Ciamis menjadi 1.597,67 km2 .

1
.
Gambar 1
Peta Administrasi Kabupaten Ciamis

Aspek Demografi

Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan sebagai pertimbangan
dalam perencanaan pembangunan daerah. Penduduk sebagai objek sekaligus subjek dalam
pembangunan wilayah merupakan salah satu potensi internal yang cukup penting dalam
pengembangan wilayah itu sendiri.
Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 rata-rata laju
pertumbuhannya sebesar 0,567%, seperti terlihat dari grafik di bawah ini:
Grafik
Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019 – 2024

Perkembangan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2016- 2020 adalah
sebagai berikut:

2
Tabel
Jumlah Penduduk per Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2016-2020

Tahun
No. Kecamatan
2016 2017 2018 2019 2020
1 Banjasari 80.325 80.564 80.930 81.119 81.543
2 Banjaranyar 46.444 46.241 46.247 46.504 47.016
3 Lakbok 63.520 63.844 64.093 64.633 64.937
4 Purwadadi 45.417 45.714 45.670 46.106 46.552
5 Pamarican 77.341 77.153 77.494 78.096 78.877
6 Cidolog 21.738 21.598 21.777 21.827 21.840
7 Cimaragas 17.849 18.108 18.185 18.326 18.528
8 Cijeungjing 57.067 57.231 57.811 58.532 59.204
9 Cisaga 41.590 41.045 41.251 41.536 41.720
10 Tambaksari 24.504 24.679 24.728 24.719 24.791
11 Rancah 63.188 62.776 62.791 63.044 63.205
12 Rajadesa 61.793 62.200 62.443 61.929 62.741
13 Sukadana 26.616 26.729 26.981 27.184 27.604
14 Ciamis 107.037 107.673 108.235 109.318 109.839
15 Baregbeg 46.785 47.183 47.631 48.139 48.724
16 Cikoneng 60.844 61.122 61.527 62.333 62.601
17 Sindangkasih 56.971 57.282 57.682 58.377 58.980
18 Cihaurbeuti 58.678 58.413 58.769 59.248 59.877
19 Sadananya 41.781 42.254 42.734 43.099 43.755
20 Cipaku 74.348 74.201 74.641 75.141 75.729
21 Jatinagara 30.480 30.820 31.103 31.410 31.664
22 Panawangan 60.211 59.843 60.046 60.271 60.660
23 Kawali 46.306 46.744 46.957 47.269 47.761
24 Lumbung 35.134 35.368 35.577 35.809 36.234
25 Panjalu 55.795 55.691 55.867 56.200 56.713
26 Sukamantri 28.874 28.907 29.094 29.247 29.692
27 Panumbangan 67.710 68.040 68.243 68.886 69.475
Jumlah 1.398.346 1.401.423 1.408.507 1.418.301 1.430.262
Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka 2017-2021, BPS

Jumlah Kelurahan/ Jumlah Penduduk


Luas Jumlah rumah tangga Kepadatan
No Kecamatan Desa (jiwa)
(km2) (jiwa/km2)
Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Banjarsari 7 5 51,91 41540 37174 5806,17
2 Banjaranyar 10 - 111,16 45163 - 10996,57
3 Lakbok 8 2 66,63 38887 10052 125,75
4 Purwadadi 9 - 104,31 35558 - 913,76
5 Pamarican 13 1 69,03 64617 6309 633,81
6 Cidolog 6 - 37,09 18937 - 387,32
7 Cimaragas 5 - 68,36 15989 - 700,17
8 Cijeungjing 9 2 60,4 43022 11887 974,71
9 Cisaga 9 2 64,31 24480 12785 520,51

3
Jumlah Kelurahan/ Jumlah Penduduk
Luas Jumlah rumah tangga Kepadatan
No Kecamatan Desa (jiwa)
(km2) (jiwa/km2)
Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
10 Tambaksari 6 - 73,03 23087 411,00
11 Rancah 12 1 68,14 47571 8998 728,95
12 Rajadesa 9 2 68,33 50587 9590 1017,46
13 Sukadana 6 - 39,61 22944 - 476,27
14 Ciamis 1 11 34,11 6346 96932 3245,61
15 Baregbeg 6 3 36,16 27840 16840 1272,68
16 Cikoneng 4 5 43,6 20652 31381 1328,36
17 Sindangkasih 3 6 66,69 13237 34756 1973,09
18 Cihaurbeuti 7 4 36,38 28601 18682 933,23
19 Sadananya 7 1 80,91 30762 4871 946,28
20 Cipaku 7 6 34,99 31371 27984 962,74
21 Jatinagara 6 - 81,36 30505 - 926,80
22 Panawangan 17 1 69,46 43680 4333 728,51
23 Kawali 6 5 30,43 21559 23532 316,65
24 Lumbung 6 2 30,11 22244 8726 1298,39
25 Panjalu 7 1 33,16 38604 12575 770,63
26 Sukamantri 4 1 43,37 16682 4758 586,51
27 Panumbangan 13 1 33,8 37240 19825 1098,86
*) Perkotaan mengacu pada BPS

1.2 Target di dalam SSK

Berdasarkan kriteria yang ada dalam Standar Pelayanan Minimun (SPM), wilayah
pengembangan pelayanan persampahan dapat diidentifikasi. Terdapat 2 (dua) kriteria utama
dalam penetapan prioritas penanganan persampahan saat ini yaitu tata guna lahan/klasifikasi
wilayah (komersial/CBD, permukiman, fasilitas umum, terminal, dsb) dan kepadatan penduduk.
Rencana Pengembangan Persampahaan berdasarkan hasil input data pada Instrumen
Profil Sanitasi telah dapat diketahui hasil dari penentuan wilayah dan kebutuhan pelayanan
persampahan Kabupaten Ciamis dengan sistem dan zona Persampahan setiap kelurahan.
terdapat 3 (tiga) zona yang dapat diilustrasikan adalah sebagai berikut:
Zona 1, merupakan Kepadatan rendah dengan indikator kawasan non Central Bussines
Distric (CBD) dengan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yakni dari
rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat Pengolahan
Akhir (TPA). Minimal 80% cakupan layanan harus diatasi dalam jangka menengah (5
tahun) ke depan. Di Kabupaten Ciamis Tidak Terdapat zona 1 . Dalam peta diberi warna
hijau.
Zona 2, merupakan kawasan dengan kepadatan 25-100 orang/ha dengan area yang
dalam jangka waktu menengah (medium term action) harus terlayani (>70%) dengan
system layanan langsung dari sumber ke TPA. Dalam Zona ini terdapat 3 Kecamatan
yaitu Kecamatan Kawali, Kecamatan Panumbangan, kec. Sindang Kasih, dan Kecamatan
Cikoneng. Dalam peta diberi warna hijau.
Zona 3, merupakan area padat namun bukan kawasan bisnis (Central Business
District/CBD) karena itu harus terlayani penuh 100% (full coverage) yang harus diatasi
dengan pilihan system langsung ke TPA dalam jangka waktu pendek. Zona ini mencakup
Kecamatan Cidolog, Pamarica, Lakbok, Tambaksari, SUkadana, Cipaku Sdananya,
JAtinegara, Rajadesa, Cihaurbeuti, Panjalu, Lumbung, Panawangan, Sukamantri . Dalam
peta diberi warna kuning.

4
Zona 4, merupakan area padat dan kawasan bisnis (CBD) karena itu harus terlayani
penuh 100% dengan dilengkapi pelayanan penyapuan jalan (full coverage & street
sweeping). yang harus diatasi dengan pilihan system langsung ke TPA dalam jangka
waktu pendek. Zona ini mencakup Desa yaitu Buana Mekar, Karangpanimbal, Tiga
Herang, Pataharja, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Cijeunjing,
Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cisaga, dan Kecamatan Banjarsari. Dalam peta diberi
warna merah.

Peta Zona Sanitasi Pengelolaan Persampahan Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada Peta
yaitu bahwa sebagian besar zona dan system persampahan di dominasi area daerah padat dan
CBD

Peta Zona Sanitasi Pengelolaan Persampahan Kabupaten Ciamis

Dari peta dapat diketahui beberapa indikator yang dibutuhkan untuk menentukan zona
dan pentahapan sistem persampahan adalah kepadatan penduduk dan apakah area termasuk

5
Central Business District (CBD) atau bukan pada masa yang akan datang. Area yang digunakan
sebagai dasar penentuan adalah Desa/kelurahan. Tiap kelurahan diseleksi berdasarkan
indikator-indikator dalam diagram di atas sehingga nantinya akan muncul pentahapan sistem
persampahan dari tiap kelurahan tersebut. Pentahapan sistem tersebut terdiri dari empat
pentahapan yakni:
 Penanganan Jangka Panjang- layanan seperlunya
 Penanganan Jangka menengah- Layanan Penuh
 Penanganan Jangka Menengah- Layanan > 70%
 Penanganan Jangka Pendek- Pelayanan Penuh, termasuk penyapuan jalan

Berdasarkan Distribusi target Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Ciamis mendapatkan distribusi seperti
pada table berikut :

Target Jangka
Target Target 2024 (Referensi)
Indikator Pendek
RPJMN
Provinsi Jawa Kabupaten Kabupaten
2020-2024
  Barat Ciamis Ciamis
Penanganan Sampah Perkotaan 80,0% 83,0% 96,5% 90,3%
Pengurangan Sampah Prkotaan 20,0% 17,0% 3,5% 3,5%

Berdasarkan target tersebut, terlihat bahwa target persampahan Kabupaten Ciamis adalah
pencapaian peningkatan penanganan sampah perkotaan sebesar 95,5% untuk jangka menengah
dan pengurangan sampah perkotaan sebesar 3,5%.

2. TEKNIS
2.1 PenangananSampah

2.1.1 Timbulan Sampah

No Deskripsi Satuan Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Timbulan Sampah Rumah Tangga M3/hari
- Perkotaan M3/hari
- Perdesaan M3/hari
Data komposisi sampah (apabila ada):
% organik
% anorganik
2 Timbulan Sampah Pasar M3/hari Perkiraan
3 Jumlah desa/kelurahan yang menerima layanan
Desa/Kelurahan
pengelolaan persampahan

2.1.2 Pengumpulan

No Deskripsi Satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

6
1 Jumlah gerobak Unit 44
Jumlah motor Unit 24
Jumlah pick-up Unit 1
2 Kapasitas angkut (total) M3/unit
3 Ritase Rit/hari
4 Jumlah desa/kelurahan dengan sistem pengumpulan Desa/kelurahan
mandiri (dikelola masyarakat)*
5 Volume sampah yang dikelola secara mandiri M3/hari
*tambahkan informasi mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki

Sarana Pengumpulan Sampah

Motor Sampah Keranjang Sedekah Sampah

2.1.3 Penampungan Sementara dan Pengangkutan

No Deskripsi Satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Jumlah TPS (bak biasa) Unit 51


Jumlah TPS (container) Unit 63
Jumlah TPS (lainnya ...) Unit
2 Kapasitas M3/unit 1 dan 6
Jumlah dump truck Unit 9
3 Jumlah arm roll Unit 9
Jumlah compactor Unit
4 Kapasitas dump truck, arm roll, compactor M3/unit 8
5 Ritasi pengangkutan Rit/hari

7
Sarana Penampungan Sementara

TPS DEPAN JEMBATAN TIMBANG (DEKAT


TPS BEBEDILAN (DEPAN SD BEBEDILAN)
SAMSAT)

Tambahkan foto sarana pengangkutan yang dimiliki:

Pengangkut Sampah Organik Pengangkut Sampah Non Organik

8
2.1.4 Pengolahan dan Pemrosesan Akhir (Perkotaan)

No Deskripsi Satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)


TPST
1 Kapasitas TPST M3/hari -
2 Tahun pembangunan -
3 Status aset (pilih salah satu) -
ITF
4 Kapasitas SPA/ITF (bila ada) M3/hari -
5 Tahun pembangunan -
TPA
Banjaranyar,
6 Nama dan Lokasi TPA 1 Unit
Banjarsari
7 Tahun pembangunan
8 Status aset (pilih salah satu)
Serah terima aset atau pembelian sendiri

9 Kapasitas TPA M3/hari


10 Luas lahan Ha 5
11 Luas sel terbangun Ha
12 Sistem TPA yang digunakan Lahan urug saniter/lahan urug terkendali (control
landfill)
13 Kondisi TPA Baik
14 Alat berat: bulldozer, excavator, backhoe unit 3
15 Kondisi jalan akses beton
16 Volume sampah yang dibuang ke ke TPA M3/hari 52925 kg/tahun
Jika tersedia, pilah data sesuai sumber sampah di bawah:
17 - Volume sampah yang dibuang (dinas yang M3/hari
menangani) ke TPA
18 - Volume sampah yg dibuang (swasta atau Dinas selain M3/hari
yang menangani sampah) ke TPA
19 - Volume sampah yang tidak tertangani M3/hari

Tambahkan foto dari sarana pengolahan dan pemrosesan akhir yang dimiliki:

Foto 1 dan Keterangan Foto 2 dan Keterangan

TPA BANJARANYAR - BANJARSARI Sel Landfill TPA BANJARANYAR -


BANJARSARI

2.1.5 Instalasi Pengolahan Lindi (IPL)

Foto 1 dan Keterangan Foto 2 dan Keterangan

IPL TPA BANJARANYAR - BANJARSARI IPL TPA BANJARANYAR - BANJARSARI


Apakah ada pemeriksaan kualitas efluen yang telah diolah di IPL? (sertakan hasilnya)
2.2 Pengurangan sampah

No Deskripsi Satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)


1 Tingkat Rumah Tangga:
Takakura
- Kapasitas/unit M3
- Jumlah unit
Lainnya ...
2 Tingkat Masyarat/Komunal:
Bank sampah M3
- Kapasitas/unit M3
- Jumlah unit 227
Lainnya ...
TPS 3R unit 6
3 - Volume sampah terolah M3 2239,21 Ton/Tahun
4 - Volume sampah yang terolah 3R (perkotaan) M3/hari -
5 - Volume sampah yang terolah 3R (perdesaan) M3/hari -
2.3 Analisis utilisasi infrastruktur eksisting:

2.4 Analisis rantai layanan sanitasi:

3. KELEMBAGAAN
3.1 Pengaturan

Beri tanda (x)


Keterangan
No Dokumen perencanaan (Beri keterangan bagian mana yang mengatur atau
Ya Tidak menjelaskan mengenai pengelolaan persampahan)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RPJPD

2 RTRW √
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah
BAB IV Permasalahan Dan Isu Strategis
BAB VI Strategi, Arah Kebijakan Dan Program
Pembangunan Daerah
3 RPJMD √
BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan
Program Perangkat Daerah
BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
4 BPS-SSK-MPS √
BAB III Kerangka Pengembangan Sanitasi
5 SSK Pemutakhiran √ BAB IV Strategi Pengembangan
BAB V Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan
6 Renstra DPRKPLH

Jelaskan peraturan yang ada di kabupaten/kota yang berkaitan dengan pengelolaan persampahan.
N
Peraturan Keterangan atas isi peraturan:
o
(1) (2) (3)
Apakah ada peraturan terkait sebutkan hal-hal yang diatur (penanganan dan pengurangan)
pengelolaan persampahan? Jika ada, di dalam peraturan tersebut:
sebutkan. a. Pemilahan; memilah sampah dari sumbernya sesuai
dengan jenis sampah. Dilakukan minimal dengan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN menyediakan fasilitas tempat sampah organik dan
CIAMIS anorganik disetiap rumah tangga, kawasan permukiman,
NOMOR 2 TAHUN 2018 kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus,
TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH fasilitas umum, fasilitas sosial dan fasilitas lainnya.
b. pengumpulan; dilakukan sejak pemindahan sampah dari
tempat sampah rumah tangga ke TPS/TPST sampai ke
TPA dengan tetap menjamin terpisahnya sampah sesuai
dengan jenis sampah
c. pengangkutan; dilaksanakan dengan cara:
 sampah rumah tangga ke TPS/TPST menjadi
tanggung jawab lembaga pengelola sampah yang
dibentuk oleh RT/RW;
 sampah dari TPS/TPST ke TPA menjadi tanggung
jawab SKPD;
 sampah kawasan permukiman, kawasan komersial,
kawasan industri dan kawasan khusus dari sumber
1
sampah ke TPS/TPST dan /atau
 TPA menjadi tanggung jawab pengelola kawasan;
 sampah dari fasilitas umum, fasilitas sosial dan
fasilitas lainnya dari sumber sampah dan/atau dari
TPS/TPST sampai ke TPA menjadi tanggung jawab
SKPD.
Pelaksanaan pengangkutan sampah tetap menjamin
terpisahnya sampah sesuai dengan jenis sampah.
Alat pengangkutan sampah harus memenuhi persyaratan
keamanan, kesehatan lingkungan, kenyamanan dan
kebersihan.
d. pengolahan; dilakukan dengan mengubah karakteritik,
komposisi dan jumlah sampah yang dilaksanakan di
TPS/TPST dan di TPA.
Pengolahan sampah sebagaimana dimaksud dengan cara
memanfaatkan kemajuan teknologi yang ramah
lingkungan.
e. pemprosesan akhir sampah, dilakukan dengan
pengembalian sampah dan /atau residu hasil pengolahan
ke media lingkungan secara aman
Apakah ada peraturan terkait
2 dengan baku mutu lindi? Jika ada,
sebutkan.
3 Apakah ada peraturan terkait Jika ada, sebutkan hal-hal yang diatur di dalam peraturan
retribusi persampahan? Jika ada, tersebut
sebutkan.

 Perda Kabupaten Ciamis Nomor 6 Persyaratan Pelayanan


Tahun 2016 Tentang Perubahan Sistem, mekanisme dan prosedur
atas Perda Nomor 3 Tahun 2012 Waktu Pelayanan
Tentang Retribusi Pelayanan Biaya / Tarif Layanan
Persampahan/ Kebersihan. Produk Pelayanan
Sarana dan Prasarana
 Standar Pelayanan Publik (Spp) Pengaduan Pelayanan
Pada Dinas Perumahan Rakyat, Kompetensi Pelaksana
Kawasan Permukiman Dan Jaminan Pelaksanaan
Lingkungan Hidup Kabupaten Jumlah Pelaksana
Ciamis Tahun 2018 Bidang Pengawasan Internal
Kebersihan Dan Pertamanan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Evaluasi Kinerja Pelayanan

Apakah ada peraturan terkait Jika ada, sebutkan hal-hal yang diatur di dalam peraturan tersebut:
pembentukan organisasi penyedia
4 layanan persampahan? Jika ada,
sebutkan.

Catatan: Peraturan yang dimaksud dapat berupa:


Peraturan Gubernur (terutama untuk pengaturan terkait baku mutu) - Peraturan Daerah
Peraturan Kepala Daerah
Surat Keputusan Kepala Daerah
Surat Edaran Kepala Daerah - Peraturan Kepala SKPD

3.2 Organisasi Penyedia Layanan

Seksi/Bidang UPTD PPK-BLUD BLUD Perusda

x Sebutkan nama
Bidang Kebersihan, organisasi.
Persampahan dan
Pertamanan
SKPD Induk
Dinas Perumahan
Rakyat Kawasan
Permukiman dan
Lingkungan Hidup

3.3 Keterlibatan SKPD lain

No SKPD Tugas dan fungsi

(1) (2) (3)


1 Bappeda Perencanaan
2 Dinas Kesehatan Monitoring kualitas lindi
3 Dinas Cipta Karya Pembangunan infrastruktur persampahan baru
4 BPMD Pemberdayaan Masyarakat

4. KOMUNIKASI DAN ADVOKASI


Target Advokasi dan Komunikasi: Pokja, Kepala OPD, Kepala Daerah

Pemangku Kepentingan Kepentingan Kekuatan/Sumberdaya


Anggota Legislatif - Legislasi - Tim anggaran terkait Alokasi
- Penganggaran APBD
- Pengawasan - Dana aspirasi yang bisa
diarahkan untuk mendukung
pengelolaan sampah
Pengusaha / Swasta: - Melaksanakan tanggung jawab - Bantuan fasilitas atau sarana
sosial perusahaan (CSR) prasarana
- Bantuan teknis (pembinaan dan
pelatihan)
Bank Sampah: - Pendapatan Asli Desa - Pengelolaan sampah secara
- Membantu pengurangan dan mandiri
penanganan sampah - Dikelola dari, oleh dan untuk
masyarakat
- Potensi pemanfaatan Dana Desa
dan ADD untuk penyertaan
modal, pengadaan sarana dan
prasarana dan menunjang biaya
operasional
Organisasi Massa (Ormas) - Memperoleh pendapatan bagi - Pengelolaan sampah secara
organisasi mandiri
- Membantu pengurangan dan - Potensi membuka lapangan
penanganan sampah kerja
Tokoh Masyarakat - Berbagi informasi dan kegiatan - Sosialisasi dan advokasi untuk
terkait pengelolaan sampah menambah penggiat-penggiat
sampah di lokasi lain

· Kepentingan: tingkat kekuasaan dan kepentingan berdasarkan hasil/outcome program/proyek sanitasi


· Kekuatan/Sumberdaya: tingkat penguasaan kewenangan (otoritas) dan sumberdaya terkait program/proyek
sanitasi.

Selanjutnya matriks di atas diperinci lebih lanjut ke dalam matriks “Kontribusi, Legitimasi, Kesediaan
Terlibat, Pengaruh, Perlunya Keterlibatan” berikut:

Pemangku Kesediaan Perlunya


Kontribusi Legitimasi Pengaruh
Kepentingan Terlibat Keterlibatan

Tinggi:
SH1 Pengetahuan
isu X
SH2 Sedang
SH3 Rendah
SH4 Rendah
SH5 Tinggi

· Kontribusi (nilai): Apakah pemangku kepentingan memiliki informas atau keahlian tentang masalah yang dapat
membantu program tersebut?
· Legitimasi: Seberapa sahkah para pemangku kepentingan untuk mendapatkan keterlibatan?
· Kesediaan untuk terlibat: seberapa besar keinginan para pemangku kepentingan untuk terlibat?
· Pengaruh: seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh stakeholder?
· Perlunya keterlibatan: apakah merupakan seseorang/lembaga yang dapat menggagalkan atau mendelegitimasi
proses jika mereka tidak termasuk dalam pengelolaan program?
5. PENDANAAN DAN KEUANGAN
:
N
Deskripsi Jumlah (Rp)
o
(1) (2) (3)
Program Pengelolaan Persampahan Renstra DPRKPLH Tahun 2021 – 2024
- Penanganan Sampah dengan melakukan 2021 : Rp 6.561.035.500; 2022: Rp 6 .561.035.500; 2023: Rp 7.500.000.000 ; 2024:
Pemilahan, Pengumpulan, Pengangkutan, Rp 8 .250.000.000
Pengolahan, dan Pemrosesan Akhir
1
Sampah di TPA/TPST/SPA
Kabupaten/Kota
- Peningkatan Peran serta Masyarakat 2021 : Rp 1.635.296.000; 2022: Rp 1.635.296.000; 2023: Rp 1.800.000.000; 2024:
dalam Pengelolaan Persampahan Rp 1 .980.000.000
2 Besaran retribusi pengelolaan Biaya / Tarif Layanan
persampahan berdasarkan peraturan
a. SSRD / Karcis Retribusi Kebersihan
daerah yang berlaku (jabarkan):

No Jenis Jenis Tarif (Rp)


Berdasarkan:
Klasifikasi
- Perda Kabupaten Ciamis Nomor 6
(1) (2) (3) (4)
Tahun 2016 Tentang Perubahan atas
Perda Nomor 3 Tahun 2012 Tentang 1 Rumah Tempat - Bertingkat 5.000,-/bulan
Retribusi Pelayanan Persampahan/ Tinggal - Permanen 4.000,-/bulan
Kebersihan. - Semi 3.000,-/bulan
- Lampiran PeraturanBbupati Ciamis 2 Tempat Kos- Permanen
- Kamar 1.000,-/bulan
Nomor : 01 tahun 2018 Tanggal : 02 kosan
3 Industri - Besar 150.000,-/bula
Januari 2018 Standar Pelayanan Publik
- Menengah n
90.000,-/bulan
(SPP) Pada Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman Dan Lingkungan - Kecil 60.000,-/bulan
Hidup Kabupaten Ciamis Tahun 2018 - Home 30.000,-/bulan
4 Hotel dan Industri
- Bintang 150.000,-/bula
Penginapan - Melati n
120.000,-/bula
- Biasa n
90.000,-/bulan
5 Pasar Modern - Super 500.000,-/bula
-Market
Mini n
60.000,-/bulan
6 Ruko Market 30.000,-/bulan
7 Pertokoan - Besar 22.500,-/bulan
- Sedang 17.500,-/bulan
- Kecil 12.500,-/bulan
8 Kios - Pasar 700,-/hari
9 Pedagang - Musiman 500,-/ hari
10 Ampar
PKL - 1.000,-/hari
11 Perkantoran -Tatap/Musi 125.000,-/bula
Dinas/Badan
- Kantor n
75.000,-/bulan
12 Restoran/Ru - Besar 75.000,-/bulan
mah Makan - Sedang 50.000,-/bulan
- Kecil 30.000,-/bulan
13 SPBU 50.000,-/bulan
14 Pengunjung 1 (satu) 500,-/bulan
15 Obyek Wisata
Terminal Orang
- Type A 450.000,-/bula
- Type B n
300.000,-/bula
- Type C n
225.000,-/bula
n
N
Deskripsi Jumlah (Rp)
o
(1) (2) (3)
- Sub 100.000,-/bula
16 Lembaga Terminal
- n
10.000,-/bulan
Pendidikan SD/Sederajat
- 25.000,-/bulan
SLTP/Sedera
- 50.000,-/bulan
-SLTA/Sedera
Perguruan 150.000,-/bula
17 Pelayanan -Tinggi
RSUD n
500.000,-/bula
Kesehatan - Puskesmas n
50.000,-/bulan
- Rumah 250.000,-/bula
Sakit
- BalaiSwasta n
100.000,-/bula
-Pengobatan
Praktek n
30.000,-/bulan
-Dokter
Praktek 25.000,-/bulan
-Bidan
Apotek 15.000,-/bulan
Tempat - Bioskop dan
18 Tempat 30.000,-/bulan
Hiburan
19 Bengkel Mobil Hiburan
- Besar 15.000,-/bulan
- Sedang 12.000,-/bulan
- Kecil 9.000,-/bulan
20 Bengkel - Besar 12.000,-/bulan
Motor - Sedang 9.000,-/bulan
- Kecil 6.000,-/bulan
21 Tempat - Besar 30.000,-/bulan
Olahraga - Sedang 22.500,-/bulan
- Kecil 15.000,-/bulan
22 Stasiun 50.000,-/bulan
23 Kereta Api
Pendidikan 20.000,-/bulan
Non Formal
b. Badan/ Perorangan yang melaksanakan atau menyelenggarakan pesta hajatan
pagelaran hiburan, pekan raya dan / atau pesta umum lainnya yang sejenis dikenakan
tarif insidentil yang besarannya ditetapkan sebagai berikut :

No Jenis Pelayanan Jenis (Rp.) Keterangan

1 Hajatan 150.000,- Per Hari


2 Pagelaran Hiburan 250.000,- Per Hari
3 Pameran 100.000,- Per Hari

c. Tarif Retribusi Badan/Perorangan yang Membuang Sampah Bukan Oleh


Petugas Langsung Ke TPA Dikenakan Tarif Rp. 15.000/m3.
d. Tarif Retribusi Untuk Pelayanan Insidentil, Pembuangan Sampah
Menggunakan Kendaraan Truk Pengangkut Sampah Dikenakan Tarif Rp. 30.000/
m3.
e. Tarif Pelayanan Khusus Dengan Menggunakan Sarana :
1. Penyewaan Container Sampah dari sumber sampah ke TPA, tarif distribusinya
minimal Rp.50.000 /bulan disesuaikan dengan jarak sumber sampah ke TPA;
2. Roda Tiga Rp. 500.000 /bulan.

6. ISU STRATEGIS DAN REKOMENDASI

6.1 Isu strategis

1. Pelayanan Sampah Perkotaan masih terbatas pada wilayah perkotaan di Ibukota


Kabupaten
2. Jumlah Armada Pengangkutan terbatas
3. Keterlibatan lembaga non pemerintah dalam pengelolaan/pengurangan sampah
6.2 Rekomendasi

1. Peningkatan cakupan layanan (tidak terbatas pada wilayah Ibukota Kabupaten Ciamis),
melalui pembentukan Lembaga Pengelola Sampah
2. Penanganan dan pengurangan sampah mandiri berbasis desa/Kelurahan
3. Peningkatan efisiensi teknis untuk penanganan sampah, optimalisasi infrastruktur
eksisting (TPS, TPS 3R),
4. Optimalisasi fasilitas di TPA Banjaranyar, Kecamatan Banjarsari (pengomposan,
biogas) dan pembangunan TPA baru di Ciminyak untuk menggantikan TPA
Handapherang.
5. Peningkatan kerjasama dengan CSR (pembelajaran/replikasi)
6. Penambahan Jumlah armada pengangkutan

6.3 Gap pencapaian akses UA dan pendanaan yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai