SAFETY
HELMET SAFETY
SHOES
SAFETY
GLASS
SAFETY
ROMPI BELT
ALAT BANTU
KESELAMATAN KERJA
SAFETY LINE
TRAIN WATCHER
WORK LAMP
KAIDAH UNTUK TRAIN
WATCHER
a. Harus mengecek / mengkonfirmasikan jadwal perjalanan Kereta Api.
b. Jam / arloji harus diperhatikan dalam keadaan baik.
c. Perlengkapan Safety untuk Train Watcher harus mencukupi dalam keadaan baik.
d. Selalu siap sedia berdiri dilokasi kerja, untuk melihat (kalau – kalau ada Kereta
Api yang akan datang melintas).
e. Dalam keadaan darurat, untuk lokasi – lokasi radius 60 meter harus dijamin aman.
f. Train Watcher tidak perlu lagi mengikuti metode kerja.
g. Metode/sistem komunikasi harus baik dan terjamin.
h. Train Watcher harus dilengkapi dengan peluit, helmet, rompi orange, bendera dan
jadwal Kereta Api.
i. Ketika mengetahui Kereta Api akan datang mendekat, Train Watcher harus
mengangkat tangannya diatas kepalanya.
j. Train Wather harus menyadari bahwa tugas utamanya adalah melindungi
keselamatan jiwa manusia. Oleh karena itu dia harus selalu dalam kondisi siap
siaga untuk mengetahui Kereta Api yang akan mendekat, serta jangan sampai
lengah.
k. Train Watcher meninggalkan lokasi kerja terakhir setelah pekerja lainnya pulang
dan menyakinkan bahwa lokasi aman.
PEDOMAN PENGAMANAN OPERASI KA DALAM
KERJA WINDOW TIME (WAKTU JEDA)
Macam-macam Semboyan
a. Semboyan 2A = 40 km/jam (siang hari) – 20 km/jam (malam
hari).
b. Semboyan 2B = 20 km/jam (siang hari atau malam hari).
c. Semboyan 2C = 5 km/jam (dilakukan dalam keadaan sangat
terpaksa)
d. Semboyan 3 = Kereta Api harus berhenti didepan semboyan
(sedapat mungkin hanya akan dipasang pada saat
Window Time)
e. Semboyan 35 = Semboyan perhatian dari Kereta Api.
JARAK – JARAK PEMASANGAN SEMBOYAN
DI JALAN KERETA API
Semboyan 2 A
100 m 100 m
100 m 100 m
Semboyan 2 B
2B 2B
2C 2C
500 m 500 m
PERHATIAN !!
1. Suatu rangkaian kereta /gerbong dikatakan kereta api,apabila
rangkaian yang telah digandengkan dengan lokomotif telah
dipasangi semboyan akhiran (S 21)
2. Setiap petugas PT.KA (Persero) apabila melihat suatu ka tanpa
semboyan 21 harus segera lapor kepada PPKA/PAP/PK/PPKT.
3. Semboyan 1 : AMAN
a. Siang hari : 1) Tiada semboyan;
2) Bendera putih;
3) Papan putih bundar.
Pegawai berdiri sambail mengawasi kereta api lewat sambil memperhatikan
rangkaian dan semboyan KA yang sedang lewat; ia harus berdiri di tempat yang
mudah terlihar oleh Awak KA
b. Malam hari : 1) Lentera bercahaya putih
2) dan 3) Pegawai berdiri seperti siang hari
memperlihatkan lentera bercahaya putih atau obor ke
arah kereta api yang mudah terlihat oleh Awak KA.
Lentera atau obor tersebut tidak boleh digerak –
gerakkan
4. Semboyan 2A : Berjalan pelan-pelan
(Ka tidak boleh berjalan PK lebih dari 40 km/jam).
a. Siang hari : 1) Bendera hijau ;
2) Papan bundar hijau bertepi putih atau
tidak.
b. Malam hari: Kecepatan KA setinggi-tingginya 20
km/jam.
5. Semboyan 2B : Berjalan pelan-pelan
(Ka tidak boleh berjalan denagan PK lebih dari 20 km/jam).
a. Siang hari : 1) dua bendera hijau ;
2) dua papan bundar hijau bersusun ;
3) Pegawai berdiri tegak menghadap ke arah
kedatangan ka sambil mengangkat salah satu
lengannya mendatar digerakkan ke kanan dan ke
kiri.
b. Malam hari : 1) dan 2) satu lentera bercahaya hijau ;
3) Pegawai memperlihatkan lentera hijau ke arah
kedatangan kereta api.
DIMENSI SEMBOYAN 2A & 2B
6. Semboyan 2C : Berjalan pelan-pelan.
(Ka boleh berjalan dengan kecepatan 5 km/jam)
a. Siang hari : Pegawai melambai-lambaikan bendera
hijau atau menggerak-gerakan bendera
hijau atau papan bundar hijau ke kanan
ke kiri.
b. Malam hari : KA harus diberhentikan dengan S-3,
kemudian disuruh berjalan kembali.
7. Semboyan 3 :BERBAHAYA atau TIDAK AMAN.
(Ka harus berhenti).
a. Siang hari : 1) Bendera merah ;
2) Papan bundar merah ;
3) Pegawai berdiri tegak menghadap ke jurusan
kedatangan ka sambil mengacungkan kedua
lengannya ke atas.
b. Malam hari : 1) Lentera merah
2) Setiap lentera atau nyala api (yang tidak merah)
yang digerak-gerakkan cepat ke kanan dan ke
kiri.
DIMENSI SEMBOYAN 3
8. Semboyan 30: Pemberitahuan bahwa sepur yang telah
dilalui tidak baik keadaannya.
a. Untuk KA yang langsung harus diperhatikan apakah
pegawai dalam kereta bagasi (BP) tidak memperlihatkan
topi petnya di kibas – kibaskan kepada petugas. Apabila
pegawai yang bersangkutan memperlihatkan topinya dan
dikibas – kibaskan, berarti yang bersangkutan
memberitahukan bahwa jalur yang baru dilaluinya tidak
baik keadaaannya.
b. Malam hari tiada semboyan.
9. Semboyan 31: Pengumuman bahwa bagian jalan yang baru
dilaluinya tidak aman atau berbahaya
a. Siang hari : dua bendera merah masing – masing di
pasang di ujung balok boper lokomotif.
b. Malam hari: Diperdengarkan semboyan 39, yaitu
beberapa kali suara pendek berturut – turut
yang diperdengarkan dengan suling
lokomotif atau suling mulut, dari mulai
sinyal masuk hingga di tempat KA berhenti.
10.Semboyan 35 : Minta perhatian
Siang/Malam hari : satu kali suara agak panjang
diperdengarkan oleh suling
lokomotif.
2,20 m
Kop Rel
RUANG BEBAS PADA JALUR GANDA
BATAS IV + 6200
+ 6045
+ 5900 + 5900
Tinggi kawat aliran listrik terbesar
+ 5500 + 5500
Tinggi normal kawat aliran listrik
BATAS III + 5000
+ 4845
BATAS II + 4700
+ 4500
BATAS I + 4320
+ 4050 + 4050 + 4020
Tinggi kawat aliran listrik terendah
+ 3550
1950
4000
1950
1300 1300
2,20 m
Kop Rel
SEMBOYAN 2 B
KECEPATAN
KA 20 KM/JAM
2,20 m
Kop Rel
SEMBOYAN 2 C
KECEPATAN
KA 5 KM/JAM
SEMBOYAN 3
KERETA API HARUS
BERHENTI
2,20 m
Kop Rel
SEMBOYAN 21
KEADAAN BAHAYA
• LANGKAH TINDAKAN.
MEMBERHENTIKAN KERETA API