a. Rel
b. Wesel
c. Penambat BAB II
d. Bantalan Pasal
e. Balas 6
f. Subbalas
g. Sub Grade
BAB II
Pasal 16
Ruang Bebas Lebar Jalan rel 1067mm
Untuk Jalur Kereta Api Ganda
Ruang Bangun Jalur Kereta Api
Komunikasi TRAIN WATCHER KE PPKA, DAN SUPRE
KOMANDER
line side
3 metres
Posisi Safety
Posisi safety adalah di mana tempat itu aman untuk berdiri ketika kereta api
sedang lewat.
Anda berada dalam posisi aman jika Anda minimal 2 meter (6 kaki
6 inci) dari garis terdekat yang kemungkinan dilalui kereta api.
Namun jika batas kecepatan di jalur ini tidak lebih dari 100 mph,
Jarak dapat dikurangi menjadi 1,25 meter (4 kaki).
2m
Posisi Aman
1.25m
101-125
mph
Pada Lokasi Track Operasi
Telex Window Time, dengan semboyan 3 atau
tidak
Tenaga kerja, peralatan disiapkan dan
dipastikan kesiapannya
Metode kerja telah disepakati dan di mengerti
semua pelaksana terkait
Ada TW di lokasi kerja dan di PPKA terdekat
Ijin pelaksanaan kerja telah diberikan oleh
Supreme Commander (Khusus untuk WT
dengan semboyan 3)
Waktu yang tersedia di antara dua KA. yang panjang
1. Apa Train Watcher itu ?
Sesuai dengan namanya “Train Watcher” dari asal kata bahasa Inggris:
Train = kereta api
Watcher = pengawas, pemantau, penjaga
Jadi:
“Train Watcher adalah seorang yang diberi tugas untuk mengawasi,
menjaga atau memantau kedatangan kereta api dan berkewajiban untuk
segera memberikan isyarat kepada para pekerja yang sedang bekerja
pada ruang manfaat jalan agar dapat mengamankan pekerja dan
peralatan”
- Jalur lintasan Kereta Api adalah tempat yang sangat berbahaya, yang
dirancang untuk Jalur Kereta Api bukan untuk dilintasi dari orang.
- Hindarilah dari jalur lintasan Kereta Api kecuali Anda benar-benar
harus untuk berada
disana.
- Bahkan jika Anda memiliki hak untuk masuk ke jalur lintasan,
seandainya ada penyusup masuk jalur perlintasan dan akan
membahayakan diri mereka sendiri dan kereta api.
Safety Boot Safety Helmet Safety Vest
Full PPE
Menyebrang Jalur Rel
Jika Anda perlu untuk menyeberangi Rel, pastikan tidak ada kereta
mendekati dan tanpa menginjak rel atau bantalan rel.
Berhati-hatilah di dekat tempat alat-alat yang bergerak dan bisa terrangkap kaki
Anda.
Dalam keadaan darurat Anda dapat menghentikan kereta api dengan memberikan sinyal
menggunakan tangan tanda bahaya. Pastikan ini harus jelas terlihat pada Masinis.
Di siang hari, Gunakan bendera merah atau mengangkat kedua lengan di atas
kepalamu.
Dalam kegelapan atau jarak pandang kurang, sorotkan lampu merah atau gelombang cahaya apapun
dengan sekuat tenaga.
PERALATAN KESELAMATAN
SAFETY SAFETY
HELMET SHOES
JADWAL
PERJALANAN SAFETY BELT
KA
HANDY
ROMPI
TALKY
Pengetahuan Dasar Yang Harus Dikuasai
a. Tugas, kewajiban, dan tanggung jawab train watcher.
b. Pengetahuan tentang ruang bebas.
c. Pengetahuan tentang semboyan kereta api.
d. Penanganan dalam kondisi bahaya/darurat.
Berbahaya bila terdapat benda bersifat tetap di dalam atau sebagiannya berada
di dalam ruang bebas dalam jangka waktu yang lama.
SEMBOYAN 3
KERETA API
HARUS BERHENTI
RUANG BEBAS PADA JALUR GANDA
Kemana Para Pekerja Menepi Untuk
Menyelamatkan Diri Bila Ada Kereta Api ?
PASAL 12
I. Semboyan di jalan
a. Semboyan tangan
Semboyan No 1 Aman
(kereta api boleh berjalan biasa dengan kecepatan yang ditetapkan dalam
peraturan perjalanan).
Siang hari:
a. Tiada semboyan
b. Bendera putih
c. Papan putih bundar
Pegawai berdiri mengawasi kereta api
yang sedang lewat, sambil memperhatikan
semua semboyan kereta api yang terlihat.
Ia harus berdiri ditempat yang mudah terlihat
oleh pegawai dalam kereta api.
REGLEMEN
CUPLIKAN DARI REGLEMENT 3
Malam hari :
Lentera bercahaya putih.
Pegawai berdiri setjara siang hari,
dan memperhatikan lentera bercahaya
putih atau obor kearah kereta api yang
mudah terlihat oleh pegawai dalam
kereta api. Lentera atau obor tsb.
Tidak digerak – gerakan.
REGLEMEN
CUPLIKAN DARI REGLEMENT 3
Semboyan No. 2 A
Berjalan perlahan – lahan
(KA tidak boleh berjalan dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam)
Siang hari:
a. Bendera Hijau
b. Papan bundar hijau bertepi putih atau tidak
Malam hari :
Kecepatan kereta api harus terbatas hingga
setinggi – tinggi nya 20 km/jam.
Lihat Semboyan 2B !!
REGLEMEN
CUPLIKAN DARI REGLEMENT 3
Semboyan No. 2 B
Berjalan perlahan – lahan
(kereta api tidak boleh berjalan dengan kecepatan lebih dari 20km/jam)
Siang hari:
a. Dua bendera hijau bersusun
b. Dua papan bundar hijau bersusun
c. Pegawai berdiri tegak membaling kejurusan
kedatangan kereta api sambil mengangkat
salah satu lengannya mendatar kekanan atau
kekiri.
Malam hari :
a. dan b satu lentera bercahaya hijau
b. Pegawai memperlihatkan lentera bercahaya
hijau kejurusan kedatangan kereta api.
REGLEMEN
CUPLIKAN DARI REGLEMENT 3
Semboyan No. 2 C
Berjalan perlahan – lahan
(Kereta Api berjalan dengan kecepatan orang berjalan kaki 5 km/jam)
Siang hari:
Pegawai melambai-lambaikan bendera
hijau atau menggerak-gerakan papan
bundar hijau kekanan dan kekiri.
Malam hari :
Kereta api harus dihentikan dengan semboyan 3, Malam Hari
kemudian disuruh berjalan pula. LIHATLAH
SEMBOYAN 3
REGLEMEN
CUPLIKAN DARI REGLEMENT 3
Semboyan No. 3
“Berbahaya”, “Tidak aman”
(kereta api harus berhenti)
Siang hari :
a. Bendera merah
b. Papan bundar merah
c. Pegawai berdiri tegak meng-hadap
kejurusan kedatangan kereta api sambil
mengacung kan kedua tangan lengannya keatas.
Malam hari :
a. Lentera merah
b. Setiap lentera atau nyala api yang tidak merah
yang digerak-gerakan tepat kekanan dan kekiri.
SEMBOYAN 2A
ISYARAT BERJALAN HATI-HATI
SEMBOYAN 2B
ISYARAT BERJALAN HATI-HATI
SEMBOYAN 2C
ISYARAT BERJALAN HATI-HATI
SEMBOYAN 3
ISYARAT BERHENTI
SEMBOYAN 21
PETUNJUK AKHIRAN RANGKAIAN KA
Keadaan Bahaya
Langkah tindakan: memberhentikan kereta api.
Macam-macam Semboyan
a. Semboyan 2A = 40 km/jam (siang hari) – 20 km/jam (malam hari).
b. Semboyan 2B = 20 km/jam (siang hari atau malam hari).
c. Semboyan 2C = 5 km/jam (dilakukan dalam keadaan sangat terpaksa)
d. Semboyan 3 = Kereta Api harus berhenti didepan semboyan (sedapat
mungkin hanya akan dipasang pada saat Window
Time)
e. Semboyan 35 = Semboyan perhatian dari Kereta Api.
JAKARTA - CIREBON
165 Km.
JAKARTA
CIKAMPEK
MERAK
CIREBON
PEKALONGAN
BOGOR PURWAKARTA
BREBES
LARANGAN
PETARUKAN
TEGAL
BANDUNG
PRUPUK
BANJAR
KEDUNGBANTENG
PANARUKAN
GUNDI
PURWOKERTO KEDUNGJATI
YOGYAKARTA
SUKABUMI
BANGIL
MADIUN
KERTOSONO
BANYUWANGI
KROYA SOLO
CILACAP
KASUGIHAN
KUTOARJO
JEMBER
KALISAT
KEDIRI
MALANG
CIREBON - KROYA
TL AGUNG
158 Km.
120 Km.
: Rencana Double Track Lintas Utara Jawa
: Jalur Existing
: Jalur Ganda
BOJONEGORO (Km. 124+771)
Bojonegoro (batas) –
1 29 334.20 520,411 7,642 1 4.00 2.6100 60 2 6,035.000 49 58
Babad
2 Babad – Kandangan 52 449.70 677,403 7,173 7 17.00 37.9300 122 2 6,596.000 79 90
3 Kandangan – Sb. Pasarturi 5 38.00 49,588 323 - - - 10 - 407.000 13 13
Jumlah = 86 821.90 1,247,402 15,137 8 21.00 40.5400 192 4 13,038.000 141 161
S O P TRAIN WATCHER
DASAR PELAKSANAAN
AS
EXISTING AS
TRACK NEW
SAFETY LINE
SAFETY LINE
JALAN AKSES TRACK
POTONGAN MELINTANG
Dapatkan SMART (Cerdik)
Gunakan Keselamatan Dari Awal
S = Safety
Semua TW harus berorientasi dan berperilaku Safety
(Keselamatan) dalam melaksanakan tugas
M = Motivation
Setiap TW harus dapat memberi motivasi kepada jajaran
lingkungannya untuk meningkatkan keselamatan
A = Action
Setiap TW harus bersikap proaktif untuk terwujudnya
keselamatan
R = Resource
Setiap TW harus mampu mempengaruhi sumber daya yang lain
(pekerja kontraktor) untuk dapat berfungsi dengan baik dan
handal
T = Team
Setiap TW harus mampu mempengaruhi sumber daya yang lain
(pekerja kontraktor) untuk dapat menjadi satu kesatuan tim,
untuk mewujudkan keselamatan.
Train Watcher Jangan Lalai & Lesu