Anda di halaman 1dari 5

- AKHIR -

PENDAHULUAN

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan daerah salah satunya ditentukan oleh perencanaan yang baik.
Perencanaan pembangunan ini memerlukan dukungan dari studi analisis komponen-
komponen pembangunan terkait. Analisis ini akan bersifat obyektif apabila data yang
diperlukan tersedia dan bersifat komprehensif.

Fasilitas lalu lintas merupakan salah satu aspek penting guna mendukung terciptanya jalan
yang berkeselamatan. Menjaga keselamatan lalu lintas diperlukan kerjasama yang baik
antara pemerintah dengan masyarakat. Bagi Pemerintah sendiri hal tersebut perlu dijadikan
program prioritas karena telah diamanatkan pada Undang-undang Nomor 22 tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Marka jalan merupakan bagian dari fasiltas lalu lintas yang sangat penting keberadaannya
karena memiliki fungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah
kepentingan lalu lintas sehingga secara tidak langsung marka jalan merupakan guide atau
petunjuk bagi pengguna jalan baik kendaraan bermotor, sepeda maupun pejalan kaki.

Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan tingkat mobilitas penduduk yang cukup
tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari volume lalu lintas yang sangat padat hampir di setiap
ruas-ruas jalan utama di Kota Bandung. Mengingat hal tersebut pemasangan dan pengadaan
marka jalan menjadi sangat penting guna menjamin kelancaran arus lalu lintas dan
keselamatan pengguna jalan, namun dalam pelaksanaanya diperlukan perencanaan dan
koordinasi yang baik sehingga hasil yang akan dituju dapat tepat sasaran dan optimal.

1-1
PERENCANAAN UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN THERMOPLASTIC
2021
- AKHIR -

1.2 Dasar Hukum, Standar dan Pedoman

Dasar hukum yang menjadi literatur pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan;
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan;
e. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.3582/AJ.403/DRJD/2018
tentang Pedoman Teknis Pemberian Prioritas Keselamatan dan Kenyamanan Pejalan
Kaki Pada Kawasan Sekolah Melalui Penyediaan Zona Selamat Sekolah.
f. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.106/AJ.501/DRJD/2019
tentang Pentunjuk Teknis Marka Jalan;
g. Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi di
Bidang Perhubungan;
h. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 764 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan dan Retribusi di Bidang Perhubungan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah membantu dalam pelaksaan Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan
Thermoplastic di Kota Bandung. Adapun Tujuannya adalah tersedianya suatu informasi data
perencanaan kebutuhan pengadaan dan pemasangan marka jalan thermoplastic untuk tahun 2022
yang dapat memudahkan kinerja Pemerintah Kota Bandung dalam hal pekerjaan operasional
dilapangan dengan waktu yang lebih efektif dan efisien, secara umum manfaat atau tujuan yang
dapat diperoleh dari tersedianya Jasa Konsultan Perencanaan untuk Pekerjaan Pengecatan Marka
Jalan Thermoplastic di Kota Bandung adalah :
1. Mengetahui lokasi secara terperinci ruas jalan yang diperlukan untuk pekerjaan pengecatan
marka jalan yang menggunakan bahan thermoplastic untuk tahun 2022;
2. Mengetahui volume secara terperinci sesuai dengan jenis – jenis marka berdasarkan ketentuan
yang ada untuk pekerjaan pengecatan marka jalan yang menggunakan bahan thermoplastic
untuk tahun 2022;
3. Memiliki gambar teknis rencana pengecatan marka jalan dengan menggunakan bahan
thermoplastic pada setiap ruas jalan untuk tahun 2022;
4. Memiliki estimasi kebutuhan rencana anggaran biaya (RAB) untuk pekerjaan pengecatan
marka jalan yang menggunakan bahan thermoplastic untuk tahun 2022;

1-2
PERENCANAAN UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN THERMOPLASTIC
2021
- AKHIR -

5. Sebagai bahan penyusunan rencana anggaran (RAB) yang perlu dipersiapan untuk
pelaksanaan pekerjaan tersebut secara tepat berdasarkan analisa kebutuhan dan hasil survey
harga 3 (tiga) penyedia untuk tahun 2022;
6. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pengadaan dan pemasangan marka jalan yang berpedoman pada
ketentuan teknis yang telah ditetapkan;
7. Sebagai bahan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan;

1.4 Target dan Sasaran

1.5 Ruang Lingkup Pekerjaan

Penyusunan dokumen Jasa Konsultan Perencanaan untuk Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan
Thermoplastic di Kota Bandung meliputi:
1. Menentapkan spesifikasi teknis marka jalan thermoplastic sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan;
2. Mengintegrasikan data inventarisasi yang telah diolah di sistem informasi database
berbasis GIS yang telah ada;
3. Melaksanakan inventarisasi secara lengkap gemetrik jalan di wilayah administrasi Kota
Bandung;
4. Melakukan inventarisasi kondisi marka jalan yang melingkupi marka membujur,
melintang, serong, lambang dan marka lainnya pada ruas jalan yang masuk wilayah
administrasi Kota Bandung;
5. Melaksanakan perhitungan jumlah kebutuhan volume untuk pekerjaan Jasa Konsultan
Perencanaan untuk Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan Thermoplastic di Kota Bandung
sesuai hasil inventarisasi di lapangan;
6. Membuat gambar teknik secara terperinci terhadap kebutuhan marka jalan
thermoplastic yang melingkupi marka membujur, melintang, serong, lambang dan marka
lainnya pada tiap ruas jalan di Kota Bandung;
7. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan hasil analisa yang dilaksanakan
berdasarkan hasil survey harga pasar pada 3 (tiga) tempat yang berbeda yang
dilampirkan ke dalam laporan.
8. Membuat KAK pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan
Thermoplastic.

1-3
PERENCANAAN UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN THERMOPLASTIC
2021
- AKHIR -

1.6 Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan oleh pihak ketiga dalam pembuatan Jasa Konsultan
Perencanaan untuk Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan Thermoplastic di Kota Bandung adalah
dalam 2 (dua) bulan yaitu berlaku dari sejak tanggal Surat Perintah Kerja.

1.7 Keluaran

Output atau keluaran dalam kegiatan studi ini adalah berupa:


a. Laporan Pendahuluan, yang memuat
1) Latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran serta ruang lingkup pekerjaan.
2) Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan.
3) Fungsi- fungsi umum, kebutuhan data dan rencana survey yang akan dilaksanakan.
4) Rencana kerja rinci dan jadwal pelaksanaan yang akan menjadi acuan dalam
keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan.
Laporan ini diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah SPMK diterbitkan dengan
jumlah sebanyak 2 buku ukuran A4.
b. Laporan Akhir, yang memuat tentang :
1) Hasil survey inventarisasi jalan;
2) Penentuan lokasi ruas jalan pengecatan marka jalan Thermoplastic;
3) Volume kebutuhan pengecatan marka jalan Thermoplastic;
4) Gambar teknis perencanaan pengecatan marka jalan Thermoplastic pada ruas jalan
di Kota Bandung ;
5) Hasil survey harga dari 3 (tiga) penyedia marka jalan Thermoplastic;
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB);
7) KAK Pekerjaan Pengadaan dan Pengecatan Marka Jalan Thermoplastic;
Laporan ini diserahkan paling lambat pada minggu ke 8 (delapan) sebanyak 2 (dua)
eksemplar
c. Ringkasan Eksekutif, yang memuat tentang :
1) Rangkuman hasil survey inventarisasi jalan;
2) Rangkuman penentuan lokasi ruas jalan pengecatan marka jalan Thermoplastic;
3) Volume kebutuhan pengecatan marka jalan Thermoplastic;
d. Gambar teknis perencanaan pengecatan marka jalan Thermoplastic pada ruas jalan
di Kota Bandung ;
5) Hasil survey harga dari 3 (tiga) penyedia marka jalan Thermoplastic;
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB);

1-4
PERENCANAAN UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN THERMOPLASTIC
2021
- AKHIR -

Laporan ini diserahkan paling lambat pada minggu ke 8 (delapan) sebanyak 1 (satu)
eksemplar

1.8 Lokasi Kegiatan

Ruas yang dikaji berada dalam wilayah administrasi kota Bandung dan diprioritaskan pada
jaringan jalan primer dan jaringan jalan sekunder, yaitu :
1. Jalan Kota;
2. Jalan Provinsi yang berada dalam Kotamadya Daerah Tingkat II dengan persetujuan
Dirjen Perhubungan Darat, kecuali pada pembangunan dan peningkatan jalan.

Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan

1-5
PERENCANAAN UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN THERMOPLASTIC
2021

Anda mungkin juga menyukai