Anda di halaman 1dari 32

KAJIAN KELAYAKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN

TANAH BUMBU – PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN


PRESENTASI PENDAHULUAN, 23 SEPTEMBER 2019
LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN, LINGKUP PEKERJAAN
DAN METODOLOGI PENDEKATAN STUDI

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER, OBSERVASI LAPANGAN, HASIL


TINJAUAN SEMENTARA

TINJAUAN ASPEK KEWILAYAHAN, TINJAUAN RENCANA TATA RUANG


PULAU, KONDISI EKSISTING PENYEBRANGAN

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN, RENCANA KERJA SELANJUTNYA


PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PULAU LAUT- TANAH BUMBU

• Guna meningkatkan daya tarik investasi, Pemerintah mencanangkan beberapa program pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) dan Kawasan Industri (KI).

• Salah satu kawasan baru yang direncanakan akan dikembangkan adalah KI Batulicin yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan dengan arahan pengambangan sebagai Kawasan Industri Baja Nasional.

• Berdasarkan studi Pemerintah Daerah setempat bahwa untuk pengembangan Kawasan dimaksud maka di perlukan pembangunan
Jembatan Penghubung antara Pulau Laut (sebagai penghasil Bahan Baku Baja) dengan Pulau Kalimantan terutama dengan Kawasan
Industri Batulicin.

• Studi kelayakan untuk jembatan tersebut telah disiapkan oleh pemerintah provinsi, namun dengan nilai biaya investasi yang besar,
Pemerintah melalui Ditjen Bina Marga harus mendapatkan gambaran besaran manfaat secara terperinci dan menyeluruh agar
investasi Pemerintah pada jembatan tersebut betul – betul bermanfaat, tepat guna, tepat sasaran dan tepat biaya.

• Tim konsultan yang akan ditugaskan untuk pekerjaan ini harus melaksanakan analisa ilmiah yang mendalam untuk menentukan nilai
manfaat dan biaya dari jembatan serta menentukan tingkat pengembalian investasi dan kerangka waktu yang optimal untuk
pengembangan jembatan tersebut.

• Sumber – sumber pembiayaan non APBN agar dipertimbangkan serta diperhitungkan skema – skema Kerjasama Pemerintah – Badan
Usaha (KPBU) yang memungkinkan untuk dilaksanakan pada kegiatan pembangunan jembatan tersebut.
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN FS JEMBATAN TANAH BUMBU – PULAU LAUT

• Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran tingkat kelayakan sebaga
perencanaan pembangunan Jembatan Tanah Bumbu – Pulau Laut.

• Tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Melakukan analisa teknik trase keluaran studi kelayakan yang telah ada.

2. Melakukan analisa biaya terbaru untuk desain jembatan eksisting.

3. Mengidentifikasi nilai manfaat dan biaya dari desain jembatan eksisting sebagai
penentuan tingkat kelayakan.
PENDAHULUAN
LOKASI PEKERJAAN STUDI

BANJARMASIN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KOTABARU
BATULICIN

PULAU LAUT

Jarak Tempuh Banjarmasin – Batulicin (264 Km) :


6-7 Jam Perjalanan via Darat (Jalan Nasional)
LINGKUP PEKERJAAN (1/4)
TAHAPAN PENDAHULUAN (PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER)

1. KOORDINASI DAN KLARIFIKASI LINGKUP PEKERJAAN DENGAN PEMBERI TUGAS


2. RENCANA KERJA KONSULTAN
3. PROSES SURAT TUGAS KONSULTAN DAN PERIZINAN SURVEI
4. OBSERVASI LAPANGAN DAN AUDIENSI AWAL DENGAN PEMDA/DINAS PUPR DAN
BPJN TERKAIT
5. RECONNAISSANCE SURVEY : LOKASI JEMBATAN, SISTEM JARINGAN , KONDISI
TRANSPORTASI SAAT INI
6. PENYIAPAN DATA SEKUNDER TERKAIT
LINGKUP PEKERJAAN (2/4)
TAHAPAN PENGUMPULAN DATA PRIMER LAPANGAN (SEPTEMBER – OKTOBER)

1.Survei Jaringan Jalan


Survei dilakukan pada seluruh sistem jaringan jalan yang ada di wilayah studi baik kondisi maupun status kewenganan ruas jalannya. Hasil
survei ini akan menjadi dasar dalam penentuan jalan pendekat optimum, keterpaduan sistem jaringan jalan, serta rencana
pengembangan dan penanganan jalan di masa mendatang.

2. Survei Lalu Lintas


Survei dilakukan untuk mengetahui beban volume lalu lintas pada ruas-ruas jalan yang ada di wilayah studi termasuk juga volume
penumpang maupun kendaraan pada ferry penyebrangan yang saat ini melayani pergerakan di wilayah studi. Jenis survei yang dilakukan
diantaranya adalah ;
- Survei Penghitungan Volume Lalu Lintas (Classified Traffic Counting) : 3 x 24 Jam (2 hari Weekday, 1 hari Weekend)
- Survei Volume Kapal Ferry Penyebrangan
- Survei Wawancara Asal – Tujuan Perjalanan pada Pengguna Kapal Ferry Penyebrangan

3. Survei Hidrologi

Survei hidrologi dilakukan untuk mengetahui karakteristik hidrologi disekitar wilayah studi dalam hal pekerjaan Kajian Kelayakan Jembatan ini,
survei hidrologi diarahkan pada pengamatan terhadap karakteristik sungai yang meliputi : Kecepatan aliran dan gejala arah, Debit dan Daerah
Pengaruh Banjir, Muka air banjir dan air normal, Lokasi Penggerusan (Scouring) serta jenis sifat erosinya, kondisi aliran permukaan saat banjir.

4. Survei Lingkungan

Survei lingkungan dilakukan untuk meninjau berbagai rona awal lingkungan yang diperkirakan akan terdampak oleh berbagai
tahapan pembangunan baik tahapan pra konstruksi, tahapan konstruksi, dan tahapan pasca konstruksi.
LINGKUP PEKERJAAN (3/4)
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA (PERIODE OKTOBER)

1. PENGOLAHAN DATA KEWILAYAHAN


2. ANALISA DATA LALU LINTAS DAN DATA TRANSPORTASI
3. ANALISA DATA HIDROLOGI
4. ANALISA DATA KOMPONEN ASPEK LINGKUNGAN
5. ANALISA DATA TOPOGRAFI
LINGKUP PEKERJAAN (4/4)
KAJIAN DATA TEKNIS DAN KELAYAKAN JEMBATAN (PERIODE NOVEMBER - DESEMBER)

1. KAJIAN ALTERNATIF LOKASI JEMBATAN (TERMASUK JALAN PENDEKAT)


2. KAJIAN PEMILIHAN TIPE STRUKTUR (SUPERSTRUCTURE DAN SUBSTRUCTURE)
3. KAJIAN KEBUTUHAN TRANSPORTASI
4. KAJIAN KELAYAKAN PROYEK
5. KOMISI KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN
6. KAJIAN PEMBIAYAAN PROYEK
PENDAHULUAN
METODOLOGI PEKERJAAN
TAHAPAN KOORDINASI AWAL
AUDIENSI DENGAN PEMDA TERKAIT

Pada Tanggal 5 – 7 September 2019 telah dilakukan audiensi dengan Pemda terkait diantaranya :
1. Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kalsel
2. Dinas Bina Marga Kabupaten Tanah Bumbu, Batulicin
3. Bupati Kotabaru (diwakili Assisten 2) beserta pimpinan instansi terkait (Bappeda, Bina Marga, dan
Dinas Perhubungan)
4. Pihak pengelola Ferry Penyebrangan Batulicin – Tanjung Serdang (ASDP)
KONSEP PEMBANGUNAN JEMBATAN
HASIL AUDIENSI DENGAN PEMDA TERKAIT

Bentang Utama
Lebar = 24 m

Jalan Pendekat
Lebar = 24 m

Pile Slab
Lebar = 24 m

Jembatan Pendekat
Lebar = 24 m
Jembatan Pendekat Pile Slab Jalan Pendekat
Lebar = 24 m Lebar = 24 m Lebar = 24 m

Profil Jembatan Penghubung Tanah Bumbu – Pulau Laut


Panjang Jembatan (Total) 3,750 Meter Tinggi Free Board Jembatan : 40 Meter
Panjang Bentang Utama 700 Meter Kecepatan Rencana : 80 Km/Jam
Panjang Bentang Jembatan Pendekat 2,900 Meter
Jembatan Pile Slab 150 Meter
Panjang Jalan Pendekat (Total) 2,750 Meter
Lebar (Jembatan&Jalan) 24 Meter
Tipikal Penampang 4/2 Terbagi
OBSERVASI LAPANGAN
TINJAUAN KONDISI LOKASI BATULICIN

DISKUSI LAPANGAN DENGAN BINA MARGA BATULICIN

KONDISI KONSTRUKSI PILE SLAB JEMBATAN


OBSERVASI LAPANGAN
TINJAUAN KONDISI LOKASI KOTABARU

DISKUSI LAPANGAN DENGAN BINA MARGA KOTABARU

KONDISI KONSTRUKSI PILE SLAB JEMBATAN


OBSERVASI LAPANGAN
PROGRESS KONSTRUKSI PADA LOKASI JEMBATAN TERPILIH (STUDI SEBELUMNYA)
TAHAPAN PENGUMPULAN DATA
DATA STUDI SEBELUMNYA DAN DATA SEKUNDER TERKAIT
Ketersediaan Data
Belum
No Kebutuhan Data Instansi Terkait
Tersedia
Hardcopy Softcopy

1 Dokumen Studi Kelayakan DPUPR Provinsi KalSel V

2 Dokumen DED (Laporan dan Gambar) DPUPR Provinsi KalSel V

3 Dokumen AMDAL DPUPR Provinsi KalSel V

4 Dokumen Pengadaaan Tanah DPUPR Provinsi KalSel X

5 Rencana Tata Ruang Nasional di wilayah Studi Bappeda Provinsi Kalsel V

6 RTRW Provinsi/Kabupaten di Wilayah Studi Bappeda V

7 Peta Sistem Jaringan Jalan di Wilayah Studi DPUPR Provinsi dan Kab V

8 Peta Sistem Transportasi Wilayah Studi Dinas Perhubung Provinsi X

9 Peta Kegempaan di Wilayah Studi BNPB Provinsi KalSel V

10 Peta Kondisi Topografi Bappeda Provinsi Kalsel X

11 Peta Hidrologi Lengkap (Angin dan Curah Hujan) BWS Provinsi KalSel V

12 Data Bathymetri dan Oceanografi DPUPR Provinsi KalSel V

13 Data Ferry Penyebrangan (Volume penumpang, kapasitas, ritase/frekuensi, dan Trayek) ASDP Setempat V

14 Data Tanah dan Kekuatan Daya Dukung Tanah DPUPR Provinsi KalSel V X

15 Data Sosial Ekonomi BPS Provinsi KalSel V

16 Data Potensi kedua wilayah terhubung Bappeda Provinsi KalSel X

17 Isu Strategis Lainnya Bappeda dan DPUPR X


ANALISA DATA SEKUNDER
TINJAUAN ASPEK KEWILAYAHAN DAN TATA RUANG

PKN PKW
KI

KEK
ANALISA DATA SEKUNDER
TINJAUAN ASPEK KEWILAYAHAN DAN TATA RUANG
ANALISA DATA SEKUNDER
TINJAUAN ASPEK KEWILAYAHAN DAN TATA RUANG
PROFIL USULAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MEKAR PUTIH – PULAU LAUT

25
POTENSI DI SEKITAR RENCANA KEK MEKAR PUTIH

PRODUKSI MINYAK GORENG

PABRIK SMELTER/ BIJIH BESI

TAMBANG BIJIH BESI, ANDESIT DAN BATUBARA

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT


PABRIK CPO

HUTAN TANAMAN INDUSTRI


INHUTAN II

PT. INDONESIA BULK TERMINAL (IBT)


KAWASAN KEK MEKAR PUTIH

26
KONDISI TERKINI USULAN KEK MEKAR PUTIH, PULAU LAUT KALIMANTAN SELATAN

PT PeIabuhan Indonesia III (Persero), PT


Sriboga Flour MiII, PT Muria Sumba
Manis dan PT Indonesia Bulk Terminal
(IBT), anak perusahaan PT Adaro Energy
Tbk bersepakat untuk mengembangkan
Pelabuhan Mekar Putih, Kalimantan
Selatan, menjadi pusat pelabuhan
penghubung yang strategis dan
merupakan wujud sinergi antara pihak
swasta dengan BUMN untuk mendukung
kemajuan ekonomi Indonesia melalui
pengembangan energi nasional dan
pembangunan infrastruktur yang
dicanangkan oleh pemerintah.
ANALISA DATA SEKUNDER
TINJAUAN KONDISI JARINGAN TRANSPORTASI EKSISTING (PENYEBRANGAN)
RENCANA KERJA KONSULTAN KAJIAN KELAYAKAN JEMBATAN PULAU LAUT, KALSEL
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO ITEM PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PERSIAPAN
Koordinasi dan Klarifikasi Lingkup Pekerjaan
Formulasi Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Rencana Kerja Konsultan
Proses Surat Tugas dan Perizinan
Rencana Observasi Lapangan dan Audiensi dengan Pemda
Reconaissance Survey dan Audiensi Kondisi Faktual
Audiensi dengan Pemda (Pemprov dan Pemkab)
Reconaissance Survey (Lokasi Jembatan , Sistem Jaringan, Kondisi Penyeberangan Saat ini)
Penyiapan Data Sekunder Terkait
2 TAHAPAN PENGUMPULAN DATA KAJIAN
Pengumpulan Data Sekunder
Dokumen Studi Sebelumnya (Pra FS, FS, Basic Design dan DED)
Rencana Tata Ruang Nasional di Wilayah Studi (Bappeda)
Rencana Tata Ruang Provinsi/Kabupaten/Kota di Wilayah Studi
Peta Sistem Jaringan Jalan dan Sistem Transportasi di Wilayah Studi (DISHUB)
Peta Kegempaan di Wilayah Studi
Peta Kondisi Topografi
Peta Hidrologi Komplit (Angin dan Curah Hujan)
Data Bathymetry dan Oceanografi
Data Ferry Penyebrangan (Volume Penumpang, Kapasitas, Ritase, Trayek, dan Frekuensi)
Data Tanah dan Kekuatan Daya Dukung Tanah
Data Sosial Ekonomi
Data Potensi Kedua Wilayah Terhubung
Isu Strategis Lainnya
Pengumpulan Data Primer
Survei Kewilayahan dan Tata Guna Lahan
Survei Lalu Lintas (Traffic Counting, Travel Time and Delay, OD)
Survei Hidrologi
Kuisioner untuk Kebutuhan Kajian Pembiayaan KPBU
Proses Input dan Pengolahan Data
Pengolahan Data Kewilayahan dan Tata Guna Lahan
Proses Input dan Pengolahan Data Lalu Lintas
Pengolahan Data Kondisi Transportasi antar Wilayah
Pengolahan data sosial ekonomi
Pengolahan Data Potensi Wikayah : SDA dan Lingkungan
3 ANALISA DAN KAJIAN DATA
Analisa Pemilihan Lokasi
Alternatif Lokasi Jembatan
Alternatif Jalan Pendekat
Alternatif Pemilihan Lokasi Jembatan
Analisa Data Teknis
Analisa Kondisi Tanah dan Daya Dukung Tanah
Analisa Angin dan Klimatologi
Analisa Topografi
Analisa Hidrology dan Pasang Surut
Analisa Resiko Bencana / Kegempaan
Kajian Pemilihan Tipe Struktur
Kajian Tipe Struktur Atas
Kajian Tipe Struktur Bawah
Kajian Kebutuhan Transportasi
Analisa Sistem Jaringan dan Simpul Transportasi
Analisa Rencana Strategis Pengembangan Transportasi Wilayah
Analisa Permintaan Lalu Lintas (Traffic Demand Analysis)
Proyeksi Kebutuhan Transportasi
Kajian Biaya Proyek
Tinjauan Dasar Harga Satuan Proyek
Analisa Biaya Konstruksi
Analisa Biaya Proyek
Analisa Biaya Investasi
Kajian Kelayakan Proyek
Analisa Kelayakan Ekonomi
Analisa Value Engineering (Manfaat Lain)
Analisa Kelayakan Finansial
4 KAJIAN PEMBIAYAAN PROYEK
Kajian Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha
Analisa Value for Money
Analisa Skema KPBU AP
Analisa Opsi Pembiayaan Lainnya
5 ADMINISTRASI PEKERJAAN
Presentasi
Presentasi Laporan Pendahuluan
Presentasi Laporan Antara
Presentasi Laporan Draft Akhir
Assistensi dan Diskusi dengan Project Officer dan Stake holder terbatas
Pelaporan
Penyerahan Laporan Pendahuluan
Penyerahan Laporan Antara
Penyerahan Laporan Akhir Sementara
Penyerahan Laporan Akhir dan Executive Summary
Close Contract
Jadwal Penugasan Personil/Tenaga Ahli
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
No Tenaga Ahli Orang - Bulan
1 2 3 4 5

1 Ketua Tim 5

2 Tenaga Ahli Jalan 5

3 Tenaga Ahli Lalu Lintas 5

4 Tenaga Ahli Perencana Wilayah 5

5 Tenaga Ahli Jembatan 5

6 Tenaga Ahli Hidrologi 5

7 Tenaga Ahli Lingkungan 5

8 Tenaga Ahli Transportasi Ekonomi 5


RENCANA KERJA SELANJUTNYA
• Melengkapi Data Sekunder yang diperlukan dalam Kajian
• Pelaksanaan Survei Data Primer
• Klarifikasi Rencana Pengembangan KI, KEK, dan Pelabuhan Laut
dengan Pemda/Pengelola Kawasan
• Analisa dan Kajian lanjutan Aspek Kewilayahan
• Analisa dan Kajian Teknis Jembatan

Anda mungkin juga menyukai