TAHUN
ANGGARAN
2017
UMUM
KEGIATAN PERENCANAAN
Adanya persoalan pembangunan kabel serat optik udara dan bawah tanah yang selama ini
dilakukan oleh masing-masing pelaku usaha telekomunikasi (provider) secara tersendiri yang
disatu sisi tanpa memperhatikan kaidah tata ruang dan estetika kota
Pemerintah belum siap menerima banyaknya permintaan tersedianya kabel fiber optik oleh
masing-masing provider
TUJUAN PEKERJAAN
Tersedianya dokumen Detail Engineering Design
(DED) Ducting Bersama Provinsi Jawa Barat Tahap II
untuk proses pembangunan saluran serat optik
bersama (Shared Duct), di wilayah Kota Cirebon,
Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka,
Kabupaten Ciamis, Kabupaten Indramayu, Kabupaten
Sumedang, Kabupaten Garut dan Kabupaten Cirebon
SASARAN YANG DIHARAPKAN DARI
KEGIATAN INI ADALAH :
Tersedianya bentuk dan konsep desain
konstruksi Saluran Serat Optik Bersama
Tersusunnya metode pelaksanaan
konstruksi Saluran Serat Optik Bersama
Tersedianya perkiraan anggaran biaya
dan spesifikasi teknis
Nama Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Program
Ducting Bersama
Garis Hitam adalah Rencana Ducting Bersama yang terdapat pada Ruas Jalan Nasional yang ditangani
Garis Biru adalah Rencana Ducting Bersama yang terdapat pada Ruas Jalan Provinsi yang ditangani
Contoh Jalan Propinsi situasi persimpangan sebidang;
Peta wilayah ini yang nantinya secara garis besar menentukan rute dan jarak
dimana jaringan ducting bersama akan dibuat. Peta harus detail dan
menggambarkan tentang daerah yang akan kita survei seperti keadaan sungai,
jaringan jalan, perumahan dan unsur-unsur lainnya, sebagai refrensi awal
sehingga dapat mengkalkulasi jaringan ducting bersama ini.
Setelah menentukan rute instalasi serat optik yang akan dibangun, maka
selanjutnya membuat peta rute pemasangan kabel serat optik dan letak titik
pembuatan manhole dan handhole untuk keperluan penyambungan sehingga
dapat diketahui berapa banyak manhole sebagai terminasi dan panjang rencana
kebutuhan kabel serat optik.
Dalam survei ini kita bisa mencatat situasi dan kondisi yang sebenarnya sepanjang
jalan yang masuk rencana ducting bersama baik itu struktur tanah, temperatur,
utilitas lain yang ada di bawah tanah dan lain-lainnya
Dalam survei ini juga ditentukan trase galian untuk mendapatkan trase galian
selurus mungkin. Untuk itu diperlukan tes mengetahui ada tidaknya utilitas
eksisting (Tekom, PLN, PAM, Gas dan lain-lain) pada trase tersebut yaitu dengan
tes deteksi GPR (Ground Penetrating Radar) yaitu pendeteksian objek yang
terkubur di dalam tanah dengan kedalaman tertentu tanpa harus menggali tanah
selain itu tes ini digunakan untuk mengetahui kondisi dan karakteristik
permukaan tanah
Site Survei Report yaitu laporan tentang situasi dan kondisi yang sebenarnya
tentang keadaan yang terdapat di lapangan. Pada site survei report ini harus
ditulis sebenarnya keadaan tersebut. Hal ini untuk memudahkan jalannya
pekerjaan dan persiapan pelaksanaan nantinya termasuk menentukan alat-alat
yang dibutuhkan
PEKERJAAN SURVEI ANALISIS OUTPUT
PERSIAPAN LAPANGAN