Uraian Pendahuluan
2. Maksud dan Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk melaksanakan perencanaan
Tujuan Pembangunan IPAL (Instalasi Pengelolah Air Limbah), sedangkan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya Perencanaan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik dan drainase yang dapat
digunakan untuk pelaksanaan konstruksi sehingga tercapai Sarana
Sistem Pengolahan Air Limbah yang memenuhi kaidah daya dukung
lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
3. Sasaran Sasaran kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan IPAL yang ingin
dicapai dari pekerjaan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah
Domestik (saiig) adalah tersedianya 1 (satu) Dokumen Perencanaan
Pengelolaan air limbah domestik terpusat skala lingkungan yang
terdiri dari DED untuk pembangunan IPAL
4. Lokasi Pekerjaan Pasar Rakyat Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
Data Penunjang
7. Data Dasar a. Data Primer dari survey di lapangan dan data Penunjang antara
lainya:
- Survey dan pengukuran terhadap lokasi yang akan
direncanakan.
- Data tentang status tanah berserta luasan yang sebenarnya.
b. Data Fisik meliputi :
- Data Fisik Tapak : Permukaan tanah di lokasi relative datar atau
kondisi tanah kategori labil terletak di tepi jalan lingkungan
dengan sisi menghadap jalan kearah pemeukiman penduduk
c. Rencana Sarana yang akan dibangun meliputi :
- Sarana penunjang berupa drainase dan IPAL (Instalasi
Pengelolah Air Limbah)
8.1.3 Persyaratan
Hasil Persiapan Desain harus dipersentasikan untuk
mendapat Persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
bila perlu mengadakan perbaikan-perbaikan / saran-saran
yang nantinya akan dipakai sebagai panduan kegiatan
selanjutnya.
Hasil Persiapan Desain disajikan dalam Laporan
Pendahuluan.
8.2 SURVEY PENDAHULUAN
8.2.1 Tujuan Survey Pendahuluan
Survey Pendahuluan atau Reconnaisance Survey adalah
survey yang dilakukan pada awal pekerjaan di lokasi
pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal
sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan teknis dan
untuk bahan pekerjaan selanjutnya.
Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan
pertimbangan terhadap kegiatan (survey detail) lanjutan antara
lain survey topografi, survey geologi dan geoteknik, survey
bahan quarry, survey hidrologi / hidrolik, jenis konstruksi serta
metode pelaksanaan, maka hasil dari kegiatan survey
pendahuluan harus dibuat laporan sebagai data awal
perencanaan.
a. Studi Literatur
Pada tahapan ini Team harus mengumpulkan data pendukung
perencanaan baik data sekunder misalnya data laporan Studi
Kelayakan (FS), laporan Studi Amdal, laporan-laporan lain
yang berkaitan dengan wilayah yang dipengaruhi /
mempengaruhi yang direncanakan.
3.2.3. Persyaratan
Seluruh kegiatan survey pendahuluan dalam proses
pengambilan data harus menggunakan format standar.
Hasil kegiatan survey pendahuluan dicantumkan dalam
laporan pendahuluan.
d. Pengukuran Situasi
c. Perhitungan Matahari
2) Perhitungan Koordinat
d. Penggambaran
c.
b. Spesifikasi
9. Studi-Studi ...............................................................
Terdahulu
10. Referensi Hukum 1. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa
Konstruksi.
Ruang Lingkup
2) Survey Pendahuluan
3) Pengukuran Topografi
4) Inventarisasi Geometrik
6) Penyelidikan Tanah
8) Survey UKL/UPL
10) Penggambaran
4. Pembantu Administrasi
14. Peralatan dan Penyedia Jasa Konsultansi menyediakan peralatan sebagai berikut:
Material dari 1. Peralatan untuk survey topografi
Penyedia Jasa
Konsultansi 2. Peralatan untuk survey geoteknik
15. Lingkup Lingkup kewengangan penyedia jasa harus sesuai dengan Kerangka
Kewenangan Acuan Kerja (KAK). Apabila ada sesuatu yang perlu
Penyedia Jasa disesuaikan/diubah diluar konteks KAK ini maka harus mendapat
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan dituangkan
dalam berita acara.
16. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian pekerjaan jasa konsultansi adalah 30
Penyelesaian (tiga puluh) hari kalender.
Pekerjaan
Minggu ke-
Kegiatan
1 2 3 4
1. Persiapan desain
2. Survey pendahuluan
3. Pengukuran tofografi
4. Survey geoteknik
5. Laboratorium
6. Pelaporan
17. Personil Tujuan dibuat ketentuan mengenai keahlian yang diperlukan, adalah
untuk mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang optimal dan
sesuai dengan standar yang berlaku di lingkungan Direktorat
Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Persyaratan minimal :
Pendidikan Sarjana (S-1) Teknik Sipil.
Laporan
Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data perencanaan
serta sebagai bahan pelaksanaan, setiap tenaga ahli
diwajibkan untuk membuat laporan secara detail dan
lengkap.
1) Laporan Perencanaan
Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk
tiap item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai
esimpulan perkiraan biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya
ini dipisahkan sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan
isi sebagai berikut :
a) Daftar isi
b) Peta lokasi proyek
c) Daftar bangunan pelengkap/jembatan
d) perkiraan kuantitas
a) Analisa longsoran sepanjang trase jalan,
b) Sumber bahan konstruksi jalan (jenisnya dan perkiraan
volume cadangan),
c) Rekomendasi.
21. Penutup Semua Pekerjaan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, dengan semaksimal
mungkin memanfaatkan produk dalam negeri (jika diperlukan
penunjang).
Tasikmalaya, Juni 2019
Pejabat Pembuat Komitmen