Anda di halaman 1dari 7

DCC-F8 Rev.

00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

1 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

1. REFERENSI
1.1. Gambar kerja assembling dan dismantling tower crane
1.2. Rencana Mutu Proyek

2. ALAT
2.1. Mobilitas tower crane
- Kendaraan Trailler
- Mobil crane / telescopic
2.2. Kebutuhan Peralatan
Palu 5 kg
- Tali tambang
- Safety belt
- Helm
- Sarung tangan

Panel travo
Pin pengikat
Railing

2.5. Cabin :
- Bordes Cabin
- Cabin & Fan
- Baut pengikat
- Wipper
- Lampu
- Handle Operation Unit

2.6. Tower Head :


- Tower head frame
- Bordes tower head
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
- Pully
GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
- Winch service head
- Penangkal petir
2.3. Kebutuhan perawatan Tower Crane
- Lampu sinyal
- Oli
- Grease
2.7. Counter Jib :
- Kanvas brake
- Counter jib
- Kanvas seling
- Railing

BAGIAN-BAGIAN TOWER CRANE

2.4. Counter Hoist :


- Motor hoist
- Seiling hoist
- Gear box
- Control panel

Pin Pengikat
Ballast
As batu ballast
Tie rod
Pin tie rod
Pully

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

DCC-F8 Rev. 00
DCC-F8 Rev. 00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

2 dari 7

2.8. Tower Head :


- Jib
- Pin jib
- Motor trolly
- Trolly Car
- Huk
- Hoist selig trolly
- Tie Rod

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

2.12.Power Pendukung :
- Genset
- Solar
- PLN

3. LANGKAH KERJA

BAGIAN-BAGIAN PENDUKUNG

2.9. Kabel Pendukung :


- Kabel power (NYY - HY)
- Kabel penangkal petir
- Kabel lampu
- Spit grounding

A. ASSEMBLING TOWER CRANE


3.1 Pekerjaan Pondasi Tower Crane
a) Pekerjaan Pemancangan
Sebagai tumpuan pondasi Tower Crane adalah tiang pancang yang
dipancang ditiap-tiap sudut (empat penjuru). Besarnya tiang pancang,
serta kedalaman
tiang pancang disesuaikan dengan kondisi tanah dan
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH
YANG TERJADI.
bobotnya alat Tower Crane yang akan dipasang.

GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

2.10.Alat Pendukung :
- Kunci ring 70
- Kunci pas 70
- Kunci Ring 65
- Kunci ring 65
- Grease injection pump
- Volt meter
- Ampere meter
- Motor oil limit
2.11. Consumeble Material :
- Oli
- Grease
- WD 40

b) Pekerjaan Galian Tanah


Galian tanah dikerjakan sesuai dengan ukuran pondasi yang sudah
diperhitungkan sesuai dengan spesifikasi alat Tower Crane (karena tiaptiap alat Tower Crane mempunyai ukuran yang berbeda sesuai dengan
bobot dan kapasitasnya).
c) Pekerjaan Begisting
Setelah galian selesai sesuai dengan ukuran yang diperlukan, kemudian
dipasang bekesting-bekisting dengan menggunakan kayu atau batako.
d) Pekerjaan Pembesian
- Setelah difabrikasi sesuai dengan bestat yang sudah ditentukan,
pembesian dipasang dilapis bawah yaitu diatas lantai kerja.

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

3 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

Kemudian dipasang manjo diempat penjuru sebagai dudukan anchor.


Dudukan anchor ini harus dileveling dengan toleransi perbedaan 1
s/d 3 mm, selanjutnya anchor dipasang dan distel sampai pas.
Setelah dilevel memenuhi syarat
(perbedaan titik satu dengan yang lain kurang dari 3 mm), baru
lapisan besi atau (tutup dari pembesian) dipasang.

e) Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan pengecoran dilakukan sesuai dengan persyaratan : Beton dan
Pemadatan.

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

Pastikan bahwa setelah dipasang Slewing Table antara Base Section


dan Clembing Cage simetris.
e) Assembling Tower Head
Tower Head (kuncung) dipasang diatas Tower Head, untuk Tower Head
ini pada dua macam sistem, yaitu sistem baut dan pin (tergantung dari
merk dan tipe alat).
f)

Assembling Counter Jib


Sebelum dipasang, Counter Jib dilengkapi dulu dengan : Plat Form,
Hand Railing, Tie Rod. Setelah bagian-bagian tersebut terpasang baru
Counter Jib dipasang di Slewing Table dan Tower Head.

3.2 Assembling Tower Crane


a) Persiapan Alat Bantu dan Tools
Sebelum assembling dimulai, terlebih dahulu alat-alat dipersiapkan :
g) Assembling Jib
Mobil Crane kapasitas sesuai kebutuhan
Element-element Jib disambung-sambung sampai pada ukuran tertentu
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
Safety Belt (sabuk pengaman)
(panjang jib sesuai dengan radius yang diperlukan). Antara element jib
GUNAKAN
ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Tolls
(kunci-kunci)
yang satu dengan yang lain disambung atau di connect dengan pin,
kemudian dipasang Trolley. Tie Rod dipasang diatas jib disambungb) Assembling Base Section
sambung sesuai dengan panjangnya jib. Selanjutnya jib diangkat dengan
Base Section dipasang diatas anchor dan harus menghadap kearah
alat Bantu (mobil crane) untuk dipasang dislewing table dan tower head
yang sudah diperhitungkan sebelumnya, untuk memudahkan pada waktu
dengan pin.
jacking Tower Crane dan Dismantling Tower Crane.
h) Assembling Counter Wight
c) Assembling Clambing Cage
Counter Wight dipasang satu persatu pada counter jib pada bagian
Clambing Cage dipasang pada Base Section, pastikan bahwa clambing
belakang sampai pada jumlah yang sudah ditentukan.
catch (cangkolan clambing) duduk pada tempatnya. Kemudian
dilengkapi dengan pasang plat form dan hand reiling.
i) Assembling Wire Rope (seling)
d) Assembling Slewing Table
Trolley Wire Rope
Slewing Table dipasang diatas Base Section dan Clambing Cage, ada
Dari drum wire rope (seling), seling ditarik melalui pulley kemudian
yang dengan sistem baut, ada yang dengan pen, tergantung dari type
diconnect ditrolley bagian depan (ujung yang kedepan). Untuk ujung
dan merk Tower Crane.

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00

j)

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

4 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

yang kebelakang seling ditarik melalui pulley kemudian diconnect


ditrolley bagian belakang.
Hoisting Wire Rope
Dari drum seling, seling ditarik melalui pulley-pulley apda trolley
diteruskan ke pulley-pulley yang ada pada balok kemudian kembali
ke pulley trolley yang lain diteruskan lagi sampai ke ujung jib lalu
dipasang di free Twist Rope Fastener.

Assembling Electric System


Electric System
Penyambungan kebel-kebel listrik harus dilakukan dengan penuh
ketelitian sesuai dengan kode atau nomor yang ada pada ujung kabel.
Pastikan rangkaian electric sudah sesuai dengan diagram eletrik pada
buku manual. Dan semua komponen sudah diperiksa dengan alat : Multi
tester dan Tang Ampere.

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

mempergunakan pin pada sambungan tersebut (sesuai dengan type dan


merk tower crane).
Setelah element section terpasang, slewing table dipasang ke element
section yang baru terpasang. Maka selesailah jacking satu element
section.
l)

Frame Collar (Bressing Tower Crane)


Apabila Tower Crane sudah melampaui ketinggian dari free standing
maka harus dipasang bressing. Frame Collar dipasang pada element
section pada ketinggian tertentu kemudian dihubungkan kebangunan.
Dipasang sedemikian rupa agar dapat menahan diri gaya puntir atau
moment puntir.

m) Pasang Penangkal Petir


Penangkal Petir dipasang sesuai dengan persyaratan : Ukuran kable
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
minimum 50 mm, Electroda bawah harus sampai pada permukaan air
GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
tanah. Dan Electroda yang diatas Tower Crane (speed) ukurannya 1
k) Jacking Tower Crane
inch.
Jacking Tower Crane mempergunakan hydralic system yang digerakkan
dengan motor listrik, dari pompa hidrolic ini tekanan dipindahkan ke
3.3. Test Beban
cilinder hydralic. Dari cilinder hydralic inilah tenaga yang dipergunakan
a) Penyetelan Pembatas Beban
untuk mengangkat bagian dari tower crane, yaitu dari mulai slewing
Tower Crane dipakai untuk mengangkat beban sesuai dengan kapasitas
table, jib, counter jib, Counter wight dan tower head.
terkecil. Kemudian Trolley dijalankan kedepan sampai batas limit depan.
Sebelum dimulai jacking,tower crane dibebani utnuk mencari
Limit beban distel, sehingga apabila ebban melebihi dari beban
keseimbangan. Beban ini digantung pada jib dan jaraknya diatur.
kapasitas terkecil maka pembatas beban akan bekerja.
Pastikan antara jib dan counter jib sudah menjadi seimbang. Setelah
yakin bahwa keseimbangan telah tercapai maka jacking dimulai tahap
demi tahap sampai pada ketinggian satu element section.
b) Penyetelan Pembatas Moment
Kemudian section dimasukkan ke dalam clambing cage untuk diconnect
Tower Crane dipakai untuk mengangkat beban sesuai dengan kapasitas
(disambung) dengan element yang sudah terpasang, dengan baut atau
terkecil langsung dari ujung limit depan. Kemudian limit moment distel
pin, karena ada yang mempergunakan baut ada pula yang
agar beban bisa terangkat. Setelah itu diturunkan kembali kemudian

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

5 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


DCC-F8 Rev. 00
INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

beban ditambah kira-kira 50 kg, dan pembatas moment harus bekerja


(artinya beban tidak bisa terangkat).
c) Penyetelan Pembatas Trolley (Pangkal dan Ujung Jib)
Pembatas Trolley Pangkal.
Trolley dijalankan kearah pangkal, setelah 20 cm mendekati pangkal
pembatas trolley distel agar trolley tidak dapat mundur lagi.
Pembatas Trolley Ujung
Trolley dijalankan kearah ujung, setelah 20 cm mendekati ujung,
pembatas trolley distel sehingga trolley tidak dapat maju lagi.

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

Hoist dioperasikan naik turun-naik turun sambil diawasi seluruh bagianbagian yang ada hubungannya dengan Hoist, antara lain : Motor Hoist,
Pulley, Bearing, Seling, gear Box, Brake. Dapat bekerja dengan baik.
b) Slewing
Slewing dioperasikan, diputar kekiri dan kekanan sambil diawasi seluruh
bagian-bagian yang ada hubungannya dengan slewing, antara lain :
Motor Slewing, bearing, Brake, Gear Slewing.
c) Trolley
Trolley dioperasikan maju mundur-maju mundur sambil diawasi seluruh
bagian-bagian yang ada hubungannya dengan Trolley, antara lain :
Motor Trolley, Seling, Pulley, Brake, Roller Trolley. Dapat bekerja dengan
baik.

d) Penyetelan Pembatas Hois


Hoist dijalankan kearah turun, 1 meter sebelum sampai ke dasar (tanah)
pembatas hoist distel sehingga hook tidak dapat menyentuh tanah.
Hoist dijalankan kearah atas, meter sebelum sampai ke jib pembatas
3.5 Operasi
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
hoit distel sehingga hook tidak dapat menyetuh jib.
GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
B. DISMANTLING TOWER CRANE
e) Penyetelan Pembatas Hoist, Brake Slewing dan Brake Troller
3.6 Persiapan Alat Bantu dan Tools
- Brake Hoist
Sebelum Dismantling dimulai, terlebih dahulu alat-alat dipersiapkan :
Brake Hoist distel sampai mampu utnuk menahan daya angkat pada
- Mobil Crane kapasitas sesuai kebutuhan
beban maksimal.
- Safety Belt (sabuk pengaman)
- Brake Slewing
- Tools (kunci-kunci)
Brake Slewing distel agar dapat menahan terpaan angin dan dapat
menghentikan gerakan putar secara perlahan-lahan.
- Brake Trolley
Brake Trolley distel agar trolley dapat berhenti sesuai yang
3.7 Penurunan Tower Crane
dikehendaki operator.
Penurunan Tower Crane mempergunakan hydraulik system yang
digerakkan dengan motor listrik, dari pompa hydraulik ini tekanan
3.4 Running
dipindahkan ke cilinder hydraulik. Dari cilinder hydraulik inilah tenaga
a) Hoist
yang dipergunakan untuk mengangkat dari tower crane, yaitu dari mulai
slewing table, jib, counter jib, counter wight dan tower head.

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00
DCC-F8 Rev. 00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

6 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

Sebelum dimulai jacking, harus dibebani utnuk mencari keseimbangan.


Kabel-kabel electric seperti kabel power dilepas, kemudian kabel-kabel
Beban ini digantung pada jib dan jaraknya diatur. Pastikan antara jib dan
listrik yang terikat pada bagian-bagian tertentu socketnya dilepas
counter jib sudah menjadi seimbang. Setelah yakin bahwa
(dilepas dari connectingnya).
keseimbnagan telah tercapai maka penurunan Tower Crane dapat
dimulai.
3.11 Melepas Blessing
Baut yang menghubungkan slewing table dengan element section yang
Counter wight diangkat dengan alat mobil crane satu persatu. Melepas
paling atas dilepas (apabila Tower Crane dengan dengan system pin
counter wight ini harus mengikuti petunjuk dari buku manual, karena
maka pin yang dilepas). Setelah itu Slewing Table diangkat dengan jack
ada tower crane yang counter wightnya dapat dilepas semua, ada yang
sampai terpisah dengan section, kemudian baut (pin) yang
disisakan satu atau dua sebelum jib depan dilepas (hal ini untuk
menghubungakna section paling atas dengan yang dibawahnya dilepas.
menjaga keseimbangan).
Kemudian elemnt section yang sudah dilepas, dikeluarkan dari clambing
cage ke depan ke tempat dudukan atau gantungan section diluar
3.12 Melepas Jib
clambing cage. Selnajutnya jack diturunkan terus sampai pada section
Jib diangkat dengan mobil crane pada titik tengahnya, agar ada
yang masih tersambung dengan yang lain, maka pekerjaan penurunan
keseimbangan, terus sampai ketinggian tertentu dimana tie rod bisa
selesai satu section, dan seterusnya diulang sampai pada yang paling
dilepas dan menempel pada jib bagian atas. Tie Rod diikat dengan tali
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
rendah dari ketinggian Tower Crane (sampai terjangkau mobil crane
kawat pada jib agar tidak melejit ke samping. Selanjutnya jib diturunkan
GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
yang telah dipersiapkan).
sampai ujung jib selevel dengan pangkal jib yang dislewing table.
DCC-F8 Rev. 00
Kemudian pin yang menghubungkan jib dnegan slwing table dilepas,
3.8 Melepas Bressing
maka jib sudah terlepas dari slewing table, lalu jib diletakkan di tempat
Bressing dilepas dengan cara, melepas pin apabila memakai pin.
yang rata, diganjal agar trolley tidak tertimpa jib itu sendiri. Setelah itu
Kemudian bressing atau frame collar diturunkan.
jib dilepas element demi element. Demikian juga tie rodnya dilepas satu
persatu.

3.9 Melepas Wire Rope


Wire Rope Trolley dilepas dari trolley lalu digulung, diletakkan di dekat
motor trolley.
3.10 Melepas Kabel Electric

3.13 Melepas Counter Jib


Apabila di counter jib masih ada counter wight yang tersisa maka
counter wight harus diturunkan sampai habis, kemudian counter jib
diangkat oleh mobil crane pada ketinggian tertentu agar dapat melepas
pin tie rod. Setelah tie rod terlepas jib diturunkan sedikit sampai
ujungnya selevel dengan pangkal, kemudian pin yang menghubungkan

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

DCC-F8 Rev. 00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-02

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

7 dari 7

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA


INSTRUKSI KERJA
ASSEMBLING & DISMANTLING
TOWER CRANE

dengan slewing table dilepas. Maka counter jib sudah terlepas, dan
counter jib dapat diletakkan di tempat yang rata.
3.14 Melepas Tower Head
Tower head dilepas dari slewing table, kemudian diangkat dengan alat
mobil crane lalu diletakkan ditempat di bawah.
3.15 Melepas Sweling Table
Slewing Table dipasang seling angkat pada empat titik, kemudian
dikaitkan ke hook mobil crane yang sudah disiapkan. Baut atau pin
yang menghubungkan slewing table dengan base section dan clambing
cage dilepas. Selanjutnya slewing table diangkat dengan base section
dan clambing cage dilepas. Selanjutnya slewing table siangkat
perlahan-lahan sampai terlepas dari section maupun clambing, lalu
diletakkan di bawah.

LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.

GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

3.16 Melepas Clambing Cage


Clambing cage dilepas dari base section, untuk tower crane yang
dimensi sectioonnya kurang dari 160, clambing cage bisa ditarik keatas
langsung lepas dari base section. Tetapi apabila dimensi section tower
crane lebih dari 2 meter, clambing cage dilepas bagian demi bagian.

3.17 Melepas Base Section


Base Section diangkat dari anchor dengan alat mobil crane, setelah
baut-bautnya dilepas (pin).
3.18 Bongkar Pondasi Melepas Anchor
Pondasi beton dibobok sampai dengan anchornya dapat diambil.

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

Anda mungkin juga menyukai