Mengamankan KA waktu lewat diperlintasan dengan menutup
palang pintu menjelang KA datang dan membuka kembali PJL waktu dinas harus berpakaian dinas setelah rangkaian terakhir atau semboyan 21 lewat. lengkap dengan atributnya. PJL pada waktu KA-KA melewati jalan perlintasan harus berdiri ditempat yang terlihat oleh Masinis dengan memperhatikan : - Semboyan 21 dirangkaian paling akhir. PJL harus sudah datang 15 menit sebelum - Aba-aba yang ditunjukkan awak KA. waktu serah terima. - Rangkaian KA kalau ada yang putus. - Rantai-rantai KA yang lepas / alat-alat lainnya yang membahayakan KA PJL sewaktu serah terima harus - As panas bila dilihat asap atau percikan api. PJL pada waktu dinas tidak boleh meninggalkan tempat memperhatikan situasi dan kondisi saat tugasnya atau mewakilkan kepada orang lain. itu, misalnya : PJL menjaga bahwa sesudah menutup palang pintu dilarang membuka palang pintu selama KA atau bagian yang dilangsir o KA yang terlambat. berjalan di perlintasan atau dibuka oleh orang yang tidak o Posisi skip genta (sejajar tanah berarti berhak, kecuali ada atasan langsung yang bertanggung jawab. PJL harus memelihara : penuh, tegak lurus berarti putaran o Dwang rel agar selalu bersih dari batu-batu atau barang- habis harus diputar lagi). barang lain yang membahayakan Kereta Api. o Membersihkan alas balas, babatan rumput kurang lebih o Kelengkapan barang inventaris 100 meter kanan kiri PJL. o Membersihkan selokan dan saringan-saringan diwilayah PJL harus memperhatikan jadwal kerjanya. o Membereskan/mengatur bangketan yang berserakan perjalanan dan jam yang terpasang di o Memelihara / merawat gardu / inventaris. PJL harus melapor kepada atasannya apabila ada kekurangan dalam JPL. atau kerusakan-kerusakan alat perlintasan.
UNIT OPERASI DAOP 1 JAK UNIT OPERASI DAOP 1 JAK
KELENGKAPAN DI JPL PROSEDUR PENGAMANAN
PERMASALAHAN DI JPL 1. Jika PJL mendapatkan kerusakan jalan rel atau hal yang membahayakan KA Daftar perjalanan KA yang berlaku. tidak dapat diperbaiki atau disingkirkan tepat waktu. Jam dinding yang baik / cocok. Langkahnya : PJL harus menghentikan KA dengan memasang semboyan tiga ( S.3 ) sejauh Buku serah terima. minimal 500 meter kedua arah dan terlihat oleh masinis dari jarak 600 meter, terutama kearah KA yang akan datang. Buku tamu / instruksi. 2. Apabila ada mobil mogok di perlintasan, dan KA waktunya akan lewat. Gambar semboyan. Langkahnya : a. Bunyikan sirine yang pintunya elektrik. IJK dan daftar dinasan. b. Kedua arah pasang tanda skip verbodden. c. Beritahu sopir / penumpang supaya turun. Buku gangguan. d. Pasang semboyan tiga (S.3) minimal sejauh 500 meter kedua arah dan Kotak P3K lengkap obat - obatan. terlihat oleh masinis dari jarak 600 meter, terutama kearah KA yang akan datang. Semboyan genta. 3. Apabila ada kendaraan yang menyerobot waktu palang pintu akan ditutup. Langkahnya : Alat telekomunikasi. a. Terus menutup pintunya. b. Catat nomor plat polisi kendaraan tersebut. c. Lapor ke atasan. ALAT - ALAT INVENTARIS PJL 4. Apabila ada KA yang rangkainnya putus / tidak ada Semboyan 21 nya. Bendera Merah = 1 buah Langkahnya : a. PJL harus waspada perhatian kanan / kiri (kedua arah) Bendera Kuning = 2 buah b. Kabarkan denga alat telekomunikasi yang ada ke stasiun terdekat dan kabarkan pula keperlintasan berikutnya. Lampu Handsein = 1 buah c. Apabila yakin ada KA putus rangkaian, pasang semboyan 3 (S.3) sejauh Rambu - rambu 500 meter kedua arah dan terlihat oleh masinis dari jarak 600 meter, terutama kearah KA yang akan datang. verbodden atau stop = 2 buah 5. Jika pintu meragukan / gangguan lengan tidak bisa ditutup. Langkahnya : Ember = 1 buah a. Pintu diikat bagian bawah Lampu senter (Battery) = 1 buah b. PJL melayani dengan alarm / lampu sirine c. PJL memberi semboyan dengan bendera merah / lampu handsein / tanda Arit babatan = 1 buah verbodden ditengah jalan kendaraan umum berhenti. d. PJL segera lapor ke atasannya.