KELOMPOK X
1. WA ODE LILIS WIDYA N (G2T1 17049)
2. SYARIFUDDIN (G2T1 17027)
3. TAZIRUDDIN (G2T1 17029)
LATAR
Latar Belakang
BELAKANG
“Pertumbuhan kota dan pergerakan manusia mengalami
perkembangan yang sangat pesat ditunjukkan dengan
populasi penduduk yang bertambah, penghasilan yang
meningkat dan tenaga kerja yang bertambah. Hal ini
mengakibatkan permintaan akan transportasi umum dan
perpindahan transportasi meningkat sehingga
dibutuhkan solusi untuk memenuhi kondisi lalu lintas
yang
Tujuanaman dan tertib. Salah satu solusi untuk
meningkatkan pelayanan sistem transportasi yaitu
menggunakan ATCS dalam sebuah Sistem Transportasi
Cerdas (Intelligent Transport System)
TUJUAN
Untuk mengatasi masalah-masalah kemacetan
lalulintas di kota-kota besar di dunia baik di
negara maju maupun di negara berkembang.
Area Traffic Control System (ATCS) S)
adalah sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu nyala lampu lalu-lintas
(signal timing) secara real-time berdasarkan kondisi traffic saat itu, termasuk akibat
keperluan (demand) khusus dan optimasi kapasitas arus lalu-lintas secara total.
Manfaat ATCS
1. Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan.
2. Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang
aman, selamat dan berwawan lingkungan.
3. Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas
di persimpangan..
Major Building Blocks(Bangunan Utama ATCS)
1. Vehicle Detectors (VD) Detektor Kendaraan
2. Intersection Controller
3. Communication Network (Jaringan Komunikasi)
4. Application Software (Perangkat Lunak Aplikasi)
5. Central Control System (Sistem Kontrol Pusat)
6. Variable Message Sign (VMS)
7. Video Surveilance (CCTV)
Operational models
1. SCOOT (Split Cycle Offset Optimization Technique).
2. SCAT (Sydney Coordinated Adaptive Traffic)
3. OPAC (Optimized Policies for Adaptive Control)
Major Building Blocks(Bangunan Utama ATCS)
1. Vehicle Detectors (VD) Detektor Kendaraan
untuk mendeteksi keberadaan kendaraan, untuk mengumpulkan data,
menemukan rata-rata kecepatan, aliran kendaraan, kepadatan kendaraan,
pengukuran panjang antrian
2. Intersection Controller
ditempatkan di persimpangan untuk penyimpanan sementara data.
mengumpulkan data dari VD & mengirimkannya ke pusat kendali.
3. Communication Network (Jaringan Komunikasi)
data dari pengontrol sinyal ke kontrol pusat stasiun
4. Application Software (Perangkat Lunak Aplikasi)
sistem Aplikasi ATC keseluruhan yang melakukan fungsi dan kegiayan
5. Central Control System (Sistem Kontrol Pusat)
unit utama dikumpulkan data lalu lintas yang diproses untuk mengoptimalkan
beragam parameter lalu lintas : sinyal waktu, perubahan fasa danpenundaan.
6. Variable Message Sign (VMS)
memberikan informasi pada pengguna jalan mengenai lalu lintas, kemacetan,
penutupan jalan, batas kecepatan, dan informasi lalu lintas lainnya
7. Video Surveilance (CCTV)
Monitoring kondisi traffic 24 jam dapat diakses melalui internet
Area Traffic
Control System (ATCS)
KETERANGAN :
Menginstruksikan ke TL
berdasarkan Input data
dari Detector.
Kamera Pemantau
(Monitorting Simpang)
MONITORI
NG
CONTROL
LING
KORDINASI
Antar LC (Local
Controller)
PRINSIP KERJA ATCS
CC ROOM
PENGATURAN SIMPANG SECARA ADAPTIVE DENGAN PRIORITAS DEMAND KENDARAAN PADA KAKI SIMPANG
DALAM ± 60 detik SIKLUS PERTAMA DALAM ± 60 detik SIKLUS KE DUA DALAM ± 60 detik SIKLUS KE TIGA
KETERANGAN :
Volume Kendaraan dan Panjang Antrian Maksimum yang Mendapat Prioritas
Pergerakan
Volume Kendaraan dan Panjang Antrian Minimum CLICK TO PLAY
Prioritas Pergerakan
PRINSIP KERJA ATCS
PRE EMPTION/GREEN WAVE
Sebelum Sesudah
SurabayaTrafficServi
TERIMA KASIH