Anda di halaman 1dari 2

HIGHWAY TRAFFIC MANAGEMENT SYSTEM (HTMS) mengintegrasikan beberapa

teknologi untuk meningkatkan arus lalu lintas dan juga meningkatkan keamanan
di jalan raya. Data lalu lintas yang berlangsung langsung digunakan oleh Traffic
Control Centre (TCC) yang dimana diintegrasikan dan diproses dan menciptakan
hasil seperti rute arus lalu lintas dan VMS message dengan tujuan meningkatkan
arus lalu lintas dan meminimalisir kerugian. HTMS memberikan sebuah solusi
yang inovatif dengan memanfaatkan State Of The Art System Technologies dan
diaplikasikan oleh alat-alat di lapangan. HTMS mempunyai sistem yang terdiri
dari traffic control centre dan kombinasi dari teknologi yang saling melengkapi
untuk operasional jalan tol.
Teknologi HTMS terdiri dari :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Automatic Vehicle Classification and Counting (AVCC)


Incident Detection System (IDS)
Closed Circuit Television Surveillance (CCTV)
Meteorologi Data Station (MDS)
Emergency Call Box (ECB)
Variable Message Sign (VMS)
Toll Collection System (TCS)

Traffic Control Centre berfungsi :


1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Kondisi lalu lintas secara live dapat dipantau


Pemusatan database seperti data lalu lintas, kecelakaan dan penanganan
Laporan manajemen dan kontrol operasi jalan tol
Laporan dan analisis data kecelakaan
Respon dan koordinasi terhadap insiden
Memonitor dan kontrol terhadap alat-alat di lapangan
Komunikasi dan Jaringan kepada pihak-pihak yang membutuhkan

Alat-Alat operasional HTMS terdiri dari


1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Alat pendeteksi dan pengklasifikasian golongan kendaraan


Alat sensor pengukur berat kendaraan
Alat pendeteksi kecepatan kendaraan yang melintas
CCTV
Alat pendeteksi cuaca
Emergency Call Box (ECB)
Variable Message Sign (VMS)

Sistem kerangka operasi masing-masing dari subsistem mempunyai masingmasing server dan alat pengoperasian. Sentral sistem komunikasi melakukan
manajemen tentang analisis lalu lintas dan pengawasan alat-alat yang ada di
lapangan.
Bagaimanakah HTMS bekerja?
1) Alat operasi di lapangan mendeteksi kendaraan dan informasi tentang
jalan dan mengirimkan data yang di proses oleh sentral komunisi.

2) Insiden yang terekam langsung di tangani berdasarkan SOP. Data lalu


lintas yang tersimpan lebih jauh dianalisi dan di simpan dalam bentuk
video. Yang dimana terdapat data lokasi waktu.
3) Informasi petunjuk perjalanan disampaikan dengan VMS, SMS, dan radio
Insiden di jalan tol dapat dipisah menjadi terencana dan tidak terencana,

Insiden terencana adalah kejadian yang sudah diketahui oleh senkom


seperti konstruksi jalan raya, acara olahraga, ataupun konser musik, atau
acara lainnya yang dapat memberikan dampak kondisi lalu lintas. HTMS
juga merencanakan rencana manajemen lalu lintas untuk menghindari
kemacetan dan memaksimalisasikan penggunaan dari jalan tol.
Insiden tidak terencana adalah kecelakaan, kemacetan, dan cuaca

Anda mungkin juga menyukai