Anda di halaman 1dari 2

MENGURANGI KEMACETAN

DI JALAN TOL JAKARTA BERBASIS TEKNOLOGI


Nama : Dhiyaul Athaullah Ramlan
NIM : 223060014
Tugas Bahasa Indonesia

Sektor transportasi merupakan sektor yang strategis dan semakin penting dalam
kelancaraan pembangunan bagi era industrialisasi di Indonesia. Salah satu masalah yang
menonjol dan belum teratasi hingga sekarang ini adalah masalah kemacetan lalu lintas di
perkotaan. Tingginya mobilitas penduduk di Ibukota belum diimbangi dengan ketersediaan
transportasi umum yang aman, akibatnya kendaraan bermotor pribadi baik kendaraan sepeda
motor pertumbuhannya dari tahun ke tahun selalu meningkat akan tetapi tidak sebanding
dengan pertumbuhan panjang jalan.
Kemacetan adalah situasi atau keadaan yang tersendat atau bahkan terhentinya lalu
lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutama yang tidak memiliki transportasi
umum yang baik atau tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, saat
ini kemacetan bukanlah hal yang aneh lagi bagi masyarakat yang tinggal dikota besar.Hampir
semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita kesal, pusing, uring-
uringan dan sebagainya akibat kemacetan yang terjadi. Sebenarnya sederhana saja,
kemacetan ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah kendaraan
yang setiap harinya meningkat apalagi di kota-kota besar banyak yang ingin memiliki
kendaraan pribadi.
Kendaraan merupakan alat yang digunakan untuk bermobilitas setiap orang untuk
berpindah dari suatu tempat ketempat yang lain. Kendaraan itu sendiri bermacam ragamnya
mulai dari kendaraan beroda empat dan kendaraan roda dua. Kemajuan teknologi di bidang
transportasi, kini modernisasi seperti pada prasarana jalan, sarana angkutan dan perangkat
lalu lintas lainnya faktor selain perkembangan teknologi, ialah pertumbuhan ekonomi yang
menyebabkan pengguna jalan semakin meningkat intesitas pengguna dan volume kendaraan.
Negara Indonesia merupakan negara yang tingkat pembelian kendaraan bermotor yang sangat
tinggi dibandingkan negara negara-negara lainnya. Jumlah kendaraan mengakibatkan
kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi, daya beli masyarakat terhadap pembelian kendaraan
bermotor sangat tinggi yang menyebabkan terjadinya lalu lintas menjadi macet apalagi di
Jakarta yang setiap harinya kendaraan bermotor mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Dengan menggunakan teknologi Real Time Traffic Information System (RTTIS) apa
itu teknologi Real Time Traffic Information System (RTTIS) ? Teknologi Real Time Traffic
Information System (RTTIS) memanfaatkan data volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan
rata- rata yang saat ini sudah ada untuk diolah menjadi suatu sistem informasi kondisi lalu
lintas bagi pengguna jalan. Dengan sistem ini pengguna jalan akan dapat mengetahui rute
mana yang terbaik untuk dilalui sepanjang perjalanannya. Proses diseminasi dapat dilakukan
dalam bentuk Variable Message Sign (VMS), melalui mobile tv, telepon seluler maupun
lewat call centre dan sms. Aplikasi ini disajikan dalam Website yang dirancang khusus sesuai
dengan kebutuhan (baik numerik maupun grafis) sehingga dapat langsung diakses dan
digunakan oleh para pengguna melalui fasilitas internet.
Data volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan rata-rata diperoleh dari smart
camera di ruas jalan tol. Untuk itu diperlukan penempatan beberapa smart camera di lokasi-
lokasi tertentu sepanjang ruas tol dalam Kota Jakarta. Smart Camera merupakan kamera
khusus yang selain berfungsi sebagai CCTV, juga mempunyai kemampuan untuk menghitung
volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan rata-rata. Saat ini PT. Jasa Marga sudah
menempatkan sejumlah CCTV sepenjang Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. CCTV tersebut
dapat ditambahkan suatu alat sehingga dapat berfungsi sebagai smart camera yang dapat
merekam jumlah volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan rata-rata. Data dari smart
camera tersebut selanjutnya di transfer melalui internet ke pusat pengelolaan data lalu lintas
(Traffic Management Data Centre).
Di dalam pusat pengelolaan data lalu lintas dilakukan suatu data processing untuk
mengubah informasi data dari smart camera menjadi informasi volume lalu lintas dan
kecepatan kendaraan ratarata secara real-time pada setiap segmen ruas jalan. Disamping itu
juga dapat dilakukan suatu proses untuk membuat matriks-asal-tujuan (O-D Matrices) secara
real-time. Data tersebut selanjutnya disimpan dalam bentuk real-time database. Tahap
selanjutnya adalah menampilkan output berupa data volume lalu lintas dan kecepatan
kendaraan rata-rata di tiap segmen ruas jalan secara real-time. Output tersebut bisa berupa
tulisan (text output) yang ditampilkan pada lokasi dimana Variable Message Sign (VMS)
berada. Disamping itu, output juga bisa berupa tampilan gambar (peta) yang menunjukkan
kodisi kemacetan lalu lintas di tiap ruas jalan tertentu. Proses output yang telah diperoleh
pada tahap sebelumnya, perlu didesiminasi melalui beberapa jenis perangkat (media). Untuk
keperluan tersebut, juga dilakukan proses tranferring information data via internet. Media
yang dapat digunakan untuk menampilkan data output berupa tulisan (text) ataupun
gambar/grafik diantaranya adalah: Variable Message Sign (VMS), Cellular Phone, Internet,
In-Car TV, Call Centre, SMS, dll.
Untuk ke depannya, sistem tersebut dapat digunakan untuk memberikan sistem
informasi bagi pengguna jalan di seluruh jaringan jalan wilayah Jabodetabek dengan
memberikan informasi rute terbaik secara real-time baik menggunakan ruas jalan tol maupun
jalan arteri.
Teknologi Real Time Traffic Information System (RTTIS) memanfaatkan data volume
lalu lintas dan kecepatan kendaraan rata- rata yang saat ini sudah ada untuk diolah menjadi
suatu sistem informasi kondisi lalu lintas bagi pengguna jalan. Dengan sistem ini pengguna
jalan akan dapat mengetahui rute mana yang terbaik untuk dilalui sepanjang perjalanannya.
Proses diseminasi. Namun teknologi pasti memiliki kekurangan. Pada dasarnya, hal tersebut
hanya menjadi sebuah pengalihan masalah tanpa menyelesaikan permaslahan nya tersebut.
Oleh karena itu kita harus terlebih dulu mengetahui sumber masalahnya, lalu kita selesaikan
secara tuntas permasalahan nya dan cari berbagai opsi solusi yang mampu menuntaskan akar
dari permaslahannya. Sebagai contoh masalah kemacetan ini, walaupun sudah banyak
berbagai upaya atau cara dalam menyelesaikannya terutama menggunakan teknologi, tetapi
masih saja banyak terjadi kemacetan di jakarta.

Anda mungkin juga menyukai