Anda di halaman 1dari 34

KONSTRUKSI JALAN REL

CS224305

JARINGAN JALUR KERETA API

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


UU RI Nomor 23 Tahun 2007 tentang PERKERETAAPIAN
Jaringan jalur kereta api adalah seluruh jalur kereta apiyang terkait satu dengan
yang lain yang menghubungkan berbagai tempat sehingga
merupakan satu sistem.

Jalur kereta api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan rel yang meliputi
ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur kereta
api, dan ruang pengawasan jalur kereta api, termasuk
bagian atas dan bawahnya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas kereta api.

Jalan rel adalah satu kesatuan konstruksi yang terbuat dari baja, beton, atau
konstruksi lain yang terletak di permukaan, di bawah, dan
di atas tanah atau bergantung beserta perangkatnya
yang mengarahkan jalannya kereta api.

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA
PETA JARINGAN JALUR KERETA API DI PULAU JAWA

Peta kondisi tahun 2011

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


PETA JARINGAN JALUR KERETA API DI WILAYAH DAOP 7 DAN DAOP 8

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


PETA EMPLASEMEN STASIUN WONOKROMO

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


Wesel
 istilah lain dari wesel
adalah turnout atau
switchpoints
 merupakan suatu alat
yang berfungsi untuk
mengalihkan kereta dari
satu sepur ke sepur
yang lain
 arah, sudut

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


CARA KERJA WESEL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


BAGIAN WESEL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


PENGOPERASIAN
WESEL MEKANIS

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


PENGOPERASIAN
WESEL ELEKTRIK

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL - FTSPK - ITS SURABAYA


Train Control System

• Secara Umum Train Control System dibagi menjadi:


• 1. Manual / Visual Control
• 2. Manual / Signal Control
• 3. Automatic Train Operation
Signal / Sinyal
• Sistem mekanik / Semafor
• Sistem electric
• Communication Based Train Control (Sinyal bisa dilihat di Cabin)
Automated Train Operation
• Semi Automatic (Accelerasi dan deccelerasi otomatis, tetapi ada
personil di KA untuk mengoperasikan pintu, start KA, dll)
• Fully Automatic (Driverless)
Mixed Traffic
ROW-C
Contoh :
Tram Kuno / Street Car

Control System: Manual / Visual.

Pengemudi melihat hambatan di depan


dan secara manual memperlambat,
mempercepat dan menghentikan
kereta
ROW type B:
Terpisah dari traffic pada arah memanjang.
Contoh:
Modern Tram / LRT
Control System: Manual / Visual.

Pengemudi melihat hambatan di depan


dan secara manual memperlambat,
mempercepat dan menghentikan
kereta

• Grass track menghalangi


penyerobotan lajur tram
ROW Type A:
Regional Rail
• Regional Rail menghubungkan
wilayah metropolitan dengan
pusat kota

Control System: Manual / Signal Control System: Automatic Train


Operation (ATO)
Pengemudi melihat SINYAL di depan
dan secara manual memperlambat, Deteksi jarak dengan Kereta di
mempercepat dan menghentikan depannya dengan RADAR atau alat lain,
kereta Kendali automatis
ROW Type A:
Diesel Regional Rail
Control System: Manual / Signal

Pengemudi melihat SINYAL di depan


dan secara manual memperlambat,
mempercepat dan menghentikan
kereta
ROW Type A:
Terpisah total dari traffic.
Rail rapid Transit / METRO

Control System: Automatic Train


Operation (ATO)

Deteksi jarak dengan Kereta di


depannya dengan RADAR atau alat lain,
Kendali automatis
Light Rail Rapid
Transit (LRRT)
• Disebut juga Light Metro,
SnelTrem.
• Beroperasi pada ROW-A
sehingga tidak terinterupsi
simpang bersinyal
• Kendaraan kereta api ringan
• Lantai platform dan lantai
kendaraan tinggi

Control System: Automatic Train


Operation (ATO)

Deteksi jarak dengan Kereta di


depannya dengan RADAR atau alat lain,
Kendali automatis
PM No. 121 Tahun 2017 : Lalu Lintas Kereta Api
• Jalur kereta api untuk kepentingan perjalanan kereta
api dibagi dalam beberapa petak blok.
• Petak blok terdiri atas petak blok tetap (fixed block)
atau petak blok bergerak (moving block).
• Setiap pengoperasian kereta api dalam berlalu lintas
dilaksanakan dengan ketentuan:
a. pada satu petak blok hanya diizinkan dilewati oleh
satu kereta api pada waktu yang sama;
b. menggunakan jalur sebelah kanan pada jalur ganda
atau lebih.
• Perjalanan kereta api harus sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dalam gapeka.

Departemen Teknik Sipil – FTSLK – ITS Surabaya


https://www.youtube.com/watch?v=yJlsSQBhKgE https://www.youtube.com/watch?v=_1Bgmugve5M

Departemen Teknik Sipil – FTSLK – ITS Surabaya


• https://www.youtube.com/watch?v=yJlsSQBhKgE
• https://www.youtube.com/watch?v=_1Bgmugve5M
banyak stasiun yang berdekatan ……
A B C

A B C

A B C

Single Track Fixed Block


2 Kereta api
A B C

A B C

`
A B C

`
A B C

Single Track Fixed Block


3 Kereta api
A B D C

`
A B D C

`
A B D C

`
A B D C

Single Track Fixed Block dengan Tambahan Stasiun


3 Kereta api
A B D C

A B D C

Double Track Fixed Block


3 Kereta api
PM No. 110 Tahun 2017 : GAPEKA
• Grafik Perjalanan Kereta Api yang selanjutnya disebut
Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan
perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk
garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak,
kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari
berangkat, bersilang, bersusulan, dan berhenti yang
digambarkan secara grafis untuk pengendalian
perjalanan kereta api.

Departemen Teknik Sipil – FTSLK – ITS Surabaya


Contoh Gapeka Single Track 2013
(Bojonegoro-Surabaya Pasarturi)
Contoh Gapeka Double Track Track 2017
(Bojonegoro-Surabaya Pasarturi)
Jarak antar stasiun dan Kecepatan max
KA Antar Kota

Anda mungkin juga menyukai