PERJALANAN

KERETA API &

LANGSIRAN
Pertemuan 13 - 14

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 1

 ISTILAH TEMPAT
STASIUN Tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api.
KERETA API (PP72/th.2009)
STASIUN Stasiun kereta api yang memiliki fasilitas untuk bersilang, menyusul
OPERASI kereta api dan/atau langsir, dan dapat berfungsi untuk naik/turun
penumpang dan/atau bongkar muat barang. (PP.72/th.2009)
STASIUN Tempat kereta api berhenti dan berangkat, bersilang, menyusul atau
OPERASI disusul, dan langsir, serta dapat berfungsi untuk naik turun
(STASIUN) penumpang dan/atau muat bongkar barang, yang dikuasai oleh
seorang kepala yang bertanggung jawab penuh atas urusan perjalanan
kereta api dan langsiran, yang diperlengkapi dengan fasilitas
pengoperasian.
Batas stasiun dengan jalan bebas adalah sinyal masuk dan sinyal masuk
jalur kiri atau tanda batas berhenti jalur kiri pada jalur ganda (PD.19/jilid
1).
PERHENTIAN Stasiun yang bukan stasiun operasi atau suatu tempat yang hanya untuk
naik turun penumpang yang dikuasai oleh seorang kepala atau petugas
yang dibebaskan atas urusan perjalanan kereta api dan urusan
langsiran.
1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 2
 ISTILAH TEMPAT
STASIUN Stasiun yang tetap buka dalam melayani perjalanan kereta api yang
BATAS BIASA membatasi petak jalan dinas tutup, dan dinyatakan dalam gapeka.
STASIUN Stasiun yang seharusnya tutup tetapi tetap buka walaupun sudah
BATAS LUAR memasuki waktu kerja tutup karena harus melayani kegiatan operasi
BIASA kereta api distasiunnya.
STASIUN Stasiun yang tetap buka karena peraturan perjalanan dalam melayani
BATAS perjalanan kereta api sebagai batas tambahan sementara yang
SEMENTARA membatasi petak jalan dinas tutup.
SETASIUN Stasiun yang telah memenuhi persyaratan dinas tutup serta tidak
TUTUP dilayani oleh pengatur perjalanan kereta api dalam melayani
perjalanan kereta api pada waktu kerja tutup dan berada diantara
stasiun batas.
STASIUN BUKA Stasiun yang melayani perjalanan kereta api dalam pelayanan
pengamanan setempat bagi kereta api datang, berhenti, atau langsung
pada stasiun yang dijaga.

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 3

 ISTILAH TEMPAT
STASIUN Tempat berhenti ditempat halangan (tph) dijalan bebas yang
SEMENTARA diperlukan untuk pengaturan operasi kereta api karena terjadinya
halangan atau rintang jalan
STASIUN Dalam gapeka ditentukan stasiun yang ditetapkan sebagai stasiun
PEMERIKSA pemeriksa yang ditandai dengan garis tipis di bawah nama stasiun ybs.
BLOKPOS Suatu tempat yang dilengkapi peralatan blok dan komunikasi untuk
menjamin tertib perjalanan kereta api dan dikuasai oleh seorang
petugas yang bertanggung jawab tentang perjalanan kereta api antara
blokpos dan stasiun atau dengan blokpos lainnya yang berdekatan
menurut tertib penggunaan peralatan blok.
EMPLASEMEN Kumpulan jalur yang dihubungkan dengan wesel penghubung dengan
menggunakan perangkat pelayanan.
Emplasemen ini bisa terdapat di stasiun, di jalur simpang jalan bebas,
di pelabuhan dan di jalur simpang stasiun untuk pihak ketiga.

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 4

 BLOKPOS

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 5

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 6
1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 7
 ISTILAH JALUR KA
PETAK JALAN Bagian jalur kereta api yang terletak diantara dua stasiun berdekatan.
Petak jalan dibedakan atas petak jalan dinas buka dan petak jalan
dinas tutup.
PETAK JALAN Petak jalan antara dua stasiun batas pada waktu kerja tutup, yang
DINAS TUTUP diantaranya terdapat stasiun tutup.
JALAN BEBAS Bagian petak jalan antara sinyal masuk suatu stasiun dengan sinyal
masuk stasiun yang berdekatan

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 8

 PETAK JALAN

JALAN BEBAS

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 9

 ISTILAH JALUR KA
PETAK BLOK Bagian jalur kereta api yang letaknya dibatasi oleh dua sinyal Utama
( bukan sinyal langsir ) yang berurutan sesuai dengan arah
perjalanan kereta api tersebut
• Sinyal masuk dan sinyal keluar pada 1 (satu) stasiun.
• Sinyal keluar dan sinyal blok.
• Sinyal keluar dan sinyal masuk di stasiun berikutnya.
• Sinyal blok dan sinyal blok berikutnya.
• Sinyal blok dan sinyal masuk.

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 10

 ISTILAH JALUR KA
JALUR UTAMA • Jalur di emplesemen yang dipergunakan untuk memberangkatkan
dan menerima kedatangan kereta api juga digunakan untuk
melaksanakan kegiatan langsir
• Jalur utama dianggap isi apabila jalur tersebut oleh kereta api yang
masuk tidak dapat dilalui seluruhnya melewati penghabisan jalur
utama hingga sepanjang luncuran yang ditetapkan
JALUR Jalur di emplasemen yang bukan jalur utama dan hanya dipergunakan
LANGSIR untuk melaksanakan kegiatan langsir
JALUR Jalur di emplasemen yang hanya dipergunakan untuk menangkap
TANGKAP gelundungan sarana kereta api
JALUR SIMPAN Jalur di emplasemen yang dipergunakan untuk menyimpan sarana
kereta api, dan dilengkapi dengan perintang atau pelalau
JALUR BUNTU • Jalur utama yang tidak menerus :
• Jalur buntu di stasiun buntu.
• Jalur buntu bukan di stasiun buntu.
• Jalur buntu dianggap isi apabila jalur tersebut tidak dapat dilalui
kereta api seluruhnya.
1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 11
 ISTILAH JALUR KA
JALUR UTAMA • Jalur di emplesemen yang dipergunakan untuk memberangkatkan
dan menerima kedatangan kereta api juga digunakan untuk
melaksanakan kegiatan langsir
• Jalur utama dianggap isi apabila jalur tersebut oleh kereta api yang
masuk tidak dapat dilalui seluruhnya melewati penghabisan jalur
utama hingga sepanjang luncuran yang ditetapkan
JALUR • Bagian jalur yang terletak setelah penghabisan Jalur utama yang
LUNCUR ATAU digunakan untuk kereta api datang dan berhenti yang meluncur,
JALUR yang panjangnya dinyatakan dalam PDPS
TERUSAN • Jalur luncur selain digunakan sebagai luncuran dalam keadaan
tertentu dapat juga digunakan kegiatan untuk langsir.

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 12

 PERJALANAN KERETA API
OPERASI • ARTI LUAS : SEMUA AKTIFITAS/KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN
MENJALANKAN KERETA API.
KERETA API
• ARTI SEMPIT :
✓ PERENCANAAN PERJALANAN KERETA API .
✓ PENGENDALIAN PERJALANAN KERETA API MELIPUTI
PENGENDALIAN TERHADAP GERAKAN DAN PENGGUNAAN
SARANA (LOKO,KERETA, GERBONG, KENDARAAN REL LAINNYA)
✓ EVALUASI PERJALANAN KERETA API.
✓ PENGENDALIAN TERHADAP MASALAH YANG TIMBUL KARENA
ADANYA GERAKAN DAN PENGGUNAAN SARANA TERSEBUT
PRINSIP OPERASI KA

Dalam penyelenggaraan urusan perjalanan KA, para operator di lapangan akan

selalu berpedoman pada PERATURAN PERJALANAN KA beserta pendukung lainnya
dan diharapkan pergerakannya dapat terlaksana dengan aman dan tertib,
perjalanan KA dilaksanakan setelah syarat-syarat keamanan terpenuhi, meliputi ;
• Keamanan rangkaian
• Keamanan JALUR yang akan dilalui di stasiun
• Keamanan petak jalan/BLOK atau jalan bebas yang akan dilalui KA tsb

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 13

 PERJALANAN KERETA API
PENGOPERASIAN PERALATAN
PERSINYALAN

PENGAMANAN PETAK
KEGIATAN PERJALANAN KERETA
BLOK/PETAK JALAN &
API
PENYAMPAIAN WARTA KA
URUSAN PERJALANAN KERETA API

PENGENDALIAN/PENGATURAN
PERJALANAN KA

MENERIMA DAN
MEMBERANGKATKAN KA

PERCOBAAN PENGEREMAN

PELAYANAN PERKA
MEMPERCEPAT NAIK/TURUN
PENUMPANG DAN/ATAU MUAT
BONGKAR BARANG
PERJALANAN LORI
MENGISI LAPKA DAN LKDR
SERTA MENYERAHKAN
DOKUMEN LAINNYA KEPADA
MASINIS DAN KONDEKTUR
1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 14
 PRINGSIP DASAR OPERASI

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 15

 PRINSIP DASAR OPERASI

• Dalam Satu Petak Jalan / Petak Blok,

Hanya Diperbolehkan Satu Kereta Api
Pada satu waktu yang bersamaan.
( Petak jalan / Petak blok )

( Petak Blok )

ARAH BLOK
Set. A
B MB
J MJ

Set.B
MB B
INTERMIDIATE
BLOCK
1 km
• Prasarana, Sarana dan Faktor Pendukung Harus Dalam
Kondisi Normal.
1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 16
5
ADA PERSIAPAN JAMINAN
KEAMANAN
DI PETAK JALAN YANG AKAN DILEWATI
KERETA API

RANGKAIAN KERETA API

AWAK SARANA KERETA API

ADMINISTRASI ( TABEL KA, LKDR, LAPORAN

KERETA API/ LAPKA)

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 17

MELAYANI KERETA API
(PERJALANAN & PELAYANAN KERETA API)

KEAMANAN STASIUN SENDIRI

• WESEL & JALUR KERETA API BEBAS DARI RINTANGAN
• WESEL YANG BERSANGKUTAN BETUL KEDUDUKANNYA, TERKANCING/
TERKUNCI
• LANGSIRAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN PERJALANAN KA SUDAH
DIHENTIKAN

KEAMANAN PETAK JALAN/ JALAN BEBAS

• PERTUKARAN WARTA KERETA API
• PERTUKARAN BLOK
• MEMBENTUK ROUTE KA
• CATATAN PEMBATASAN KECEPATAN PADA LAPKA & LHM
• PEMASANGAN SEMBOYAN (TERMASUK JIKA KA TERJADI HALANGAN DI JALAN BEBAS)

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 18

 ALUR PERSIAPAN KA BERANGKAT TEPAT
KDT, KDK/PUK JMI OP

SIAPKAN

PANTAU
JMI SAR
KA
J-60’ 3 J
20.00 LOK + RANGK. SIAP 21.00
KA BERANGKAT
J-50’
KS/B 20.10 KP SIAP
PANTAU
PPKA + KP SIAP 20.58 J-2’
DI SAMPING KA

MONITORING

PK/OC
PPKA BUNYIKAN 20.55
GENTA
J-5’

LOK GANDENG
LAPKA/LHM SIAP
J-30’ 20.30 PERCOBAAN REM
PPKA-WARTA KA
PLKA, RAC, POLSUS SIAP 20.50 J-10’
KP-APEL AWAK KA

KP + PPKA 20.35 20.45

CEK RANGKAIAN 20.40 J-15’
J-25’ J-20’ PPKA PERSIAPKAN jALUR
PLKA PASANG UNTUK PEMBERANGKATAN KA
SEMBOYAN 21

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 19

 REGULASI KESELAMATAN BERLAPIS
a. MEMBERANGKATKAN KA
• PPKA ➔ Ijin Berangkat
• Kondektur ➔ Perintah Berangkat
• Masinis ➔ Seruling siap berangkat

b. PERJALANAN KA
• Diatur dalam GAPEKA
• Dijabarkan dalam O-100 & LAPKA (Jadwal KA &
Laporan Kereta Api untuk Masinis) dan LKDR (untuk
Kondektur)
• Dikendalikan oleh Pusat Kendali (PK)

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 20

MEMASUKAN KERETA API
KERETA API TIDAK BOLEH DITAHAN DI DEPAN SINYAL MASUK(S 7),
KECUALI :

UNTUK KERETA API BERHENTI DI STASIUN

• EMPLASEMEN BELUM SIAP MENERIMA KERETA API ( LANGSIRAN BELUM SELESAI,
ALAT PENGAMANAN BELUM BERES)
• KERETA API AKAN DIMASUKAN JALUR ISI
• AKAN MEMASUKKAN TERLEBIH DAHULU KERETA API LAWAN PERSILANGANNYA

UNTUK KERETA API LANGSUNG

• KERETA API DIMUKANYA BELUM MASUK STASIUN DIDEPANNYA
• KERETA API DI BERHENTIKAN LUAR BIASA (BLB) DI STASIUN TERSEBUT
• KERETA API AKAN DILANGSUNGKAN KE JALUR BELOK ( MENYIMPANG DARI
BIASANYA)

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 21

 PERJALANAN KERETA API
Berdasarkan ketentuan berat
dan panjang rangkaian yang
telah ditetapkan

MENYUSUN KERETA/GERBONG/MATERIAL
MENYUSUN RANGKAIAN KERETA API YANG MENGGANDENGKAN ALAT PERANGKAI
AKAN BERANGKAT MENYAMBUNGKAN SALURAN UDARA TEKAN
ANTARA LOKOMOTIF DAN RANGKAIAN
URUSAN LANGSIR

MELEPAS ALAT PERANGKAI ANTARA

MEMISAH-MISAHKAN RANGKAIAN KERETA LOKOMOTIF DAN RANGKAIAN.
API YANG DATANG MELEPAS SAMBUNGAN SALURAN
UDARA TEKAN

Agar bisa dilangsir untuk

MEMINDAHKAN KERETA/GERBONG/SARANA keperluan bongkar muat,
LAIN DARI SATU JALUR KE JALUR LAIN
pemeliharaan, perawatan,
pembersihan dan sebagainya

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 22

 URUSAN LANGSIR
KEGIATAN LANGSIRAN
•MENYUSUN RANGAKAIAN KERETA API
•MEMISAH MISAHKAN RANGKAIAN KERETA API
•MEMINDAHKAN KERETA-KERETA , GERBONG-GERBONG ATAU SARANA LAIN DARI SATU JALUR KE JALUR LAIN

DIGERAKKAN OLEH TENAGA MANUSIA, LOKOMOTIF ATAU SARANA YANG BERPENGGERAK SENDIRI

TIDAK MELALUI BATAS LANGSIRAN

UNTUK TENAGA MESIN, JIKA MELALUI BATAS LANGSIRAN KECEPATAN MAKSIMUM 30 KM/ JAM

UNTUK TENAGA MANUSIA HARUS DIKAWAL DIMUKA & PALING JAUH BATAS LANGSIRAN

JIKA MELALUI PINTU PERLINTASAN ATAU DENGAN LOKOMOTIF KA HARUS DIKAWAL

LANGSIRAN HANYA BOLEH DIGERAKAN ATAS PERINTAH PPKA

PELAKSANA LANGSIRAN ADALAH JURU LANGSIR (PPKA/ PAP ATAU PEGAWAI LAIN YG TELAH DIUJI DAN KONDEKTUR UNTUK
KA-NYA SENDIRI)

1/16/2020 HENDRI ANOM T@RIL 23

 HENDRI ANOM T@RIL

1/16/2020 24