Anda di halaman 1dari 3

1. Sebutkan dan jelaskan 6 kriteria penilaian unjuk Kerja Lalu lintas ?

2. Jelaskan tentang hirarki Jalan!


3. Jelaskan pertimbangan Volume Lalu lintas, kecelakaan geometri simpang dan pengaturannya dilihat dari tipe
pengendaliannya!
4. Jelaskan prinsip-prinsip kanalisasi pada persimpangan!
5. Apa itu APILL??
6. Kapan APILL perlu dipertimbangkan?
7. Jelaskan manfaat APILL?
8. Sebutkan dan jelaskan sistem pengaturan dengan APILL!
9. Kapan Bundaran harus dipilih dalam persimpangan?apa manfaat bundaran?

Jawaban

1. TOTAL WAKTU PERJALANAN;


1. - Mobilitas → Kecepatan pada jaringan (ruas & simpang)
- Aksesibilitas → lokasi-lokasi tertentu pada jaringan jalan yang
mempengaruhi rute perjalanan
2. KESELAMATAN
Resiko kecelakaan yang diukur berdasarkan tingkat kecelakaan
3. BIAYA
Biaya perjalanan terkait langsung dengan efesiensi dan keselamatan operasi
mis. angkutan umum
4. KENYAMANAN
Orang akan mau membayar lebih untuk kenyaman yang lebih baik
5. LINGKUNGAN
Evaluasi dampak lingkungan dari operasi yang dilakukan
6. KONSERVASI ENERGI
Penghematan penggunaan energi dg manajemen lalu lintas

2. Hierarki jalan adalah pengelompokan jalan berdasarkan fungsi jalan, berdasarkan administrasi pemerintahan
dan berdasarkan muatan sumbu yang menyangkut dimensi dan berat kendaraan. Penentuan klasifikasi jalan
terkait dengan besarnya volume lalu lintas yang menggunakan jalan tersebut, besarnya kapasitas jalan,
keekonomian dari jalan tersebut serta pembiayaan pembangunan dan perawatan jalan.

4. Kanalisasi digunakan untuk maksud-maksud lain seperti :

* dengan memberikan Rambu dan Marka, Pulau atau Kanal dipakai sebagai pengarah arus yang akan
membelok.

* sebagai tempat pemasangan lampu lalu-lintas, rambu-rambu dan lampu penerangan jalan.

* pada Pulau disediakan ruang untuk lansekap seperti tanaman, rumput, sepanjang tidak meng-halangi
penglihatan.

Kanalisasi sangat efektif dalam mengatasi hambatan-hambatan (conflict) arus lalu-lintas apabila didesain dengan
baik. Desain yang kurang tepat tidak saja memperbesar biaya konstruksi tetapi juga menurunkan kapasitas serta
tingkat pelayanan persimpangan.

Beberapa ketentuan Kanalisasi yaitu :

* kanal harus mempunyai lebar yang cukup.


* pulau seharusnya mempunyai ukuran dan bentuk yang sesuai dengan keperluannya. a. Luas minimum pulau
adalah 5 m2, namun disarankan mempunyai luas 10 m2 atau lebih. b. Pulau sebaiknya cukup panjang untuk
mengarahkan lalu-lintas. Kedua ujung pulau sebaiknya diperpanjang 3-4 m dengan memakai marka jalan.

* lalu-lintas menyebar dan mengumpul sebaiknya tidak diarahkan pada satu titik.

* pulau harus jelas dan mudah terlihat oleh kendaraan yang datang.

5. Pengertian APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) menurut UU No. 22 Tahun 2009 adalah Perangkat
elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk mengatur Lalu Lintas
orang dan atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan.

6. KAPAN APILL PERLU DIPERTIMBANGKAN ?

Suatu persimpangan perlu dipertimbangkan dipasang APILL, apabila :

- Minimal rata-rata arus lalu lintas diatas 750 kend / jam selama 8 jam dalam sehari,

- Waktu menunggu rata-rata telah melampaui 30 detik,

- Rata-rata jumlah pejalan kaki lebih dari 175 orang / jam selama 8 jam dalam sehari,

- Sering terjadi kecelakaan.

7. manfaat APILL : Menghindari hambatan karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan.

Memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder
sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin.

Mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh tabrakan karena perbedaan arus jalan.

8. A. Manual, yaitu digerakkan oleh manusia (Manual Actuated Traffic Light Controller):
- Full manual : perpindahan nyala lampu secara penuh dilakukan secara manual;
- Semi manual : Telah mempunyai program tetap, namun penyalaan lampu hijau dapat diatur secara manual
oleh petugas;

B. Kontrol dengan waktu tetap (Pre-timed)


Kontrol ini mempunyai pengaturan waktu hijau yang telah ditentukan sebelumnya.

C. Vehicle Actuated
Waktu Hijau SESUAI volume arus lalu lintas yang melalui detector kendaraan. memperkecil waktu tunggu.

D. Semi Vehicle Actuated


Waktu Hijau min. yang tetap untuk semua fase (Fixed time), sesuai dengan keadaan lalu lintas, waktu min.
dapat diperpanjang hingga mencapai waktu maksimum.
- dipergunakan pada jalan-jalan yang tidak simetris beban lalu lintasnya

E. Sistem Koordinasi, Gelombang Hijau (Green Waves).


Sistem koordinasi adalah pengabungan beberapa APILL yang berdekatan sehingga kendaraan yang berada
dalam sistem tersebut akan selalu mendapat nyala hijau (green waves).
- Mengabungkan beberapa APILL yang berdiri sendiri (isolated)
- kecepatan tertentu dan tetap

F. Computerized Traffic Light Controller.


Area Traffic Control System Pengkoordinasian APILL secara terpadu dalam suatu wilayah, berdasarkan
volume aktual pada ruas jalan dan persimpangan yang dikontrol pada satu lokasi dengan sistem
komputerisasi.
Informasi didapat, dari:
- detector
- kamera TV

9. Pemilihan bundaran dapat juga karena


pertimbangan keselamatan lalu-lintas untuk mengurangi kecelakaan lalu-lintas akibat tabrakan antara
kendaraan yang berlawanan arah, . Hal ini mungkin terjadi jika kecepatan
pendekat menuju simpang tinggi, dan/atau jarak-pandang untuk gerakan lalu-lintas yang
berpotongan tidak cukup akibat rumah, tanaman atau halangan lainnya dekat sudut
persimpangan.

Anda mungkin juga menyukai