Hendri Anom T.
29/10/2019 hendri anom
29/10/2019 hendri anom
SDM
Pengoperasian
Prasarana
29/10/2019 hendri anom
29/10/2019 hendri anom
DASAR PERATURAN
UUD 1945
Undang-Undang 23/2007
tentang Perkeretaapian
PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN
(diatur dalam Pasal 18)
KEGIATAN
PENYELENGGARAAN
PERKERETAAPIAN
PELAKSANA
PERIZINAN
29/10/2019 hendri anom
PEMBANGUNAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN wajib:
• berpedoman pada ketentuan rencana
induk perkeretaapian; dan
• memenuhi persyaratan teknis prasarana
perkeretaapian.
PENGOPERASIAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN wajib
PERAWATAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN wajib: • memenuhi standar kelaikan operasi
prasarana perkeretaapian.
• memenuhi standar perawatan prasarana
perkeretaapian; dan
• dilakukan oleh tenaga yang memenuhi
persyaratan dan kualifikasi keahlian di
bidang prasarana perkeretaapian.
PENGUSAHAAN PRASARANA
PERKERETAAPIAN wajib:
• dilakukan berdasarkan norma, standar,
dan kriteria perkeretaapian.
diatur dalam Pasal 19 s.d Pasal 22
29/10/2019 hendri anom
PERAWATAN SARANA
PERKERETAAPIAN wajib:
• memenuhi standar perawatan
sarana perkeretaapian; dan
• dilakukan oleh tenaga yang
memenuhi persyaratan dan
kualifikasi keahlian di bidang
sarana perkeretaapian.
pengatur
perjalanan
kereta api
Masinis
pengendali
perjalanan
Awak sarana
kereta api perkeretaapian
Petugas
pengoperasian
prasarana
Asisten Masinis
perkeretaapian
penjaga
perlintasan
kereta api
pengendali
distribusi listrik
Awak sarana perkeretaapian dikelompokkan :
1. awak sarana perkeretaapian
penggerak listrik; dan
2. awak sarana perkeretaapian
penggerak nonlistrik
29/10/2019 hendri anom
Awak sarana
Kondektur perkeretaapian
pegawai yang
ditugaskan di
dalam kereta api
oleh penyelenggara Asisten Masinis
sarana
perkeretaapian
selama perjalanan
kereta api Teknisi kereta api (
TKA )
Prasarana Perkeretaapian
Stasiun Kereta Api (Pasal 54 – 57 UU 23/2007)
Berfungsi sebagai tempat KA berangkat atau berhenti untuk melayani :
a. Naik turun penumpang; b. Bongkar muat barang; dan/atau c. Keperluan operasi kereta api.
hendri anom
29/10/2019 hendri anom
STASIUN
STASIUN KERETA API
• Tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani : (UU 23/2007)
a. naik turun penumpang;
b. bongkar muat barang; dan/atau
c. keperluan operasi kereta api.
• Tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api. (PP 56/ 2009)
• Stasiun kereta api yang memiliki fasilitas untuk bersilang,menyusul kereta api
dan/atau langsir, dan dapat berfungsi untuk naik/turun penumpang dan/atau
bongkar muat barang.(PP 72/ 2009)
• Tempat yang memiliki fasilitas untuk bersilang, menyusul kereta api dan/atau
langsir, serta dapat berfungsi untuk naik/turun penumpang dan/atau muat
bongkar barang yang dikuasai oleh Kepala Stasiun. (PD 22/1)
• Stasiun kereta api yang memiliki fasilitas untuk bersilang, menyusul kereta api
dan /atau langsir, serta dapat berfungsi untuk naik/turun penumpang dan/atau
bongkar muat barang, yang dikuasai oleh seorang kepala yang bertanggung
jawab penuh terhadap perjalanan kereta api dan langsir. (PD 19/1)
29/10/2019 hendri anom
FUNGSI STASIUN
Fungsi Stasiun
Suatu tempat yang digunakan untuk kegiatan operasional Kereta Api meliputi :
• Pengaturan Lalulintas Kereta Api;
• Langsir;
• Pelayanan angkutan penumpang dan/atau barang; dan
• Administrasi Perka, langsir dan pelayanan angkutan.
Pengaturan Perka.
Perjalanan Langsir
KA Administrasi Perka dan Langsir
Stasiun Angkutan Penumpang.
Pelayanan Angkutan Barang
Administrasi Angkutan Penumpang dan Barang.
29/10/2019 hendri anom
KELAS STASIUN
Kewenangan
• Memberikan warta aman kepada Pengatur Perjalanan Kereta Api stasiun sebelumnya;
• Menerima kereta api;
• Menyiapkan rute kereta api berangkat pada stasiun setempat;
• Meminta warta aman kepada Pengatur Perjalanan Kereta Api stasiun berikutnya.
• Menyiapkan kereta api berangkat pada stasiun setempat;
• Memberikan perintah berangkat pada stasiun setempat;
Pengatur • Memberitahukan keberangkatan kereta api kepada Pengatur Perjalanan Kereta Api
Perjalanan stasiun berikutnya.
Kereta • Melakukan pengawasan pemberangkatan kereta apipada stasiun setempat;
Api • Mengembalikan kedudukan persinyalan pada posisi awal pada stasiun setempat;
Setempat
• Memberitahukan tentang pemindahan persilangan dan/atau penyusulan kepada Awak
Sarana Perkeretaapian;
• Memberitahukan tentang pembatasan kecepatan pada Iintas tertentu yang mengalami
gangguan dan/atau perawatan berkala kepada Awak Sarana Perkeretaapian;
• Memberikan ijin melewati sinyal utama kecuali sinyal blok, yang berkedudukan tidak
aman kepada Awak Sarana Perkeretaapian dalam hal terjadi kerusakan peralatan
persinyalan sesuai dengan wilayah kerjanya.
Kewenangan