Anda di halaman 1dari 10

DIREKTORAT SARANA PERKERETAAPIAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

RAPAT PERMOHONAN
PENETAPAN PT LRT JAKARTA
SEBAGAI BADAN USAHA
PERAWATAN SARANA
Daftar Hadir Rapat:
https://forms.gle/jysrLY1PG9gab35t7
PERKERETAAPIAN

Jakarta, 27 Agustus 2021

1
DASAR HUKUM
Permenhub 20 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Permenhub 31 tahun 2012
Pasal 27: Perawatan sarana perkeretaapian dapat dilakukan oleh:
a. Penyelenggara sarana perkeretaapian
b. Badan Usaha Perawatan Sarana Perkeretaapian

Pasal 28: Badan Usaha Perawatan Sarana Perkeretaapian sebelum melakukan usaha di
bidang perawatan sarana perkeretaapian wajib memiliki:
a. Persetujuan pembangunan fasilitas perawatan sarana perkeretaapian; dan
b. Persetujuan pengoperasian fasilitas perawatan sarana perkeretaapian.

Keterangan:
Perlu penjelesan BagKum karena dalam lampiran PM 20/2021 dan PM 31/2012 tidak ada
Bentuk Permohonan, Bentuk SK Penetapan, dan Bentuk Penolakan perihal Badan Usaha
Perawatan Sarana Perkeretaapian;

2
DASAR HUKUM
Pada PP 56 tahun 2009, Badan Usaha yg tujuan kegiatan usahanya bergerak di bidang
perawatan sarana perkeretaapian dilakukan dalam hal tidak ada Badan Usaha yang
menyelenggarakan sarana perkeretaapian umum.

PP 56/2009 Pasal 246 ayat (2) Penjelasan PP 56/2009 pasal 246 ayat (2)

3
DASAR HUKUM Penarikan PNBP

Permenhub 124 Tahun 2016: Pasal 14 Jenis PNBP yang dilakukan oleh
Direktorat Sarana Perkeretaapian
a. …….; b. …….;
j. Izin badan usaha perawatan sarana perkeretaapian;
k. …….; l. …… .

PP 15 Tahun 2016: penarikan PNBP untuk Badan Usaha Perawatan Sarana


Perkeretaapian ada pada perihal Persetujuan Pembangunan dan Persetujuan
Pengoperasian fasilitas perawatan sarana perkeretaapian

4
PERMOHONAN PT LRT JAKARTA
• PT LRT Jakarta mengajukan Permohonan Penetapan PT LRT Jakarta sebagai Badan Usaha
Perawatan Sarana Perkeretaapian melalui Surat Plt. Direktur Utama nomor: 016/DRU/110/VI/2021
tanggal 31 Mei 2021;
• Persyaratan Badan Usaha Perawatan Sarana Perkeretaapian:

No Perihal Status Keterangan


1. persetujuan pembangunan Ada KepGub Prov DKI Jakarta no: 1606 Tahun 2019
fasilitas perawatan sarana (PT Jakpro) tentang Izin Pembangunan Prasarana
perkeretaapian Perkeretaapian Umum Kepada PT Jakarta
Propertindo (Perseroda)
2. Persetujuan pengoperasian Proses Surat Dirut PT JakPro (Perseroda) No:
fasilitas perawatan sarana persetujuan 110/UT0000/V/2021/0190 tgl 17 Juni 2021
perkeretaapian (PT Jakpro)
a. sertifikat uji jalur untuk Ada Sertifikat no: KA.405/SK.56/143/DJKA/I/JAKPRO /
perawatan (PT Jakpro) 601 tgl 9 Okt 2020
b. peralatan perawatan sesuai Ada Sudah dilakukan pemeriksaan kesesuaian
dengan standar dan telah (PT Jakpro) peralatan perawatan thd PM 18 tahun 2019 tgl 12
dikalibrasi Agust 2021
c. tenaga perawatan yang Ada SDM sudah tersertifikasi oleh Ditjenka (smart
dibuktikan dengan sertifikat (PT LRT Jak) card) dan instansi lain
keahlian
d. memiliki sistem dan prosedur Ada Disahkan Dirjen pada November 2019
perawatan (PT LRT Jak)
5
PERMOHONAN PT LRT JAKARTA
Arahan lanjut yang bisa menjadi Badan Usaha Perawatan Sarana
Perkeretaapian dikarenakan persetujuan pembangunan, persetujuan
pengoperasian fasilitas perawatan sarana, aset depo dan peralatan perawatan
sarana kepemilikan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sementara PT LRT
Jakarta memiliki SDM Pemeriksaan dan Perawatan Sarana Berpenggerak dan
memiliki Sistem dan Prosedur Pemeriksaan dan Perawatan Sarana LRT
Jakarta.

6
DIREKTORAT SARANA PERKERETAAPIAN
Gedung Karya Lt.13, Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta 10110

7
PEMBANGUNAN FASILITAS PERAWATAN
SARANA PERKERETAAPIAN
Persyaratan Persetujuan (Pasal 29 Permenhub 20 tahun 2021):

• akte pendirian badan usaha;


• surat keterangan domisili perusahaan;
• NPWP;
• SIUP;
• Memenuhi ketentuan mendirikan bangunan dari instansi yang berwenang
• spesifikasi teknis jalur kereta api untuk perawatan, bangunan utama untuk perawatan,
bangunan peralatan bantu perawatan sarana perkeretaapian yang telah disetujui oleh
Direktur Jenderal;
• memiliki kerjasama dengan penyelenggara prasarana perkeretaapian umum yang jalur
kereta apinya akan disambungkan;
• analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau UKL dan UPL;
• peta lokasi pembangunan fasilitas perawatan sarana perkeretaapian.

8
PERSETUJUAN PENGOPERASIAN FASILITAS
PERAWATAN SARANA PERKERETAAPIAN
Pasal 19 ayat (1) Permenhub 20 tahun 2021: Menyediakan fasilitas perawatan sarana
perkeretaapian

Persyaratan Persetujuan Pengoperasian Fasilitas


Perawatan (Pasal 31 Permenhub 31/2012):
PENILAIAN
• sertifikat uji jalur untuk perawatan;
• peralatan perawatan sesuai dengan
standar dan telah dikalibrasi;
• tenaga perawatan yang dibuktikan Permenhub 18 tahun 2019 tentang
dengan sertifikat keahlian; Standar Tempat dan Peralatan Perawatan
• Sarana Perkeretaapian
memiliki sistem dan prosedur perawatan

Surat Keputusan Dirjen tentang Persetujuan Pengoperasian


Fasilitas Perawatan Sarana Perkeretaapian

9
PENGOPERASIAN FASILITAS PERAWATAN SARANA
PERKERETAAPIAN
DASAR HUKUM
UU 23/2007 Ps. 114 – Perawatan Sarana Perkeretaapian
(1) Penyelenggara sarana perkeretaapian wajib merawat sarana perkeretaapian agar tetap laik operasi.
(5) Pelaksanaan perawatan sarana perkeretaapian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan di balai yasa dan/atau di depo.

PP 56 tahun 2009
Perawatan Sarana Perkeretaapian Pasal 229-236

PP 56 tahun 2009 dan Permenhub 31 tahun 2012


Persyaratan Izin Operasi pada Pasal 346 ayat (2) (PP 56/2009) dan Pasal 19 ayat (1) (PM 31/2012):
f. menguasai fasilitas perawatan sarana perkeretaapian.

Pasal 19 ayat (1) Permenhub 20 tahun 2021: Menyediakan fasilitas perawatan sarana perkeretaapian
sebelum melakukan usaha di bidang perawatan sarana perkeretaapian, wajib memiliki:
a. persetujuan pembangunan fasilitas perawatan sarana perkeretaapian; dan

b. persetujuan pengoperasian fasilitas perawatan sarana perkeretaapian.


10

Anda mungkin juga menyukai