Anda di halaman 1dari 36

Peraturan Menteri LHK Nomor 5 Tahun 2021

tentang
Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional
Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
khususnya
Kegiatan Pembuangan dan atau Pemanfaatan Air Limbah

Luckmi Purwandari
Direktur Pengendalian Pencemaran Air

Direktorat Pengendalian Pencemaran Air


Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Jakarta, 04 Agustus 2021


PP 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BAB III Perlindungan dan Pengelolaan Mutu AIr

Bagian Kesatu: Ketentuan Umum, pasal 107


Bagian Kedua: Perencanaan, pasal 108
▪ Paragraf 1: Inventarisasi Badan Air, pasal 109-112
▪ Paragraf 2: Penyusunan dan Penetapan BMA, pasal 113-115
▪ Paragraf 3: Perhitungan dan Penetapan Alokasi beban Pencemar Air, pasal 116
▪ Paragraf 4: Penyusunan dan Penetapan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air, pasal 117-124
Bagian Ketiga: Pemanfaatan, pasal 125-126
Bagian Keempat: Pengendalian
▪ Paragraf 1: Umum, pasal 127
▪ Paragraf 2: Pencegahan Pencemaran Air, pasal 128-150
▪ Paragraf 3: Penanggulangan, pasal 151-152
▪ Paragraf 4: Pemulihan Mutu Air, pasal 153-155
Bagian Kelima: Pemeliharaan, pasal 156
Bagian Keenam: Hak, Kewajiban, dan Larangan, pasal 157-159
Bagian Ketujuh: Peran Serta Masyarakat, pasal 160-161
Ketentuan lebih lanjut, pasal 162
Lampiran VI Baku Mutu Air
PP22/2021
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN MUTU AIR
pasal 127-155 Sumber Nirtitik melalui cara
pengelolaan terbaik
1. PENCEGAHAN
1 PERENCANAAN Untuk sumber titik:
PENCEMARAN AIR 1. penyediaan sarana dan prasarana
sumber pencemar 2. 5 R
nirtitik & titik 3. Penetapan BMAL
2 PEMANFAATAN 4. Persetujuan teknis utk
pemenuhan BMAL
5. Personil yg kompeten dlm PPA
6. internalisasi biaya PPMA
2.PENANGGULANGAN
3 PENGENDALIAN 7. Penerapan sistem perdagangan
PENCEMARAN AIR alokasi beban pencemar air
Dilaksanakan sesuai RPPMA

4 PEMELIHARAAN
3. PEMULIHAN MUTU Pemberian informasi peringatan
Pembersihan unsur pencemar AIR pengisolasian pencemaran Air
penghentian sumber cemaran Air
Remediasi
cara lain sesuai dengan
Rehabilitasi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Restorasi
Muatan PermenLHK Nomor 5 tahun 2021
BATANG TUBUH:
Bab I Ketentuan Umum
Bab II Kegiatan Pembuangan dan atau Pemanfaatan Air Limbah
Bab III Kegiatan Pembuangan Emisi
Bab IV Ketentuan Peralihan
Bab V Ketentuan Penutup

LAMPIRAN:
Lampiran I TATA CARA PENAPISAN SECARA MANDIRI
Lampiran II TATA CARA PENYUSUNAN KAJIAN TEKNIS
Lampiran III TATA CARA PENYUSUNAN STANDAR TEKNIS
Lampiran IV TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Muatan PermenLHK Nomor 5 tahun 2021
Lampiran V FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN TEKNIS PEMBUANGAN
DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VI FORMAT BERITA ACARA HASIL PENILAIAN SUBSTANSI
Lampiran VII FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR
LIMBAH PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VIII FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran IX FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL

Lampiran X TATA CARA PENAPISAN UNTUK KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI


Lampiran XI MUATAN KAJIAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XII MUATAN STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI
Lampiran XIII TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XIV FORMAT BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran XV FORMAT BERITA ACARA PENILAIAN SUBSTANSI
Lampiran XVI FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XVII FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PEMENUHAN PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran XVIII FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL
Peraturan Menteri LHK Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional
Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

1. Persetujuan Teknis, adalah persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah


Daerah berupa ketentuan mengenai standar perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan/atau analisis mengenai dampak lalu lintas Usaha
dan/atau Kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan
2. Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah, adalah standar yang
ditetapkan sebagai acuan bagi Usaha dan/atau Kegiatan tertentu untuk
pencegahan pencemaran lingkungan
3. Surat Kelayakan Operasional yang selanjutnya disebut SLO, adalah surat yang
memuat pernyataan pemenuhan mengenai standar perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup Usaha dan/atau Kegiatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Penapisan Secara Mandiri adalah penapisan yg dilakukan sendiri oleh
penanggung jawab U d/a K untuk menetukan kelengkapan permohonan
Persetujuan Teknis
Persetujuan Teknis (Pertek) Pemenuhan BMAL Pasal 133, PP22/2021
Pasal 3,4,5 PermenLHK 5/2021

U/K wajib AMDAL atau UKL UPL yg membuang atau memanfaatkan air limbah
wajib memiliki :
Persetujuan Teknis pemenuhan BMAL dan Surat Kelayakan Operasional (SLO)
a) Pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
b) Pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
c) Pemanfaatan Air Limbah ke formasi tertentu;
d) Pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan Pj U/K wajib Amdal: ajukan Pertek
bersamaan dg permohonan Perling atau
e) Pembuangan Air Limbah ke Laut
sebelum ajukan Perling

Tahapan: penapisan secara mandiri permohonan Pertek


PJ U/K wajib UKL/UPL: ajukan Pertek
sebelum ajukan Perling

Dokumen pendukung permohonan Persetujuan Teknis:


1. Kajian teknis dan Sistem Manajemen Lingkungan atau
2. Dokumen pemenuhan Standar teknis (BMAL d/a Standar Teknologi) yg
ditetapkan pemerintah dan Sistem Manajemen Lingkungan.
Sebagai dasar pertimbangan dlm penetapan Persetujuan Teknis pemenuhan BMAL
Pasal 6 dan 7
Muatan Kajian Teknis dan Dokumen Pemenuhan Standar Teknis PermenLHK
5/2021
(PermenLHK 5/2021 lampiran II dan III)

Kajian Teknis Dokumen pemenuhan Standar


teknis
a. Standar teknis pemenuhan BMAL:
i. deskripsi kegiatan, a. Standar teknis pemenuhan BMAL:
i. deskripsi kegiatan,
ii. rona lingkungan awal,
ii. rujukan BMAL yang ditetapkan
iii. prakiraan dampak, Menteri,
iv. rencana pengelolaan iii. rencana pengelolaan lingkungan
lingkungan termasuk system termasuk system pengolahan AL,
pengolahan AL dan atau iv. rencana pemantauan
fasilitas injeksi, lingkungan
v. rencana pemantauan b. Internalisasi biaya lingkungan
lingkungan
Ketentuan muatan Dokumen pemenuhan
b. Internalisasi biaya lingkungan standar teknis : lampiran III
Ketentuan muatan kajian teknis : lampiran II
Lampiran II TATA CARA PENYUSUNAN KAJIAN TEKNIS
Penyusunan Kajian Teknis
Pembuangan air limbah ke Pemanfatan air limbah untuk
badan air permukaan aplikasi pada tanah: menambah nutrisi pada tanah
Lampiran III TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PEMENUHAN STANDAR TEKNIS
Penyusunan Dokumen Pemenuhan Standar Teknis
Pembuangan air limbah ke Pemanfatan air limbah ke Formasi tertentu :
badan air permukaan resapan ke permukaan tanah
Lampiran IV TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Dokumen Teknis utk Permohonan PERTEK?
PENAPISAN SECARA MANDIRI
Lampiran I,
PermenLHK 5/2021

1. Pembuangan Air Limbah ke Badan Air Permukaan


2. Pembuangan Air Limbah ke Formasi Tertentu → kajian teknis
3. Pemanfaatan Air Limbah untuk Aplikasi Ke Tanah
4. Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi Tertentu
5. Pembuangan Air Limbah Ke Laut
Lampiran I
PermenLHK
Berdasar 5/2021
KBLI pada
tabel
lampiran I

cre@ted by HS
Lampiran I
PermenLHK
5/2021
Lampiran I
PermenLHK
5/2021

cre@ted by HS
Lampiran I
PermenLHK
5/2021

cre@ted by HS
Pasal 9 s/d 12
MEKANISME PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS (Pertek) UNTUK PEMENUHAN BMAL PermenLHK 5/2021
Penanggung Jawab Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota
Usaha/Kegiatan wajib sesuai kewenangan Periz Usaha dan sesuai kewenangan Periz Usaha dan
Lembaga OSS
Amdal atau UKL UPL PerLing PerLing

Permohonan Menteri menugaskan


Persetujuan pejabat bid PPKL;
Teknis Pemeriksaan Gubernur atau Persetujuan Perizinan
Dokumen Bupati/Walikota Lingkungan Berusaha
menugaskan pejabat bid
2 hk LH

T Lengkap
10 hk
&

Persyaratan Pengajuan
Benar? **Keterangan Penilaian
Substansi:
Y MEKANISME
PENERBITAN
Penilaian Penilaian substansi dapat SURAT
Substansi** 30 hk melibatkan tenaga ahli PPA KELAYAKAN
OPERASIONAL
Kesesuaian isi kajian teknis (SLO)
dengan besaran usaha dan
T Penolakan volume AL, system
Kesesuaian
Persetujuan
terpenuhi? pengolahan/ pemanfaatan
Teknis
AL, beban AL dan
*Permohonan Y dampaknya, RPL.
disampaikan melalui Kesesuaian isi dokumen
Sistem Informasi pemenuhan standar teknis
Dokumen Persetujuan dengan besaran usaha dan
Lingkungan Teknis volume AL, BMAL, RPL
PENGAJUAN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS ONLINE http://pelayananterpadu.menlhk.go.id

dengan narahubung
021-8517183/021-
85906676 dan ke
alamat surat
elektronik
klhupt@gmail.com
Pemeriksaan
dokumen
tercantum dalam
lampiran V
Lampiran V

FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN TEKNIS PEMBUANGAN


DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VI FORMAT BERITA ACARA HASIL PENILAIAN SUBSTANSI
MUATAN PERSETUJUAN TEKNIS Pasal 138, 143, 145 PP 22/2021
Permen LHK 5/2021
1. Standar Teknis Pemenuhan BMAL:
Lampiran VII FORMAT PERTEK
a) Parameter & nilai BMAL
b) Desain IPAL? Pasal 13
PermenLHK
c) Titik penaatan, Titik pembuangan, Titik pemantauan, nama, titik koordinat 5/2021
d) Biaya PPMA
e) Kewajiban: sal AL pisah dg limpasan air hujan, ada flowmeter & system tanggap darurat, dll
f) Larangan: membuang Al sekaligus, di luar ttk penaatan, menyampaikan data palsu, dll
g) Periode waktu uji coba system pengolahan AL d/a fasil injeksi serta pemenuhan BMAL
2. Standar Kompetensi SDM: Pemenuhan standar kompetensi SDM paling lambat 1 tahun sejak SLO terbit
a) PJ PPA Kemampuan: identif sbr pencemar, tentukan karakte AL, menilai tgkt
pencemar,ident bhy, melakuka Tindakan keselamatan,
b) PJ operator IPAL
c) Personel dengan kompetensi sesuai kebutuhan
Yang bersertifikat
3. Sistem Manajemen Lingkungan:
a) Pemantauan Mutu Air Limbah Tahapan:
b) Penaatan BMAL perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan,
tindakan
c) Pemantauan air dan atau air tanah berkala
d) Pelaporan
Lampiran VII FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH
PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Format LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN TEKNIS (Pertek)
MEKANISME PENERBITAN Pasal 17-27 PermenLHK
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO) 5/2021

PJ Usaha/Kegiatan Surat keterangan


telah selesai Gakum
a. Penyelesaian
pembangunan sist Perbaikan dokumen
pengolahan air limbah d/a Melapor kpd Menteri, Gubernur,
(Pertek d/a Perling) Penyelesaian
fasilitas injeksi dan Bupati/Walikota
b. Penyelesaian uji coba air & Sarpras o/ Gakum
sesuai kewenangan penerbitan PerLing
limbah Usaha/Kegiatan

Menteri/Gubernur
/Bupati/Walikota
5 hr Penegakan
Menteri menugaskan pejabat madya
bid PPKL; Gubernur atau
Kesesuaian standar teknis
dg sarpras; berfungsinya
Hukum
Bupati/Walikota menugaskan pejabat Verifikasi sarpras & terpenuhi Arahan kpd U/K:
bid LH BMAL dlm Pertek 1. Perbaikan
sarpras, d/a
T 2. Perubahan Sesuai T
Sesuai Pertek d/a arahan
Pertek?
Verifikasi dan
Perling
3. Jangka waktu Pertek?

Y perbaikan 3 hk
Y
SLO
3 hk Dimulainya operasional usaha/kegiatan
Pengawasan ketaatan PJ U/K dalam
Selesai perijinan usaha
MEKANISME PENERBITAN Pasal 17-18
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO) PermenLHK 5/2021

Dokumen Pendukung Laporan Keterangan


• Pengujian air limbah dilakukan pada periode
uji coba
• Jika periode uji coba telah berakhir, PJ U/K
dilarang membuang d/a memanfaatakan air
limbah sampai mendapatkan arahan
perbaikan atau penerbitan SLO
Verifikasi: Kesesuaian Standar Teknis pemenuhan BMAL dg sarana prasarana
Pasal 21 PermenLHK 5/2021
Pembuangangan AL ke badan Pembuangangan AL ke Pemanfaatan AL untuk aplikasi
air permukaan dan ke laut formasi tertentu ke tanah
Verifikasi: Berfungsinya sarana prasarana dan terpenuhinya BMAL
Pasal 22
PermenLHK
5/2021

Uji Air Limbah oleh laboratorium


yang telah mendapat registrasi
dari Menteri
Lampiran VIII
FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran IX FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO)
Pasal 16
PERUBAHAN PERSETUJUAN TEKNIS PermenLHK
5/2021

PJ U/K wajib → perubahan Pertek jika akan melakukan perubahan


teknis pembuangan d/a pemanfaatan Air Limbah

Perubahan Pertek, wajib dilengkapi


a) Kajian Teknis, jika perubahan teknis mengubah luas sebaran dampak;
atau
b) Dokumen pemenuhan Standar Teknis, jika perubahan teknis tidak
mengubah luas sebaran dampak

perubahan teknis:
a) Perubahan desain d/a teknologi IPAL
b) Pembangunan IPAL
c) Perubahan pengelolaan AL
BAB IV KETENTUAN PERALIHAN - Pasal 53

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Usaha dan/atau Kegiatan:

a. yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air


Limbah, dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya Usaha dan/atau
Kegiatan;
b. yang sedang dalam proses permohonan perizinan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah baru atau perpanjangan sebelum tanggal 2
Februari 2021 dan telah dinyatakan lengkap secara administratif dan/atau
memenuhi persyaratan teknis, dilanjutkan sampai dengan penerbitan
Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai dengan ketentuan Peraturan
Menteri ini; atau
c. yang melakukan kegiatan pembuangan Emisi tetap dapat melakukan
kegiatannya sepanjang telah mencantumkan standar teknis pemenuhan
Baku Mutu Emisi di dalam Persetujuan Lingkungannya.
(2) Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan kegiatan
pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah wajib mengajukan perubahan
Persetujuan Lingkungan dalam hal:
a. perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a belum mencakup standar teknis
pemenuhan Baku Mutu Air Limbah; atau
b. terdapat perubahan Usaha dan/atau Kegiatan.
(3) Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan kegiatan
pembuangan Emisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, wajib
melakukan perubahan Persetujuan Lingkungan dalam hal belum mencantumkan
standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi di dalam Persetujuan
Lingkungannya.
(4) Perubahan Persetujuan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) harus dilengkapi dengan Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri ini.
(5) Perubahan Persetujuan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai
berlaku
BAB V KETENTUAN PENUTUP - Pasal 54

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
berlaku: dan Kehutanan Nomor
a. Peraturan Menteri Negara Lingkungan P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018
Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang tentang Tata Cara Perizinan Pembuangan
Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Air Limbah Melalui Pelayanan Perizinan
Pembuangan Air Limbah ke Laut; Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan 2018 Nomor 1701);
Hidup Nomor 13 Tahun 2007 tentang e. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Persyaratan dan Tata Cara Pengelolaan Nomor 28 Tahun 2003 tentang Pedoman
Air Limbah bagi Usaha dan/atau Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air
Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta Limbah dari Industri Minyak Sawit pada
Panas Bumi dengan Cara Injeksi; Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit; dan
c. Peraturan Menteri Negara Lingkungan f. Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Hidup Nomor 29 Tahun 2003 tentang
Tata Laksana Pengendalian Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan
Pencemaran Air Lampiran V; Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak
Sawit pada Tanah di Perkebunan Kelapa
Sawit,

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku


TERIMA KASIH
luckmip@gmail.com
081316617145
klhupt@gmail.com
http://pelayananterpadu.menlhk.go.id

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Anda mungkin juga menyukai