Anda di halaman 1dari 35

PERSETUJUAN TEKNIS

PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH


YANG DIBUANG KE LAUT

Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan


Pesisir dan Laut
Jakarta, 4 Agustus 2021

Foto: Ternate, Maluku Utara (2020)


1. PERSETUJUAN TEKNIS DALAM
PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN MUTU LAUT
2. KERANGKA PERUBAHAN
PENGATURAN
3. PENGATURAN PERSETUJUAN
Outline TEKNIS PEMENUHAN BAKU
MUTU AIR LIMBAH YANG
DIBUANG KE LAUT
4. PENGATURAN SURAT
KELAYAKAN OPERASIONAL
5. KETENTUAN PERALIHAN
1. PERSETUJUAN TEKNIS DALAM PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN MUTU LAUT

PP 22 Tahun 2021 – Bab V Perlindungan Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku


dan Pengelolaan Mutu Laut :
Mutu Air Limbah Yang Dibuang Ke Laut :
❖ Perencanaan
• Persetujuan dari Pemerintah Pusat atau
• Inventarisasi mutu laut
Pemerintah Daerah
• Baku Mutu Air Laut
• Berupa ketentuan mengenai standar
• Kriteria Baku Kerusakan Ekosistem
perlindungan dan pengelolaan mutu
• Status Mutu Laut
laut
• Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Mutu Laut • Ditetapkan sebagai acuan bagi usaha
dan/atau kegiatan dalam pembuangan
❖ Pemanfaatan
air limbah ke laut yang dapat
❖ Pengendalian
menimbulkan perubahan terhadap rona
• PENCEGAHAN
lingkungan laut serta menyebabkan
• Penanggulangan
dampak terhadap mutu laut
• Pemulihan
• Untuk PENCEGAHAN pencemaran dan
❖ Pemeliharaan atau/kerusakan laut.
PERSETUJUAN TEKNIS DALAM PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN MUTU LAUT
Perlindungan dan Pengelol
• Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air
Limbah yang Dibuang ke Laut bagian dari
instrument PENCEGAHAN melalui Pembatasan
Limbah ke Laut
Mutu laut
• Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Kriteria Baku
yang melaksanakan pembatasan Limbah ke Baku Mutu Air
Kerusakan Ekosistem
Laut dengan cara pembuangan Air Limbah Laut
di Pesisir dan Laut
harus memenuhi ketentuan:
❖ Baku Mutu Air Limbah;
Terum Ekosist
❖ Standar teknologi pengolahan Air Limbah; Pelabu
han
Wisata
Bahari
Biota
Laut
Mangr
ove
bu
Padang
lamun
em
Karang lainnya
dan
❖ Ketentuan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Pe
Perubahan Konsep Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dlm UU No. 11/2020 ttg Cipta Kerja
2. Kerangka Perubahan Pengaturan

32/2009
UUSEM ULA UU 11/2020
M ENJADI

Izin Izin
PPLH Air Limbah dan
Perlindungan
• Pengelolaan
IPLC ke badan Lingkungan
air
Hidup (PPLH) PERUBAHAN
PR INSIPMENDA KEDUDUKAN
SAR IPPLH PROSES
• IPLC ke laut Persetujuan teknis persyaratan
IzinPembuanganAir Limbahkedan
1.• Izin Perlindungan
• Izin injeksi pengajuan Amdal atau UKL/UPL
• Izin Pembuangan Air
• Izin Limbah
pemanfaatan
limbah ke tanah
ke Laut air
Pengelolaan Lingkungan
Laut menjadi PersetujuanTeknis
Hidup menjadi Persetujuan
(Pertek) PemenuhanBaku
Teknis (Pertek) airMutudan
Air LimbahYang DibuangKeLaut
2
udara;
2.• Pertek menjadi
Pertekmenjadi bagian dalam
bagiandalam
1
3
Persetujuan Lingkungan;
PersetujuanLingkungan
3. Pertek diajukan sebelum
• Pertekdiajukansebelumproses
proses Amdal atau UKL/UPL
Amdal atauUKL/UPL
Ditetapkan oleh Menteri
setelah Izin Lingkungan
keluar (Usaha dan/atau PELAKSANAAN
Usaha dan/atau Kegiatan
4 PROSES
Verlap: mengecek kesesuaian
Kegiatan sudah beroperasi) Pertek dengan kondisi
beroperasi normal setelah senyatanya. Jika sesuai maka
memiliki SLO diberikan Sertifikat Laik Operasi
(SLO)
Kerangka Perubahan Pengaturan
RENDAH
penanggung jawab Usaha
Pembatasan Limbah ke Laut dan/atau Kegiatan wajib menaati
Baku Mutu Air Limbah sesuai
dengan cara pembuangan Air dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
Limbah berlaku kepada
à Standar Teknis
penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan yang memiliki
dampak Air Limbah ke lingkungan
RENDAH
TINGGI
berupa rendah atau
penanggungtinggi.
jawab Usaha
dan/atau Kegiatan wajib menaati
penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan wajib
Baku Mutu Air Limbah sesuai
mendapatkan Persetujuan
dengan ketentuan peraturan
Teknis.
perundang undangan.
à Kajian Teknis
à Standar Teknis
Kerangka Perubahan Pengaturan
• Dasar Hukum:
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan
❖ Bab II Kegiatan Pembuangan dan/atau
Pemanfaatan Air Limbah
❖ Lampiran 1 sampai 9, 14,15, 17, 18
3. Pengaturan
Persetujuan
Teknis
Pemenuhan
Baku Mutu Air
Limbah Yang
Dibuang Ke Laut
3.1 Tata Cara

Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan


pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah harus
melakukan:
• Penapisan Secara Mandiri; dan
• permohonan Persetujuan Teknis.
Penapisan Secara Mandiri

• adalah penapisan yang dilakukan sendiri oleh


penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan untuk
menentukan kelengkapan permohonan Persetujuan
Teknis.
• kelengkapan permohonan Persetujuan Teknis berupa:
• kajian teknis; atau
• Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah.
PENAPISAN PERSETUJUAN TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR
LIMBAH YANG DIBUANG KE LAUT

Lampiran I.5
Penapisan Mandiri Daftar Usaha dan/atau Kegiatan/KBLI

Daftar usaha dengan Tidak


kajian teknis dan tidak Karakteristik air limbah Tidak
ada dalam daftar mengandung parameter
usaha dengan standar toksik ?
teknis

Ya Ya
Ya Lokasi berdekatan
Kajian Teknis dengan area sensitif ?

Tidak
Ya Daya bilas air
laut rendah ?

Tidak

Ya Mutu air melebihi Baku


Mutu air laut ?

Tidak

Ya Baku Mutu air Tidak


limbah belum Standar Teknis
spesifik ?
Permohonan Persetujuan Teknis

• Menteri LHK atau


Kemana
• gubernur → PL dari gubernur atau
bupati/wali kota
• sesuai dengan kewenangan
penerbitan Persetujuan Lingkungan
Permohonan Persetujuan Teknis
Caranya
Wajib Amdal :
1. bersamaan dengan permohonan
Persetujuan Lingkungan; atau
2. Sebelum mengajukan
permohonan Persetujuan
Lingkungan → wajib UKL-UPL
PJ Usaha dan/atau Kegiatan

Alur proses penerbitan Permohonan Menteri, atau


Persetujuan Teknis gubernur
Persetujuan Teknis
Pemeriksaan (2hr)

Tidak Persetujuan Teknis


Pengembalian untuk
Lengkap dan Benar
diperbaiki (10 hr)

Ya
Ya

Memenuhi
Penilaian Substansi (30 hr)
Persyaratan

Tidak

Penolakan
3.2. Persyaratan Permohonan
Persetujuan Teknis

kajian teknis sistem


atau standar manajemen
teknis, lingkungan.
Permen LHK 5/2021
Lampiran II. E

Muatan Kajian Teknis Muatan Standar Teknis

1. Deskripsi Kegiatan 1. Deskripsi Kegiatan


2. Pengelolaan Air Limbah 2. Pengelolaan Air Limbah
3. Prediksi sebaran Air Limbah
3. Pemantauan Lingkungan
4. Pemantauan Lingkungan
1. Deskripsi kegiatan
03
01 Informasi mengenai tata letak industri
Identifikasi sumber, kuantitas, dan keseluruhan dan penandaan unit yang
karakteristik Air Limbah; berkaitan dengan pengelolaan Air Limbah
✓ Daftar sumber air limbah ✓ Tata letak atau Layout lokasi kegiatan dan
✓ Kuantitas atau debit air limbah yang akan unit-unit didalamnya disertai titik
dibuang koordinat intake, outlet, outfall, titik
✓ Nama dan titik koordinat outlet pantau air laut
✓ Nama dan titik koordinat outfall ✓ Gambar teknis sederhana dan mudah
✓ Karakteristik air limbah yang akan dipahami
dibuang

02 04
Identifikasi Laut penerima Air Limbah Data sirkulasi Air Laut musiman (untuk kajian
✓ Nama lokasi pembuangan (nama teknis)
laut, selat atau teluk) ✓ data dan deskripsi sirkulasi arus air Laut
musiman (pasang surut, bathymetri, dll)
Neraca air yang menggambarkan keseluruhan
system pengelolaan Air Limbah

Informasi mengenai deskripsi sistem instalasi


pengolahan Air Limbah

b. Pengelolaan Informasi yang menjelaskan upaya yang dilakukan


Air Limbah dalam pengelolaan Air Limbah→meminimalkan
dampak lingkungan, Kesehatan, navigasi, estetika
Prosedur operasional standar tanggap darurat
instalasi pengolahan Air Limbah

Informasi yang menjelaskan upaya yang dilakukan


dalam pengelolaan Air Limbah →pengelolaan sisa
ipal (sludge)
3. Prediksi Air Limbah
2. Area sensitif (PP No. 22/2021 Ps. 246(3))
1. Kualitas Air Laut penerima Air Limbah ✓ Menyebutkan lokasi keberadaan area sensitif
✓ Sesuai Lampiran VIII PP 22/2021 disekitar lokasi industry dan pembuangan Air
✓ Gambaran di inlet, outfall dan kontrol Limbah
1. kawasan konservasi perairan;
2. daerah rekreasi atau wisata bahari;
3. Penentuan parameter kunci yang akan 3. kawasan mangrove;
dijadikan prediksi sebaran Air Limbah dan Baku 4. padang lamun;
Mutu Air Limbah 5. terumbu karang;
6. kawasan taman nasional
✓ Menentukan parameter-parameter kunci Air 7. kawasan taman wisata alam laut
Limbah yang dapat mempengaruhi secara 8. kawasan cagar budaya dan ilmu
signifikan terhadap lingkungan sesuai pengetahuan
dengan jenis industrinya 9. kawasan rawan bencana alam
10. daerah pemijahan dan pembesaran ikan
serta budidaya perikanan
4. Prediksi sebaran Air Limbah di Laut termasuk 11. alur migrasi biota laut yang dilindungi
penentuan zona of initial dilution (ZID) 12. daerah penangkapan ikan atau zona
✓ Pemodelan menggunakan parameter kunci perikanan
13. alur pelayaran dan/atau
dan debit air limbah yang dibuang
14. wilayah pertahanan
Usulan titik pemantauan kualitas
Air Laut berdasarkan hasii
prediksi sebaran Air Limbah di
d. Pemantauan Laut

Lingkungan

Informasi uraian penanganan


kondisi darurat Pencemaran Laut
standar teknis pemenuhan
Baku Mutu Air Limbah;
3.3. Muatan
standar kompetensi
Persetujuan
sumber daya manusia; dan
Teknis
sistem manajemen
lingkungan;
Parameter dan nilai Baku Mutu Air Limbah

3.3.1 Desain instalasi pengolahan Air Limbah


Standar
teknis Titik Penaatan , Titik Pembuangan dan Titik Pantau Air
Laut dengan nama dan titik koordinat
pemenuhan
Peta lokasi/Tata Letak pembuangan Air Limbah dengan
Baku Mutu menggambarkan tata letak Usaha dan/atau Kegiatan
Air Limbah
Kewajiban

Larangan
Kewajiban c. melaporkan hasil:
• pemantauan kualitas air limbah setiap 3 (tiga) bulan
sekali;
• pemantauan kualitas air Laut setiap 6 (enam) bulan sekali;
a. Melaksanakan pemantauan • perhitungan beban Air Limbah bulanan dari titik
koordinat penaatan (outlet) Air Limbah setiap 3 (tiga)
1) Air Limbah di titik penaatan (outlet) setiap bulan sekali;
bulan; • perhitungan beban Air Limbah bulanan dari inlet Air
2) Air Limbah di titik inlet setiap 6 (enam) Limbah setiap 6 (enam) bulan sekali;
bulan sekali; • perhitungan efisiensi pengolahan Air Limbah setiap 6
3) kualitas air Laut sebagaimana tercantum (enam) bulan sekali
dalam Lampiran VIII PP No.22 Tahun 2021
untuk peruntukan pelabuhan/wisata
bahari/biota Laut setiap 6 (enam) bulan
sekali, d. memisahkan saluran Air Limbah dengan saluran
limpasan air hujan;
4) menggunakan laboratorium yang
teregistrasi oleh Menteri; e. memiliki unit pengolahan dan saluran Air Limbah
kedap air;
b. mencatat debit harian air limbah f. memiliki alat ukur debit atau alat ukur yang setara; dan
g. memiliki sistem tanggap darurat instalasi pengolahan
Air Limbah;
h. Memiliki sistem tanggap darurat pencemaran Laut;
Larangan

membuang Air Limbah secara sekaligus


dalam 1 (satu) kali pembuangan;

mengencerkan Air Limbah dalam upaya


penaatan batas kadar yang dipersyaratkan;

membuang Air Limbah di luar titik


penaatan.
3.3.2 Standar kompetensi sumber daya
manusia
Usaha dan/atau Kegiatan mempunyai sumber daya manusia
yang sudah memiliki sertifikat kompetensi sebagai:

penanggungjawab
penanggungjawab kompetensi
operator instalasi
pengendalian lainnya sesuai
pengolahan Air
Pencemaran Air; dengan kebutuhan
Limbah; dan/atau
tindakan. perencanaan;
3.3.3 Sistem
Manajemen
Lingkungan
(dilakukan sesuai dengan
kompleksitas perusahaan)

pemeriksaan;
pelaksanaan;
dan
3.4. Perubahan Persetujuan Teknis
Usaha dan/atau Kegiatan wajib melakukan perubahan
Persetujuan Teknis jika akan melakukan perubahan teknis
kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah
berupa :
• perubahan desain dan/atau teknologi instalasi pengolahan
Air Limbah;
• pembangunan instalasi pengolahan Air Limbah; dan/atau
• perubahan pengelolaan Air Limbah.
Kelengkapan Perubahan Persetujuan
Teknis

kajian teknis, jika standar teknis, jika


perubahan teknis perubahan teknis
kegiatan mengubah kegiatan tidak
luas sebaran mengubah luas
dampak; atau sebaran dampak.
4. Pengaturan
Surat
Kelayakan
Operasional
Surat Kelayakan Operasional (SLO)

Surat yang memuat pernyataan pemenuhan mengenai standar


Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Usaha
dan/atau Kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Diterbitkan setelah dilakukan verifikasi terhadap Persetujuan
Teknis

Dasar dalam pelaksanaan Pengawasan oleh Menteri atau


gubernur
Verifikasi terhadap Persetujuan
Teknis

melihat kesesuaian standar


teknis pemenuhan Baku memastikan berfungsinya
Mutu Air Limbah dengan sarana prasarana dan
pembangunan sarana dan terpenuhinya Baku Mutu
prasarana yang dilakukan; Air Limbah.
dan
Hasil Verfikasi

Memenuhi Tidak memenuhi

• melakukan perbaikan sarana


• SLO dan prasarana dan/atau
→Pemenuhan standar • perubahan Persetujuan
kompetensi sumber daya Lingkungan
manusia paling lambat 1 Sampai Baku Mutu Air Limbah
(satu) tahun setelah SLO terpenuhi
terbit → Jika tidak dilakukan sesuai
BA dilakukan pengawasan
5. Ketentuan
Peralihan
Peralihan Permen LHK No. 5/2021
Ps. 53 (1)
1. yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah, dinyatakan tetap berlaku sampai
berakhirnya Usaha dan/atau Kegiatan;
2. yang sedang dalam proses permohonan perizinan pembuangan
dan/atau pemanfaatan Air Limbah baru atau perpanjangan dan
telah dinyatakan lengkap secara administratif dan/atau memenuhi
persyaratan teknis, dilanjutkan sampai dengan penerbitan
Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai dengan ketentuan
Peraturan Menteri ini
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai