Anda di halaman 1dari 37

Penerapan:

Peraturan Menteri LHK Nomor 5 Tahun 2021


tentang
Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional
Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
khususnya
Kegiatan Pembuangan dan atau Pemanfaatan Air Limbah

Luckmi Purwandari
Direktur Pengendalian Pencemaran Air

Direktorat Pengendalian Pencemaran Air


Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Jakarta, 10 Juli 2021


Muatan PermenLHK Nomor 5 tahun 2021
BATANG TUBUH:
Bab I Ketentuan Umum
Bab II Kegiatan Pembuangan dan atau Pemanfaatan Air Limbah
Bab III Kegiatan Pembuangan Emisi
Bab IV Ketentuan Peralihan
Bab V Ketentuan Penutup

LAMPIRAN:
Lampiran I TATA CARA PENAPISAN SECARA MANDIRI
Lampiran II TATA CARA PENYUSUNAN KAJIAN TEKNIS
Lampiran III TATA CARA PENYUSUNAN STANDAR TEKNIS
Lampiran IV TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Muatan PermenLHK Nomor 5 tahun 2021
Lampiran V FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN TEKNIS PEMBUANGAN
DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VI FORMAT BERITA ACARA HASIL PENILAIAN SUBSTANSI
Lampiran VII FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR
LIMBAH PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VIII FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran IX FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL

Lampiran X TATA CARA PENAPISAN UNTUK KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI


Lampiran XI MUATAN KAJIAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XII MUATAN STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI
Lampiran XIII TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XIV FORMAT BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN DOKUMEN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran XV FORMAT BERITA ACARA PENILAIAN SUBSTANSI
Lampiran XVI FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
Lampiran XVII FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PEMENUHAN PERSETUJUAN TEKNIS
PP22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BAB III Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air

Bagian Kesatu: Ketentuan Umum, pasal 107


Bagian Kedua: Perencanaan, pasal 108
 Paragraf 1: Inventarisasi Badan Air, pasal 109-112
 Paragraf 2: Penyusunan dan Penetapan BMA, pasal 113-115
 Paragraf 3: Perhitungan dan Penetapan Alokasi beban Pencemar Air, pasal 116
 Paragraf 4: Penyusunan dan Penetapan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air, pasal 117-124
Bagian Ketiga: Pemanfaatan, pasal 125-126
Bagian Keempat: Pengendalian
 Paragraf 1: Umum, pasal 127
 Paragraf 2: Pencegahan Pencemaran Air, pasal 128-150
 Paragraf 3: Penanggulangan, pasal 151-152
 Paragraf 4: Pemulihan Mutu Air, pasal 153-155
Bagian Kelima: Pemeliharaan, pasal 156
Bagian Keenam: Hak, Kewajiban, dan Larangan, pasal 157-159
Bagian Ketujuh: Peran Serta Masyarakat, pasal 160-161
Ketentuan lebih lanjut, pasal 162
Lampiran VI Baku Mutu Air
Pemetaan Daftar Peraturan Menteri sebagai pelaksanan PP No. 22 Tahun 2021 Bab III PPMA
Amanat Pasal 162, Ketentuan Lebih Lanjut: No Peraturan menteri Judul Permen
1 Tata cara inventarisasi, penyusunan dan penetapan Baku Tata Kelola
a. tata cara inventarisasi, penyusunan dan penetapan Mutu Air, dan perhitungan dan penetapan alokasi beban Pengendalian
Baku Mutu Air, perhitungan dan penetapan alokasi pencemar Air Pencemaran Air
beban pencemar air, tata cara pemantauan Mutu Air, Tata cara pemantauan Mutu Air, perhitungan status Mutu Air,
perhitungan status Mutu Air, penetapan Mutu Air penetapan Mutu Air Sasaran
sasaran, dan penyusunan, penetapan, dan Tata cara penanggulangan dan pemulihan pencemaran Air
perubahan rencana Perlindungan dan Pengelolaan Tata cara penyusunan, penetapan, dan perubahan rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air
Mutu Air
Penyediaan sarana dan prasarana
b. penyediaan sarana dan prasarana, tata cara
Tata cara pelaksanaan kemitraan
pembuangan dan pemanfaatan air limbah, Baku
Mutu Air Limbah, penetapan standar teknologi, tata 2 Baku Mutu Air Limbah Baku Mutu Air
Limbah
cara penyusunan dan penetapan Persetujuan teknis Tata cara pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah
pemenuhan Baku Mutu Air Limbah dan SLO, Tata cara pemantauan mutu Air limbah dan pelaporan
persyaratan pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Tata cara penanggulangan pencemaran air untuk industri
Usaha dan/atau Kegiatan wajib SPPL, standar
3 Penetapan standar teknologi Standar Teknologi
kompetensi pengendalian Pencemaran Air, Instalasi
pemantauan mutu Air Limbah, tata cara pelaporan, Pengolahan Air
Limbah
sistem informasi dan tata cara perdagangan alokasi
4 Tata cara perdagangan alokasi beban pencemar Air (diatur Tata Cara
beban pencemar air; juga tentang alokasi beban pencemaran air ) Perdagangan
Alokasi Beban
c. tata cara penanggulangan Pencemaran Air; Pencemar Air

d. tata cara pemulihan Mutu Air: dan


e. tata cara pelaksanaan kemitraan
PP22/2021
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN MUTU AIR
pasal 127-155 Sumber Nirtitik melalui cara
pengelolaan terbaik
1. PENCEGAHAN
1 Untuk sumber titik:
PERENCANAAN PENCEMARAN AIR 1. penyediaan sarana dan prasarana
sumber pencemar 2. 5 R
nirtitik & titik 3. Penetapan BMAL
2 4. Persetujuan teknis utk
PEMANFAATAN pemenuhan BMAL
5. Personil yg kompeten dlm PPA
6. internalisasi biaya PPMA
2.PENANGGULANGA 7. Penerapan sistem perdagangan
3
PENGENDALIAN N PENCEMARAN AIR alokasi beban pencemar air
Dilaksanakan sesuai RPPMA

4
PEMELIHARAAN
3. PEMULIHAN Pemberian informasi peringatan
Pembersihan unsur pencemar MUTU AIR pengisolasian pencemaran Air
penghentian sumber cemaran Air
Remediasi
cara lain sesuai dengan
Rehabilitasi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Restorasi
HAK pasal 157-159
KEWAJIBAN Setiap orang wajib:
Setiap orang berhak:  memelihara dan menjaga kelestarian
 mendapatkan informasi RPPMA & pendidikan PPMA dan fungsi Air;
 berpartisipasi dalam memantau, menjaga, meningkatkan mutu air  melakukan pencegahan pencemaran
 menyampaikan pengaduan dan mengajukan keberatan atas
pencemaran Air
Air;
 mendapatkan perlindungan hukum dalam rangka memperjuangkan  ikut berpartisipasi dalam
PPMA penanggulangan dan pemulihan Air.

LARANGAN PERAN MASYARAKAT pasal 160-161


Masyarakat berperan aktif dalam PPMA:
 memantau Badan Air secara mandiri di lingkungan
Setiap orang dilarang:
masing-masing;
 memasukkan Air Limbah ke air tanah, mata air dan danau  melakukan upaya pengurangan bahan pencemar air di
danau tertutup; lingkungan masing-masing;
 memasukkan sampah, limbah padat, limbah lumpur, B3  menyampaikan informasi hasil pemantauan yang benar
dan/atau LB3 ke Badan Air; dan akurat;
 merusak kondisi fisik dan fungsi Badan Air;  menyebarluaskan gerakan pengurangan pencemar air;
 melakukan perbuatan yang menimbulkan pencemaran Air;  melakukan kemitraan dengan para pihak dalam rangka
 melepaskan spesies asing, invasif, produk rekayasa genetik pengurangan pencemar air; dan/atau
 melakukan program ekoriparian untuk pemulihan
ke Badan Air yang bertentangan dengan Peraturan;
ekosistem Badan Air.
dan/atau Pemerintah dan Pemda: memfasilitasi terbentuknya
 memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan kemitraan antara masyarakat dg badan usaha dlm
informasi, merusak informasi, atau memberikan pengurangan pencemar air. Kemitraan dituangkan dlm
keterangan yang tidak benar. bentuk perjanjian.
Peraturan Menteri LHK Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional
Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

1. Persetujuan Teknis, adalah persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah


Daerah berupa ketentuan mengenai standar perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan/atau analisis mengenai dampak lalu lintas Usaha dan/atau
Kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan
2. Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah, adalah standar yang ditetapkan
sebagai acuan bagi Usaha dan/atau Kegiatan tertentu untuk pencegahan
pencemaran lingkungan
3. Surat Kelayakan Operasional yang selanjutnya disebut SLO, adalah surat yang
memuat pernyataan pemenuhan mengenai standar perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup Usaha dan/atau Kegiatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
4. Penapisan Secara Mandiri adalah penapisan yg dilakukan sendiri oleh penanggung
jawab U d/a K untuk menetukan kelengkapan permohonan Persetujuan Teknis
Persetujuan Teknis (Pertek) Pemenuhan BMAL Pasal
Pasal 133,
Pasal
133, PP22/2021
PP22/2021
Pasal 3,4,5 PermenLHK
3,4,5 PermenLHK 5/2021
5/2021

U/K wajib AMDAL atau UKL UPL yg membuang atau memanfaatkan air limbah
wajib memiliki :
Persetujuan Teknis pemenuhan BMAL dan Surat Kelayakan Operasional (SLO)
a) Pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
b) Pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
c) Pemanfaatan Air Limbah ke formasi tertentu;
d) Pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan Pj U/K wajib Amdal: ajukan Pertek
bersamaan dg permohonan Perling atau
e) Pembuangan Air Limbah ke Laut
sebelum ajukan Perling

Tahapan: penapisan secara mandiri permohonan Pertek


PJ U/K wajib UKL/UPL: ajukan Pertek
sebelum ajukan Perling

Dokumen pendukung permohonan Persetujuan Teknis:


1. Kajian teknis dan Sistem Manajemen Lingkungan atau
2. Dokumen pemenuhan Standar teknis (BMAL d/a Standar Teknologi) yg
ditetapkan pemerintah dan Sistem Manajemen Lingkungan.
Sebagai dasar pertimbangan dlm penetapan Persetujuan Teknis pemenuhan BMAL
Pasal 6 dan 7
Muatan Kajian Teknis dan Dokumen Pemenuhan Standar PermenLHK
5/2021
Teknis (PermenLHK 5/2021 lampiran II dan III)

Kajian Teknis Dokumen pemenuhan Standar teknis

a. Standar teknis pemenuhan BMAL: a. Standar teknis pemenuhan BMAL:


i. deskripsi kegiatan, i. deskripsi kegiatan,
ii. rona lingkungan awal, ii. rujukan BMAL yang ditetapkan
iii. prakiraan dampak, Menteri,
iii.rencana pengelolaan lingkungan
iv. rencana pengelolaan lingkungan
termasuk system pengolahan AL
termasuk system pengolahan AL,
dan atau fasilitas injeksi, iv. rencana pemantauan lingkungan
v. rencana pemantauan lingkungan b. Internalisasi biaya lingkungan
Ketentuan muatan Dokumen pemenuhan
b. Internalisasi biaya lingkungan standar teknis : lampiran III
Ketentuan muatan kajian teknis : lampiran II
Lampiran II TATA CARA PENYUSUNAN KAJIAN TEKNIS
Kajian Teknis

Pembuangan air limbah ke Pemanfatan air limbah untuk


badan air permukaan aplikasi pada tanah: menambah nutrisi pada tanah
Lampiran III TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PEMENUHAN STANDAR TEKNIS
Dokumen Pemenuhan Standar Teknis

Pembuangan air limbah ke Pemanfatan air limbah ke Formasi tertentu :


badan air permukaan resapan ke permukaan tanah
Lampiran IV TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Lampiran I
PermenLHK
5/2021
Berdasar
KBLI pada
tabel
lampiran I

cre@ted by HS
Lampiran I
PermenLHK
5/2021
Lampiran I
PermenLHK
5/2021

cre@ted by HS
Lampiran I
PermenLHK
5/2021

cre@ted by HS
Pasal 9 s/d 12
MEKANISME PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS (Pertek) UNTUK PEMENUHAN BMAL PermenLHK 5/2021
Penanggung Jawab Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota
Usaha/Kegiatan wajib sesuai kewenangan Periz Usaha dan sesuai kewenangan Periz Usaha dan
Lembaga OSS
Amdal atau UKL UPL PerLing PerLing

Permohonan Menteri
Menteri menugaskan
menugaskan
Persetujuan pejabat
pejabat bid
bid PPKL;
PPKL;
Teknis Pemeriksaan Gubernur atau
Gubernur atau Persetujuan Perizinan
Dokumen Bupati/Walikota
Bupati/Walikota Lingkungan Berusaha
menugaskan
menugaskan pejabat
pejabat bid
bid
2 hk LH
LH

T Lengkap
10 hk
&

Persyaratan Pengajuan
Benar? **Keterangan Penilaian
Substansi:
Y MEKANISME
PENERBITAN
Penilaian Penilaian substansi dapat SURAT
Substansi** 30 hk melibatkan tenaga ahli PPA KELAYAKAN
OPERASIONAL
Kesesuaian isi kajian teknis (SLO)
dengan besaran usaha dan
T Penolakan volume AL, system
Kesesuaian
Persetujuan
terpenuhi? pengolahan/ pemanfaatan
Teknis
AL, beban AL dan
*Permohonan
*Permohonan Y dampaknya, RPL.
disampaikan
disampaikan melalui
melalui Kesesuaian isi dokumen
Sistem Informasi
Sistem Informasi pemenuhan standar teknis
Dokumen
Dokumen Persetujuan dengan besaran usaha dan
Lingkungan
Lingkungan Teknis volume AL, BMAL, RPL
PENGAJUAN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS ONLINE
http://pelayananterpadu.menlhk.go.id

dengan narahubung
021-8517183/021-
85906676 dan ke
alamat surat
elektronik
klhupt@gmail.com
Lampiran V
FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN TEKNIS PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH
Lampiran VI FORMAT BERITA ACARA HASIL PENILAIAN SUBSTANSI
MUATAN PERSETUJUAN TEKNIS Pasal 138, 143, 145 PP 22/2021
Permen LHK 5/2021
1. Standar Teknis Pemenuhan BMAL:
Lampiran VII FORMAT PERTEK
a) Parameter & nilai BMAL
b) Desain IPAL? Pasal 13
PermenLHK
c) Titik penaatan, Titik pembuangan, Titik pemantauan, nama, titik koordinat 5/2021
d) Biaya PPMA
e) Kewajiban: sal AL pisah dg limpasan air hujan, ada flowmeter & system tanggap darurat, dll
f) Larangan: membuang Al sekaligus, di luar ttk penaatan, menyampaikan data palsu, dll
g) Periode waktu uji coba system pengolahan AL d/a fasil injeksi serta pemenuhan BMAL
2. Standar Kompetensi SDM: Pemenuhan standar kompetensi SDM paling lambat 1 tahun sejak SLO terbit
a) PJ PPA Kemampuan: identif sbr pencemar, tentukan karakte AL, menilai tgkt
pencemar,ident bhy, melakuka Tindakan keselamatan,
b) PJ operator IPAL
c) Personel dengan kompetensi sesuai kebutuhan
Yang bersertifikat
3. Sistem Manajemen Lingkungan:
a) Pemantauan Mutu Air Limbah Tahapan:
b) Penaatan BMAL perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan,
tindakan
c) Pemantauan air dan atau air tanah berkala
d) Pelaporan
Lampiran VII FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN
AIR LIMBAH
Format LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN TEKNIS (Pertek)
MEKANISME PENERBITAN Pasal 17-27 PermenLHK
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO) 5/2021

PJ Usaha/Kegiatan Surat keterangan


telah selesai Gakum
a. Penyelesaian
pembangunan sist Perbaikan dokumen
pengolahan air limbah d/a Melapor
Melapor kpd
kpd Menteri,
Menteri, Gubernur,
Gubernur,
(Pertek d/a Perling) Penyelesaian
fasilitas injeksi dan Bupati/Walikota
Bupati/Walikota
b. Penyelesaian uji coba air & Sarpras o/ Gakum
sesuai
sesuai kewenangan
kewenangan penerbitan
penerbitan PerLing
PerLing
limbah Usaha/Kegiatan

Menteri/Gubernur
/Bupati/Walikota
5 hr
Penegakan
Kesesuaian standar teknis
Menteri
Menteri menugaskan
bid PPKL;
menugaskan pejabat
Gubernur
pejabat madya
atau
madya
dg sarpras; berfungsinya
Hukum
bid PPKL; Gubernur atau
Bupati/Walikota
Bupati/Walikota menugaskan
menugaskan pejabat
pejabat
Verifikasi sarpras & terpenuhi Arahan kpd U/K:
bid LH
bid LH BMAL dlm Pertek 1. Perbaikan
sarpras, d/a
T 2. Perubahan Sesuai T
Sesuai Pertek d/a arahan
Pertek? Perling
Verifikasi dan
3. Jangka waktu Pertek?

Y perbaikan 3 hk
Y

SLO
3 hk Dimulainya operasional usaha/kegiatan
Pengawasan ketaatan PJ U/K dalam
Selesai perijinan usaha
MEKANISME PENERBITAN Pasal 17-18
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO) PermenLHK 5/2021

Dokumen Pendukung Laporan Keterangan


• Pengujian air limbah dilakukan pada periode
uji coba
• Jika periode uji coba telah berakhir, PJ U/K
dilarang membuang d/a memanfaatakan air
limbah sampai mendapatkan arahan
perbaikan atau penerbitan SLO
Kesesuaian Standar Teknis pemenuhan BMAL dg
Verifikasi:
pembangunan sarana prasarana Pasal 21 PermenLHK 5/2021

Pembuangangan AL ke badan Pembuangangan AL ke Pemanfaatan AL untuk aplikasi


air permukaan dan ke laut formasi tertentu ke tanah
Verifikasi: Berfungsinya sarana prasarana dan terpenuhinya BMAL
Pasal 22
PermenLHK
5/2021

Uji Air Limbah oleh laboratorium


yang telah mendapat registrasi
dari Menteri
Lampiran VIII
FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PERSETUJUAN TEKNIS
Lampiran IX FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO)
PERUBAHAN PERSETUJUAN TEKNIS Pasal 16
PermenLHK
5/2021

PJ U/K wajib  perubahan Pertek jika akan melakukan perubahan teknis


pembuangan d/a pemanfaatan Air Limbah

Perubahan Pertek, wajib dilengkapi


a) Kajian Teknis, jika perubahan teknis mengubah luas sebaran dampak; atau
b) Dokumen pemenuhan Standar Teknis, jika perubahan teknis tidak
mengubah luas sebaran dampak

perubahan teknis:
c) Perubahan desain d/a teknologi IPAL
d) Pembangunan IPAL
e) Perubahan pengelolaan AL
BAB IV KETENTUAN PERALIHAN - Pasal 53

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Usaha dan/atau Kegiatan:

a. yang telah memiliki perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air


Limbah, dinyatakan tetap berlaku sampai berakhirnya Usaha dan/atau
Kegiatan;
b. yang sedang dalam proses permohonan perizinan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah baru atau perpanjangan sebelum tanggal 2
Februari 2021 dan telah dinyatakan lengkap secara administratif dan/atau
memenuhi persyaratan teknis, dilanjutkan sampai dengan penerbitan
Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai dengan ketentuan Peraturan
Menteri ini; atau
c. yang melakukan kegiatan pembuangan Emisi tetap dapat melakukan
kegiatannya sepanjang telah mencantumkan standar teknis pemenuhan
Baku Mutu Emisi di dalam Persetujuan Lingkungannya.
(2) Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan kegiatan
pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah wajib mengajukan perubahan
Persetujuan Lingkungan dalam hal:
a. perizinan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a belum mencakup standar teknis pemenuhan
Baku Mutu Air Limbah; atau
b. terdapat perubahan Usaha dan/atau Kegiatan.
(3) Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan kegiatan
pembuangan Emisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, wajib
melakukan perubahan Persetujuan Lingkungan dalam hal belum mencantumkan
standar teknis pemenuhan Baku Mutu Emisi di dalam Persetujuan
Lingkungannya.
(4) Perubahan Persetujuan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) harus dilengkapi dengan Persetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Peraturan ini.
(5) Perubahan Persetujuan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai
berlaku
BAB V KETENTUAN PENUTUP - Pasal 54

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai d.Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
berlaku: Kehutanan Nomor
P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018
a. Peraturan Menteri Negara Lingkungan tentang Tata Cara Perizinan Pembuangan Air
Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Limbah Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha
Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Berita Negara
Pembuangan Air Limbah ke Laut; Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1701);
b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan e.Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
Hidup Nomor 13 Tahun 2007 tentang 28 Tahun 2003 tentang Pedoman Teknis
Persyaratan dan Tata Cara Pengelolaan Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah dari
Industri Minyak Sawit pada Tanah di
Air Limbah bagi Usaha dan/atau Perkebunan Kelapa Sawit; dan
Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta
Panas Bumi dengan Cara Injeksi; f. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pedoman
c. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Syarat dan Tata Cara Perizinan Pemanfaatan
Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Air Limbah Industri Minyak Sawit pada Tanah
Tata Laksana Pengendalian Pencemaran di Perkebunan Kelapa Sawit,
Air Lampiran V; dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
TERIMA KASIH
luckmip@gmail.com
081316617145
klhupt@gmail.com
http://pelayananterpadu.menlhk.go.id

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Anda mungkin juga menyukai