Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

Nomor

TENTANG

STANDAR PELAYANAN
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 Peraturan


Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian
Perhubungan yang mewajibkan setiap penyelenggara
pelayanan publik untuk menetapkan dan menerapkan
standar pelayanan publik untuk setiap jenis pelayanan yang
ditetapkan oleh pimpinan penyelenggara pelayanan publik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Perhubungan Laut tentang Standar Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan


Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4846);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4849);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang
Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5870);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Evaluasi Terhadap
Penghoramatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak
Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6399);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 119 Tahun 2015;

7. Peraturan...
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017
tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 324);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Atap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1491);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2022
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 815);
10. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP.
1032/DJPL/2021 tentang Simbol dan Slogan Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
11. Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: IR-
DJPL 3 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT
JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT.

KESATU : Menetapkan Standar pelayanan di Lingkungan ………. merupakan


implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan, serta pengawasan keselamatan dan keamanan
pelayaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai
dengan Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Direktur Jenderal ini.

KEDUA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu


termasuk kategori pelayanan, yang meliputi:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…

KETIGA : Penerapan standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada


Diktum Ketiga, menjadi tanggung jawab:

Pimpinan unit kerja…. untuk layanan:


a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
Kepala Bagian Tata Usaha untuk layanan:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan untuk layanan:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
Kepala Bidang Lalu Lintas, Angkutan Laut, dan Kepelabuhanan
untuk layanan:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…
Kepala Bidang Perkapalan dan Kepelautan untuk layanan:
a. data dan informasi;
b. konsultasi dan audiensi;
c. dst…

KEEMPAT Untuk menerapkan standar pelayanan wajib menetapkan


Maklumat Pelayanan sebagai pernyataan kesanggupan dan
kewajiban untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditetapkan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.

KELIMA Standar Pelayanan ini wajib dilaksanakan sebagai pedoman dalam


penilaian ukuran kualitas dan kinerja pelayanan bagi
penyelenggara, masyarakat, maupun aparat pengawasan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik

KETUJUH : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya
ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

ARIF TOHA
NIP. 19670320 199203 1 003

SALINAN Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada :


1. Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan;
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
SURAT PENGAWASAN PERSETUJUAN PENGELASAN DIATAS KAPAL

NO KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN LAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat Permohonan;
2. Sertifikat Keselamatan.
3. Surat Ijin Usaha di Pelabuhan Makassar
4. Surat Olah Gerak kapal bagi yang berkegiatan
sesuai dengan aturan
5. Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan
peraturan yang berlaku

2. Sistem
Mekanisme dan Perusahaan
Pengajuan /
Permohonan dan
Agen Pelayaran /
dokumen persyaratan
Prosedur Pemohon datang
Pengawasan
langsung
Pengelasan ke
dengan
mengakses Website
PPSA KSOP
Inaportnet
Makassar atau

Verifikasi / Registrasi
Dokumen / Mengecek
Inaportnet dan
menerima permohonan
online

Survey lapangan
persyaratan kegiatan
Pengelasan
/memeriksa
kelengkapan dokumen

Pemeriksaan Tidak
Lengkap
lengkap
Dokumen yang
dipersyaratkan

Pengguna
Mengkoordinir layanan
pengawasan melengkapi
kegiatan
berkas
persyaratan

Menerbitkan
Surat
Persetujuan

Petugas PPSA
menyerahkan
Surat Persetujuan
kepada pemohon
NO KOMPONEN URAIAN
Keterangan:
1. Pengajuan Permohonan dan dokumen
persyaratan Pengawasan Pengelasan
dengan mengakses Website Inaportnet oleh
Pemilik / Perusahaan Pelayaran / Agen
Perusahaan Pelayaran.
2. Petugas PTSA akan menerima pengajuan
permohonan, melakukan Verifikasi /
Registrasi Dokumen / Mengecek Inaportnet
dan menerima permohonan online. Apabila
belum lengkap akan dikembalikan kepada
pemohon untuk dilengkapi, apabila sudah
lengkap maka akan di teruskan ke Petugas
Dinas Polisi.
3. Petugas Dinas Polisi melakukan Survey
lapangan, memeriksa persyaratan kegiatan
Pengelasan dan memeriksa kelengkapan
dokumen, apabila sudah sesuai persyaratan
akan diteruskan ke PPNS untuk diaksi di
tahap selanjutnya.
4. PPNS kemudian Mengkoordinir pengawasan
kegiatan.
5. Apabila semua peryaratan telh terpenuhi
maka Kepala Seksi terkait kemudian
menerbitkan surat persetujuan .
6. Petugas PTSA menyerahkan Surat
Pengawasan Peersetujuan Pengelasan
kepada pemohon.
3. Jangka Waktu 1 hari
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Rp. 0

5. Produk Surat Pengawasan Persetujuan Pengelasan diatas


Pelayanan Kapal
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
Pengaduan, disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Saran dan ditujukan kepada Kepala Kantor
Masukan/ Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan
Apresiasi Utama XX
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
NO KOMPONEN URAIAN
masukan langsung via:
a. Telepon: 021-6666666
b. E-mail: halohublaut@xxx.go.id
c. Kanal pengaduan layanan Kemenhub: xxx
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Redenreglement, 1925. Peraturan Bandar,
1925;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018
tentang Pelayaran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
2002 tentang Perkapalan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun
2009 tentang Kepelabuhanan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2010 tentang Perlindungan Lingkungan
Maritim;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
72 Tahun 2021 Perubahan Keempat atas
KM 62 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan
Tata Cara Kerja Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan;
2. Sarana dan 1. Komputer
Prasarana 2. Printer
dan/atau 3. Alat Pelindung Diri
Fasilitas
3. Kompetensi 1. Pelaut yang memiliki ijazah minimal
Pelaksana SMA/SMK/D3 dan S1
2. Petugas berkualifikasi ,
3. Staf Administrasi SMA/SMK/D3 dan S1
Manajemen/Administrasi
4. Pengawasan Pengawasan langsung yang dilakukan oleh
Internal pimpinan satuan kerja atau atasan langsung
pelaksana. Pengawasan internal terhadap
pelaksana pelayanan operasional dilakukan
langsung terhadap Kepala Kantor KSOP Utama
5. Jumlah Minimal 3 (tiga) orang yang terdiri dari:
Pelaksana 1. 1 Orang Petugas Administrasi
2. 2 Orang Petugas patroli
6. Jaminan Kantor KSOP Utama menjamin bahwa semua jasa
Pelayanan layanan kepelabuhanan di Kantor KSOP Utama
NO KOMPONEN URAIAN
akan mendapatkan pelayanan dengan baik sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
7. Jaminan Kantor KSOP Utama menjamin bahwa semua jasa
Keamanan dan layanan kepelabuhanan di Kantor KSOP Utama
Keselamatan akan mendapatkan pelayanan dengan baik sesuai
Pelayanan dengan peraturan yang berlaku.
8. Evaluasi Kinerja 1. Pelaksanaan evaluasi kinerja pelaksana
Pelaksana dilakukan secara rutin dan evaluasi minimal 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun; dan
2. Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan
dan peningkatan kinerja pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai