Anda di halaman 1dari 19

UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA ANDI JEMMA

PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS LAHAN


Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan
Volume 1 Paket
Rp. 6.452.880.000 (Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta Delapan Ratus Delapan Puluh

di Bandar Udara Andi Jemma

330 (Tiga Ratus Tiga Puluh Hari )

KEPALA KANTOR UPBU ANDI JEMMA Masamba, 2019


SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Tahun Anggaran 2020
H. MOHAMAD SABU, ST.,MMT.
Pembina (IV/a)
NIP. 19620813 198303 1 002
6,452,880,000.00

pan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)

4500
6750
11250
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA ANDI JEMMA
Jl. Andi Jemma e-mail: bandara.andijemma@gmail.com FGM :
Masamba keuanganbandara@gmail.com TLP : 0473 21024
Kode Pos : 91961 FAX : 0473 21023

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR)


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2019

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


UNIT ESELON I/II : DITJEN PERHUBUNGAN UDARA
PROGRAM : PEMBANGUNAN TRASPORTASI UDARA
HASIL (OUTCOME) : TERSEDIANYA SARANA DAN PRASARANA BANDAR UDARA
GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN, KEAMANAN DAN
KESELAMATAN TERHADAP PENGGUNA JASA TRASPORTASI
UDARA

LOKASI KEGIATAN : UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA ANDI JEMMA


KEGIATAN : PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS LAHAN

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : TERLAKSANANYA PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS


LAHAN
JENIS KELUARAN (OUTPUT) : TERCAPAINYA PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS
LAHAN
VOLUME KELUARAN (OUTPUT) : 1
SATUAN UKUR KELUARAN (OUTPUT) : Paket

A. LATAR BELAKANG

Transportasi udara mempunyai kedudukan yang cukup strategis dalam konteks peran dan
sumbangannya dalam pembangunan nasional. Salah satu komponen penting dalam pengembangan
dan peningkatan kualitas pelayanan pada transportasi udara adalah pengembangan kinerja dan
pembangunan bandar udara. Oleh karena itu, sebagai prasarana penyelenggaraan penerbangan,
bandar udara perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan
sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Agar penyelenggaraan layanan jasa kebandarudaraan dapat
terwujud dalam satu kesatuan tatanan kebandarudaraan secara nasional yang handal dan
berkemampuan tinggi, maka dalam proses penyusunan penataan bandar udara tetap perlu
memperhatikan tata ruang, pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, keamanan dan
keselamatan penerbangan secara nasional.

Bandar Udara Andi Jemma Masamba merupakan salah satu bandar udara yang berada di
Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan, mempunyai peran strategis dalam mendukung
upaya peningkatan peran angkutan udara dan menjadi simpul untuk menghubungkan daerah
terisolasi, terdalam di wilayah Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi dalam kaitan pembangunan
daerah khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.

Oleh karena itu secara terus menerus mendukung program pemerintah tersebut dituangkan
melalui Program kegiatan Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan ;

1. Dasar Hukum
a. Standar Internasional

1. ICAO Annex 14 beserta manualnya yang diantaranya terdiri atas :


- Aerodrome Design Manual (Doc 9157)
- Aerodrome Planning Manual (Doc 9184)
- Aerport Services Manual (Doc 9137)
2. Aerodrome Design Manual (Doc 9157)
3. FAA
4. American Standar Testing Manual (ASTM)
5. AHASTO
6. Dan Standar Lain yang relevan

b. Undang - Undang

1. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara


2. Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi


5. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
6. Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
7. Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1974 Tentang Pokok - Pokok Kepegawaian
sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;
8. Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
9. Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2007 Tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP)

c. Peraturan Pemerintah

1. Peraturan Pemerintah Nomor : 10 Tahun 2010 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian / Lembaga
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2001 Tentang Keamanan dan Keselamatan
Penerbangan (Lembar Negara Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembar Negara Nomor
4075)

3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi
4. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian
Lingkungan Hidup Bandar Udara
6. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
7. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
9. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2016, tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan
d. Peraturan Presiden

1. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunanan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagimana Telah Beberapa Kali Di ubah terakhir dengan
Peraturan Presideng Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2013 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126)

2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Tentang Pengadaan Barang/jasa


Pemerintah
3. Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan

e. Peraturan Menteri

■ Peraturan Menteri Keuangan

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 49/PMK.02/2017 Tentang Standar Biaya


Masukan Tahun Anggaran 2018
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 94/PMK.02/2017 Tentang Petunjuk Penyusunan
dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga dan Pengesahan
Daftar isian Pelaksanaan Anggaran

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 02/PMK.05/2011 tanggal 4 Januari 2011


Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Aset Berupa Barang Milik Negara Yang
Berasal Dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama.

■ Peraturan Menteri Perhubungan

1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 83 Tahun 2017; Tentang Keseamatan


Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139) Tentang
Bandar Udara (Aerodrome)

2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 80 Tahun 2017; Tentang Program Keamanan


Penerbangan Nasional
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 62 Tahun 2017; Tentang Peraturan
Keseamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 19)
Tentang Sistem Manajemen Keselamatan.

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 77 Tahun 2015; Tentang Standarisasi dan


Serifikasi Fasilitas Bandar Udara
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 69 Tahun 2013; Tentang Tatanan Kebandar
Udaraan Nasional
6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 48 Tahun 2002; Tentang Penyelenggaraan
Bandar Udara
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 31 Tahun 2006; Tentang Pedoman Proses
Perencanaan Di Lingkungan Departemen Perhubungan.
8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 7 Tahun 2008; Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara.
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 78 Tahun 2011; Tentang Standar Biaya di
Lingkungan Kementerian Perhubungan

■ Peraturan Menteri Lingkungan Hidup


1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : 17 Tahun 2009 Tentang Penentuan
daya dukung lingkungan hidup dalam penataan ruang wilayah
2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : 45 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

f. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

1. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 262 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-23
(Advisory Circular CASR Part 139-23), Pedoman Program Pemeliharaan Konstruksi
Perkerasan Bandar Udara (Pavement Management System)

2. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 94 Tahun 2015 Tentang


Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139
(Manual Of Standard CASR Part 139), Volume I Bandar Udara

3. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 93 Tahun 2015 Tentang


Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-24
(Advisory Circular CASR Part 139-24), Pedoman Perhitungan PCN (Pavement
Classification Number) Perkerasan Prasarana Bandar Udara

4. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/347/XII/1999 Tentang


Standar Rancang Bangun dan atau Rekayasa Fasilitas dan Peralatan Bandar Udara
5. Suart Edara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 7 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencan Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara Bandar Udara.

2. Gambaran Umum

Ketersediaan prasarana dan sarana transportasi merupakan suatu persyaratan utama dalam
mendukung pengembangan wilayah suatu daerah, terutama bagi daerah yang mempunyai
potensi sumber daya yang besar namun kurang didukung oleh sarana dan prasarana
transportasi yang memadai. Transportasi udara merupakan sarana penting dalam pencapaian
ke berbagai lokasi, terutama wilayah terpencil yang sulit dicapai dengan jalur darat dan laut.

Bandar Udara Andi Jemma - Masamba saat ini melayani rute penerbangan dari dan menuju
bandar Udara Seko dan Bandar Udara Rampi dengan penerbangan Subsidi Angkutan Udara
Perintis dan Subsidi Angkutan Udara Perintis Kargo, dengan menggunakan pesawat jenis Cessna
Grand Caravan C208B maskapai Susi Air masyarakat lebih dominan menggunakan transportasi
udara karena kondisi geografis Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi lebih berupa
pegunungan, lembah dan hutan. Dari kondisi tersebut maka tentunya transportasi udara
sebagai penghubung wilayah memiliki peran yang sangat strategis dalam membuka
keterisolasian daerah guna menunjang kegiatan sosial, ekonomi serta pertahanan dan
keamanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan angkutan orang dan barang/jasa antar daerah
di kabupaten Luwu Utara

Bandar Udara Andi Jemma - Masamba kedepan diharapkan dapat melayani penerbangan
domestik komersial dengan kapasitas pesawat yang leih besar, sekelas ATR 72 dengan kapasitas
penumpang 70 (Tujuh Puluh) Orang, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM
69 Tahun 2013, Bandar Udara Andi Jemma - Masamba memiliki peran sebagai :
▫ Simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan hierarkinya yaitu bandar udara dijadikan
sebagai titik pertemuan beberapa jaringan dan rute angkutan udara
▫ Pintu gerbang kegiatan perekonomian yaitu lokasi dan wilayah di sekitar bandar udara
dijadikan sebagai pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataan
pembangunan, pertumbuhandan stabilitas ekonomi serta keselarasan pembangunan
nasional dan pembangunan daerah

▫ Tempat kegiatan alih moda transportasi yaitu sebagai tempat perpindahan moda
transportasi udara ke moda transportasi lain atau sebaliknya dalam bentuk interkoneksi
antar moda pada simpul transportasi guna memenuhi tuntutan peningkatan kualitas
pelayanan yang terpadu dan berkesinambungan

▫ Pembuka isolasi daerah dan pengembangan daerah perbatasan yaitu keberadaan bandar
udara diharapkan dapat membuka daerah terisolir karena kondisi geografis dan/atau
karena sulitnya moda transportasi lain, penghubung daerah perbatasan dalam rangka
mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

▫ Prasarana memperkukuh Wawasan Nusantara dan kedaulatan Negara yaitu titik-titik lokasi
bandar udara di wilayah nusantara saling terhubungkan dalam suatu jaringan dan rute
penerbangan sehingga dapat mempersatukan wilayah untuk kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Dalam hirarkinya, Bandar Udara Andi Jemma Masamba merupakan Bandar Udara pengumpan
yaitu :
▫ Bandar Udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan mempengaruhi perkembangan
ekonomi lokal.
▫ Bandar Udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara pengumpul
▫ Bandar Udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan kegiatan lokal.

Konsidi Eksisting
Data Umum Bandar Udara

1 Nama Bandar Udara Andi Jemma Masamba


2 Nama Kota Luwu Utara
3 Propinsi Sulawesi Selatan
4 Lokasi Bandar Udara Kecamatan Masamba
5 Letak Koordinat 02’.33’.35” LS
199.15’.50” BT
6 Alamat Jl. Andi Jemma Masamba
7 e-mail/Website www.dephub.go.id
bandara.andijemma@gmail.com
8 Kode Pos 92956
9 Nama Operator / Pengelola Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
10 Kelas Bandar Udara Kelas II
11 Layanan Rute Pesawat Udara Masamba - Seko PP 12x/ Minggu
Masamba - Rampi PP 12x/ Minggu
12 Jenis Pesawat Udara Terbesar DHC6 Twin Otter/ Cassa 212 / C208B
13 Jenis Runway Asphalt Hot Mix

WAWM AD 2.12 RUNWAY PHYSICAL CHARACTERISTIC


1 2 3 4 5 6

THR Elevation
Strength (PCN) and Highest
Destination True & MAG Dimension Of and Surface Of THR Coordinate Elevation Of TDZ
RWY RBG RWY RWY And SWY Of Prcision APP
RWY
THR Elevation
Strength (PCN) and Highest
Destination True & MAG Dimension Of and Surface Of THR Coordinate Elevation Of TDZ
RWY RBG RWY RWY And SWY Of Prcision APP
RWY

02 33 42.1 S
02 180o 900 m x 23 m 5 F/C/Z/U 35.22 MSL
120 19 23.2 E
02 33 15.7 S
20 202o 900 m x 23 m 5 F/C/Z/U 38.21 MSL
120 19 32.2 E

7 8 9 10 11 12
Slope Dimensi dan
Dimensi dan Dimensi dan Permukaan
Memanjang RWY OFZ REMARK
Permukaan SWY Permukaan CYW
RWY Strip

0.2 % Up 30 X 23 m 123 X 150 m 1080 X 150 m NIL NIL

0.2 % Down 30 X 23 m 210 X 150 m 1080 X 150 m NIL NIL

WAWM AD 2.13 DECLARE DISTANCE

1 2 3 4 5
RWY Destignation TORA TODA ASDA LDA

02 900 m 1023 m 930m 900 m

20 900 m 1110 m 930m 900 m

WAWM AD 2.14 APPROACH AND RUNWAY LIGHTING

1 2 3 4 5
APCH Light Type THR LGT Color VASIS (MEHT)
RWY Destignation TDZ LGT LEN
LEN WBAR PAPI

02 NIL NIL PAPI NIL

20 NIL NIL NIL NIL

6 7 8 9 10

RWY Center Line LGT RWY EDGE LGT LEN RWY and LGT SWY LGT LEN Remarks
Length Spacing Color Spacing Color ColorR WBAR (m) Color

NIL NIL NIL PAPI NIL

NIL NIL NIL NIL NIL

WAWM AD 2.15. OTHER LIGHTING SECONDARY POWER SUPPLY

1. ABN / IBN LOCATION Characteristic and NIL


hours operation
2. LDI Location and LGT Anemometer location NIL
and LGT
3. TWY Edge and Center Line LGT NIL
4. LDI Location and LGT Anemometer location Standby Generator as secondary Power
and LGT Supply for all Lighting at aerodrome /
switch over time 7 secondary

5. Remarks NIL

WAWM AD 2.16. HELICOPTER LANDING AREA

1. Coordinate TLOF THR FATO NIL


2. TLOF and / Or Fato Elevation ( M / ft) NIL
3. TLOF and / FATO Area Dimension, Surface NIL
Strenth Marking
4. True BRG and MAG BRG Of FATO NIL
5. Declare Distance Available NIL
6. APP and FATO LGT NIL
7. Remarks NIL

WAWM AD 2.17. ATS AIRSCAPE

1. Destignation and Lateral Limits A Circle With Radius Of 10 NM Centered


at "MA" NDB
2. Vertical Limits SFC up to 10,000 ft
3. Airspace Classification F
4. ATS Unit Call Sign Languange Masamba Information English
5. Transition 11,000 ft / FL 130
6. Remarks NIL

WAWM AD 2.18. ATS COMUNICATION FACILITIES

1 2 3 4 5

Hours Of
Services Destignator Call Sign Frequency Remarks
Operation

MASAMBA
AFIS VHF 122.30 MHz 2300 - 0800
INFORMATION

SSB 6530 kHz 2300 - 0800

WAWM AD 2.19. RADIO NAVIGATION AND LANDING AIDS

1 2 3 4 5 6 7
Site Of Elevation Of
Type Of AID Hours Of Transmitting DME
and ID Frequency Remarks
Operation Antenna Transmiting
Category Coordinates Antenna
02 33 20.0 S
AFIS MA 244 kHz 2300 - 0800 - NIL
AFIS MA 244 kHz 2300 - 0800 - NIL
120 19 27.7 E

B. Penerima Manfaat

Tujuan Pembangunan Bandar Udara Andi Jemma - Masamba adalah untuk meningkatkan
perekonomian wilayah Kabupaten Luwu Utara secara khusus dan untuk memberikan jasa layanan
transportasi udara dari dan tujuan ke masamba, adanya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana
akan berdampak langsung kepada pihak yang memanfaatkan jasa layana di bandar udara Andi
Jemma - Masamba, dengan adanya Pekerjaan Pembuatan Box Culvert Termasuk Pengawasan,
diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan di Bandar Udara Andi Jemma - Masamba, penerima
manfaat dari kegiatan ini adalah :

▫ UPBU Andi Jemma Masamba selaku penerima manfaat khusus


▫ Masyarakat Luwu Utara dan Sekitarnya
▫ Pemerintah Derah Kabupaten Luwu Utara
▫ Kementerian Perhubungan
▫ Meningkatkan perekonomian masyarakat dan mensejahterakan masyarakat.

C. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Alasan Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan, diperlukan untuk memperjelas batas lahan bandar
udara dan melindungi bandara dari ganguan dari luar yang dapat mengganggu pelayanan di Unit
Penyelenggara Bandar udara Andi Jemma - Masamba

D. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

a. Metode Pelaksanaan kegiatan adalah secara kontraktual dimulai dengan proses pelelangan
untuk memilih penyedia jasa yang mampu dan berkompeten dibidang yang sesuai dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mengacu kepada peraturan presiden nomor : 70
Tahun 2012 Tentang Pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jas Pemerintah beserta
perubahannya.

b. Penyedia Jasa yang terpilih melalui proses lelang tersebut akan melaksanakan Pekerjaan
Pembuatan Pagar Batas Lahan, di Bandar Udara Andi Jemma dengan mengacu pada
dokumen Kontrak.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan, Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan
melalui tahapan sebagai Berikut :

a. Proses Lelang
Setelah proses usulan rencana kegiatan disetujui dan telah keluar DIPA. Maka segera
dilakukan proses Lelang Tidak Mengikat dengan mengacu pada peraturan presiden nomor :
16 Tahun 2018 Tentang Pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jas Pemerintah beserta
perubahannya, dengan tahapan proses lelang sebagai berikut :

□ Pengumuman Lelang
□ Pendaftaran dan Download Dokumen Lelang
□ Pemberian Penjelasan (aanwijzing)
□ Pemasukan Dokumen Penawaran
□ Evaluasi penawaran dan kualifikasi
□ Pembuktian Kualifikasi
□ Usulan pemenang lelang
□ Pengumuman Pemenang Lelang
□ Masa Sanggah
□ Sanggah Banding (bial ada)
□ SPPBJ
□ Jaminan Pelaksanaan
□ Penandatanganan Kontrak
□ SPMK

b. Pelaksanaan Pekerjaan

□ Tahapan Persiapan
Penyedia Jasa / Kontraktor dapat memulai pekerjaan setelah mendapat Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dengan kegiatan persiapan, jadwal waktu pelaksanaan
direncanakan 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender dengan pekerjaan meliputi :

▪ Mobilisasi alat
▪ Pengukuran Awal (profil Design)
▪ Pembuatan Direksi Keet pembuatan papan nama proyek dan sebagainya

□ Tahapan Pelaksanaan Konstruksi


Konstruksi Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan merupakan komponen utama
yang dalam pelaksanaannya menggunakan biaya utama. Alokasi waktu dan
pelaksanaan ini direncanakan 270 (dua Ratus tujuh puluh) Hari Kalender, kegiatan ini
meliput :

▪ Pekerjaan Persiapan
- Mobilisasi dan demobilisasi
- Direksi keet
- Papan nama
- Kantor pemborong
- Based camp
- Gudang
- Shop drawing dan asbuilt drawing
- Fasilitas P3k
- Dokumentasi dan pelaporan

▪ Pekerjaan Konstruksi Box Culvert


- Galian tanah untuk pondasi
- Pondasi batu kali 1:5
- Urugan pasir t=10 cm
- Lantai kerja t= 5 cm
- Beton tumbuk 1:2:3
- Tiang pipa galvanis dia 2 "
- End cup pipa 2 "
- Pagar BRC dia 6 mm Tinggi 190 cm Panjang 240 cm
- Kelm pipa 2"
- baut m 8 mm
- kawat silet/razor Ø45
- kawat duri
□ Tahapan Pelaksanaan Supervisi
Pelaksanaan pengawasan ini dilakukan dari mulai awal mobilisasi, pelaksanaan sampai
dengan pemeliharaan, kegiatan pengawasan dilaksanakan oleh konsultan pengawas
dalam rangka kendali kwalitasnya dan kuwantitas hasil konstruksi

□ Tahapan Pemeliharaan
Pelaksanaan Pemeliharaan dimulai dari sejak awal Serah Terima Pekerjaan Tahap I
(Provisional Hand Over) dan berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh) Hari
kalender dalam tahapan ini penyedia berkewajiban melakukan pemeliharaan atas
konstruksi dan jika terdapat mutu pelaksanaan pekerjaan kurang baik yang tedak
sesuai dengan rencana kerja dan spesifikasi teknis maka harus dilakukan perbaikan
oleh penyedia jasa.

c. Dengan waktu pelaksanaan kegiatan selama 330 (Tiga Ratus Tiga Puluh Hari ) hari kalender
pada Tahun Anggaran 2020
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

NO URAIAN NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL JUN AGS SEP OKT NOV DES

1 SERAH TERIMA DIPA


2 PROSES LELANG - KONTRAK
3 PELAKSANAAN PEKERJAAN
4 SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
5 PEMBAYARAN PRESTASI

E. Sumber Biaya dan Biaya Yang Diperlukan

1. Sumber Biaya
Seluruh biaya dari Pekerjaan Pembuatan Pagar Batas Lahan di Bandar Udara Andi Jemma -
Masamba bersumber dari APBN melalui DIPA Tahun Anggaran 2020

2. Biaya yang diperlukan


Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang berisikan jumlah biaya secara keseluruhan termasuk telah
ditambahkan PPN 10 % (sepuluh persen) yang akan ditawarkan dalam proses pengadaan
barang/jasa sebesar Rp. 6.452.880.000 (Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta
Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian volume yang akan dikerjakan serta
perhitungan harga satuan dan total biaya yang diperlukan dijabarkan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
Masamba, 2019

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA KEPALA KANTOR UPBU ANDI JEMMA
DIREKTUR BANDAR UDARA SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. M. PRAMINTOHADI SUKARNO, M.Sc H. MOHAMAD SABU, ST.,MMT.


Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina (IV/a)
Nip : 19630521 198803 1 001 NIP. 19620813 198303 1 002
ARA
DI JEMMA
TERM OF REFERENCE (TOR)
PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS LAHAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA ANDI JEMMA
TAHUN ANGGARAN 2020
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN PEMBUATAN PAGAR BATAS LAHAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA ANDI JEMMA
TAHUN ANGGARAN 2020

Anda mungkin juga menyukai