Nomor
TENTANG
STANDAR PELAYANAN
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
7. Peraturan...
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017
tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 324);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Atap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1491);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2022
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 815);
10. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP.
1032/DJPL/2021 tentang Simbol dan Slogan Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
11. Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: IR-
DJPL 3 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT
JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
ARIF TOHA
NIP. 19670320 199203 1 003
NO KOMPONEN URAIAN
PENYAMPAIAN LAYANAN
1. Persyaratan 1. Surat Permohonan penerbitan SOCPF
2. Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan
oleh OSS
3. Surat Izin Komersial / operasional yang
diterbitkan oleh OSS
4. Fotokopi surat ijin Operasional dari
Kemenhub
5. Fotokopi sertifikat Port Facility Security
Officer/PFSO
6. Fotokopi SOCPF yang akan/habis masa
berlakunya
2. Sistem
Mekanisme dan
Prosedur
NO KOMPONEN URAIAN
Perusahaan /
Agen
Pelayaran /
Pemohon Kapal
datang langsung
ke Pusat
Pelayanan Satu
Atap KSOP
Utama
Mengambil nomor
antrian untuk loket
Perkapalan dan
Kepelautan
Membuat Surat
Permohonan pada
Loket Pelayanan
Perkapalan dan
Kepelabuhanan
disertai
menyerahkan
kelengkapan
persyaratan yang
dibutuhkan
Pemeriksaan Tidak
Lengkap lengkap
Dokumen yang
dipersyaratkan
Pengguna
layanan
Penunjukan
melengkapi
Auditor ISPS
Code berkas
persyaratan
Pembayaran PNBP
Auditor ISPS Code
melakukan melalui Bank/ATM
Survey, Verifikasi
dan Audit
Lapangan
Petugas PPSA
Penerbitan Kode menyerahkan
Billing untuk
pembayaran
Dokumen
PNBP kepada
pemohon
Keterangan:
1. Perusahaan / Agen Pelayaran / Pemohon
Kapal datang langsung ke Pusat Pelayanan
Satu Atap KSOP Utama Makassar
NO KOMPONEN URAIAN
2. Mengambil nomor antrian untuk loket
Perkapalan dan Kepelautan;
3. Membuat Surat Permohonan pada Loket
Pelayanan Perkapalan dan Kepelabuhanan
disertai membawa kelengkapan persyaratan
yang dibutuhkan;
4. Pemeriksaan kelengkapan Dokumen yang
dipersyaratkan;
5. Penunjukan Auditor ISPS Code;
6. Auditor ISPS Code melakukan Survey,
Verifikasi dan Audit Lapangan;
7. Penerbitan Kode Billing untuk pembayaran
PNBP
8. Pembayaran PNBP melalui Bank/ATM dan
Pengambilan Kuitansi Pembayaran
9. Petugas PPSA menyerahkan dokumen kepada
pemohon.
3. Jangka Waktu Maksimal 7 Hari kerja
Pelayanan
4. Biaya/Tarif Sesuai PNBP : Rp 2.000.000,00
5. Produk Surat Pengesahan / Endorsement Second
Pelayanan Verification Statement Of Compliance Of Port
Facility (SOCPF)
6. Penanganan 1. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
Pengaduan, disampaikan secara tertulis melalui surat yang
Saran dan ditujukan kepada Kepala Kantor
Masukan/ Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan
Apresiasi Utama XX
2. Menyampaikan pengaduan, saran dan
masukan langsung via:
a. Telepon: 021-6666666
b. E-mail: halohublaut@xxx.go.id
c. Kanal pengaduan layanan Kemenhub: xxx
PENGELOLAAN PELAYANAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang
Pelayaran
2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kementerian Perhubungan
NO KOMPONEN URAIAN
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77
Tahun 2016 tentang Petunjuk dan Pelaksanaan
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Pm 134
Tahun 2016 Tentang Manajemen Keamanan
Kapal Dan Fasilitas Pelabuhan
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 33
Tahun 2003 Tentang Pemberlakuan
Amandemen Solas 1974 Tentang Pengamanan
Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (International
Ships And Port Facility Security / ISPS Code) di
Wilayah Indonesia
2. Sarana dan 1. Komputer
Prasarana 2. Alat Tulis Kantor
dan/atau 3. Printer
Fasilitas 4. Blanko SoCPF
5. Checklist PTSA
6. Checklist Verifikasi
7. Berkas permohonan
3. Kompetensi 1. Memahami ISPS Code
Pelaksana 2. Memahami Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 134 Tahun 2016 tentang Manajemen
Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan
3. Memahami Perencanaan Penerbitan
International Ship Security Certificate (ISSC)
Sementara
4. Memiliki Sertifikat Auditor ISPS Code
4. Pengawasan Pengawasan langsung yang dilakukan oleh
Internal pimpinan satuan kerja atau atasan langsung
pelaksana. Pengawasan internal terhadap
pelaksana pelayanan operasional dilakukan
langsung terhadap Kepala Kantor KSOP Utama
Makassar
5. Jumlah Minimal 4 (empat) orang yang terdiri dari:
Pelaksana 1. 1 Orang Petugas PNBP
2. 1 Orang Petugas Administrasi
3. 2 Orang Auditor ISPS Code
6. Jaminan Kantor KSOP Utama Makassar menjamin bahwa
NO KOMPONEN URAIAN
Pelayanan semua jasa layanan kepelabuhanan di Kantor
KSOP Utama Makassar akan mendapatkan
pelayanan dengan baik sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
7. Jaminan Kantor KSOP Utama Makassar menjamin bahwa
Keamanan dan semua jasa layanan kepelabuhanan di Kantor
Keselamatan KSOP Utama Makassar akan mendapatkan
Pelayanan pelayanan dengan baik sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
8. Evaluasi Kinerja 1. Pelaksanaan evaluasi kinerja pelaksana
Pelaksana dilakukan secara rutin dan evaluasi minimal 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun; dan
2. Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan
dan peningkatan kinerja pelayanan.